Sinopsis Elif 2 Sctv Episode 265 Part 1
Di RS,
Di kamar Zeynep di rawat,Ny.Aliya berkata pada Suster lalu Suster itu pergi dan Ny.Aliya bicara pada Zeynep yang hanya menjawab dengan isyarat menganggukkan kepala.
Di rumah Emiroglu,
Di halaman depan,Arzu masuk dari pintu gerbang setelah pulang dari rumah sang Ayah dan dia melangkah sambil bicara kesal sendiri lalu langkah Arzu terhenti dan dia teringat/terbayangan obrolannya yang belum lama berlalu bersama sang Ayah dan Gonca soal profosal/surat itu hingga akhirnya Arzu pergi dari rumah sang Ayah.
Dan usai mengingat/membayangkan itu,Arzu kembali bicara sendiri sambil berjalan menuju masuk ke dalam rumah.
Di RS,
Di ruang tunggu,Ny.Aliya bicara pada Zeynep dan Zeynep juga bicara dan keduanya pun ngobrol bersama hingga menyebut nama Selim yang Zeynep belum beritau kabar baik itu dan sang Ibu seperti menganjurkan Zeynep untuk mengabarkan kepada Selim.
Di rumah Emiroglu,
Arzu masuk dan langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya meski ada Seher berkata/menyapanya,Arzu tidak peduli dan Seher terus menatap Arzu yang berjalan menuju kamar dan menutup membanting pintu membuat Seher kaget dan Seher berkata lalu dia menuju ruang tamu.
Di rumah Bibinya Farida,
Di dapur,Nurten sedang mengiris kentang lalu handphonenya berdering dan Nurten pun mengangkat telepon dari Seher yang meneleponnya dari ruang tamu rumah Emiroglu dan keduanya pun ngobrol via telepon.
Sedangkan di ruang Tv/Santai,Aysegul (Elif) sedang mengelap meja lalu Bibinya Farida bicara padanya dan Elif tersenyum dan sang Bibi bicara lagi dan Elif berkata dan Bibinya Farida itu bicara lagi dan Elif berkata membuat sang Bibi tersenyum dan Elif masih terus mengelap meja (Bibinya Farida disini berusaha biar bisa mendapatkan Aysegul tinggal dirumahnya bukan rumah Nurten,yaaa bagus biar bisa ketemu Farida tapi ada Nurten yang ga segampang itu melepas Aysegul meski Bibinya Farida berbicara membujuk Aysegul)
Di cafe dapur Elif,
Di dalam,Murat bicara via telepon dengan seorang pembeli/pemesan sambil mencatat dan terlihat dari lantai bawah ada Farida meaniki anak tangga sambil membawa nampan makanan lalu nampan itu di taruh di meja dan Farida berkata pada Murat yang usai telepon dan Murat bicara pada Faridan dan keduanya pun ngobrol bersama.
Di kantor Polisi,
Di ruang besuk narapidana,Kenan bicara pada Selim dan Selim berkata lalu keduanya terus ngobrol bersama.
Di RS,
Di ruang tunggu,Zeynep bicara pada sang Ibu Mertua dan sang Ibu berkata lalu keduanya pun ngobrol bersama hingga san Ibu mengajaknya pulang dan Menantu juga Mertua itu pun pulang/pergi dari RS itu.
Di kantor Polisi,
Di ruang besuk narapidana,Kenan bicara pada Selim dan Selim berkata lalu keduanya terus ngobrol bersama hingga obrolan mereka usai,Kenan pun pergi dan Selim masih duduk terdiam.
Di rumah Emiroglu,
Di kamar Arzu,Arzu sedang mondar-mandir sambil bicara sendiri menyebut Ayahnya lalu handphone Arzu berdering suara pesan singkat dan pesan itu dari Gonca dan usai membaca pesan itu Arzu membuang handphonenya ke atas ranjang sambil bicara sendiri namun handphone itu dia ambil lagi dan langsung menelepon Gonca kemudian Arzu bicara dengan emosinya dan di luar kamar Arzu ada Seher yang menguping Arzu sedang bicara via telepon dan Seher berkata sendiri sedangkan Arzu terus bicara via telepon dengan Gonca lalu Seher bicara sendiri dan Arzu pun usai menelepon Gonca dan Seher masih berdiam diri di luar kamar Arzu.
