Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 66 Part 2. Tn Ziya menemui istrinya yang sedang melamun di kamarnya. Tn Ziya marah atas perlakuan yang diterima Elif. Ny Kiymet mengatakan kalau itu adalah tindakan Meryem. Tn Ziya menasehati posisi semua orang. Ny Kiymet masih berusaha membela putrinya tetapi Tn Ziya memperingatinya.
Di penjara, Maksut sc berbuat konspirasi yang berakhir terbunuhnya napi kepala.
Di dapur, Aysel dan Gulsum membicarakan Meryem. Sukran masuk kedapur dan minta di buatkan sesuatu.
Di penjara, sipir mengatakan napi kepala mati.
Di ruang kerjanya, Tn Ziya dan Yakub berdiskusi.
Sang pembunuh memakan umpan Calal dan datang ke restoran Calal. Sewaktu pembunuh itu bicara dgn Calal, Kahraman keluar dgn pengawalnya dr dalam. Pembunuh itu terkejut dan tidak berkutik.
Aysel membawa makanan ke atas, Meryem yang keluar dr lift lalu mamanggilnya dan bertanya untuk siapa makanan itu. Aysel mengatakan untuk Elif dan Meryem melarangnya tetapi Aysel bersikeras hingga Meryem membanting makanan itu kelantai. Gulsum datang dan juga membela Elif krn ia adalah istrin Kahraman. Meryem marah dan bergegas naik ke atas. Aysel menegur Gulsum tetapi Gulsum mengatakan apa yang dikatakannya ada benar, Gulsum lalu pergi kedapur dan Aysel membereskan sampah makanan di lantai.
Di restoran sedang terjadi penyiksaan pada pembunuh yang di lakukan pengawal di bawah pengawasan Kahraman. Kahrman mengintrogasinya hingga pembunuh itu buka mulut. Akhirnya pembunuh itu buka mulut juga.
Meryem masuk kemara Elif, Elif mengirah Kahraman yang datang. Meryem lalu marah pada Elif dan mrk bertengkar, perut Elif kesakitan tetapi Meryem malah bersyukur atas penderitaan Elif. Tlp Elif berbunyi, Elif berusaha meraih tlp itu. Meryem terus menyumpahi Elif dan berlalu pergi di saat Elif makin sekarat kesakitan. Meryem keluar dan mendengra teriakkan Elif tetapi dgn tega malah menutup pintu hingga suara Elif berteriak minta tolong tidak dapat di dengar.
Di dalam, Elif makin kesakitan dan berteriak memanggil Ny Kiymet maupun Meryem tetapi tidak ada respon lalu ia teringat dgn Kahraman dan tlpnya kembali berbunyi, Elif akhirnya pingsan. Nazli menelpon kakaknya kembali.
Di rwestoran akhinrya Kahraman lepas kendali dan memukul opembunuh itu dgn tangannya sdr sambil terus mengintrogasinya. Pembunuh mengatakan Kereem yang menyewanya dan tujuannya, Kahraman tidak percaya hingga lepas kendali. Calal menahan Kahraman.
Aysel di dapur gelisah takut Meryem berbuat sesuatu pada Elif. Gulsum mengatakan Meryem tidak mungkin berbuat jahat. Gulsum akhirnya pergi hendak melihat keadaan Elif. Meryem turun dan memerintahkan Gulsum melakukan sesuatu, Meryem berjaga di tangga.
Tlp Elif berbunyi dr Nazli
Ny Sultan gelisah krn tlp putrinya tidak dapat di hubungi. Ny Sultan berniat pergi ke rmh Yorukhan tetapi Nazli dan Ayse melarangnya dan lbh baik menghubungi Kahraman untuk menayakan keadaan Elif. Ny Sultan menyuruh Nazli menelpon.
Nazli menelpon kakaknya yang pingsan.
Pembunuh di tanggap polisi dan Kahraman duduk termenung.
Malam harinya, Kahraman plg ke rmh. Meryem manantinya di ruang tamu. Kahraman masuk dan menyapa kakaknya. Meryem bicara terkait dgn Kereem, Kahraman tidak ingin berdebat dgn kakaknya dan permisi naik kekamarnya. Setelah kepergian kahraman, meryem mengatakan sesuatu.
