Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 115. Cihangir merasa khawatir lalu memberitau Atmaca sesegera mungkin bahwa ada sesuatu yg terjadi pada Kaftan
ketika Atmaca sedang dalam perjalanan dihutan. d dia diserang, d d dia terlempar dari kudanya kemudiam mereka menangkap Atmaca
perintah Rustem untuk membawa Elkas Mirza ketika d d dia tiba di Ibukota
Sokollu datang membawa berita yg menyenangkan bagi Rustem.Rustem kemudian menyampaikannya pada Raja bahwa Mustafa datang ke Ibukota disertai dengan tentara elit.Raja bertanya.tanya akan hal itu dan Rustem menjawab bahwa hanya ada satu kata yg bisa menggambarkan apa yg terjadi.ialah “penghianatan”!!!
Raja meminta Ferhat Aga untuk mencegah Mustafa masuk ke Ibukota.Raja merasa hancur dan d d dia berjalan ke teras.meminta pada Allah agar membantu dirinya untuk menaikkan pedang melawan anaknya
sementara itu, Piri Reis sedang keheranan dan d d dia bertanya.tanya dimana keberadaan Atmaca.bahwa dirinya ingin memberitau Atmaca tentang Mustafa yg sedang mempersiapkan pemberontakan ke Ibukota
Rustem dan Mihrimah sedang membahas Mustafa, Rustem mengatakan bahwa mungkin Raja menulis sesuatu dalam suratnya bersama Kaftan tersebut sehingga membuat Mustafa menjadi marah
di Manisa, Nurbanu berbicara dengan Canfeda, bahwa dirinya tak bisa tidur dimalam hari karna dirinya berpikir tentang Nazenin bahwa dirinya sekarang telah menjadi seorang pembunuh.Canfeda mencoba menenangkannya dengan berkata bahwa itu adalah perintah dari Hurrem dan tak bisa menolak untuk itu
di Kutahya, Beyezid berbicara dengan Huricihan bahwa mereka (Beyezid dan Huricihan) akan segera menikah.Huricihan lalu menjawab bahwa dirinya selalu bermimpi menginginkan pernikahan seperti Ibunya.yang megah dan berlangsung selama 40 hari tetapi setelah melihat Beyezid.keinginannya hanyalah cukup bisa selalu bersama dengan Beyezid, la meminta berbicara dengan Beyezid dan Huricihan menarik dirinya
Hurrem terbangun ketika tidur dan dalam rasa takutnya d d dia meneriakkan nama Baginda.lalu berkata pada Fahriye bahwa dirinya begitu merindukan Raja.Fahriye mencoba menghibur Hurrem dengan mengatakan pada Hurrem untuk tak perlu khawatir
Beyezid kini mengetahui dari la bahwa Ibunya akan segera tiba disini (Kutahya) lalu berkata bahwa dirinya harus segera menikahi Huricihan, tetapi Lala tetap tak setuju
Mihrimah bertemu Cihangir dan membahas Mustafa, keduanya saling berdepat lalu keduanya takut jika mereka berada diambang epertumpahan darah, mereka berdua lalu meminta untuk bertemu raja tetapi Raja menolaknya bahwa saat ini beliau tak ingin betemu dengan siapapun
sementara itu dikamarnya, Raja sedang berada diteras.beliau tak tahan akan semua beban rasa sakit dan merasa takut bahwa dirinya harus menyakiti anaknya (Mustafa).
