Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 49.Dirumah sakit Ates menemani bahar dan tak melepaskan tangannya, dr luar efsun melihat kesetiaann ates menunggu bahar, efsun terus menangis, ates menoleh ke efsun, tetapi efsun hanya membuang muka lalu pergi, diluar efsun memangku kepalanya dipangkuan nuran, hesret dan mehmet yang sedang duduk berdua smbil menunggu kabar , smuannya sangat sedih,
Dirumah ates, ates yang siap menunggu bahar dimeja makan, lalu bahar turun dengan baju putihnya dan membawa koper, lalu bahar mengatakan aku cinta kamu, dan aku harus pergi , seketika wajah ates berubah mnjdi sedih, bahar terus berbicara entah apa yang dibicarakan, lalu sebelum pergi, bahar meraih pipi ates dan mencium bibirnya lalu bahar pergi , tetapi ates meraih tangan bahar, dan melarangnya pergi
Diruangan bahar, ates masih setia menunggu bahar, dan jreng jreng jreng bahar bangun dr mimpinya bahar membuka matanya, ates senang bukan main, ates meraih pipi bahar dan mengatakan aku cinta kmu, bahar menyebut nama ates, ates mengatakan sesuatu ke bahar, lalu ates keluar dan memberi kabar kedokter, lalu efsun mendengar perkataan ates, efsun langsng teriak kalau bahar sudah sadar, smuannya bahagia, ilyas dan nuran masuk ke ruangan, saat nuran melewati ates, nuran mengeluarkan bola matanya alias melotot saat hesret ingin masuk, ates mengatakan "Merhaba" lalu hesret menjawab, mereka pun berbincang sebentar lalu hesret pergi
Diluar kaca ruangan bahar, nuran ilyas efsun dan mehmet tampak senang melihat keadaan bahar yang sudah siuman, lalu dokter datang memberi kabar yang membuat nuran cium tangan ke dokter nya haha,
Mehmet dan hesret pun pulang, saat tiba dirumah hesret, temannya hesret (lupa saya namannya) terlihat cemas, lalu hesret bertanya Apa yang telah terjadi, temannya menjelaskan kedatangan fulya, mehmet pun langsng pamit pulang
Dirumah sakit, efsun terlihat sedih dan merenung melihat keluar jendela, nuran yang setia tidur dipinggir kasur bahar, lalu bahar pun membuka matanya, nuran mengatakan sesuatu, nuran membelai rambut bahar penuh dengan kasih sayang (terharu) lalu efsun pun mencium bahar berkali kali, efsun pun mengataka sesuatu, bahar menangis
Mehmet tiba dirumah attahan dengan sangat geram, ia mengedor2 pintu, lalu masuk memanggil nama fulya dengan sangat marah, fulya keluar dengan sangat santai, mereka bertengkar hebat, mehmet mengatakan sesuatu yang membuat fulya menangis, lalu meninggalkan fulya
Dirumah nuran, bahar yang sedang menyisir dikamarnya bersiap untuk pergi kekampus, efsun masuk dan membawakan makanan efsun mengoceh tak henti2, lalu nuran masuk mereka bertiga berbincang. Diluar hesret datang ingin menjenguk bahar, lalu gulecer membukakan pintunya, nuran pun keluar dengan muka butek lalu nurab memanggil bahar, saat bahar keluar , mereka berdua sangat senang dan berpelukan, bahar senang dengan bunga yang dibawakan hesret, bahar tak henti2 mencium bungannya, lalu bahar dan hesret berbincang diluar rumah, efsun dan nuran hanya memperhatikan dr dalam rumah, entah apa yang mereka bicarakan, lalu efsun keluar dan niat ingin keluar dengan hesret, bahar pun masuk, saat ingin keluar ada kiriman kado buat bahar, lalu efsun menyuruh hesret untuk pergi dluan lalu efsun membuka kotak itu, dan berisikan boneka dan surat, efsun membacanya dan ia sangat kaget membaca isinya, dr belakang nuran keppo apa yang dibaca efsun, lalu efsun menjelaskan, nuran membaca surat itu lalu langsng menyobeknya, seprtinya dr mehmet emir, atau dr seseorang yang memberi tau kalo mehmet adalah ayahnya, lalu nuran langsng kebelakang halaman dan Membuang kotak dan surat itu, lalu bahar datang dan bertanya apa yang mereka lakukan, mereka pun mencari alasan, bayrak pun datang dan melihat boneka yang dipegang nuran, lalu nuran memberi boneka yang sharusnya buat bahar ke bayrak, bahar bingung dengan sikap mereka, lalu pergi
Hulya berdiri didepan sebuah apartemen kecil, hulya masuk dan bertanya no kamar asim, lalu hulya menuju kamar asim, asim yang sedang memberi ibunya minum, hulya mengetuk pintu lalu asim membukannya, isma menebak kalo itu hulya, hulya pun masuk dan mereka bertiga berbincang, hulya pun membujuk asim agar tnggal kmbali dirumah attahan
