Sinopsis Beintehaa Antv Episode 233. Episode kali ini dimulai saat Surayya dan Fahad mendengar pengakuan semua kejahatan Shazia. Lalu Surayya dan Aaliya meminta Fahad untuk mengampuni Shazia karena ia bertobat. Kemudian Surayya berkata, aku senang mendengar kamu mengakui kesalahnmu. Lalu Bilal melihat wajah Shaziya dan merasa marah. Bilal khawatir untuk rencanya kedepannya. Bilal berkata, aku akan kehilangan Shaziya dan semua orang di sekitar saya. Lalu Bilal bilang, aku hanya pelaku yang salah dan aku akan pergi penjara. Bilal pun berencana untuk melarikan diri dari semua orang. Saat itu, Rehman datang kepadanya dan meminta alasan untuk khawatir nya. Lalu Bilal berkata, aku merasa tak sehat. Kemudian Rehman berkata, kamu harus berubah dan belajar dari kesalahan ini.
Kemudian Rehman berkata, lebih baik kamu melakukan pendidikan kamu. Lalu Rehman meminta Bilal untuk tumbuh dan menyembunyikan semuanya. Kemudian Bilal berkata, aku tak akan mengatakan apa-apa. Bilal pun menangis dan memeluk Rehan. Lalu Rehman bertanya, apa yang terjadi?. Kemudian Bilal berkata, aku tak ingin pergi ke penjara. Rehman pun bertanya, apa yang kamu lakukan?. Lalu Bilal berkata, Zain Bhai.. Kemudian Rocket datang dan bertanya, siapa yang akan dipenjara?. Lalu Bilal terdiam. Kemudian Rehman meminta Bilal untuk mengatakan masalahnya. Dan Bilal berkata, Zain sangat baik dan sangat mendukung saya. Kemudian Rocket berkata, Aku akan pergi ke kantor dan akan bertemu nanti malam. Lalu Rehman bertanya, mengapa Bilal mengubah kata-kata ketika melihat Zain?. Kemudian Rocket datang ke Zarina dan bercerita tentang kebodohan Bilal yang dapat mengirim mereka ke penjara. Lalu Rocket berkata, jika kamu membocorkan semuanya, rencana kita akan berakhir. Lalu Zarina mengambil tanggung jawab dan meminta tandatangan Aaliya dalam satu jam.
Ketika itu, Fahad berkata kepada Nafisa untuk merawath bayinya hingga lahir kelak. Lalu Nafisa berkata, aku akan baik-baik saja. Kemudian Fahad bertanya, bagaimana aku bisa membiarkan Saif jatuh dan masuk ke dalam kolam renang. Lalu Nafisa berkata, bayi kita akan datang di dunia setelah beberapa bulan dan Shaziya sudah mengurus Saif sejak 7 tahun. Kemudian Shaziya melihat Fahad memeluk Nafisa. Shaziya menyadari Shaziya akan membunuh bayi Nafisa padahal Nafisa sangat merawat anaknya. Shaziya pun memberkati Nafisa. Kemudian Zarina menarik telinga Bilal dan bertanya, apa yang kamu ceritakan pada Rehman?. Zarina sudah memperingatkan Shaziya untuk tak mengatakan apa-apa. Kemudian Rehman datang dan memegang tangan Zarina untuk menghentikan Zarina yang akan menampar Bilal. Rehman pun meminta Bilal untuk pergi dari ruangan. Bilal pun pergi. Kemudian Rehman berkata, aku sudah mengetahui permainan jahat kamu dan aku akan memberitahu semuanya segera. Lalu Zarina berkata, apa pun yang terjadi sekarang aku hanya menyelamatkan anak saya. Kemudian Rehman berkata, kamu hanya perlu menyelamatkan dirimu sendiri. Lalu Surayya memanggil semua untuk berkumpul di meja sarapan. Kemudian Rocket melewati tandatangan Aaliya. Fahad pun berkata, ibu membuat hidangan ini khusus untuk kamu. Lalu Zarina meminta Rocket untuk memiliki tandatangan Aaliya saat pertemuan sekarang. Lalu Surayya bertanya kepada Zain, mengapa kamu tak berkonsultasi dengan kita sebelum mengambil keputusan ini. Lalu Zarina bertanya, apa yang Zain lakukan?. Kemudian Zain bertanya, ibu apa yang aku lakukan. Semua orang pun bertanya secara bergiliran.