Jal Aga bertemu Rustem dan membicarakan tentang Mustafa
Ferhat Aga bertemu dengan Mustafa lalu Ferhat mengatakan pada Mustafa bahwa dirinya diperintahkan untuk menghentikan Mustafa.Mutafa penuh keyakinan menjawab bahwa dirinya siap untuk melawan segala sesuatu.Ferhat berlutut dihadapan Mustafa dengan berkata bahwa tak mungkin ada Janisari yg berani mengangkat pedangnya untuk melawan Mustafa.semua tentara elit yg menyertai Mustafa pun bersorak untuk itu
Rustem segera bergegas ke Hasoda dan memberitau bahwa Ferhat Aga berpihak pada Mustafa bersama.sama dengan Janisari dan tentara elit untuk mendekati Ibukota, Raja merasa tak percaya dengan apa yg d d dia dengar
di Kutahya, Beyezid menyambut kedatangan Ibunya
Mihrimah ikut ketakutan melihat Cihangir yg sedang menonton apa yg terjadi dihalaman Istana, ironisnya Cihangir berkata pada Mihrimah agar Mihrimah tak perlu takut karna terlibat dalam sesuatu yg sekarang d d dia lihat
Rustem menemui Mustafa diluar Istana.Rustem mengatakan pada Mustafa bahwa tindakan Mustafa akan berakibat eksekusi, Mustafa menjawab bahwa jika d d dia percaya dan memiliki kekuatan yg cukup maka d d dia dapat memesan untuk eksekusi terhadap dirinya.Mustafa mengambil penutup kepala dan pedangnya dan berkata bahwa dirinya ingin berbicara dengan Ayahnya.Rustem mengatakan pada Mustafa bahwa Janisari harus berpaling dari Mustafa sehingga dirinya akan mampu menanyakan pada Raja apakah Raja akan mengizinkan Mustafa untuk menemuinya
sementara itu, Raja sangat terganggu akan segala situasi saat ini, beliau membayangkan bahwa Mustafa akan menyerang dirinya dengan pedangnya.kala itu Rustem memasuki kamar Raja dan memberitau pada Raja bahwa Mustafa ingin bertemu dengan Raja.Raja menjawab bahwa Mustafa mungkin akan mengambil tahta dan jika memang benar Mustafa datang untuk membicarakan hal itu maka dirinya akan menghancurkan pendukung Mustafa
Gulfem sedang berbicara dengan Cihangir, Gulfem berkata bahwa dirinya tak pernah berharap Mustafa untuk menghianati Ayahnya dan bertindak seperti ini.Cihangir lalu menjawab bahwa Mustafa tak bersalah dan tak pernah menghianati siapapun
disisi lain.Raja dengan penuh penderitaan begitu jelas tergambarkan diwajahnya ketika menunggu kedatangan Mustafa, ketika Raja akhirnya meliahat Mustafa memasuki ruangannya.Raja menyalahan Mustafa atas kedatangannya ke Ibukota apakah ingin membunuh dirinya.Mustafa menjawab bahwa dirinya telah dipaksa untuk datang karna meskipun pengabdian telah ditulis dalam surat dengan kata.kata begitu indah tetapi kenyataannya Raja ingin membunuh dirinya dengan cara licik.Mustafa terus berkata pada Raja bahwa dirinya datang didepan Raja untuk memberi Raja kesempatan untuk membunuh dirinya…Mustafa sejenak menghentikan bicaranya kemudian sambil menatap langsung ke mata Raja kemudian melanjutkan bicaranya bahwa jika ingin membunuhnya maka tak dengan Kaftan beracun.Raja sangat terkejut dan beliau hamper tak bisa memahami kata.kata Mustafa
Cihangir dengan penuh kemarahan berteriak pada Mihrimah jika Rustem tak ikut campur maka hal ini tak akan terjadi
dikamar Raja.Mustafa menunjukan Kaftan itu didepan Raja dengan mengatakan pada Raja bahwa dirinya akan mati karna memakai Kaftan ini jika Ibunya (Mahidevran) tak datang tepat waktu untuk mencegahnya.Raja lalu bertanya pada Mustafa bagaimana Mustafa bisa berpikir bahwa dirinya akan mampu membunuh Anaknya sendiri dengan cara sedemikian rupa
Cihangir berjalan mendekati ruang Dewan untuk menemui Rustem dan berbicara pada Rustem bahwa jika sesuatu tejadi pada kaknya (Mustafa) maka semua orang yg bertanggungjawab dibelakangnya dipastikan akan menrima eksekusi, dengan tenang Rustem menjawab.akan lebih baik jika Cihangir kembali kekamarnya
ditempat lain, Jal Aga sedang menyiksa Atmaca, Jal memaksa Atmaca untuk berbicara tentang siapa yg telah melindungi Mustafa
Raja meminta penjelasan dari Ferhat Aga, Ferhat mengatakan bahwa dirinya mengijinkan Mustafa untuk bertemu dengan Raja karna dirinya yakin Mustafa tak akan membahayakan Raja setelah Mustafa meletakkan pedangnya sebelum masuk
Raja merasa marah pada Rustem bahwa Rustem menginginkan kematian Mustafa, Rustem meyakinkan Raja bahwa Mustafa memang memiliki banyak musuh
