Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 48.Setelah bayrak memberikan anting yang ditemukan ke Nuran, lalu Nuran bergegas untuk menemui sakine, belum sampai rumahnya, sakine yang sedang minum teh dirumah tetangganya terkejut melihat kedatangan nuran membawa bingkisan, lalu sakine menghampiri nuran, nuran pun memberikan bingkisan itu, mereka pun berbincang, setelah itu nuran memberikan anting giwang ke sakine, sakine terkejut lalu mengambilnya dan langsng dipakai, nuran pun langsung mengatakan sesuatu yang membuat mereka berdua sedikit bertengkar, perdebatan terus berlangsung , setelah itu keduannya pergi.
sepulang dari rumah sakine, nuran pulang kerumah, ketika ingin masuk, nuran menemukan sebuah amplop dijalan depan rumahnya, lalu dia membukannya, daaaaan, jatuh satu buah logam emas, nuran kaget bukan main, diwaktu yang bersamaan, efsun pulang kerumah attahan, lalu efsun menemukan amplop dan isi yang sama di kamarnya, efsun kaget dan menerima tlp dari nuran, nuran pun menjelaskan, efsun kget bukan main, karna dia mendapatkan amplop yangsama
Di dapur attahan, fulya beyza dan adile sdng memasak untuk persiapan suprize untuk mehmet beyza pun meledek fulya lalu dimrahi adile, efsun datang memanggil beyza untuk keluar sbntar, lalu efsun menanyakan sesuatu ke beyza dan sepertinya menuduhnya, keduannya pun pergi4. Efsun masuk ke kmar ny adibe, dia mengatakan sesuatu, ny adibe pun ketakutan, dengan santai efsun mengambil cream(seprti handbody) lalu mengoleskan tangannya, saat efsun keluar, hulya datang, mereka pun berdebat.
Dirumah nuran, nuran dan efsun kebingungan siapa yang mengirim surat itu, lalu ilyas datang, mereka bertiga berdebat,ilyas sangat marah dengan kejadian yang menimpa bahar, lalu dia mengatakan kalo bahar berada dirumah hesret, nuran dan efsun pun terkejut, terlebih efsun marah2 ke ilyas , efsun pun langsng menuju rumah hesret,
dirumah hesret, bahar hesret dan temannya sdng menjahit, lalu temannya hesret kebelakang untuk membuatkan teh, hesret menatap bahar dengan penuh kasih sayang, karna ketelitiannua dalam bekerja, hesret kagum, laluefsun datang, dan mulailah efsun mengeluarkan kata2nya yang pedas tanpa koma dan titik, efsun marah2 , terus berkicau seperti motor vespa yang diisi minyak sayur,, bahar yang merasa tidak nyaman, langsng kedalam dan mengganti pakaian lalu membawa barang2nya, hesret memarahi efsun karna sifatnya yang tak diduga, tetapi efsun masih tetap berkicau, bahkan efsun membentak temannya hesret, hesret pun memarahi efsun, bahar keluar sudah siap ingin pergi, namun hesret mencegahnya, hesret menlp mehmet untuk menjemput efsun, saat efsun dan bahar bertengkar didepan pintu , mehmet datang dan langsng menyuruh efsun pulang, mehmet pun membela bahar, setelah pergi, bahar menangis sejadi2nya, hesret dan temannya langsng menenangkanya, hesret memeluknya dengan erat
5. Dirumah attahan, fulya yang sudah terlihat cantik, begitu juga hulya arda dan muge yang ingin makan malam diluar, fulya terlihat sangat senang, dan bertanya apakah dia sudh cantik. Hulya pun pergi bersama anak2nya, sedangkan fulya masih menunggu kedatangan mehmet, fulya menlpnya, dan ternyata mehmet sdng berdua dicafe dengan hesret mehmet menjawab dengan singkat, fulya terus menunggu, lalu dia menyetel video kenangan berduanya , saat liburan, foto pernikahannya, saat fulya pergimehmet datang menyaksikan video itu, lalu menyusul ke teras halaman, disana fulya terlihat sedih dan sedng menikmati sesuatu, saat mehmet datang, fulya berusaha untuk tersenyum dan menyuapi mehmet, tetapi mehmet menolaknya fulya memeluk mehmet dan mengajaknya ciuman (bibir ) tetapi mehmet menolak lalu pergi meninggalkan fulya.