Di kantor Polisi,
Di ruangan Bapak Polisi,Polisi itu bicara pada Kenan dan Kenan berkata lalu keduanya ngobrol tidak lama dan Pak Polisi itu memberikan sebuah profosal/surat pada Kenan dan Kenan menerimanya mengucapkan terima kasih sambil bersalaman lalu Kenan pergi.
Di sebuah jalan,
Murat dan Farida jalan bersama sambil keduanya ngobrol dengan Murat yang menenteng tiga kantong belanjaan lalu langkah mereka terhenti dan Farida menyebut nama Aysegul yang dia belum tau siapa Aysegul lalu handphone Murat berdering suara pesan singkat dan Murat bicara pada Farida kalau itu dari Tulay dan Farida berkata lalu keduanya ngobrol sebentar kemudian jalan bersama lagi.
Di rumah Emiroglu,
Di kamar ZeySel,Seher merapihkan ranjang dan bantal lalu berkata pada Zeynep dan Zeynep juga berkata kemudian dengan di bantu sang Ibu sambil bicara Zeynep pun duduk diranjangnya dan sang Ibu masih bicara pada Zeynep lalu sang Ibu bicara pada Seher dan Seher berkata dan keduanya ngobrol sebentar kemudian Seher berkata pada Zeynep dan Zeynep berkata lalu Seher keluar dari kamar ZeySel dan sang Ibu bicara lagi pada Zeynep yang sudah berbaring tiduran lalu sang Ibu juga keluar dari kamar Zeysel.
Sedangkan di ruang kerja,Kenan duduk sambil melamun dengan tangan memegang pulpen diatas profosal/surat dari Polisi,lalu Kenan berkata sendiri kemudian dia menelpon bicara via telepon dengan seseorang (mungkin pengacara) dan usai telepon,Kenan mengambil profosal/surat itu lalu pergi.
Di rumah sewaan Simsek,
Di ruang santai,Melek tengah merajut seorang diri lalu Tulay datang menghampiri dan berkata pada Melek namun Melek hanya diam dan Tulay menyapa Melek lagi barulah Melek berkata dan Tulay bicara dan Melek berkata lagi lalu keduanya diam namun Melek terus merajut.
Di rumah Emiroglu,
Di dapur,Seher bicara sendiri sambil menelepon Nurten yang belum mengangkat teleponnya dan handphone Nurten yang ada di dapur rumah Bibinya Farida pun berdering dan Nurten mengangkat telepon itu lalu keduanya ngobrol via telepon.
Sedangkan di balik pintu rumah,Kenan sedang memakai jaket akan segera keluar rumah namun sang Ibu menuruni anak tangga sambil bertanya pada Kenan dan Kenan menjawab lalu keduanya ngobrol dengan sang Ibu yang mendukung langkah Kenan untuk mengadili Selim sang Adik dan keduanya terus ngobrol sampai membahas Zeynep namun sang Ibu belum cerita ke Kenan soal kehamilan Zeynep lalu Kenan pun pergi.
Dan kembali ke dapur,Seher masih bicara via telepon dengan Nurten lalu datang/masuk Ny.Aliya dan Seher berkata pada Nurten dan telepon usai,kemudian Ny.Aliya menyapa "Seher" dan Seher berkata dan Ny.Aliya berkata soal siapa yang menelepon saat Seher waktunya bekerja dan Seher menjawa telepon Kakaknya dan Ny.Aliya berkata dan Seher juga berkata sambil kembali bekerja/masak dan Ny.Aliya keluar dari dapur dan Seher berkata seolah kesal sendiri.
Di rumah sewaan Simsek,
Di ruang santai,Melek masih terlihat sedang duduk sambil merajut seorang diri lalu datang Tulay bersama Murat dan Farida yang Farida sambil semuanya duduk di sofa lalu Murat yang duduk disamping Melek bicara pada Melek dan Melek berkata sambil menatap Farida dan Farida bicara pada Melek namun Melek hanya tersenyum sambil terus merajut lalu Tulay bicara pada semuanya dan Murat berkata dan Farida juga berkata mereka pun ngobrol bertiga dan Melek menghentikan rajutanya dan mendengar obrolan mereka namun Melek masih punya dunianya sendiri dengan diam dan ke depresiannya hehe
Di cafe dapur Elif,
Di luar,Vaisal yang mamakai pakaian bak seorang chef keluar dari dalam cafe sambil membawakan makanan pembeli lalu pembeli lain berkata dan Vaisal pun ngobrol kemudian dia melangkah ingin masuk ke dalam namu ada lagi pembeli yang berteriak memanggilnya dan Vaisal bicara sendiri menyebut nama Murat seolah dia kerepotan sambil menulis di kertas kecil lalu Vaisal menghampiri pembeli sambil memberikan kertas kecil dan Vaisal pun berdiri di luar cafe yang lumayan ramai pengunjung.