Saat itu, Surayya mengatakan Aaliya menandatangani 51 persen di kertas properti dan Zain telah menjual semua sahamnya. Zarina pun melihat Rocket dan terkejut. Lalu Fahad bertanya, mengapa kamu tak memintanya?. Rocket pun berkata kepada Surayya, kamu keliru. Surayya pun berkata, itu sudah disepakati. Kemudian Rocket bertanya kepada Aaliya, apakah kamu sudah menandatangani surat-surat?. Lalu Aaliya menjawab, aku sudah menandatanganinya kemarin malam. Kemudian Rocket berpikir tentang mabuk tadi malam. Dan Rocket berkata, aku akan memeriksa di kantor dan Zarina pun pergi setelah Rocket.
Kemudian Zarina menyusul Rocket dan menampar dia. Dan Zarina bertanya, bagaimana kamu ditipu Aaliya?. Lalu Zarina berkata, kamu memiliki hak atas properti. Namun Rocket menjawab, aku tak memiliki surat-surat yang ditandatangani. Lalu Zarina bertanya, lalu siapa yang memiliki itu?. Kemudian Aaliya berkata, Zain yang memiliki itu. Zarina pun terkejut ketika melihat Aaliya dan Surayya mendengar percakapan mereka.
Saat itu, Aaliya berkata, Zain tak menjual apa-apa karena ia tak bisa menjual apapun yang berhubungan dengan Barkat. Dan Aaliya berkata, itu adalah rencana untuk menjebak Rocket. Kemudian Aaliya bertanya kepada Zarina, bagaimana kamu bisa melakukan ini kepada adiknya?. Lalu Surayya berkata, ia mencoba untuk mengubah dirinya. Kemudian Roket memegang Aaliya dan berkata, aku melakukan ini untuk mendapatkan kamu. Lalu Aaliya bilang, aku hanya mencintai Zain. Rocket pun menempatkan pistol di kepalanya dan berkata, aku mencintaimu. Rocket pun berkata, Aaliya hanya milikku. Kemudian Zain datang dan mengalahkan Rocket. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 234 - Tamat.
Kemudian Rehman berkata, lebih baik kamu melakukan pendidikan kamu. Lalu Rehman meminta Bilal untuk tumbuh dan menyembunyikan semuanya. Kemudian Bilal berkata, aku tak akan mengatakan apa-apa. Bilal pun menangis dan memeluk Rehan. Lalu Rehman bertanya, apa yang terjadi?. Kemudian Bilal berkata, aku tak ingin pergi ke penjara. Rehman pun bertanya, apa yang kamu lakukan?. Lalu Bilal berkata, Zain Bhai.. Kemudian Rocket datang dan bertanya, siapa yang akan dipenjara?. Lalu Bilal terdiam. Kemudian Rehman meminta Bilal untuk mengatakan masalahnya. Dan Bilal berkata, Zain sangat baik dan sangat mendukung saya. Kemudian Rocket berkata, Aku akan pergi ke kantor dan akan bertemu nanti malam. Lalu Rehman bertanya, mengapa Bilal mengubah kata-kata ketika melihat Zain?. Kemudian Rocket datang ke Zarina dan bercerita tentang kebodohan Bilal yang dapat mengirim mereka ke penjara. Lalu Rocket berkata, jika kamu membocorkan semuanya, rencana kita akan berakhir. Lalu Zarina mengambil tanggung jawab dan meminta tandatangan Aaliya dalam satu jam.