Ates yang sedang dalam perjalanan, dijegat tiga mobil, ates turun lalu org yang mengajak ates berkerja sama membawa anak buahnya dan memaksa ates untuk menemui bosnya, ates pun menurut,
Didepan rumah nuran , efsun dan nuran sdngn mencari solusi, tntang datangnya surat dan kado ini entah apa yang mereka rencanakan lagi
Ates tiba dirumah bos ates terus dibujuk untuk bekerja sama ates menolak dan akan pergi saat ates akan pergi , bos itu pun menyebut kedua org tua ates, ates mengehentikan langkahnya dan menatap tajam ke bos itu, lalu disetelkannya video foto2orang tua ates,
Dirumah attahan, hulya membawa asim dan ibunya , semuanya senang terutama arda dan muge lalu mehmet datang dan memberi salam , begitu juga efsun yang terlihat akrab dengan ibunya asim
Nuran masuk kesbuah kantor nuran memberikan sebuah kertas dan mengeluarkan logam emas ke penjaganya, lalu nuran diberikan kertas oleh penjaganya san membuatnya shock dan sprti kesakitan perutnya
Mehmet ingin pergi keluar namun fulya menjegatnya dan mengatakan sesuatu, namun mehmet hanya mengatakan singkat kata
Dikampus, bahar sdngn berbincang dengan onur, dr belakang atea datang dan berbicara dengan bahar, ates mengajak bahar kesuatu tempat, tetapi onur melarangnya karna nuran sudah menitipkan bahar kpdnya, ates hampir menghajar onur tetapi ga jdi, ates lngsng menggandeng bahar, diperjalanan mereka sdkit berdebat, ates memberhentikan mobilnya lalu mereka berdebat, ates pun melanjutkan perjalannya ke suatu tempat.
Hesret datang menemui mehmet, mereka berbincang, sepertinya mehmet menanyakan uang yang diberikan ke efsun, hesret kaget lalu pergi meninggalkan mehmet, hesret pun menelpon efsun
Ditaman, efsun dan hesret sdngn berbincang, hesret menanyakan tentang uang yang diberikan mehmet lalu efsun terlihat gugup menjawab, hesret sangat marah, efsun mencoba menenangkan tetapi hesret menangkis tangan efsun
Di suatu tempat, tepat dibawah sunset, atea dan bahar sdngn membicarakan sesuatu bahar pun tak sependapat, karna bahar sudah menganggap mehmet dan hesret sbagi ortunya, lalu keduanya pergi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 50.
Dirumah ates, ates yang siap menunggu bahar dimeja makan, lalu bahar turun dengan baju putihnya dan membawa koper, lalu bahar mengatakan aku cinta kamu, dan aku harus pergi , seketika wajah ates berubah mnjdi sedih, bahar terus berbicara entah apa yang dibicarakan, lalu sebelum pergi, bahar meraih pipi ates dan mencium bibirnya lalu bahar pergi , tetapi ates meraih tangan bahar, dan melarangnya pergi
Diruangan bahar, ates masih setia menunggu bahar, dan jreng jreng jreng bahar bangun dr mimpinya bahar membuka matanya, ates senang bukan main, ates meraih pipi bahar dan mengatakan aku cinta kmu, bahar menyebut nama ates, ates mengatakan sesuatu ke bahar, lalu ates keluar dan memberi kabar kedokter, lalu efsun mendengar perkataan ates, efsun langsng teriak kalau bahar sudah sadar, smuannya bahagia, ilyas dan nuran masuk ke ruangan, saat nuran melewati ates, nuran mengeluarkan bola matanya alias melotot saat hesret ingin masuk, ates mengatakan "Merhaba" lalu hesret menjawab, mereka pun berbincang sebentar lalu hesret pergi
Diluar kaca ruangan bahar, nuran ilyas efsun dan mehmet tampak senang melihat keadaan bahar yang sudah siuman, lalu dokter datang memberi kabar yang membuat nuran cium tangan ke dokter nya haha,
Mehmet dan hesret pun pulang, saat tiba dirumah hesret, temannya hesret (lupa saya namannya) terlihat cemas, lalu hesret bertanya Apa yang telah terjadi, temannya menjelaskan kedatangan fulya, mehmet pun langsng pamit pulang
Dirumah sakit, efsun terlihat sedih dan merenung melihat keluar jendela, nuran yang setia tidur dipinggir kasur bahar, lalu bahar pun membuka matanya, nuran mengatakan sesuatu, nuran membelai rambut bahar penuh dengan kasih sayang (terharu) lalu efsun pun mencium bahar berkali kali, efsun pun mengataka sesuatu, bahar menangis