Kahraman masuk kekamarnya dan menemukan Elif tergeletak pingsan di lantai. Kahraman lalu berteriak memanggil siapa saja hingga Kahraman berteriak khawatir.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 66 Part 3.
Di penjara, Maksut sc berbuat konspirasi yang berakhir terbunuhnya napi kepala.
Di dapur, Aysel dan Gulsum membicarakan Meryem. Sukran masuk kedapur dan minta di buatkan sesuatu.
Di penjara, sipir mengatakan napi kepala mati.
Di ruang kerjanya, Tn Ziya dan Yakub berdiskusi.
Sang pembunuh memakan umpan Calal dan datang ke restoran Calal. Sewaktu pembunuh itu bicara dgn Calal, Kahraman keluar dgn pengawalnya dr dalam. Pembunuh itu terkejut dan tidak berkutik.
Aysel membawa makanan ke atas, Meryem yang keluar dr lift lalu mamanggilnya dan bertanya untuk siapa makanan itu. Aysel mengatakan untuk Elif dan Meryem melarangnya tetapi Aysel bersikeras hingga Meryem membanting makanan itu kelantai. Gulsum datang dan juga membela Elif krn ia adalah istrin Kahraman. Meryem marah dan bergegas naik ke atas. Aysel menegur Gulsum tetapi Gulsum mengatakan apa yang dikatakannya ada benar, Gulsum lalu pergi kedapur dan Aysel membereskan sampah makanan di lantai.
Di restoran sedang terjadi penyiksaan pada pembunuh yang di lakukan pengawal di bawah pengawasan Kahraman. Kahrman mengintrogasinya hingga pembunuh itu buka mulut. Akhirnya pembunuh itu buka mulut juga.
Meryem masuk kemara Elif, Elif mengirah Kahraman yang datang. Meryem lalu marah pada Elif dan mrk bertengkar, perut Elif kesakitan tetapi Meryem malah bersyukur atas penderitaan Elif. Tlp Elif berbunyi, Elif berusaha meraih tlp itu. Meryem terus menyumpahi Elif dan berlalu pergi di saat Elif makin sekarat kesakitan. Meryem keluar dan mendengra teriakkan Elif tetapi dgn tega malah menutup pintu hingga suara Elif berteriak minta tolong tidak dapat di dengar.
Di dalam, Elif makin kesakitan dan berteriak memanggil Ny Kiymet maupun Meryem tetapi tidak ada respon lalu ia teringat dgn Kahraman dan tlpnya kembali berbunyi, Elif akhirnya pingsan. Nazli menelpon kakaknya kembali.
Di rwestoran akhinrya Kahraman lepas kendali dan memukul opembunuh itu dgn tangannya sdr sambil terus mengintrogasinya. Pembunuh mengatakan Kereem yang menyewanya dan tujuannya, Kahraman tidak percaya hingga lepas kendali. Calal menahan Kahraman.
Aysel di dapur gelisah takut Meryem berbuat sesuatu pada Elif. Gulsum mengatakan Meryem tidak mungkin berbuat jahat. Gulsum akhirnya pergi hendak melihat keadaan Elif. Meryem turun dan memerintahkan Gulsum melakukan sesuatu, Meryem berjaga di tangga.
Tlp Elif berbunyi dr Nazli
Ny Sultan gelisah krn tlp putrinya tidak dapat di hubungi. Ny Sultan berniat pergi ke rmh Yorukhan tetapi Nazli dan Ayse melarangnya dan lbh baik menghubungi Kahraman untuk menayakan keadaan Elif. Ny Sultan menyuruh Nazli menelpon.
Nazli menelpon kakaknya yang pingsan.
Pembunuh di tanggap polisi dan Kahraman duduk termenung.
Malam harinya, Kahraman plg ke rmh. Meryem manantinya di ruang tamu. Kahraman masuk dan menyapa kakaknya. Meryem bicara terkait dgn Kereem, Kahraman tidak ingin berdebat dgn kakaknya dan permisi naik kekamarnya. Setelah kepergian kahraman, meryem mengatakan sesuatu.
Kahraman masuk kekamarnya dan menemukan Elif tergeletak pingsan di lantai. Kahraman lalu berteriak memanggil siapa saja hingga Kahraman berteriak khawatir.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 66 Part 3.