Di rumah Emiroglu,
Di dapur,Seher bicara sendiri sambil membuka-buka laci mencari benda untuk memasak lalu datang/masuk Arzu bertanya/berkata dan Seher menjawab/bicara menyebut Zeynep dan Ny.Aliya dan Arzi bicara lagi dan Seher bercerita sedikit soal Zeynep yang habis dari RS dan Arzu berkata lalu dia keluar dari dapur menuju tangga rumah dan Arzu melihat dilantai atas Ny.Aliya masuk ke kamar ZeySel dan Arzu berkata sendiri karena memang terdengar ada benda jatuh di kamar ZeySel.
Sedangkan di kamar ZeySel,Ny.Aliya masuk kedalam sambil bertanya pada Zeynep yang sepertinya menjatuhkan benda kecil dan Zeynep menjawab lalu keduanya ngobrol sebentar dengan kekhawatiran sang Ibu lalu sang Ibu menuangkan air sambil Zeynep duduk di ranjang kemudian tanpa sopan santun Arzu masuk kekamar ZeySel dan bicara pada Zeynep dan sang Ibu berkata pada Zeynep sambil memberikan segelas air putih dan sang Ibu berkata pada Arzu dan Arzu bicara lagi dan Zeynep berkata dan Arzu terus berkata seolah-olah banyak tanya dan Ny.Aliya bicara lalu Arzu berkata dan keluar dari kamar ZeySel dan Ny.Aliya duduk di samping Zeynep,sedangkan di luar kamar ZeySel Arzu bicara sendiri lalu dia melangkah menuju kamarnya.
Di rumah sewaan Simsek,
Di ruang santai,Farida bicara pada Tulay sambil memegang/melihat rajutan yang Murat beli atau apalah itu dan Tulay berkata dan Murat juga berkata sambil menunjukan sebuah baju pada Tulay lalu Melek mengambil sebuah karya rajutan syal yang ada di pangkuan Murat kemudian Melek bicara sendiri soal Elif dan Murat berkata "Kak Melek" dan Melek terdiam sambil memegang syal itu kemudian Melek keluar dari ruang santai dan Tulay bekata "Melek" lalu Farida dan Murat bicara dan Tulay juga bicara dan Farida terdiam mengusap wajahnya.
Sedangkan di kamar,Melek memasukkan pakaian kedalam tas/kantong lalu dia memegang jaket rajutan berwarna merah kemudian Melek teringat/terbayang saat di cafe dapur Elif,saat itu Elif tengan duduk sambil meminum minuman rasa melon xixixi lalu dari lantai bawah/dapur sang Ibu menghampiri sambil memberika sebuah hadiah dan Elif bertanya dan sang Ibu menjawa lalu Elif membuka hadiah itu berisi sebuah baju dari bahan rajutan dan Elif senang dan sang Ibu bicara sambil memakaikan baju itu dan ELif bicara seolah bahagia sekali mengucap terima kasih pada sang Ibu lalu Elif memeluk sang Ibu dan tertawa bahagia,dan usai mengingat/membayangakan itu,Melek memasukkan baju rajutan karyanya kedalam tas kantong,lalu Melek menuju ruang santai lagi dan Tulay menyapa "Melek" lalu Melek yang membawa tas/kantong itu bicara masih berhubungan dengan Elif dan semua diam mendengarkan lalu Muray berkata "Kak Melek" dan Melek kembali bicara kemudian Farida berkata pada Melek dan Melek berkata lalu Farida memeluk Melek dan Melek berkata dan Farida juga berkata dan Murat menghembuskan nafasnya huuuuffffhhh. Baca Selanjutnya Sinopsis Elif 2 Sctv Episode 265 Part 2
Di kamar Zeynep di rawat,Ny.Aliya berkata pada Suster lalu Suster itu pergi dan Ny.Aliya bicara pada Zeynep yang hanya menjawab dengan isyarat menganggukkan kepala.
