Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 64. Meryem pingsan dan dibaringkan. Defne bicara sesuatu hingga membuat Ny Kiymet membentaknya dan mengusirnya pergi. Mendengar bentakan, Sukran masuk dan mengatakan dokter sudah datang, Ny Kiymet lalu mencium kepala putrinya itu.
Elif tiba di RS, kandungannya kesakitan, perawat lalu menolongnya. Elif sadar dari pingsannya dan langsung menanyakan keadaan bayinya pd dokter yg bertugas.
Pr pelayat hendak plg. Sukran dan Yakub yg mengantar pelayat. Sukran bersedih atas nasib yg menimpa mrk, Yakub menyalahkan Kahraman. Kahraman plg dan menyalami pelayat yg plg. Yakub melihat Kahraman, ia lalu menyeret tangan istrinya untuk masuk krn tdk suka dengan Kahraman, Kahraman melihatnya menjadi heran.
Meryem mengambil pakaian Kereem dan menciumnya, Ny Kiymet berusaha mengambil pakaian Kereem tetapi Meryem tdk mau dan menyalahkan keberadaan Elif dan juga keterlibatan ibunya dalam masalah keluarga mereka. Elif dalam perjalanan pulang dengan taksi.
Ny Sultan berjalan mondar-mandir di ruang tamu, Elif turun dr lantai atas dan menanyakan ada apa pada ibunya. Ny Sultan meminta Elif untuk memikirkan lagi pernikahannya dengan Kahraman.
Tn Ziya dan Ny Kiymet duduk di sofa, Meryem keluar dr lift di bimbing oleh Defne. Tn Ziya bicara dengan putrinya itu. Pengawal masuk membawa barang paket untuk Kereem. Ny Kiymet menyuruh Gulsum membawanya masuk tetapi Meryem meminta paket itu. Meryem lalu membukannya berisi kiriman Kereem beserta surat dr Kereem. Meryem kembali menangis di pelukan ibunya.
Elif tidak setuju dengan pendapat ibunya karena ia dan kahraman saling mencintai. Ny Sultan kembali menasehati putrinya itu, ketika Elif bicara ia merasa perutnya sakit tetapi berusaha ditahannya.
Kahraman sarapan bersama Celal. Kahraman akan menyelidiki keberadaan fotografer yang memotret mrk.
Ny Sultan datang ke rumah Yorukhan dengan membawa tas yang di beri oleh Ny Kiymet td pagi. Kedua besan itu berdebat dan Ny Sultan meletakan tas Ny kiymet di lantai, Tn Ziya mendengar perdebatan mrk, setelah kepergian Ny Sultan, Tn Ziya berteriak pada istrinya itu.
Feisel mengunjungi Maksut dan memberi informasi pada Maksut.
Tn Ziya marah pada istrinya itu karena kembali bertindak sendiri. Ny Kiymet beralasan tetapi Tn Ziya tidak mendengarkan alasannya.
Defne ngobrol dengan ibunya.
Kahraman pulang ke rumah dan ayahnya sudah menunggunya di ruang keluarga. Tn Ziya bicara dengan Kahraman dan Kahraman meletakan 2 cd rekaman pernikahannya. Tn Ziya bicara tentang Maksut dan Elif. Tn Ziya tetap mengijinkan pernikahan Kahraman dan Elif.
Elif duduk di ruang tamu sambil minum obatnya. Ny Sultan pulang , Elif lalu menyelipkan obatnya di belakang sofa. mereka bicara sebentar dan Ny Sultan naik ke atas. Kahraman menelpon Elif. Setelah bicara dengan kahraman, Elif lalu bicara dengan bayinya.
Di kamarnya Kahraman sedang meneliti rekaman pesta perkawinannya. Di layar tampak Kereem berjalan melihat mencurigakan, Kahraman sampai mengulang rekaman di bagian Kereem dan menyimpulkan sesuatu.
Kahraman menemui Celal dengan membawa leptopnya. Kahraman meminta pendapat Cella karena dia curiga Kereemlah dalang semua ini. Celal tidak yakin. Kahraman lalu menunjukan rekaman pada Celal dan menganalisa kejadian. Kahraman lalu menghubungi seseorg.dan menyuruh Celal untuk merahasiakan hal ini dan menitipkan leptopnya pada Celal.
Di kediaman Yorukhan, Yakub menyalahkan Kahraman dan Sukran menimpalinya. Ny Kiymet berteriak membentak mereka dan Yakub membela istrinya dan membentak ibunya. Tn Ziya datang dan bicara dengan Ny Kiymet.
Di penjara, Maksut berjalan mondar-mandir, ia lalu berbisik dengan napi pro dirinya. Kembali Maksut mnelihat foto Elif dan bicara sdr.
Di dapur, Ny Kiymet menegur Aysel jgn memberi garam terlalu byk karena itu untuk tn Ziya. Defne masuk kedapurdan Sukran menyeletuk.
Kahraman menjemput Elif sekeluarga beserta dengan Ayse untuk dtg ke restoran Celal. Di restoran, penghulu sudah menanti mrk. Dan pernikahan pun di laksanakan dengan sederhana.
Meryem meratap di makam Kereem.
