Sinopsis Elif 2 Sctv Episode 264 Part 2
Di cafe dapur Elif,
Di dalam,Murat sedang menyiapkan makan romantis di salah satu meja makan dan Murat bicara sendiri sambil belajar ucapan-ucapan yang akan dia ucapkan jika Farida datang.
Di rumah sewaan Simsek,
Di ruang santai,Tulay dan Vaisal makan/sarapan berduaan lalu Vaisal bicara sambil berdiri seolah mau pergi tetapi Tulay berkata juga sambil berdiri dan keduanya pun ngobrol bersama hingga akhirnya Vaisal kembali duduk dengan Tulay yang juga duduk sambil bicara (Tulay sengaja biar Vasial tidak pergi ke cafe dan tidak mengganggu Murat juga Varida)
Di rumah Emiroglu,
Di meja makan,terlihat Zeynep hanya memainkan makananannya saja sambil melamun lalu sang Ibu bicara pada Zeynep dan Zeynep berkata dan sang Ibu kembali bicara juga Kenan bicara pada Zeynep dan Zeynep bicara pada keduanya lalu Zeynep pergi dari meja makan dan sang Ibu bicara pada Kenan dan Kenan juga bicara kemudian dari dapur datang Seher membawkan teko dan menuangkan air di gelas sambil Ny.Aliya bicara Kenan lalu Seher menaruh teko itu di meha kecil/laci dan Seher diam berdiri di samping Ny.Aliya dan Ny.Aliya pun bicara pada Seher dan Seher berkata lalu Ny.Aliya bicara lagi disaat Seher ingin kembali dapur dan Seher pun mengambil piring kosong milik Arzu atau Tugce yang ada di meja makan itu lalu Seher pun pergi ke dapur dan Ny.Aliya kembali bicara pada Kenan dan Kenan juga bicara dan sang Ibu kembali makan.
Sedangkan di dapur,Seher agak sedikit kasar menaruh piring itu di meja dan dia bicara dengan emosinya sendiri karena merasa sedikit-sedikit di suruh lalu dia mendekati oven yang sepertinya sedang masak atau bikin kue yang dia lupakan dan Seher kembali bicara sendiri sambil kesal sendiri
Di cafe dapur Elif,
Di dalam,Murat sedang mondar-mandir sambil berkata menunggu Farida yang belum juga datang,kemudian Farida pun datang menghampiri sambil melihat meja makan romantis ala Murat dan Farida menatap Murat lalu Murat berkata.
Di rumah sewaan Simsek,
Di ruang santai,Vaisal dan Tulay duduk bersama sambil minum kopi/teh bersama lalu keduanya ngobrol sambil Vaisal berdiri dan mau pergi ke cafe tetapi Tulay berdiri dan bicara dan Vaisal juga bicara dan akhirnya Vaisal pun pergi dan Tulay berkata pada Vaisal yang pergi dan Tulay bicara dalam hatinya sendiri.
Di cafe dapur Elif,
Di dalam,Murat dan Farida duduk bersama dalam satu meja yang penuh keromantisan ala Murat dan Murat bicara pada Farida dan Farida berkata lalu Murat bicara sambil menunjukkan telur hehe entah Murat salah tingkah atau apalah itu lalu Murat berkata dan Farida juga berkata lalu Murat serius dengan Farida keduanya pun ngobrol sambil murat memberika sesuatu pada Farida dan Farida membuka bungkusan kecil itu yang ternyata sebuah cincin dan Farida berkata dan Murat bicara sambil Farida tersenyum manis pada Murat.
Di rumah Tuan Necdet,
Di ruang tamu,Arzu duduk di sofa sambil bicara sendiri lalu dari lantai atas turun Tuan Necdet sang Ayah bersama Gonca isterinya dan Tuan Necdet berkata pada Arzu dan bicara pada Gonca dan Gonca berkata lalu pergi,kemudian Tuan Necdet mengambil dan melempar profosal/surat ke Arzu yang duduk sambil berkat dan Arzu pun melihat/membaca profosal/surat itu samb sang Ayah mentapnya dan dari kejauhan di balik tembok Gonca mengintip dan bicara sendiri.
Kemudian Tuan Necdet berkata pada Arzu yang memegang profosal/surat itu namun Arzu hanya diam lalu sang Ayah menarik tangan Arzu hingga Arzu berdiri sambil sang Ayah bicara dan Arzu juga bicara dan keduanya berdebat dengan sang Ayah yang emosi hingga mencekik pipi Arzu dan Arzu melepasnya sambil berkata dan keduanya pun terus ngobrol berdebat dan Gonca yang mengintip dan menguping pun akhirnya di panggil Tuan Necdet lalu Gonca menghampiri dan Tuan Necdet bicara/bertanya pada Gonca dan Gonca berkata dan Arzu berkata pada sang Ayah dan Ayahnya berkata lalu sang Ayah berkata lagi pada Gonca dan Gonca berkata namun Arzu berkata pada Gonca dan Gonca bicara pada Tuan Necdet dan Gonca kemudian Tuan Necdet memegang tangan Gonca sambil bicara pada Arzu yang diam dan Arzu pun membuang profosal/surat itu lalu dia mengambil jaketnya di sofa dan Arzu pun pergi.
