Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 63. Di penjara, Maksut sednag tiduran. Kepala napi masuk dan menghajar anak buahnya. Napi pro Maksut terlihat takut.
Di pesta pernikahan, Fuat sedang mempersiapkan senjatanya. Kereem keluar kehalaman dan mencari keberadaan Fuat. Selim memperhatikannya. Meryem lalu bangkin bertanya pd Kereem ada apa tetapi Kereem mengatakan tidak ada apa-apa.
Akhirnya pasangan pengantin keluar dengan di iringin oleh musik. Mrk lalu berdansa, Kereem memperhatikan mrk. Fuat pun membidikkan senjatanya pada target. Kahraman mencium leher Elif dan Elif terlihat behagia, Kereem terhenyak melihat kebahagiaan di wajah Elif. Fuat bergumam sesuatu terkait dengan kahraman. Setelah pengantin berdansa, semua org bertepuk tangan. Bidikan Fuat terhalang seseorg dan ia belum menembak.
Celal dan pasukannya datang dgn membawa alat musik tradisional Turki. Pesta sebenarnyapun terjadi dan semua org turut menari. Kahraman berdiri di tengah dan menari tidak lama kemudian Kahraman menarik Elif untuk turut menari. Semua org tampak bahagia. Fuat membidik senjatanya ke leher Kahraman dan Kereem melihat tanda merah di leher Kahraman. Kereem lalu menghalangi menjadi tameng utk peluru yg di tembakan. Kereem pun tertembak. Semua orang terkejut dan panik.
Wartawan juga menantikan di luar rmh Ayse. Kahraman datang dan tdk menjawab pertanyaan wartawan, ia lalu masuk ke rmh. Kahraman meyakinkan Elif bahwa mrk dpt melewati ini semua,
Malam hari, Elif sedang berdandan di kamar keluarga Yorukhan. Sukran masuk dan memujinya. Sukran mencari sekutu. Sukran keluar dan Elif bercerimin sambil tersenyum tak lama kemudian Elif keluar dari kamar. Di luar ia berpapasan dengan Kereem. Elif bicara dari hati ke hati pd Kereem dan Kereem pun legawa/legowo (menerima)
Di dapur, sedang terjadi kesibukkan di bantu juga oleh Ny Sultan. Sukran datang dan mengatakan mrk harus segera bersiap. Ny Kiymet bicara sinis dengan Ny Sultan dan Ny Sultan hanya menanggapinya biasa hingga Ny Sultan menyeletuk dan membuat Ny Kiymet sedikt tersinggung. Perang dingin antar besan masih berlanjut.
Kereem dalam perjalanan dengan mobilnya. Ia teringat perkataan Elif tadi, ia lalu menghubungi Fuat dan berpoesan sesuatu tentang Kahraman Yorukhan.
Di kediaman Yorukhan, sedang ada prosesi pasca pernikahan. Nehir sempat berbisik sesuatu pd Nazli dan di jawab dengan berani oleh Nazli.
Di restoran, Kahraman kembali curhat dengan sahabatnya itu. Kahraman lalu memainkan gitar dan Celal yg bernyanyi. Sedangkan di kediaman Yorukhan masih terjadi prosesi adat pasca pernikahan. Ny Sultan terharu melihat putrinya sedangkan Ny Kiymet terlihat meremehkan. Setelah bernyanyi Kahraman memuji sahabatnya itu.
Malam hari di pesta pernikahan Kahraman-Elif, Fuat mengintai di luar rmh Yorukhan dengan senjata pistol laras panjang di tangannya. Semua orang tampak bahagia saling menyapa.
Di kamarnya, Elif berdiri menghadap cermin sambil memegang perutnya yg bergaun pengantin. Kahraman masuk kekamar Elif dan memeluk Elif dari belakang dan bicara sesuatu. Kahraman lalu memakainkan seuntai kalung pd leher Elif. Ketika hampir berciuman, Ny Kiymet masuk dan menyuruh Kahraman untuk keluar. Elif memberi isyarat pd Kahraman dengan anggukan kepala dan kahraman pun keluar. Ny Kiymet bicara panjang lebar dengan Elif. Ny Kiymet lalu mengeluarkan sebuah gelang dan memakaikannya di tangan Elif.