disisi lain.Piri Reis menemukan Atmaca
Cihangir antusias berbicara dengan Mustafa bahwa dirinya yakin bahwa Kaftan telah diberi racun setelah berada iluar Istana, Mustafa menjawab bahwa Rustem telah jatuh dalam lubang yg Rustem gali sendiri dan jika Ayahnya ingin tau lebih jauh maka dirinya akan mencari tau apa yg sebenarnya terjadi, Cihangir berjanji untuk memberitau Ayahnya tentang apa yg dirinya ketahui tentang Kaftan
Sokollu menghadap Raja dan memberitaukan bahwa Rustem mengatur pertemuan dengan Elkas di Edirne, Raja pun bertanya.tanya akan hal itu, Raja meminta Sokollu untuk menyelidikinya secara diam.diam siapa yg telah menaburkan racun dalam Kaftan itu dan meminta pada Sokollu agar ini menjadi rahas d dia bahkan Rustem tak boleh mengetahuinya
di Kutahya, Hurrem menegur la Mustafa untuk tak memberitaukan tentang kunjungan Beyezid terhadap Hakim
Huricihan mengatakan pada Beyezid bahwa dirinya tak bisa terus menyembunyikan rahas d dia pernikhan ini karna dirinya tak seperti Mihrunnisa dank arena dirinya berasal dari keluarga Kerajaan, Beyezid meminta Huricihan untuk bersabar dan bahwa dalam waktu yg cepat setiap akan mengetahui hubungan ini
Mustafa mengatakan pada Cihangir bahwa Rustem akan dihukum karna memang layak untuk itu, ketika mereka (Mustafa dan Cihangir) bertemu Rustem.Rustem berkata pada mereka bahwa dirinya baru mengetahui Kaftan telah diberi racun ketika dalam perjalanan menuju Amasya, Mustafa lalu menjawab bahwa dirinya mengetahui segala sesuatu yg terjadi di Istana ini
ketika itu, para Pangeran (Mustafa dan Cihangir) bertemu Ayah mereka diteras.Mustafa mengungkapkan pada Raja tentang Rustem yg berkata bahwa Kaftan diberi racun ketika dalam perjalanan, tetapi Cihangir meyakini Kaftan itu diberi racun ketika masih berada didalam Istana.Raja mencerna pendapat Cihangir ini yaitu dirinya tak perle mengetahu siapa yg telah menaburkan racun karna seperti yg telah diketahui semua akan menduga Hurrem pelakunya
Gazanfer memberitaukan pada Selim tentang Kaftan beracun dan kedatangan Mustafa ke Ibukota bersama dengan ribuan tentara elit, Selim meyakini bahwa dirinya tak bisa mendapatkan tahta setelah Mustafa berhasil mendapatkan dukungan dari tentara elit.merasa frustasi, Selim pun meminum anggur lagi (bermabuk)
Hurrem membaca surat yg d d dia terima dan didalamnya menginformasikan tentang apa yg sedang terjadi di Ibukota, Hurrem pun sanagt kesal karna Raja tak menghukum Mustafa.Beyeid mendukung Mustafa dengan berkata pada Ibunya bahwa Mustafa tak pernah menghianati Raja, bahkan jika Mustafa mendapat banyak dukungan dari tentara elit pun Mustafa tak pernah berbalik untuk melawan Ayahnya.Hurrem sangat kesal sekali mendengar perkataan dari Beyezid dan Hurrem kemudian meninggalkan Beyezid.setelah Hurrem keluar, la Mustafa berbicara pada Beyezid bahwa jika Mustafa bukan penghianat.Mustafa tetap menjadi pesaing terbesar Beyezid untuk tahta
scene berada di Manisa, ketika itu Nurbanu memasuki kamar Selim dan Nurbanu berkata bahwa dirinya melihat Gazanfer memegang gelas anggur lalu dirinya menyuruh Gazanfer pergi.Nurbanu memahami Selim sedang marah dengan apa yg Selim dengar mengenai masalah di Ibukota.Nurbanu pun berkata pada Selim bahwa Raja mendukung Selim dan tentu itu akan mempermudah SElim untuk mendapatkan tahta
berada disuatu tempat, Jal Aga sedang menyiksa Atmaca dan terus memaksa Atmaca untuk mengatakan yg sebenarnya, Atmaca teringat keluarganya lalu mengatakan bahwa mereka sudah menunggu dirinya.ketika Jal bertanya sekali lmagi siapa yg telah elindungi Mustafa.Atmaca pun meludahinya
di Topkai.Mihrimah bertemu dan berbicara pada Fatma mengenai Rustem yg pergi ke Edirne untuk menerima kedatangan Pangeran Elkas, Fatma kemudian menjawab Elkas adalah seseorang yg sangat bagus
scene berada di Edirne, kala itu Elkas tiba di Edirne lalu d d dia mencium Kaftan Rustem.ketika Elkas memahami bahwa Rustem bukanlah Raja.Elkas berkata pada Rustem bahwa Rustem memiliki kilauan seperti seorang Raja, Rustem semakin merasa besar kepala.Rustem berkata pada Elkas agar Elkas tak mengharapkan bantuan dari Raja karna tujuan Raja hanyalah pada orang.orang Barat dan Kristen, satusatunya agar mendapat bantuan dari Raja maka saudara Elkas yg bernama Sah Pers d dia harus bertemu dengan Mustafa, Elkas tak mengerti apa yg sedang Rustem maksudkan