Mehmet tiba dirumah attahan dengan sangat geram, ia mengedor2 pintu, lalu masuk memanggil nama fulya dengan sangat marah, fulya keluar dengan sangat santai, mereka bertengkar hebat, mehmet mengatakan sesuatu yang membuat fulya menangis, lalu meninggalkan fulya
Dirumah nuran, bahar yang sedang menyisir dikamarnya bersiap untuk pergi kekampus, efsun masuk dan membawakan makanan efsun mengoceh tak henti2, lalu nuran masuk mereka bertiga berbincang. Diluar hesret datang ingin menjenguk bahar, lalu gulecer membukakan pintunya, nuran pun keluar dengan muka butek lalu nurab memanggil bahar, saat bahar keluar , mereka berdua sangat senang dan berpelukan, bahar senang dengan bunga yang dibawakan hesret, bahar tak henti2 mencium bungannya, lalu bahar dan hesret berbincang diluar rumah, efsun dan nuran hanya memperhatikan dr dalam rumah, entah apa yang mereka bicarakan, lalu efsun keluar dan niat ingin keluar dengan hesret, bahar pun masuk, saat ingin keluar ada kiriman kado buat bahar, lalu efsun menyuruh hesret untuk pergi dluan lalu efsun membuka kotak itu, dan berisikan boneka dan surat, efsun membacanya dan ia sangat kaget membaca isinya, dr belakang nuran keppo apa yang dibaca efsun, lalu efsun menjelaskan, nuran membaca surat itu lalu langsng menyobeknya, seprtinya dr mehmet emir, atau dr seseorang yang memberi tau kalo mehmet adalah ayahnya, lalu nuran langsng kebelakang halaman dan Membuang kotak dan surat itu, lalu bahar datang dan bertanya apa yang mereka lakukan, mereka pun mencari alasan, bayrak pun datang dan melihat boneka yang dipegang nuran, lalu nuran memberi boneka yang sharusnya buat bahar ke bayrak, bahar bingung dengan sikap mereka, lalu pergi
Hulya berdiri didepan sebuah apartemen kecil, hulya masuk dan bertanya no kamar asim, lalu hulya menuju kamar asim, asim yang sedang memberi ibunya minum, hulya mengetuk pintu lalu asim membukannya, isma menebak kalo itu hulya, hulya pun masuk dan mereka bertiga berbincang, hulya pun membujuk asim agar tnggal kmbali dirumah attahan
Ates yang sedang dalam perjalanan, dijegat tiga mobil, ates turun lalu org yang mengajak ates berkerja sama membawa anak buahnya dan memaksa ates untuk menemui bosnya, ates pun menurut,
Didepan rumah nuran , efsun dan nuran sdngn mencari solusi, tntang datangnya surat dan kado ini entah apa yang mereka rencanakan lagi
Ates tiba dirumah bos ates terus dibujuk untuk bekerja sama ates menolak dan akan pergi saat ates akan pergi , bos itu pun menyebut kedua org tua ates, ates mengehentikan langkahnya dan menatap tajam ke bos itu, lalu disetelkannya video foto2orang tua ates,
Dirumah attahan, hulya membawa asim dan ibunya , semuanya senang terutama arda dan muge lalu mehmet datang dan memberi salam , begitu juga efsun yang terlihat akrab dengan ibunya asim
Nuran masuk kesbuah kantor nuran memberikan sebuah kertas dan mengeluarkan logam emas ke penjaganya, lalu nuran diberikan kertas oleh penjaganya san membuatnya shock dan sprti kesakitan perutnya
Mehmet ingin pergi keluar namun fulya menjegatnya dan mengatakan sesuatu, namun mehmet hanya mengatakan singkat kata
Dikampus, bahar sdngn berbincang dengan onur, dr belakang atea datang dan berbicara dengan bahar, ates mengajak bahar kesuatu tempat, tetapi onur melarangnya karna nuran sudah menitipkan bahar kpdnya, ates hampir menghajar onur tetapi ga jdi, ates lngsng menggandeng bahar, diperjalanan mereka sdkit berdebat, ates memberhentikan mobilnya lalu mereka berdebat, ates pun melanjutkan perjalannya ke suatu tempat.
Hesret datang menemui mehmet, mereka berbincang, sepertinya mehmet menanyakan uang yang diberikan ke efsun, hesret kaget lalu pergi meninggalkan mehmet, hesret pun menelpon efsun
Ditaman, efsun dan hesret sdngn berbincang, hesret menanyakan tentang uang yang diberikan mehmet lalu efsun terlihat gugup menjawab, hesret sangat marah, efsun mencoba menenangkan tetapi hesret menangkis tangan efsun
Di suatu tempat, tepat dibawah sunset, atea dan bahar sdngn membicarakan sesuatu bahar pun tak sependapat, karna bahar sudah menganggap mehmet dan hesret sbagi ortunya, lalu keduanya pergi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 50.