hulya dan anaknya Sampai dicafe, lalu mereka sdng berbincang, arda melihat ates dan rkn krjnya, arda dan hulya melihatny dengan sinis
Efsun dan nuran sdng berbincang didepan rumah, entah apa yang mereka bicarakan, sepertinya mereka merencanakan sesuatu, lalu efsun pamit pulang
Efsun sampai dirumah hesret, efsun mengetuk2 pintu dan berteriak manggil nama bahar dan hesret, tetapi tidak ada yang membuka, pintupun terkunci, lalu efsun trs mengetuk2, iapun mengambil kunci serv di tasnya, lalu efsun mencari org dirumah itu tp tidak ada, sepi sekali, tetapi ada baju bahar didepn kmr mandi, lalu efsun mengetuk dan memanggil bahar dengan nada keras, efsun terus berkicau, tetapi bahar tak menanggapi, efsun pun bingung, lalu efsun membuka pintu kamar mandi, mandi pun penuh dengan asap, lalu bahar sudah tergeletak (sepertinya gara2 gas yang hesret bilang rusak itu) efsun pun panik, berteriak memanggil nama bahar,lalu hesret datang dan membawanya ke rumah sakit, efsun tak berhenti menangis, esun trs memanggil nama bahar.
Sampai dirs, bahar dibawa ke ruang UGD , saat bahar memasuki ruangan, terdengar suara bahar memanggil nama atesefsun terus menangis memikirkan bahar, hesret menyuruh efsun untuk mengabarkan nuran, saat itu nuran sdng membawa nampan isinya gelas, saat mndngr kabar, GUMPRAAANG, nuran langsng kaget dan pecah smuanya hesret pun menenangkan efsun, lalu ponsel bahar berbunyi, tetapi hesret ragu ingin mengangkatnya karna yang mnlp ates tetapi hesret tidak mengangkatnya karena ada efsun.
Nuran dan ilyas datang ke rs, efun langsng teriak memanggil Anne dan memeluk nuran, nuran dan ilyas terlihat sangat sedih, lalu keduanya menghampiri dokter dan mengatakan sesuatu smbl menangis, saat itu nuran menyalahkan hesret, hesret keluar lalu menangis, dan ilyas pun keluar untuk meminta maaf atas perkataan nuran,
Hesret menelpon mehmet dan menjelaskan keadaan bahar, mehmet langsng bergegas , saat ingin keluar fulya memanggil tetapi mehmet menghiraukannya, fulya pun berteriak dan mengejar mehmet, hulya keluar dan bertanya ke fulya, fulya menjawabnya, Fulya memanggil supir mehmet, dan memintanya agar diantar ke rumah hesret, hulya melarangnya, tapi fulya bersikeras untuk krmh hesret (fulya dibakar api cemburu) sesampai dirumah hesret, fulya mengetuk pintu, lalu dibuka kan oleh temannya hesret, fulya langsng masuk marah2 mencari mehmet, temannya pun menenangkan dan menjelaskan kalo hesret pergi ke rs mengantar bahar yang sdng kna musibah, fulya pun terdiam dan menangis.