Di rumah Emiroglu,
Di halaman depan,Arzu masuk dari pintu gerbang setelah pulang dari rumah sang Ayah dan dia melangkah sambil bicara kesal sendiri lalu langkah Arzu terhenti dan dia teringat/terbayangan obrolannya yang belum lama berlalu bersama sang Ayah dan Gonca soal profosal/surat itu hingga akhirnya Arzu pergi dari rumah sang Ayah.
Dan usai mengingat/membayangkan itu,Arzu kembali bicara sendiri sambil berjalan menuju masuk ke dalam rumah.
Di RS,
Di ruang tunggu,Ny.Aliya bicara pada Zeynep dan Zeynep juga bicara dan keduanya pun ngobrol bersama hingga menyebut nama Selim yang Zeynep belum beritau kabar baik itu dan sang Ibu seperti menganjurkan Zeynep untuk mengabarkan kepada Selim.
Di rumah Emiroglu,
Arzu masuk dan langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya meski ada Seher berkata/menyapanya,Arzu tidak peduli dan Seher terus menatap Arzu yang berjalan menuju kamar dan menutup membanting pintu membuat Seher kaget dan Seher berkata lalu dia menuju ruang tamu.
Di rumah Bibinya Farida,
Di dapur,Nurten sedang mengiris kentang lalu handphonenya berdering dan Nurten pun mengangkat telepon dari Seher yang meneleponnya dari ruang tamu rumah Emiroglu dan keduanya pun ngobrol via telepon.
Sedangkan di ruang Tv/Santai,Aysegul (Elif) sedang mengelap meja lalu Bibinya Farida bicara padanya dan Elif tersenyum dan sang Bibi bicara lagi dan Elif berkata dan Bibinya Farida itu bicara lagi dan Elif berkata membuat sang Bibi tersenyum dan Elif masih terus mengelap meja (Bibinya Farida disini berusaha biar bisa mendapatkan Aysegul tinggal dirumahnya bukan rumah Nurten,yaaa bagus biar bisa ketemu Farida tapi ada Nurten yang ga segampang itu melepas Aysegul meski Bibinya Farida berbicara membujuk Aysegul)
Di cafe dapur Elif,
Di dalam,Murat bicara via telepon dengan seorang pembeli/pemesan sambil mencatat dan terlihat dari lantai bawah ada Farida meaniki anak tangga sambil membawa nampan makanan lalu nampan itu di taruh di meja dan Farida berkata pada Murat yang usai telepon dan Murat bicara pada Faridan dan keduanya pun ngobrol bersama.
Di kantor Polisi,
Di ruang besuk narapidana,Kenan bicara pada Selim dan Selim berkata lalu keduanya terus ngobrol bersama.
Di RS,
Di ruang tunggu,Zeynep bicara pada sang Ibu Mertua dan sang Ibu berkata lalu keduanya pun ngobrol bersama hingga san Ibu mengajaknya pulang dan Menantu juga Mertua itu pun pulang/pergi dari RS itu.
Di kantor Polisi,
Di ruang besuk narapidana,Kenan bicara pada Selim dan Selim berkata lalu keduanya terus ngobrol bersama hingga obrolan mereka usai,Kenan pun pergi dan Selim masih duduk terdiam.
Di rumah Emiroglu,
Di kamar Arzu,Arzu sedang mondar-mandir sambil bicara sendiri menyebut Ayahnya lalu handphone Arzu berdering suara pesan singkat dan pesan itu dari Gonca dan usai membaca pesan itu Arzu membuang handphonenya ke atas ranjang sambil bicara sendiri namun handphone itu dia ambil lagi dan langsung menelepon Gonca kemudian Arzu bicara dengan emosinya dan di luar kamar Arzu ada Seher yang menguping Arzu sedang bicara via telepon dan Seher berkata sendiri sedangkan Arzu terus bicara via telepon dengan Gonca lalu Seher bicara sendiri dan Arzu pun usai menelepon Gonca dan Seher masih berdiam diri di luar kamar Arzu.