Di penjara, Maksut sednag tiduran. Kepala napi masuk dan menghajar anak buahnya. Napi pro Maksut terlihat takut.
Di pesta pernikahan, Fuat sedang mempersiapkan senjatanya. Kereem keluar kehalaman dan mencari keberadaan Fuat. Selim memperhatikannya. Meryem lalu bangkin bertanya pd Kereem ada apa tetapi Kereem mengatakan tdk ada apa-apa.
Akhirnya pasangan pengantin keluar dengan di iringin oleh musik. Mrk lalu berdansa, Kereem memperhatikan mrk. Fuat pun membidikkan senjatanya pd target. Kahraman mencium leher Elif dan Elif terlihat behagia, Kereem terhenyak melihat kebahagiaan di wajah Elif. Fuat bergumam sesuatu terkait dengan kahraman. Setelah pengantin berdansa, semua orang bertepuk tangan. Bidikan Fuat terhalang seseorg dan ia belum menembak.
Celal dan pasukannya datang dengan membawa alat musik tradisional Turki. Pesta sebenarnyapun terjadi dan semua orang turut menari. Kahraman berdiri di tengah dan menari tdk lama kemudian Kahraman menarik Elif untuk turut menari. Semua orang tampak bahagia. Fuat membidik senjatanya ke leher Kahraman dan Kereem melihat tanda merah di leher Kahraman. Kereem lalu menghalangi menjadi tameng untuk peluru yg di tembakan. Kereem pun tertembak. Semua orang terkejut dan panik.
Semua keluarga Yorukhan di RS. Meryem menangis di pelukan Kahraman. Polisi datang dan bertanya kemungkinan musuh mrk, Meryem menuduh Maksut dalangnya krn Maksut mencintai Elif. Kahraman berusaha menenangkannya. Defne datang dan menemui Meryem. Meryem menyalahkan Elif atas ini semua. Semua orang menenangkan Meryem, Elif menangis di pojok. Kahraman lalu membawa Elif pergi.
Kahraman dan Elif duduk di kursi luar RS. Kahraman bicara sambil menangis begitu juga Elif. Mrk berdua saling menguatkan. Kahraman bercerita tentang Kereem, ia sangat menyayangi Kereem seperti anak sdr.
Keluarga masih menunggu di luar ruang operasi. Kahraman masuk beserta dengan Elif. Defne melihat perhatian Kahraman pd Elif lalu ia membuang muka tdk nyaman. Kahraman lalu berjalan mendekati Meryem, Kahraman lalu berlutut di depan Meryem dan mencium tangannya. Dokter keluar dan mengatakan pasien tdk dapat di selamatkan. Semua orang syok terlebih Meryem sang ibu yg histeris. Kahraman terduduk, keluarga yg lain berpelukan dan menangis. Meryem histeris. Elif tdk tahan melihat keadaan itu, ia pun pergi keluar dari RS sambil berlinangan air mata.
Di luar Elif menangis seperti orang yg ketakutan. Di dalam, semua anggota keluarag bertangis-tangisan dan Defne menenangkan Tn Ziya. Elif duduk di kursi sambil melihat tangan yg berlumuran darah.
Prosesi pemakaman dilakukan, Meryem meratap terus memanggil Kahraman. Elif dan keluarganya mengucapkan belasungkawa pd keluarga Yorukhan. Meryem melihat elif dan berteriak menyalahkan Elif atas kematian putranya, Kahraman menenangkanya. Keluarga Elif pergi. Ny Kiymet pingsan, Kahraman menyuruh Defne untuk membawa ibunya plg. Meryem terus meratapi putranya dan Kahraman menengkannya. Kahraman lalu menyuruh semua orang untuk plg. Kahraman lalu menangis di depan makam Kereem.