Di rumah Emiroglu,
Di kamar ZeySel,Zeynep sedang tiduran tetapi geliasa sepertinya Zeynep merasa tak enak badan/sakit lalu dia duduk dan turun dari ranjang kemudian berjalan pelan menuju pintu kamar sambil memegang kepala dan perutnya dan Zeynep pun keluar dari kamarnya merasakan sakit di perutnya dan berteriak memanggil Ny.Aliya sang Ibu,dan Zeynep pun terduduk di pagar lantai atas dan di lantai bawah ada Seher melihatnya dan berteriak memanggil Ny.Aliya lalu Seher berlari menghampiri Zeynep dan Ny.Aliya keluar dari ruang Tv/Santai sambil bicara dan Ny.Aliya pun menaiki anak tangga menghampiri Zeynep sambil bicara pada Zeynep yang lemah menahan sakit.
Di kantor Polisi,
Di ruang besuk narapidana,Selim berdiri sendiri lalu datang Kenan yang membesuknya dan Kenan duduk sambil bicara dengan Selim melalu telepon komunikasi yang ada di ruang besuk,dan Selim berkata menyebut nama Zeynep dan keduanya pun ngobrol sambil Kenan menyuruh Selim duduk dan Selim pun duduk lalu Kenan bicara pada Selim dan Selim menatap diam sang Kakak.
Di RS,
Di kamar Zeynep di rawat,Ny.Aliya duduk menjaga/menunggu Zeynep yang berbaring di ranjang,lalu Zeynep mulai siuman dari pingsannya dan sang Ibu mendekat sambil bicara pada Zeynep dan Zeynep langsung duduk sambil berkata seolah dirinya tidak apa-apa dan mau turun dari ranjang tetapi sang Ibu berkata dan Zeynep kembali berkata dengan gugupnya kalau dia baik-baik saja lalu datang/masuk seorang suster sambil berkata dan Ny.Aliya juga berkata kemudian suster bicara menjelaskan dan Zeynep memejamkan matanya sambil menghembuskan nafas lalu sang Ibu menoleh ke Zeynep dengan senyum yang mengembang kalau sang Ibu kini mengetahui Zeynep tengah mengandung cucunya Ny.Aliya. Baca SELANJUTNYA Sinopsis Elif 2 Sctv Episode 265 Part 1
Di dalam,Murat sedang menyiapkan makan romantis di salah satu meja makan dan Murat bicara sendiri sambil belajar ucapan-ucapan yang akan dia ucapkan jika Farida datang.
Di rumah sewaan Simsek,
Di ruang santai,Tulay dan Vaisal makan/sarapan berduaan lalu Vaisal bicara sambil berdiri seolah mau pergi tetapi Tulay berkata juga sambil berdiri dan keduanya pun ngobrol bersama hingga akhirnya Vaisal kembali duduk dengan Tulay yang juga duduk sambil bicara (Tulay sengaja biar Vasial tidak pergi ke cafe dan tidak mengganggu Murat juga Varida)
Di rumah Emiroglu,
Di meja makan,terlihat Zeynep hanya memainkan makananannya saja sambil melamun lalu sang Ibu bicara pada Zeynep dan Zeynep berkata dan sang Ibu kembali bicara juga Kenan bicara pada Zeynep dan Zeynep bicara pada keduanya lalu Zeynep pergi dari meja makan dan sang Ibu bicara pada Kenan dan Kenan juga bicara kemudian dari dapur datang Seher membawkan teko dan menuangkan air di gelas sambil Ny.Aliya bicara Kenan lalu Seher menaruh teko itu di meha kecil/laci dan Seher diam berdiri di samping Ny.Aliya dan Ny.Aliya pun bicara pada Seher dan Seher berkata lalu Ny.Aliya bicara lagi disaat Seher ingin kembali dapur dan Seher pun mengambil piring kosong milik Arzu atau Tugce yang ada di meja makan itu lalu Seher pun pergi ke dapur dan Ny.Aliya kembali bicara pada Kenan dan Kenan juga bicara dan sang Ibu kembali makan.
Sedangkan di dapur,Seher agak sedikit kasar menaruh piring itu di meja dan dia bicara dengan emosinya sendiri karena merasa sedikit-sedikit di suruh lalu dia mendekati oven yang sepertinya sedang masak atau bikin kue yang dia lupakan dan Seher kembali bicara sendiri sambil kesal sendiri
Di cafe dapur Elif,
Di dalam,Murat sedang mondar-mandir sambil berkata menunggu Farida yang belum juga datang,kemudian Farida pun datang menghampiri sambil melihat meja makan romantis ala Murat dan Farida menatap Murat lalu Murat berkata.
