Sinopsis Beintehaa Antv Episode 142

Posted by

Sinopsis Beintehaa Antv Episode 142. Nafisa memberitahu kepada Shabana mengenai insiden ledakan yang menimpa aaliya, Shabana pun terkejut mendengar tentang insiden ledakan itu. Bahkan Nafisa mengatakannya berulang kali kepada Surayya bahwa Aaliya itu adalah gadis yang baik.

Zain, Aaliya, Aayath, dan Rizwan berada di dargah. Aayath memberitahu kepada Zain bahwa Aaliya percaya  dan bahkan dia berdoa untuk pangerannya yang tampan di kuil ini / dargah. Zain bertanya "Aaliya apakah doamu terkabulkan". Aaliya pun tersenyum dan mengangguk "ya". Zain mengatakan "kami berdua akan berdoa untuk kebersamaan kami" dan mereka dua pun berdoa untuk cinta mereka. Aayath dan Rizwan pun ikut berdoa di kuil itu. Zain dan Aaliya pun datang dan membangunkan mereka. Mereka pun sadar dan mengatakan kami sedang menunggu kalian.

Aaliya berdoa di kuil Kwaja Saheb untuk usman agar segera sembuh. aaliya bertmu dengan Pamannya dan pamannya bertanya "kapan kamu datang dari Mumbai". Aaliya mengatakan "aku datang tadi pagi" dan bertanya "pamanya, apa paman sudah sembuh, dari lumpuhnya ". Paman berkata " dokter unani yang menyembuhkannya". Aaliya pun meminta nomor dokter itu pada pamanya. pamanya berkata " ada di rumah, nanti aku berikan".aaliya berpikir zain akan senang sekali mendengarnya.

Nafisa memprovokasi Shabana agar memanggil Surayya dan bertanya atas insiden ledakan itu. Nafisa memanggilkan Surayya dan bertanya tentang hal itu. Surayya pun marah dan bertanya "apa lagi yang ingin kau ketahui tentang anak mu" . Shabana berkata "seorang ibu berhak untuk bertanya tentang kesejahteraan putrinya". Surayya merasa kesal dan mengatakan "karena itu adalah kesalahan Aaliya" bahwa dia tak bisa mencium bau gas yang bocor" dan surraya mulai menuduh dirinya. Shabana bertanya kepada surraya “ beraninya kamu menuduhnya dengan hal semacam itu, sangat disayangkan “.
Nafisa bertanya "Shabana jika dugaan Surayya itu benar" dan nafisa mulai mencuci otak shabana
“ bahwa Surayya ingin Aaliya untuk keluar dari rumahnya dan menginformasikan seluruh insiden yang terjadi “. Shabana terkejut mendengar semua insiden yang terjadi dan shabana menyangkan atas prilaku putrinya.

Nafisa mengatakan bahwa "Zain tak dapat menghentikan ibunya dari kejahatanya terhadap Aaliya" dan mengatakan "Zain dan Fahad adalah anak dari ibu mereka ", "mereka berada di bawah kendali Surayya saat ini". Nafiasa mengatakan "Usman telah mengendalikan Surayya, tapi sekarang karena dia sakit, jadi Surayya bebas untuk memainkannya". Nafisa mengatakan "Surayya dengan tegas menyuruh Fahad untuk menikahi Shaziya karena surraya sudah tak tahan lagi dengan anak laki-lakinya dan nafisa mengatakan "surraya mungkin memaksa Zain untuk melakukan pernikahan kedua". Shabana merasa khawatir mendengar hal itu.

Fahad memberitahu kepada Shaziya tentang pertunangan Rizwan dan Aayath di Villa Barkath . Shaziya mengatakan "aku tak ingin terlibat dengan pertunangan mereka di sini". Fahad mengatakan "Rizwan saudaranya Nafisa dan Aayath adalah adiknya dan "aku ingin mereka bertunangan di sini. Shaziya berpikir kenapa alasannya berbeda sekali apa dia cemburu dari Nafisa .

Shabana melihat Aayath dan Aaliya begitu senang sekali, mencoba gaun pertunangannya dan Shabana merasa sedih mengenang kata-kata Nafisa ini. Aaliya melihat Shabana dan bertanya "mengapa kamu bersedih karna Aayath akan menikah". Shabana bertanya "mengapa kamu berbohong". Aaliya bertanya "memangnya aku berbohong tentang apa". Shabana bertanya "tetang insiden ledakan itu".

Aaliya dia ingin menceritakan tentang hal itu, tapi Zain menghentikannya dan mengatakan "dia akan tegang". aaliya bertanya "apakah Aayath menceritakan tentang hal itu" dan mengatakan "ia baik-baik saja". Shabana mulai menangis mengatakan "aku sudah tau banyak tentang insiden-insiden itu, aku merasa khawatir". Aaliya mengatakan "banyak insiden kecil yang terjadi dan aku dapat menanganinya". Shabana melihat luka  bakar di tangan Aaliya dan bertanya "apa yang akan kamu katakan tentang hal itu". Aaliya mengatakan "itu adalah kesalahan ku karena aku tak bisa mencium bau gas" dan memintanya untuk tak mengkhawatirkanya. Ghulam datang. Aaliya meminta ghulam untuk menghibur Shabana dan pergi ke dapur. Ghulam mengatakan "Shabana, dia mendengarnya“ dan Aaliya yang bicara dan bertanya "apa yang terjadi". Shabana mengatakan "aku tau putriku, aku tak akan membuat kesalahan konyol seperti itu lagi”. Nafisa mendengar percakapan mereka dan nyengir.

Shaziya melihat Surayya sedang menyiapkan makanan di dapur dan bertanya "apakah dia bisa menghentikan pertunangan Rizwan dan Aaayth ini “. Surayya mengatakan "setidaknya dia merasakhawatir tentang mereka". Shaziya bertanya "apakah dia bisa menghentikan pertunangan mereka di Barkath Villa dan menjelaskan alasannya". Surayya mengatakan "jika hal itu terjadi, maka pertunangan pasti akan terjadi di Barkath Villa". Shaziya bertanya "bagaimana jika Zain berada di bawah kendalinya saat itu". Surayya mengatakan "jika dia berada di bawah kendalinya atau jauh dari Aaliya, keduanya berarti sama" Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 143.


Tags: Beintehaa, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Beintehaa Antv Episode 142. Please share...!

Blog, Updated at: 12:30