Elif dan keluarganya plg dengan taksi. Elif terus menangis. Ny Sultan menenangkan putrinya bahwa itu bukan salah Elif. Nazli juga sependapat dan belum pasti juga Maksut dalangnya. Elif merasa perutnya keram, Elif berusaha untuk tenang.
Kahraman masih di makam Kereem, ia bicara dengan makam Kereem.
Elif minta taksi untuk berhenti di dpn apotik. Elif mengatakan ia akan membeli vitamin dan menyuruh ibunya untuk plg terlebih dahulu.
Keluarga Yorukhan tiba di rmh. Sebelum masuk rmh, Meryem berteriak histeris dan pingsan. Semua orang menggotong Meryem, di dpn pintu tampak sepasang sepatu pria.
Di pekuburan, Kahraman menelpon Elif. Elif mengkhawatirkan Kahraman dan mencurigai Maksut terlibat. Setelah bicara di tlp, Elif pergi dengan taksi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 64.
Malam hari, Elif sedang berdandan di kamar keluarga Yorukhan. Sukran masuk dan memujinya. Sukran mencari sekutu. Sukran keluar dan Elif bercerimin sambil tersenyum tak lama kemudian Elif keluar dari kamar. Di luar ia berpapasan dengan Kereem. Elif bicara dari hati ke hati pd Kereem dan Kereem pun legawa/legowo (menerima)
Di dapur, sedang terjadi kesibukkan di bantu juga oleh Ny Sultan. Sukran datang dan mengatakan mrk harus segera bersiap. Ny Kiymet bicara sinis dengan Ny Sultan dan Ny Sultan hanya menanggapinya biasa hingga Ny Sultan menyeletuk dan membuat Ny Kiymet sedikt tersinggung. Perang dingin antar besan masih berlanjut.
Kereem dalam perjalanan dengan mobilnya. Ia teringat perkataan Elif tadi, ia lalu menghubungi Fuat dan berpoesan sesuatu tentang Kahraman Yorukhan.
Di kediaman Yorukhan, sedang ada prosesi pasca pernikahan. Nehir sempat berbisik sesuatu pd Nazli dan di jawab dengan berani oleh Nazli.
Di restoran, Kahraman kembali curhat dengan sahabatnya itu. Kahraman lalu memainkan gitar dan Celal yg bernyanyi. Sedangkan di kediaman Yorukhan masih terjadi prosesi adat pasca pernikahan. Ny Sultan terharu melihat putrinya sedangkan Ny Kiymet terlihat meremehkan. Setelah bernyanyi Kahraman memuji sahabatnya itu.
Malam hari di pesta pernikahan Kahraman-Elif, Fuat mengintai di luar rmh Yorukhan dengan senjata pistol laras panjang di tangannya. Semua orang tampak bahagia saling menyapa.
Di kamarnya, Elif berdiri menghadap cermin sambil memegang perutnya yg bergaun pengantin. Kahraman masuk kekamar Elif dan memeluk Elif dari belakang dan bicara sesuatu. Kahraman lalu memakainkan seuntai kalung pd leher Elif. Ketika hampir berciuman, Ny Kiymet masuk dan menyuruh Kahraman untuk keluar. Elif memberi isyarat pd Kahraman dengan anggukan kepala dan kahraman pun keluar. Ny Kiymet bicara panjang lebar dengan Elif. Ny Kiymet lalu mengeluarkan sebuah gelang dan memakaikannya di tangan Elif.
Di penjara, Maksut sednag tiduran. Kepala napi masuk dan menghajar anak buahnya. Napi pro Maksut terlihat takut.
Di pesta pernikahan, Fuat sedang mempersiapkan senjatanya. Kereem keluar kehalaman dan mencari keberadaan Fuat. Selim memperhatikannya. Meryem lalu bangkin bertanya pd Kereem ada apa tetapi Kereem mengatakan tdk ada apa-apa.
