Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 66 Part 3

Posted by

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 66 Part 3.  Kahraman berjalan mondar-mandir di depan ruang operasi, dokter mengatakan kondisi Elif yang kritis dan mereka harus mengeluarkan bayinya segera. Dokter pergi dan kahraman masuk ke ruangan Elif di rawat. Tn Ziya dan Ny Kiymet duduk di luar dengan pandangan kosong.

Di dlm ruang perawatan Elif, Elif terus bergumaam tentang bayinya. Elif terus berdoa agar Tuhan menolong anaknya. Kahraman  masuk dan Elif menangis kondisi bayi mrk, Kahraman menenangkannya, Elif terus menangis.

Sukran menerima telpon dari Ny Kiymet, setelah bicara di tlp Sukran mengatakan kondisi bayi Elif kritis dan harus segera di keluarkan, Meryem mengucap syukur krn Tuhan mendengar doanya. Yakub dan Sukran hanya melihat ke arah Meryem.

Pengacara Yorukhan datang dan mengatakan warisan dari Kereem. Pengacara mengatakan sesuatu tentang Kahraman dan Celal yang membuat Meryem marah. Meryem akan menanyakan kepada Kahraman dengan marah dan menyusul Kahraman ke RS di ikuti Yakub dan Sukran.

Ny Sultan dan Nazli tiba di RS dan menanyakan kondisi Elif. Ny Kiymet mengatakan kondisi Elif. Ny Sultan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Kahraman keluar dari ruang Elif dan Ny Sultan menanyakan pada Kahraman, Nazli menenangkan ibunya yang mjennagis, Ny Sultan berniat menjenguk Elif, Kahraman menahannya dan bicara sesuatu dan mereka pun masuk ke dalam.

Defne menelpon pihak RS menanyakan kondisi pasien bernama Elif Yorukhan, petugas RS mengatakan kondisi pasien kritis. Setelah menutup tlp Defne berdoa agar Elif bisa melewati ini semua.

Kahraman keluar dari ruang rawat, Ortunya lalu bertanya pada Kahraman. Tn Ziya menasehati Kahraman. Meryem cs datang dan berteriak dan marah pada Kahraman. Meryem mengatakan Kahraman terkait dengan warisan yang di katakan pengacaranya, Meryem mengutuk bayi Kahraman. Tn Ziya menyuruh semuanya membawa Meryem pergi, Meryem di paksa pergi sambil terus berteriak.

Tn Ziya menanyakan alasan dari tindakan Kahraman, akhirnya Kahraman mengungkapkan fakta sebenarnya pada sang ayah. Tn Ziya terkejut dan terlihat marah.

Di luar Meryem masih mengeluhkan tindakan yang di ia dapatkan sambil menangis. Meryem plg dengan Yakub dan Sukran. Ny Kiymet kembali masuk ke RS.

Kahraman bicara dengan ayahnya terkait kondisi kakaknya jika mengetahui fakta yang sebenarnya. Tn Ziya menasehati putranya itu. Kahraman bicara tentang Elif maupun bayinya, Tn Ziya mendengarnya terlihat sedih. Dokter datang dan mengatakan mereka harus melakukan tindakan darurat. Ny Sultan dan Nazli keluar dari ruang Elif di rawat.

Aysel menangis berdoa utk kondisi Elif, ia menyesalkan tindakan Meryem. Gulsum bicara sesuatu yang membuat Aysel menegurnya.

Semua anggota keluarga menunggu di luar ruang operasi. Dokter keluar dan mengatakan kondisi pasien telah melewati masa kritis, semua org mengucap syukur. Kahraman menyuruh semua org utk plg tetapi Ny Sultan bersikeras menunggu di RS dan Tn Ziya dan Ny Kiymet plg begitu juga Nazli.

Meryem dengan membawa baju Kereem masuk kekamar Kahraman dan melihat keranjang bayi, ia masih mengutuki anak Kahraman.

Di RS Kahraman menemani  Elif, tak lama kemudian Elif berteriak kesakitan hendak melahirkan. Kahraman keluar dan dokter menangani Elif.

Keluarga Yorukhan sedang berkumpul di ruang keluarga, Meryem masih terus menyalahkan Kahraman, Tn Ziya menegur putrinya itu tetapi Meryem masih tetap bersikukuh dengan perkataannya. Tn Ziya mengatakan kematian Kereem adalah takdir dari Tuhan dan mereka harus ikhlas. Meryem masih tidak bisa menerima kematian putranya dan berlalu pergi.

Di RS, Kahraman keluar dari ruang Elif dan Ny Sultan bertanya pada Kahraman. Kahraman mengucap syukur krn anaknya selamat dan ia skrg sudah menjadi seorg ayah.

Defne menelpon pihak RS utk mengetahui kondisi Elif.

Tn Ziya dan Ny Kiymet berjalan di lorong, Aysel mengabarkan kalau Kahraman menelpon mengatakan mengatakan anaknya sudah lahir dengan selamat. Tn Ziya dan istrinya mengucap syukur dan berpesan sesuatu pada Aysel. Meryem di kamarnya mendengar pembicaraan mrk, ia lalu keluar dan marah krn putranya harus berkorban utk kebahagia org lain. Ny Kiymet menasehati Meryem tetapi Meryem masih tidak terima.

Ny Sultan dan Kahraman melihat bayi Toprak dari luar ruang bayi. Dokter datang dan mengatakan kondisi bayi mereka stabil.

Di kediaman Yorukhan, Meryem terlihat depresi. Tn Ziya bicara dengan Ny Kiymet. Ny Kiymet berencana mengirim Meryem ke Hatay utk menenangkan diri, Meryem mendengar perkataan ortunya.

Di RS Kahraman dan Ny Sultan menemani Elif, kondisi Elif sudah lbh baik. Dokter datang memeriksa Elif, Elif bertanya keadaan bayinya dan dokter mengatakan bayinya selamat. Doter pergi, Elif dan Kahranman bicara dlm keharuan. mereka lalu berpelukan.

Di kamarnya, Meryem melihat foto putranya dan bicara dengan putranya itu. Ny Kiymet masuk dan menasehati putrinya utk ikhlas menerima takdir dari Ilahi.

Di RS, Kahraman berjalan membimbing Elif utk melihat keberadaan bayi Toprak. mereka melihat bayi Toprak, Kahraman berdiri di belakang Elif sambil memeluk Elif dan mengatakan ini adalah mukjizat. mereka juga berharap Meryem dapat menerima Toprak.

Pagi hari, Kahraman tiba di RS dengan membawa bingkisan di tangannya. Ia menemui istri dan anaknya. Perawat datang membawa makanan dan mengucap selamat pada pasangan ini.

Ny Kiymet berpesan pada Gulsum terkait persiapan utk bayi Toprak, Semua org bersiap utk pergi ke RS. Meryem masuk dan bertanya pada ayahnya, Meryem mengatakan ia mau ke Hatay. Semua org meninggalkan Meryem di rmh. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 67.


Tags: Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 66 Part 3. Please share...!

Blog, Updated at: 16:22