Sokollu menghadap Raja dan d d dia memberitau bahwa orang yg telah menjahit Kaftan beracun itu kini telah menghilang.Sokollu beranggapan bahwa orang tersebut telah tewas dan Kaftan diberi racun ketika di dalam Istana sebelum dikirim ke Amasya
Hurrem sedang berjalan di hutan dan berkata dirinya seperti tidur ditempat tidur dengan kuku dan dirinya berdoa agar dirinya tak dicabut dari cinta kasih Raja Suleiman dan agar dirinya dan Raja bisa bersama.sama lagi
sementara di Istana Topkapi, Raja sedang melihat tempat tidur yg kosong dikamar Hurrem, kemudian Mihrimah masuk dan melihat Ayahnya.Mihrimah berkata pada Ayahnya bahwa dirinya tak mau makan dan meminta Ayahnya untuk menghentikan hukuman perpisahan ini.Raja menjawab bahwa semua itu tak mudah
Fatma bertemu Rustem dan berkat mengingatkan agar Rustem tak mengabaikan istri (Mihrimah), Rustem menjawab dirinya merasa bosan ketika berada terus menerus di Istana ini melihat Fatma.Fatma mengakui dengan berkata bahwa tak ada bunga di Istana ini karna tak adanya Hurrem, ketika Rustem pergi.Fatma dan Mihrimah melihat ke bawah jendela yg disana sedang ada Pangeran Elkas yg sedang menunggu ditaman.mereka berdua mengagumi Elkas
Hurrem menerima surat kaleng dimana isinya memberitaukan bahwa Huricihan berada di Kutahya (selama ini Huricihan bersembunyi di rumah dekat Istana atas keinginan Beyezid).Hurrem bertemu Huricihan sebagaimana yg ditulis dalam surat tersebut, Hurrem sangat marah mengapa Huricihan ada disini, Huricihan menjelaskan bahwa dirinya dan Beyezid saling mencintai.Huricihan terus berkata sesuatu hingga membuat Hurremmarah dan menampar Huricihan lalu berkata bahwa Huricihan adalah seorang Puteri.anak dari Pargali Ibrahim Pasha dan Puteri Hatice dan Hurrem berkata seperti yg dulu Ibrahim katakan bahwa tak ada orang yg bisa bertahan dari sisi gelap masa lalunya
Elkas berteu dengan Raja, Elkas begitu memuji Raja dan d d dia mengucapkan terimakasih karna Raja telah menawarinya perlindungan, Raja bertanya mengenai masalah Elkas, Elkas menjelaskan bahwa saudaranya yaitu Sah Pers d dia mengetahui bahwa Ottoman melindunginya (Elkas) dan kemudian Sah Pers d dia ingin membalas dendam dengan meracuni Kaftan Mustafa.semua orang di Dewan sangat terkjeut mendengarnya, Mustafa pun melihat kea rah Rustem karna merasa yakin itu adalah rencana dari Rustem
Atmaca bermimpi tentang kematian istri dan anaknya, Jal mengancam bahwa Atmaca akan mendapati tubuhnya terpoting secara berhari hari dengan perlahan jika Atmaca tetap tak mau mengatakan yg sebenarnya
Mustafa berbicara mengatakan pada Yahnya bahwa Rustem siap masuk dalam api Kerajaan perang hanya untuk menyelamatkan dirinya (Rustem) sendiri
Hurrem pulang ke Istana dan segera menemui Beyezid, Hurrem berteriak marah pada Beyezid bahwa Beyezid telah “buta” karna tak bisa melihat bahwa Huricihan datang untuk membalas dendam, Beyezid meminta agar Ibunya memahami bahwa dirinya dan Huricihan sling mencintai, Hurrem menegaskan tak ada cinta untuk anak Ibarhim dan Hatice dan dirinya akan mengusir Huricihan.Beyezid berkata agar Ibunya jangan sampai melakukan hal itu kemudian Beyezid menyatakan bahwa dirinya menikahi Huricihan
Raja berbicara dengan Mustafa membicarakan Kaftan yg dirinya kirim untuk Mustafa, dan Raja mengatakan janji yg pernah dirinya ucapkan bahwa dirinya tak akan membunuh anak.anaknya, Mustafa pun berjanji bahwa dirinya tak akan pernah menghianati Ayahnya
terdengar suara Ibrahim yg mengatakan bahwa sebanyak.banyaknya pikiran manus d dia untuk berbuat baik, maka iblis selalu datang mengisi ikiran manus d dia dengan tindakan buruk. BACA SELANJUTNYA Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 116.
SUMBER SINOPSIS : Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 115.
Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 115
Posted by Putri Viona
Tags:
Abad Kejayaan,
Sinopsis
Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 115. Please share...!
Blog, Updated at: 04:48