Efsun yang sedang menangis melihat keadaan bahar, diamenjelaskan kejadian yang sebenarnya saat malam itu (kejadian diranjang brsama ates) efsun terus menangis melihat keadaan bahar , diwktu yang bersamaan ates berlari menuju rumah sakit, saat tau bahar di rumah sakit, lalu ates muncul tepat dibelakang efsun. Efsun pun menanyakan dari mana ates tau, lalu ates menjawab dari hesret,Ates bertanya ke dokter keadaan bahar, lalu meminta izin untuk masuk ke ruangan bahar, diwaktu yang bersamaan mehmet datang dan bertemu efsun, lalu menanyakan kabar bahar, efsun blang bahar ditemani ates13. Ates menemani bahar didalam ruangan, ates terus memegangi tangan bahar, diluar efsun hanya menatap dng penuh kesedihan, ates melihat ke efsun, efsun pun buang muka (buang aje skalian ke laut suun suun ) diluar nuran danilyas terlihat sangat sedih
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 49
sepulang dari rumah sakine, nuran pulang kerumah, ketika ingin masuk, nuran menemukan sebuah amplop dijalan depan rumahnya, lalu dia membukannya, daaaaan, jatuh satu buah logam emas, nuran kaget bukan main, diwaktu yang bersamaan, efsun pulang kerumah attahan, lalu efsun menemukan amplop dan isi yang sama di kamarnya, efsun kaget dan menerima tlp dari nuran, nuran pun menjelaskan, efsun kget bukan main, karna dia mendapatkan amplop yangsama
Di dapur attahan, fulya beyza dan adile sdng memasak untuk persiapan suprize untuk mehmet beyza pun meledek fulya lalu dimrahi adile, efsun datang memanggil beyza untuk keluar sbntar, lalu efsun menanyakan sesuatu ke beyza dan sepertinya menuduhnya, keduannya pun pergi4. Efsun masuk ke kmar ny adibe, dia mengatakan sesuatu, ny adibe pun ketakutan, dengan santai efsun mengambil cream(seprti handbody) lalu mengoleskan tangannya, saat efsun keluar, hulya datang, mereka pun berdebat.
Dirumah nuran, nuran dan efsun kebingungan siapa yang mengirim surat itu, lalu ilyas datang, mereka bertiga berdebat,ilyas sangat marah dengan kejadian yang menimpa bahar, lalu dia mengatakan kalo bahar berada dirumah hesret, nuran dan efsun pun terkejut, terlebih efsun marah2 ke ilyas , efsun pun langsng menuju rumah hesret,
dirumah hesret, bahar hesret dan temannya sdng menjahit, lalu temannya hesret kebelakang untuk membuatkan teh, hesret menatap bahar dengan penuh kasih sayang, karna ketelitiannua dalam bekerja, hesret kagum, laluefsun datang, dan mulailah efsun mengeluarkan kata2nya yang pedas tanpa koma dan titik, efsun marah2 , terus berkicau seperti motor vespa yang diisi minyak sayur,, bahar yang merasa tidak nyaman, langsng kedalam dan mengganti pakaian lalu membawa barang2nya, hesret memarahi efsun karna sifatnya yang tak diduga, tetapi efsun masih tetap berkicau, bahkan efsun membentak temannya hesret, hesret pun memarahi efsun, bahar keluar sudah siap ingin pergi, namun hesret mencegahnya, hesret menlp mehmet untuk menjemput efsun, saat efsun dan bahar bertengkar didepan pintu , mehmet datang dan langsng menyuruh efsun pulang, mehmet pun membela bahar, setelah pergi, bahar menangis sejadi2nya, hesret dan temannya langsng menenangkanya, hesret memeluknya dengan erat
5. Dirumah attahan, fulya yang sudah terlihat cantik, begitu juga hulya arda dan muge yang ingin makan malam diluar, fulya terlihat sangat senang, dan bertanya apakah dia sudh cantik. Hulya pun pergi bersama anak2nya, sedangkan fulya masih menunggu kedatangan mehmet, fulya menlpnya, dan ternyata mehmet sdng berdua dicafe dengan hesret mehmet menjawab dengan singkat, fulya terus menunggu, lalu dia menyetel video kenangan berduanya , saat liburan, foto pernikahannya, saat fulya pergimehmet datang menyaksikan video itu, lalu menyusul ke teras halaman, disana fulya terlihat sedih dan sedng menikmati sesuatu, saat mehmet datang, fulya berusaha untuk tersenyum dan menyuapi mehmet, tetapi mehmet menolaknya fulya memeluk mehmet dan mengajaknya ciuman (bibir ) tetapi mehmet menolak lalu pergi meninggalkan fulya.