Pasangan pengantin baru mengantar penghulu pulang . Kahraman bicara dengan istrinya dan Kahraman mencium kening istrinya itu dan mereka berpelukan.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 65.
Elif tiba di RS, kandungannya kesakitan, perawat lalu menolongnya. Elif sadar dari pingsannya dan langsung menanyakan keadaan bayinya pd dokter yg bertugas.
Pr pelayat hendak plg. Sukran dan Yakub yg mengantar pelayat. Sukran bersedih atas nasib yg menimpa mrk, Yakub menyalahkan Kahraman. Kahraman plg dan menyalami pelayat yg plg. Yakub melihat Kahraman, ia lalu menyeret tangan istrinya untuk masuk krn tdk suka dengan Kahraman, Kahraman melihatnya menjadi heran.
Meryem mengambil pakaian Kereem dan menciumnya, Ny Kiymet berusaha mengambil pakaian Kereem tetapi Meryem tdk mau dan menyalahkan keberadaan Elif dan juga keterlibatan ibunya dalam masalah keluarga mereka. Elif dalam perjalanan pulang dengan taksi.
Ny Sultan berjalan mondar-mandir di ruang tamu, Elif turun dr lantai atas dan menanyakan ada apa pada ibunya. Ny Sultan meminta Elif untuk memikirkan lagi pernikahannya dengan Kahraman.
Tn Ziya dan Ny Kiymet duduk di sofa, Meryem keluar dr lift di bimbing oleh Defne. Tn Ziya bicara dengan putrinya itu. Pengawal masuk membawa barang paket untuk Kereem. Ny Kiymet menyuruh Gulsum membawanya masuk tetapi Meryem meminta paket itu. Meryem lalu membukannya berisi kiriman Kereem beserta surat dr Kereem. Meryem kembali menangis di pelukan ibunya.
Elif tidak setuju dengan pendapat ibunya karena ia dan kahraman saling mencintai. Ny Sultan kembali menasehati putrinya itu, ketika Elif bicara ia merasa perutnya sakit tetapi berusaha ditahannya.
Kahraman sarapan bersama Celal. Kahraman akan menyelidiki keberadaan fotografer yang memotret mrk.
Ny Sultan datang ke rumah Yorukhan dengan membawa tas yang di beri oleh Ny Kiymet td pagi. Kedua besan itu berdebat dan Ny Sultan meletakan tas Ny kiymet di lantai, Tn Ziya mendengar perdebatan mrk, setelah kepergian Ny Sultan, Tn Ziya berteriak pada istrinya itu.
Feisel mengunjungi Maksut dan memberi informasi pada Maksut.
Tn Ziya marah pada istrinya itu karena kembali bertindak sendiri. Ny Kiymet beralasan tetapi Tn Ziya tidak mendengarkan alasannya.
Defne ngobrol dengan ibunya.
Kahraman pulang ke rumah dan ayahnya sudah menunggunya di ruang keluarga. Tn Ziya bicara dengan Kahraman dan Kahraman meletakan 2 cd rekaman pernikahannya. Tn Ziya bicara tentang Maksut dan Elif. Tn Ziya tetap mengijinkan pernikahan Kahraman dan Elif.
Elif duduk di ruang tamu sambil minum obatnya. Ny Sultan pulang , Elif lalu menyelipkan obatnya di belakang sofa. mereka bicara sebentar dan Ny Sultan naik ke atas. Kahraman menelpon Elif. Setelah bicara dengan kahraman, Elif lalu bicara dengan bayinya.
Di kamarnya Kahraman sedang meneliti rekaman pesta perkawinannya. Di layar tampak Kereem berjalan melihat mencurigakan, Kahraman sampai mengulang rekaman di bagian Kereem dan menyimpulkan sesuatu.
Kahraman menemui Celal dengan membawa leptopnya. Kahraman meminta pendapat Cella karena dia curiga Kereemlah dalang semua ini. Celal tidak yakin. Kahraman lalu menunjukan rekaman pada Celal dan menganalisa kejadian. Kahraman lalu menghubungi seseorg.dan menyuruh Celal untuk merahasiakan hal ini dan menitipkan leptopnya pada Celal.
Di kediaman Yorukhan, Yakub menyalahkan Kahraman dan Sukran menimpalinya. Ny Kiymet berteriak membentak mereka dan Yakub membela istrinya dan membentak ibunya. Tn Ziya datang dan bicara dengan Ny Kiymet.
Di penjara, Maksut berjalan mondar-mandir, ia lalu berbisik dengan napi pro dirinya. Kembali Maksut mnelihat foto Elif dan bicara sdr.
Di dapur, Ny Kiymet menegur Aysel jgn memberi garam terlalu byk karena itu untuk tn Ziya. Defne masuk kedapurdan Sukran menyeletuk.
Kahraman menjemput Elif sekeluarga beserta dengan Ayse untuk dtg ke restoran Celal. Di restoran, penghulu sudah menanti mrk. Dan pernikahan pun di laksanakan dengan sederhana.
Meryem meratap di makam Kereem.
Pasangan pengantin baru mengantar penghulu pulang . Kahraman bicara dengan istrinya dan Kahraman mencium kening istrinya itu dan mereka berpelukan.Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 65.
