Sinopsis Ashoka Antv Episode 82. Chanakya bangkit dari duduknya & bertanya dengan nada heran, "bagaimana kau tahu tentang ayahmu?" Ashoka menjawab, "aku mendengar pembicaraan anda & ibu. Anda sudah berjanji padaku." Chanakya mengangguk, "ya. Tapi pertama-tama kau harus menerima tawaran dihadapan samrat & setelah menyelesaikan sekolahmu kau harus menjadi kepala pasukan. Bagaimana aku akan tahu kalau kau akan menerima gelar itu dimasa depan? bagaimana kalau kau mencurangi aku?" Ashoka menjawab dengan ketus kalau dirinya sudah dicurangi selama bertahun-tahun. Chanakya tersenyum simpul, "kau membenci ayahmu, lalu mengapa bertanya tentang dia?" Ashoka menjawab kalau dirinya hanya ingin tahu tentang orang yg telah menipu ibunya, "aku tidak bisa bertanya padanya karena aku tidak ingin menyakitinya. aku harus menemukan kebenaran kenapa yg membuat ibuku berkorban begitu banyak. aku tidak akan melakukan apapun hanya untuk menemukannya." Setelah berkata begitu Ashoka meninggalkan Chanakya yg menjadi tegang. Chanakya berguman, "tdak susah bagiku menyembunyikan kebenaran, tapi kebenaran itu membunuhku dari dalam. aku tahu tidak ada yg lebih penting daripada keselamatan Magadha. Tapi aku ragu kalau punya kekuatan untuk menangani semuanya."
Ratu Noor datang kekamar Bindusara tapi Bindusara tidak ada. Ratu Charu juga datang kesana. Saat Ratu Noor hendak melangkah pergi, dia berpapasan dengan Ratu Charu. Keduanya saling bertukar panadang dengan sinis. Ratu Noor hendak melanjutkan langkahnya ketika Ratu Charu menyapanya, "kau mau pergi kemana?" Ratu Noor berkata kalau drinya akan menemui Samrat & untuk membuatnya bahagia. Ratu Charu dengan kesal berkata, 'jangan lupa Ratu Noor, aku yg lebih berhak atas samrat karena aku maharani." Ratu Noor melirik cahru dengan senyum sinis, "jangan bicara tentang hak, Samrat bahkan tidak ingin bertemu dengan mu. Dia membencimu. Jika kau coba mendekatinya maka dia akan membuangmu dari istana. Sebanyak yg kutahu tentang samrat, dia tidk akan menjadikan anakmu yg tidak terhormat itu sebagai ahliwaris. Sekarang Chanakya mendukung Pangeran Siamak, bola ada ditanganku sekarang." Setelah berkata begitu, Ratu Noor meninggalkan Ratu Charumitra yg terlihat marah & kesal. Sinopsis Ashoka Samrat Episode 82
Agni sedang bermain gendang. Pangeran Justin mendengarkan & menikmatinya. Ratu Noor datang kesana & terlihat kesal melihat bereka berdua. Pangeran Justin meminum anggurnya, dia melihat ada surat dinampan. Pangeran Justin mengambil surat itu dengan wajah tegang. Agnisika bertanya pada Pangeran Justin, "apakah kau suka dengan permainan gendangku?" Pangeran Justin memuji kalau permainan agnisika sangat luar biasa, "terdengar seperti kau memiliki rasa sakit yg tersimpan dihati." Pangeran Justin membaca surat itu & semakin tegang. Dia berkata pada Agnisika, "aku punya beberapa pekerjaan penting." Agnisika tanpa basa basi bertanya, "apakah pekerjaan penting itu adalah Ratu Noor?" Pangeran Justin gugup, "bukan. aku akan segera kembali." Agnisika menyahut, 'baiklah, aku akan menunggu." Pangeran Justin kemudian pergi.
Ashoka pergi kepasar & pergi kekantor pendaftaran. Dia menemui petugas & bertanya, "aku ingin tahu tentang seseorang." Petugas meminta Ashoka mengatakan namanya. Ashoka berkata kalau dirinya tidak namanya & hanya ingin tanya itu saja. dengan wajah memelas Ashoka memohon. Si Petugas dengan enggan berkata, "lalu bagaimana aku bisa mengatakan nama siapa saja padamu? Pergi dari sini!" Ashoka menjadi murung. dengan gontai dia meninggalkan tempat itu sambil bergumam, "ayahku pasti berada disekitar sini tapi aku tidak tahu bagaimana cara mengenalinya."