hulya dan anaknya Sampai dicafe, lalu mereka sdng berbincang, arda melihat ates dan rkn krjnya, arda dan hulya melihatny dengan sinis
Efsun dan nuran sdng berbincang didepan rumah, entah apa yang mereka bicarakan, sepertinya mereka merencanakan sesuatu, lalu efsun pamit pulang
Efsun sampai dirumah hesret, efsun mengetuk2 pintu dan berteriak manggil nama bahar dan hesret, tetapi tidak ada yang membuka, pintupun terkunci, lalu efsun trs mengetuk2, iapun mengambil kunci serv di tasnya, lalu efsun mencari org dirumah itu tp tidak ada, sepi sekali, tetapi ada baju bahar didepn kmr mandi, lalu efsun mengetuk dan memanggil bahar dengan nada keras, efsun terus berkicau, tetapi bahar tak menanggapi, efsun pun bingung, lalu efsun membuka pintu kamar mandi, mandi pun penuh dengan asap, lalu bahar sudah tergeletak (sepertinya gara2 gas yang hesret bilang rusak itu) efsun pun panik, berteriak memanggil nama bahar,lalu hesret datang dan membawanya ke rumah sakit, efsun tak berhenti menangis, esun trs memanggil nama bahar.
Sampai dirs, bahar dibawa ke ruang UGD , saat bahar memasuki ruangan, terdengar suara bahar memanggil nama atesefsun terus menangis memikirkan bahar, hesret menyuruh efsun untuk mengabarkan nuran, saat itu nuran sdng membawa nampan isinya gelas, saat mndngr kabar, GUMPRAAANG, nuran langsng kaget dan pecah smuanya hesret pun menenangkan efsun, lalu ponsel bahar berbunyi, tetapi hesret ragu ingin mengangkatnya karna yang mnlp ates tetapi hesret tidak mengangkatnya karena ada efsun.
Nuran dan ilyas datang ke rs, efun langsng teriak memanggil Anne dan memeluk nuran, nuran dan ilyas terlihat sangat sedih, lalu keduanya menghampiri dokter dan mengatakan sesuatu smbl menangis, saat itu nuran menyalahkan hesret, hesret keluar lalu menangis, dan ilyas pun keluar untuk meminta maaf atas perkataan nuran,
Hesret menelpon mehmet dan menjelaskan keadaan bahar, mehmet langsng bergegas , saat ingin keluar fulya memanggil tetapi mehmet menghiraukannya, fulya pun berteriak dan mengejar mehmet, hulya keluar dan bertanya ke fulya, fulya menjawabnya, Fulya memanggil supir mehmet, dan memintanya agar diantar ke rumah hesret, hulya melarangnya, tapi fulya bersikeras untuk krmh hesret (fulya dibakar api cemburu) sesampai dirumah hesret, fulya mengetuk pintu, lalu dibuka kan oleh temannya hesret, fulya langsng masuk marah2 mencari mehmet, temannya pun menenangkan dan menjelaskan kalo hesret pergi ke rs mengantar bahar yang sdng kna musibah, fulya pun terdiam dan menangis.
Efsun yang sedang menangis melihat keadaan bahar, diamenjelaskan kejadian yang sebenarnya saat malam itu (kejadian diranjang brsama ates) efsun terus menangis melihat keadaan bahar , diwktu yang bersamaan ates berlari menuju rumah sakit, saat tau bahar di rumah sakit, lalu ates muncul tepat dibelakang efsun. Efsun pun menanyakan dari mana ates tau, lalu ates menjawab dari hesret,Ates bertanya ke dokter keadaan bahar, lalu meminta izin untuk masuk ke ruangan bahar, diwaktu yang bersamaan mehmet datang dan bertemu efsun, lalu menanyakan kabar bahar, efsun blang bahar ditemani ates13. Ates menemani bahar didalam ruangan, ates terus memegangi tangan bahar, diluar efsun hanya menatap dng penuh kesedihan, ates melihat ke efsun, efsun pun buang muka (buang aje skalian ke laut suun suun ) diluar nuran danilyas terlihat sangat sedih
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 49