Akhirnya pasangan pengantin keluar dengan di iringin oleh musik. Mrk lalu berdansa, Kereem memperhatikan mrk. Fuat pun membidikkan senjatanya pd target. Kahraman mencium leher Elif dan Elif terlihat behagia, Kereem terhenyak melihat kebahagiaan di wajah Elif. Fuat bergumam sesuatu terkait dengan kahraman. Setelah pengantin berdansa, semua orang bertepuk tangan. Bidikan Fuat terhalang seseorg dan ia belum menembak.
Celal dan pasukannya datang dengan membawa alat musik tradisional Turki. Pesta sebenarnyapun terjadi dan semua orang turut menari. Kahraman berdiri di tengah dan menari tdk lama kemudian Kahraman menarik Elif untuk turut menari. Semua orang tampak bahagia. Fuat membidik senjatanya ke leher Kahraman dan Kereem melihat tanda merah di leher Kahraman. Kereem lalu menghalangi menjadi tameng untuk peluru yg di tembakan. Kereem pun tertembak. Semua orang terkejut dan panik.
Semua keluarga Yorukhan di RS. Meryem menangis di pelukan Kahraman. Polisi datang dan bertanya kemungkinan musuh mrk, Meryem menuduh Maksut dalangnya krn Maksut mencintai Elif. Kahraman berusaha menenangkannya. Defne datang dan menemui Meryem. Meryem menyalahkan Elif atas ini semua. Semua orang menenangkan Meryem, Elif menangis di pojok. Kahraman lalu membawa Elif pergi.
Kahraman dan Elif duduk di kursi luar RS. Kahraman bicara sambil menangis begitu juga Elif. Mrk berdua saling menguatkan. Kahraman bercerita tentang Kereem, ia sangat menyayangi Kereem seperti anak sdr.
Keluarga masih menunggu di luar ruang operasi. Kahraman masuk beserta dengan Elif. Defne melihat perhatian Kahraman pd Elif lalu ia membuang muka tdk nyaman. Kahraman lalu berjalan mendekati Meryem, Kahraman lalu berlutut di depan Meryem dan mencium tangannya. Dokter keluar dan mengatakan pasien tdk dapat di selamatkan. Semua orang syok terlebih Meryem sang ibu yg histeris. Kahraman terduduk, keluarga yg lain berpelukan dan menangis. Meryem histeris. Elif tdk tahan melihat keadaan itu, ia pun pergi keluar dari RS sambil berlinangan air mata.
Di luar Elif menangis seperti orang yg ketakutan. Di dalam, semua anggota keluarag bertangis-tangisan dan Defne menenangkan Tn Ziya. Elif duduk di kursi sambil melihat tangan yg berlumuran darah.
Prosesi pemakaman dilakukan, Meryem meratap terus memanggil Kahraman. Elif dan keluarganya mengucapkan belasungkawa pd keluarga Yorukhan. Meryem melihat elif dan berteriak menyalahkan Elif atas kematian putranya, Kahraman menenangkanya. Keluarga Elif pergi. Ny Kiymet pingsan, Kahraman menyuruh Defne untuk membawa ibunya plg. Meryem terus meratapi putranya dan Kahraman menengkannya. Kahraman lalu menyuruh semua orang untuk plg. Kahraman lalu menangis di depan makam Kereem.
Elif dan keluarganya plg dengan taksi. Elif terus menangis. Ny Sultan menenangkan putrinya bahwa itu bukan salah Elif. Nazli juga sependapat dan belum pasti juga Maksut dalangnya. Elif merasa perutnya keram, Elif berusaha untuk tenang.
Kahraman masih di makam Kereem, ia bicara dengan makam Kereem.
Elif minta taksi untuk berhenti di dpn apotik. Elif mengatakan ia akan membeli vitamin dan menyuruh ibunya untuk plg terlebih dahulu.
Keluarga Yorukhan tiba di rmh. Sebelum masuk rmh, Meryem berteriak histeris dan pingsan. Semua orang menggotong Meryem, di dpn pintu tampak sepasang sepatu pria.
Di pekuburan, Kahraman menelpon Elif. Elif mengkhawatirkan Kahraman dan mencurigai Maksut terlibat. Setelah bicara di tlp, Elif pergi dengan taksi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 64.