Ketika itu, Fahad berkata kepada Nafisa untuk merawath bayinya hingga lahir kelak. Lalu Nafisa berkata, aku akan baik-baik saja. Kemudian Fahad bertanya, bagaimana aku bisa membiarkan Saif jatuh dan masuk ke dalam kolam renang. Lalu Nafisa berkata, bayi kita akan datang di dunia setelah beberapa bulan dan Shaziya sudah mengurus Saif sejak 7 tahun. Kemudian Shaziya melihat Fahad memeluk Nafisa. Shaziya menyadari Shaziya akan membunuh bayi Nafisa padahal Nafisa sangat merawat anaknya. Shaziya pun memberkati Nafisa. Kemudian Zarina menarik telinga Bilal dan bertanya, apa yang kamu ceritakan pada Rehman?. Zarina sudah memperingatkan Shaziya untuk tak mengatakan apa-apa. Kemudian Rehman datang dan memegang tangan Zarina untuk menghentikan Zarina yang akan menampar Bilal. Rehman pun meminta Bilal untuk pergi dari ruangan. Bilal pun pergi. Kemudian Rehman berkata, aku sudah mengetahui permainan jahat kamu dan aku akan memberitahu semuanya segera. Lalu Zarina berkata, apa pun yang terjadi sekarang aku hanya menyelamatkan anak saya. Kemudian Rehman berkata, kamu hanya perlu menyelamatkan dirimu sendiri. Lalu Surayya memanggil semua untuk berkumpul di meja sarapan. Kemudian Rocket melewati tandatangan Aaliya. Fahad pun berkata, ibu membuat hidangan ini khusus untuk kamu. Lalu Zarina meminta Rocket untuk memiliki tandatangan Aaliya saat pertemuan sekarang. Lalu Surayya bertanya kepada Zain, mengapa kamu tak berkonsultasi dengan kita sebelum mengambil keputusan ini. Lalu Zarina bertanya, apa yang Zain lakukan?. Kemudian Zain bertanya, ibu apa yang aku lakukan. Semua orang pun bertanya secara bergiliran.
Saat itu, Surayya mengatakan Aaliya menandatangani 51 persen di kertas properti dan Zain telah menjual semua sahamnya. Zarina pun melihat Rocket dan terkejut. Lalu Fahad bertanya, mengapa kamu tak memintanya?. Rocket pun berkata kepada Surayya, kamu keliru. Surayya pun berkata, itu sudah disepakati. Kemudian Rocket bertanya kepada Aaliya, apakah kamu sudah menandatangani surat-surat?. Lalu Aaliya menjawab, aku sudah menandatanganinya kemarin malam. Kemudian Rocket berpikir tentang mabuk tadi malam. Dan Rocket berkata, aku akan memeriksa di kantor dan Zarina pun pergi setelah Rocket.
Kemudian Zarina menyusul Rocket dan menampar dia. Dan Zarina bertanya, bagaimana kamu ditipu Aaliya?. Lalu Zarina berkata, kamu memiliki hak atas properti. Namun Rocket menjawab, aku tak memiliki surat-surat yang ditandatangani. Lalu Zarina bertanya, lalu siapa yang memiliki itu?. Kemudian Aaliya berkata, Zain yang memiliki itu. Zarina pun terkejut ketika melihat Aaliya dan Surayya mendengar percakapan mereka.
Saat itu, Aaliya berkata, Zain tak menjual apa-apa karena ia tak bisa menjual apapun yang berhubungan dengan Barkat. Dan Aaliya berkata, itu adalah rencana untuk menjebak Rocket. Kemudian Aaliya bertanya kepada Zarina, bagaimana kamu bisa melakukan ini kepada adiknya?. Lalu Surayya berkata, ia mencoba untuk mengubah dirinya. Kemudian Roket memegang Aaliya dan berkata, aku melakukan ini untuk mendapatkan kamu. Lalu Aaliya bilang, aku hanya mencintai Zain. Rocket pun menempatkan pistol di kepalanya dan berkata, aku mencintaimu. Rocket pun berkata, Aaliya hanya milikku. Kemudian Zain datang dan mengalahkan Rocket. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 234 - Tamat.