Di kantor Polisi,
Di ruangan Bapak Polisi,Polisi itu bicara pada Kenan dan Kenan berkata lalu keduanya ngobrol tidak lama dan Pak Polisi itu memberikan sebuah profosal/surat pada Kenan dan Kenan menerimanya mengucapkan terima kasih sambil bersalaman lalu Kenan pergi.
Di sebuah jalan,
Murat dan Farida jalan bersama sambil keduanya ngobrol dengan Murat yang menenteng tiga kantong belanjaan lalu langkah mereka terhenti dan Farida menyebut nama Aysegul yang dia belum tau siapa Aysegul lalu handphone Murat berdering suara pesan singkat dan Murat bicara pada Farida kalau itu dari Tulay dan Farida berkata lalu keduanya ngobrol sebentar kemudian jalan bersama lagi.
Di rumah Emiroglu,
Di kamar ZeySel,Seher merapihkan ranjang dan bantal lalu berkata pada Zeynep dan Zeynep juga berkata kemudian dengan di bantu sang Ibu sambil bicara Zeynep pun duduk diranjangnya dan sang Ibu masih bicara pada Zeynep lalu sang Ibu bicara pada Seher dan Seher berkata dan keduanya ngobrol sebentar kemudian Seher berkata pada Zeynep dan Zeynep berkata lalu Seher keluar dari kamar ZeySel dan sang Ibu bicara lagi pada Zeynep yang sudah berbaring tiduran lalu sang Ibu juga keluar dari kamar Zeysel.
Sedangkan di ruang kerja,Kenan duduk sambil melamun dengan tangan memegang pulpen diatas profosal/surat dari Polisi,lalu Kenan berkata sendiri kemudian dia menelpon bicara via telepon dengan seseorang (mungkin pengacara) dan usai telepon,Kenan mengambil profosal/surat itu lalu pergi.
Di rumah sewaan Simsek,
Di ruang santai,Melek tengah merajut seorang diri lalu Tulay datang menghampiri dan berkata pada Melek namun Melek hanya diam dan Tulay menyapa Melek lagi barulah Melek berkata dan Tulay bicara dan Melek berkata lagi lalu keduanya diam namun Melek terus merajut.
Di rumah Emiroglu,
Di dapur,Seher bicara sendiri sambil menelepon Nurten yang belum mengangkat teleponnya dan handphone Nurten yang ada di dapur rumah Bibinya Farida pun berdering dan Nurten mengangkat telepon itu lalu keduanya ngobrol via telepon.
Sedangkan di balik pintu rumah,Kenan sedang memakai jaket akan segera keluar rumah namun sang Ibu menuruni anak tangga sambil bertanya pada Kenan dan Kenan menjawab lalu keduanya ngobrol dengan sang Ibu yang mendukung langkah Kenan untuk mengadili Selim sang Adik dan keduanya terus ngobrol sampai membahas Zeynep namun sang Ibu belum cerita ke Kenan soal kehamilan Zeynep lalu Kenan pun pergi.
Dan kembali ke dapur,Seher masih bicara via telepon dengan Nurten lalu datang/masuk Ny.Aliya dan Seher berkata pada Nurten dan telepon usai,kemudian Ny.Aliya menyapa "Seher" dan Seher berkata dan Ny.Aliya berkata soal siapa yang menelepon saat Seher waktunya bekerja dan Seher menjawa telepon Kakaknya dan Ny.Aliya berkata dan Seher juga berkata sambil kembali bekerja/masak dan Ny.Aliya keluar dari dapur dan Seher berkata seolah kesal sendiri.
Di rumah sewaan Simsek,
Di ruang santai,Melek masih terlihat sedang duduk sambil merajut seorang diri lalu datang Tulay bersama Murat dan Farida yang Farida sambil semuanya duduk di sofa lalu Murat yang duduk disamping Melek bicara pada Melek dan Melek berkata sambil menatap Farida dan Farida bicara pada Melek namun Melek hanya tersenyum sambil terus merajut lalu Tulay bicara pada semuanya dan Murat berkata dan Farida juga berkata mereka pun ngobrol bertiga dan Melek menghentikan rajutanya dan mendengar obrolan mereka namun Melek masih punya dunianya sendiri dengan diam dan ke depresiannya hehe
Di cafe dapur Elif,
Di luar,Vaisal yang mamakai pakaian bak seorang chef keluar dari dalam cafe sambil membawakan makanan pembeli lalu pembeli lain berkata dan Vaisal pun ngobrol kemudian dia melangkah ingin masuk ke dalam namu ada lagi pembeli yang berteriak memanggilnya dan Vaisal bicara sendiri menyebut nama Murat seolah dia kerepotan sambil menulis di kertas kecil lalu Vaisal menghampiri pembeli sambil memberikan kertas kecil dan Vaisal pun berdiri di luar cafe yang lumayan ramai pengunjung.
