Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 71

Posted by

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 71. Kahraman kembali mendatangi TKP. Ia bicara dgn polisi yang bertugas. Kahraman memperhatikan pekerjaan polisi di laut, Kahraman terbayang memory ketika ia mencium Elif dan sewaktu Elif menerima cintanya.

Esok harinya Kahraman kembali berdiri di tepi laut TKP, ia teringat ketika mrk di RS setelah Elif melahirkan. Malam hari, Kahraman kembali duduk di tepi laut dan teringat ketika Toprak mengencinginya dan mrk tertawa bahagia. Defne datang melihat Kahraman. Defne melihat Kahraman termenung di tepi laut. Kahraman duduk sambil memabndang laut dgn mata yang merah menangis dan teringat ketika ia bermesraan dgn sang istri. Pagi harinya, Kahraman kembali berdiri di tepi laut dan teringat ketika mrk piknik di taman belakang. Di lain hari Kahraman masih mendatangi TKP.

Pagi hari, Kahraman berdiri di TKP, pengawal datang dan mengatakan sudah mengetahui keberadaan Maksut, Kahraman pun pergi beserta pengawalnya.

Maksut dan Feisel bicara di sebuah rmh, mrk membicarakan Ibrahim dan Kahraman.

Ny Sultan kembali mendatangi kediaman Yorukhan. Ny Kiymet menyapanya. Defne keluar dr dlm rmh dan Ny Sultan terlihat tak senang atas keberadaan Defne.

Kahraman mendatangi rmh Maksut dgn berteriak memanggil Maksut. Maksut naik dr lantai bawah, Kahraman menanyakan keberadaan Elif pada Maksut tetapi Maksut membantah karena ia mencintai Elif bukan ingin mencelakakannya. Kahraman tak percaya dan membentaknya. Kahraman pun keluar.

Perawat membawa obat-obatan memasuki sebuah kamar. Maksut lalu masuk kekamar itu dan di kamar itu terbaring Elif yang sedang koma.

Flashback Maksut
Maksut melihat mobil Elif masuk jurang dan Maksut segera menolongnya. Ibrahim meninggalkan TKP. Maksut berenang ke laut.

Maksut menanyakan kondisi Elif pada perawat jaga.

Kahraman berkumpul di tengah keluarganya, Defne duduk di sampingnya. Tn Ziya menanyakan tentang Maksut tetapi Kahraman mengatakan ia tak mencurigakan. Polisi datang dan mengabarkan hasil akhir penyelidikannya, Ny Sultan menangis histeris, Ny kiymet menenangkannya. Polisi mengatakan supirnya di tembak, hingga kehilangan kontrol kemudi. Defne hanya melihat diam. Tn Ziya dan kahraman mengantar polisi keluar meninggalkan Defne sendirian.

Di rmh Maksut, dokter memeriksa keadaan Elif, Mkasut menanyakan kondisi Elif dan mengancam dokter itu harus menyembuhkan Elif. Setelah kepergian dokter, Masut duduk di samping ranjang Elif dan bicara dgnnya.

Defne menggendong bayi Toprak dikamarnya. Sukran datang dan bicara dgn Defne.

Di dapur, Ny Sultan terus menangis meratapi kamatian putrinya. Aysel menasehatinya, Ny Kiymet dan Gulsum juga ada disana tak dpt berbuat apa-apa.

Di rmh Maksut, Feisel keluar dr kamar dan bicara dgn Maksut.

Duo besan berjalan di lorong kamar mrk masuk kekamar Kahraman. Defne sedang menerangkan akan tugasnya pada seorg perawat di kamar Kahraman. Ny Sultan terlihat marah. Tetapi Defne mengatakan yang ia lakukan utk kebaikan Toprak, Ny Sultan marah karena tak percaya dgn Defne, Ny Kiymet membela Defne. Setelah kepergia Defne dan perawatnya, duo besan kembali berselisih pendapat dan Ny Sultan memasukin kamar tidur Toprak dan menutup pintu.

Di teras, polisi menjelaskan analisa dan penyelidikan polisi di hadapan Tn Ziya dan Kahraman.

Malam hari, Kahraman berjalan di taman belakang rmh, ia duduk dan teringat kebersamaannya dgn sang istri di tempat yang sama ia duduk saat ini.

Sedangkan di tempat lain, Maksut bicara dgn Elif yang masih terbaring koma. Maksut bercerita tentang banyak hal, ketika hendak membelai wajah Elif, ia menghentikan gerakannya dan bicara dgn sedih.

Feisel mendatangi rmh Maksut, pengawal berjaga di luar. Feisel bicara dgn pengawal.

Defne bicara dgn Ibrahim, ia menyuruh Ibrahim pergi menjauh karena Kahraman sedang mencarinya.

Ny Kiymet menjaga cucunya di kamar, Kahraman juga ada disana mrk membicarakan tentang Ny Sultan terllau protektif pada Toprak, Gulsum melipat baju juga mendengar mrk. Ny Kiymet mengajak Gulsum utk keluar. Kahraman lalu bicara dgn bayinya terkait kehilangan akan sang ibu.

Ny Kiymet dan Gulsum keluar dr lif di lantai bawah. Mrk membicarakan tentang Ny Sultan. Sukran juga mendengar dan menyeletuk hingga membuat Ny Kiymet marah.

Di kamarnya, Yakub hendak tidur, Sukran masuk dan menegur suaminya itu karena tak mencari perhatian selama Kahraman kesusahan.

Di kamarnya, Kahraman tidur dan bermimpi Elif menjauhinya dan meninggalkan Toprak padanya. Kahraman terbangun lalu memandang ke box bayinya.

Elif masih koma.

Esok harinya, Kahraman kembali mendatangi TKP.

Meryem di kamar Kahraman menjaga Toprak, Tn Ziya masuk kekamar Kahraman dan bicara dgn putrinya itu.

Kahraman masih berdiri di TKP, ia teringat pembicaraan dgn Elif ketika ia akan memberi kejutan mobil tp Elif. Kahraman sepertinya menyadari sesuatu dan bergegas pergi.

Tn Ziya dan Ny kiymet keluar dr rmh dan duduk di teras, Gulsum menawarinya minuman dan Ny Kiymet memesan kopi utk mrk. Ny Kiymet dan Tn Ziya membicarakan keadaan yang terjadi. Ny Kiymet sepertinya bersikeras akan sesuatu. Tn Ziya memperingatkannya akan karma. Defne mendatangi kediaman Yorukhan.

Maksut bicara dgn Feisel di tlp. Feisel berada di tepi dermaga.

Di kamar Kahraman, Meryem menggendong Toprak. Ny Kiymet dan defne masuk kekamar Kahraman. Defne terlihat berusaha mendekati Toprak tetapi Meryem terlihat tak suka. Mrk membicarakan Ny Sultan. Meryem membela Elif.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72


Tags: Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 71. Please share...!

Blog, Updated at: 09:11