Di rumah sewaan Simsek,
Di ruang santai,Vaisal dan Tulay duduk bersama sambil minum kopi/teh bersama lalu keduanya ngobrol sambil Vaisal berdiri dan mau pergi ke cafe tetapi Tulay berdiri dan bicara dan Vaisal juga bicara dan akhirnya Vaisal pun pergi dan Tulay berkata pada Vaisal yang pergi dan Tulay bicara dalam hatinya sendiri.
Di cafe dapur Elif,
Di dalam,Murat dan Farida duduk bersama dalam satu meja yang penuh keromantisan ala Murat dan Murat bicara pada Farida dan Farida berkata lalu Murat bicara sambil menunjukkan telur hehe entah Murat salah tingkah atau apalah itu lalu Murat berkata dan Farida juga berkata lalu Murat serius dengan Farida keduanya pun ngobrol sambil murat memberika sesuatu pada Farida dan Farida membuka bungkusan kecil itu yang ternyata sebuah cincin dan Farida berkata dan Murat bicara sambil Farida tersenyum manis pada Murat.
Di rumah Tuan Necdet,
Di ruang tamu,Arzu duduk di sofa sambil bicara sendiri lalu dari lantai atas turun Tuan Necdet sang Ayah bersama Gonca isterinya dan Tuan Necdet berkata pada Arzu dan bicara pada Gonca dan Gonca berkata lalu pergi,kemudian Tuan Necdet mengambil dan melempar profosal/surat ke Arzu yang duduk sambil berkat dan Arzu pun melihat/membaca profosal/surat itu samb sang Ayah mentapnya dan dari kejauhan di balik tembok Gonca mengintip dan bicara sendiri.
Kemudian Tuan Necdet berkata pada Arzu yang memegang profosal/surat itu namun Arzu hanya diam lalu sang Ayah menarik tangan Arzu hingga Arzu berdiri sambil sang Ayah bicara dan Arzu juga bicara dan keduanya berdebat dengan sang Ayah yang emosi hingga mencekik pipi Arzu dan Arzu melepasnya sambil berkata dan keduanya pun terus ngobrol berdebat dan Gonca yang mengintip dan menguping pun akhirnya di panggil Tuan Necdet lalu Gonca menghampiri dan Tuan Necdet bicara/bertanya pada Gonca dan Gonca berkata dan Arzu berkata pada sang Ayah dan Ayahnya berkata lalu sang Ayah berkata lagi pada Gonca dan Gonca berkata namun Arzu berkata pada Gonca dan Gonca bicara pada Tuan Necdet dan Gonca kemudian Tuan Necdet memegang tangan Gonca sambil bicara pada Arzu yang diam dan Arzu pun membuang profosal/surat itu lalu dia mengambil jaketnya di sofa dan Arzu pun pergi.
Di rumah Emiroglu,
Di kamar ZeySel,Zeynep sedang tiduran tetapi geliasa sepertinya Zeynep merasa tak enak badan/sakit lalu dia duduk dan turun dari ranjang kemudian berjalan pelan menuju pintu kamar sambil memegang kepala dan perutnya dan Zeynep pun keluar dari kamarnya merasakan sakit di perutnya dan berteriak memanggil Ny.Aliya sang Ibu,dan Zeynep pun terduduk di pagar lantai atas dan di lantai bawah ada Seher melihatnya dan berteriak memanggil Ny.Aliya lalu Seher berlari menghampiri Zeynep dan Ny.Aliya keluar dari ruang Tv/Santai sambil bicara dan Ny.Aliya pun menaiki anak tangga menghampiri Zeynep sambil bicara pada Zeynep yang lemah menahan sakit.
Di kantor Polisi,
Di ruang besuk narapidana,Selim berdiri sendiri lalu datang Kenan yang membesuknya dan Kenan duduk sambil bicara dengan Selim melalu telepon komunikasi yang ada di ruang besuk,dan Selim berkata menyebut nama Zeynep dan keduanya pun ngobrol sambil Kenan menyuruh Selim duduk dan Selim pun duduk lalu Kenan bicara pada Selim dan Selim menatap diam sang Kakak.
Di RS,
Di kamar Zeynep di rawat,Ny.Aliya duduk menjaga/menunggu Zeynep yang berbaring di ranjang,lalu Zeynep mulai siuman dari pingsannya dan sang Ibu mendekat sambil bicara pada Zeynep dan Zeynep langsung duduk sambil berkata seolah dirinya tidak apa-apa dan mau turun dari ranjang tetapi sang Ibu berkata dan Zeynep kembali berkata dengan gugupnya kalau dia baik-baik saja lalu datang/masuk seorang suster sambil berkata dan Ny.Aliya juga berkata kemudian suster bicara menjelaskan dan Zeynep memejamkan matanya sambil menghembuskan nafas lalu sang Ibu menoleh ke Zeynep dengan senyum yang mengembang kalau sang Ibu kini mengetahui Zeynep tengah mengandung cucunya Ny.Aliya. Baca SELANJUTNYA Sinopsis Elif 2 Sctv Episode 265 Part 1