Di rumah Emiroglu,
Di dapur,Seher bicara sendiri sambil membuka-buka laci mencari benda untuk memasak lalu datang/masuk Arzu bertanya/berkata dan Seher menjawab/bicara menyebut Zeynep dan Ny.Aliya dan Arzi bicara lagi dan Seher bercerita sedikit soal Zeynep yang habis dari RS dan Arzu berkata lalu dia keluar dari dapur menuju tangga rumah dan Arzu melihat dilantai atas Ny.Aliya masuk ke kamar ZeySel dan Arzu berkata sendiri karena memang terdengar ada benda jatuh di kamar ZeySel.
Sedangkan di kamar ZeySel,Ny.Aliya masuk kedalam sambil bertanya pada Zeynep yang sepertinya menjatuhkan benda kecil dan Zeynep menjawab lalu keduanya ngobrol sebentar dengan kekhawatiran sang Ibu lalu sang Ibu menuangkan air sambil Zeynep duduk di ranjang kemudian tanpa sopan santun Arzu masuk kekamar ZeySel dan bicara pada Zeynep dan sang Ibu berkata pada Zeynep sambil memberikan segelas air putih dan sang Ibu berkata pada Arzu dan Arzu bicara lagi dan Zeynep berkata dan Arzu terus berkata seolah-olah banyak tanya dan Ny.Aliya bicara lalu Arzu berkata dan keluar dari kamar ZeySel dan Ny.Aliya duduk di samping Zeynep,sedangkan di luar kamar ZeySel Arzu bicara sendiri lalu dia melangkah menuju kamarnya.
Di rumah sewaan Simsek,
Di ruang santai,Farida bicara pada Tulay sambil memegang/melihat rajutan yang Murat beli atau apalah itu dan Tulay berkata dan Murat juga berkata sambil menunjukan sebuah baju pada Tulay lalu Melek mengambil sebuah karya rajutan syal yang ada di pangkuan Murat kemudian Melek bicara sendiri soal Elif dan Murat berkata "Kak Melek" dan Melek terdiam sambil memegang syal itu kemudian Melek keluar dari ruang santai dan Tulay bekata "Melek" lalu Farida dan Murat bicara dan Tulay juga bicara dan Farida terdiam mengusap wajahnya.
Sedangkan di kamar,Melek memasukkan pakaian kedalam tas/kantong lalu dia memegang jaket rajutan berwarna merah kemudian Melek teringat/terbayang saat di cafe dapur Elif,saat itu Elif tengan duduk sambil meminum minuman rasa melon xixixi lalu dari lantai bawah/dapur sang Ibu menghampiri sambil memberika sebuah hadiah dan Elif bertanya dan sang Ibu menjawa lalu Elif membuka hadiah itu berisi sebuah baju dari bahan rajutan dan Elif senang dan sang Ibu bicara sambil memakaikan baju itu dan ELif bicara seolah bahagia sekali mengucap terima kasih pada sang Ibu lalu Elif memeluk sang Ibu dan tertawa bahagia,dan usai mengingat/membayangakan itu,Melek memasukkan baju rajutan karyanya kedalam tas kantong,lalu Melek menuju ruang santai lagi dan Tulay menyapa "Melek" lalu Melek yang membawa tas/kantong itu bicara masih berhubungan dengan Elif dan semua diam mendengarkan lalu Muray berkata "Kak Melek" dan Melek kembali bicara kemudian Farida berkata pada Melek dan Melek berkata lalu Farida memeluk Melek dan Melek berkata dan Farida juga berkata dan Murat menghembuskan nafasnya huuuuffffhhh. Baca Selanjutnya Sinopsis Elif 2 Sctv Episode 265 Part 2