Ashoka pergi kemandir & berkata pada patung dewa, "jangan khawatir, aku tidak akan meminta apapun darimu, aku hanya ingin duduk disini untuk menenangkan pikiranku." Ashoka kemudian duduk menyandar dipilar yg berada tak jauh dari patung & mulai menangis.
Pangeran Justin pergi ketempat yg ditentukan dalam surat. Dia melihat seorang wanita berdiri disana. Pangeran Justin menyangkanya sebagai Ratu Noor. dengan cemas Pangeran Justin berkata, "Ratu Noor, pemainan apa ini? Setiap kali kau tidak bahagia dengan samrat kau memanggilku." Wanita itu melempar bunga kearah Pangeran Justin lalu lenyap. Pangeran Justin memanggil-manggil dengan putus asa, "Ratu Noor, Ratu Noor!" Tapi tak ada jawaban. dengan cemas & sedikit kesal Pangeran Justin berkata, "aku tidak suka semua ini, Ratu Noor." Dia menyuruh Ratu Noor keluar, tapi tak ada sahutan. Pangeran Justin berkata lagi. "keluarlah Ratu Noor. aku mengkhawatirkanmu. Semua gelap disini. aku mencintaimu & tidak bisa hidup tanpamu. tapi kau selalu menyakitiku, Pangeran Justin menatap sekeliling, Ratu Noor, keluarlah. aku tidak mencintai agnisika, aku hanya pura-pura saja. Cobalah mengerti aku. Aku telah membunuh hatiku dengan berkata iya pada pernikahan ini” Pangeran Justin terlihat sedih & hampir menanggis ketika sebuah tangan lembut menyentuh pundaknya. Pangeran Justin menduga kalau itu adalah tangan Ratu Noor. Dia melanjutkan, "terkadang aku bertanya mengapa kita terlahir dalam keluarga kerajaan? tidak bisa pergi darisini. aku sekarat setiap hari memikirkan hal itu. Pertama samrat yg ada diantara kita, kini “ Pangeran Justin membalikan badannya & sangat terkejut sekaligus panik saat mengetahui kalau wanita itu adalah Agnisika & bukan Ratu Noor. Sinopsis Ashoka Samrat Episode 82
Ashoka tertidur dimandir. Dia bermimpi tentang rumahnya yg terbakar di Vann. Dia tersentak bangun & menemukan bunga warna biru disekitarnya. Pendeta menghampiri Ashoka & dengan heran bertanya, "darimana kau mendapatkan bunga-bunga ini?" Ashoka menggeleng, "aku tidak tahu." pendeta berkata kalau bunga seperti ini hanya ditemukan disekitar air terjun, "tdak tahu bagaimana bunga ini bisa sampai kesini." Ashoka teringat kalau ibunya dulu tinggal disekitar air terjun yg dimaksuda. Ashoka berpikir, "apakah ini petunjuk kalau aku harus pergi kesana untuk menemukan ayahku?" Ashoka tersenyum. Dia mendapat ide. Dia akan pergi ketempat dimana ibunya dulu pernah tinggal, tempat dimana Dharma menemukan Bindusara, merawatnya lalu menikah dengan ya.
Pangeran Justin dengan panik & kesal bertanya pada agni, "permainan apa ini?" Agni menatap Pangeran Justin dengan tajam, "kau yg bermain-main bukan aku. aku bisa mengatakan ini pada samrat sekarang juga & kau tahu hukuman apa yg akan kau & kekasihmu terima. Tapi aku tidak akan melakukan ini." Pangeran Justin bertanya apa yg diinginkan Agnisika. Agnisika meminta Pangeran Justin memenuhi perjanjian yg telah dibuat dengan dirinya.
Ashoka meninggalkan Patliputra untuk pergi kedesa tempat tinggal Dharma. Badai pasir datang. Dharma terlihat khawatir, dia berdoa untuk keselamatan Ashoka. Ditengah badai itu, Ashoka melakukan perjalanannya.
Sinopsis Ashoka Antv Episode 82
Posted by Putri Viona
Blog, Updated at: 01:19