Sinopsis Beintehaa Antv Episode 141. Kelihatannya Nafisa sedang memberikan peringatan kepada Surayya bahwa ia akan merusak hidupnya sambil marah dan berteriak. ia mengatakan bahwa Nafisa tak akan menjadi ibu lagi dan Shaziya sepertinya telah merebut Fahad dariku ia akan menjadi istri kedua Fahad. Kemudian ia ingat ketika itu Surayya mencoba untuk meyakinkan Usman dan membiarkan Fahad menikah dengan Shaziya. Usman tak setuju dengan ide nya Surayya Usman mengatakan itu adalah ketidakadilan untuk Nafisa, tapi Surayya mengatakan sampai 4x pernikahan diperbolehkan dalam Islam.
Dia mengatakan Fahad mencintai Shaziya dan mungkin ia akan menjadi pewaris keluarga kami. Usman pun menjawab aku tak akan membantu dalam ketidakadilan ini. Usman terkejut melihat Fahad dan Shaziya sudah menikah dan Surayya menerima ia membiarkan mereka menikah. Usman pun menanyakan kepada Nafisa tentang masalah ini apa yang akan ia jawab oleh Nafisa. Surayya mengatakan itu adalah hal yang sederhana, ia sendiri akan tahu dan Nafisa tak akan pergi unutk meninggalkan rumah mewah ini. Nafisa pun kemudian datang kembali, ia berpikir aku telah menderita 6 tahun oleh perlakuan Surayya dan aku selalu direndahkan daripada Shaziya, sekarang ia telah menghancurkan kebahagiaanku dan Shaziya pun telah belajar taktik permainan dari Surayya .
Nafisa pun marah sambil turun menuruni tangga. Rizwan mengatakan Aaliya ia seharusnya tak mengatakan ini untuk Nafisa karena ia tak peduli tentang dia. Nafisa datang ke sana dan mengatakan Rizwan ia ingat ibu / ayah ketika kedunya mengucapkan kata-kata terakhir yaitu kami berdua harus bersama-sama dan saling membantu tetapi mana ia sudah hianati aku. Kebahagiaan itu memang sangat penting bagi aku, tapi aku sudah menerima saran dari Aayath dan aku sepertinya akan pergi ke Bhopal semoga aku disana mendapatkan saran juga. Rizwan pun gembira dan memeluk sang adik dan mengatakan terima kasih. Zain mengatakan aku akan menginformasikan kepada mereka bahwa phupa / phupi akan datang sesegera mungkin.
Zain pun menelpon phupa dan mengatakan ia akan datang ke Bhopal dan akan berbicara sesuatu yang penting sangat penting. Zain menginformasikan kepada Usman bahwa yang Aayath sampaikan kepada Nafisa itu benar ,dia bergi ke Bhopal bersama Rizwan dan ia juga mengatakan ia akan meyakinkan saran dari phupa / phupi.
Rizwan menginformasikan kepada Aayath bahwa tentang mereka akan pergi ke Bhopal besok. Aayath pun bercanda dengan Rizwan dan ia mengatakan bahwa Abbu pasti akan menolak kalian. Rizwan pun tegang apa yang dikatakan oleh Aayath itu. Aayath mengatakan aku hanya bercanda ko hehehe aku harus membantu ia untuk bersemangat hidup sekarang ini. Mereka berdua pun berjalan sambil bercanda dengan senang hati. Saat itu Surayya melihat mereka sedang bercanda dan Surayya juga merasa benci dengan mereka berdua.
Zain, Aaliya,Aayath, Nafisa dan Rizwan saat itu sudah sampai di Bhopal. Ghulam pun menyapa mereka. Zain mengatakan aku harus berbicara dengan kamu berbicara sesuatu yang sangat penting. Pada hari itu juga Semua orang berkumpul di aula. Zain malah meminta kepada Rizwan agar ia pergi dan tidur. Ghulam bertanya ada apa saat ini Zain?. Zain mengatakan aku hanya bercanda saat ini aku sedang sibuk sepanjang malam hanya untuk berpesta saja dan malam itu aku tidur dari jam 07:00 hingga 09:00. Shabana mengatakan itu tak baik untuk kesehatan dan juga ia bertanya apa yang kau lakukan untuk hidup?. Zain mengatakan aku mendapatkan di lakhs dari perjudian dan akan meninggalkan sesuatu setelah Rizwan menikah dengan Aayath. Shabana terkejut dengan ucapan Zain dan menjawab apa yang kau katakan Zain?. Zain mengatakan kami datang dengan Rizwan untuk Aayath. Ketika itu Rizwan meminta Zain untuk berhentilah bicara seperti itu lebih baik kita obrolkan tentang kita yang memiliki bisnis impor / ekspor dan tidur kita hanya 6 jam. Ghulam memulai aktingnya dan saat itu Ghulam pura-pura marah dan mengatakan bagaimana ia bisa memilih seorang pria yang buruk bagi diri Aayath sendiri? ia hanya tersenyum dan mengatakan Rizwan adalah pilihan yang tepat untuk Aayath karena ia wanita yang sangat baik. Rizwan pun tertawa bahagia dan berpelukan dengan Zain. Shabana pun memberikan doa untuk mereka berdua agar mereka bisa bahagia seumur hidup.
Nafisa meminta agar keterlibatan mereka harus terjadi di rumah kami / Barkath Villa. Saat itu Ghulam ragu-ragu, tapi Zain mengatakan bahwa ibunya akan senang mendengar itu. Ghulam pun setuju jika memang benar setuju. Aayath bicara pada hari baik ini, kami harus pergi ke dargah / kuil. Zain dan Aaliya pun berdoa di dargah untuk kesejahteraan dan kebersamaan mereka.
Nafisa mengatakan ia sangat senang bisa berhubungan dengan Aayath mungkin kita akan bersaudara. Semoga Aaliya bisa menjadi bahagia, tapi .... Shabana pun memotong pembicaraan itu memangnya apa yang terjadi?. Nafisa mengatakan tentang insiden ledakan tabung yang didalam dapur untuk saja kasih karunia dari tuhan Aaliya bisa keluar dari dapur itu. ia bilang ia mengatakan kepada Surayya berkali-kali untuk mengampuni Aaliya, tapi ia bersikeras dan egois ia jahat sekali. Nafisa pun berpikir dengan permainan ini, berharap Surayya mendapatkan ganjarannya. baca selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 142.
