Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 116

Baca Juga:

Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 116. kini Hurrem tiba di istana Topkapi, terlihat Mihrimah tersenyum puas dan senang melihat ibunya. di sisi lain, Melek datang menghadap Fatma untuk memberitaukan bahwa Hurrem telah kembali

Hurrem tiba di luar kamar Raja, Lukman Aga pun terkejut melihat Hurrem, Lukman memberitaukan pada Raja atas kedatangan Hurrem, Raja tepat heran dan kehilangan senyumnya, Hurrem dipersilakan masuk ke kamar Rajanamun Raja mencegah Hurrem untuk mendekati dirinya dengan mengekspresikan
tangannya menyuruh Hurrem agar menjaga jarak Hurrem mengatakan pada Raja bahwa dirinya tau Raja marah pada dirinya, Raja merasa sangat kesal dan mengatakan dirinya melarang Hurrem kembali ke istana, Hurrem terus meyakinkan Raja bahwa Mihrimah dan Cihangir membuat dirinya khawatir karena mereka berdua berhenti untuk makan dan tidur Hurrem menambahkan kini surat yang dirinya kirim gak pernah mendapat balasan dari Raja dan Hurrem meyakini semua itu sudah menjadi akhir dari hubungannya dengan Raja, Raja menegaskan bahwa akhir dari hubungannya itu datang dihari ketika penghiantan Hurrem mengenai ruang rahashag Hurrem telah terungkap, Hurrem meminta Raja untuk memaafkan dirinya dan agar di izinkan untuk tinggal di istana ini lagi karena dirinya merasa seperti mati jika gak melihat Raja Hurrem mencoba untuk mencium tangan Raja tetapi beliau menolaknya, kemudian Hurrem pun mencium Kaftan Rajabeliau berkata dirinya memaafkan Hurrem dan mengizinkan Hurrem untuk tinggal di istana lagi tetapi dirinya gak akan pernah percaya lagi pada Hurrem, Raja menarik Kaftannya dan berlalu pergi meninggalkan Hurrem

Fatma bertemu dengan Mihrimah, Fatma mengatakan kini ibunya telah kembali dan Mihrimah akan kehilangan kesempatan untuk memimpin harem dan gak memiliki kekuatan, Mihrimah membalas Fatma dengan berkata bahwa ibunya adalah kekuatan untuk dirinya, kala itu Cihangir datang mendekati mereka, ketika Hurrem keluar dari kamar RajaCihangir memeluk ibunya, Hurrem berkata bahwa dirinya gak akan pernah meninggalkan CihangirFatma berkomentar jika dirinya tau Hurrem akan kembali maka dirinya akan mempersiapkan perayaan, Hurrem menjawab gak ada kebutuhan perayan setiap dirinya kembali ke istana ini karena ini adalah rumahnya

Mustafa sedang bersama Yahya Mustafa mengungkapkan bahwa semuanya akan baik.baik saja tetapi dirinya cemas atas kembalinya Hurrem ke istana, ketika itu Yavuz datang mendekati mereka sembari mengatakan dirinya menemukan Atmaca dalam penjara

ketika itu Rustem berjalan ke penjara bawah tanah melihat Atmaca dan berkata dirinya mengunjungi Atmaca sebagaimana dirinya diperintah untuk itu, ketika Atmaca berkata Rustem adalah pelayan Hurrem Rustem pun menampar Atmaca

Mustafa bertemu dengan Rustem di penjara dan bertanya pada Rustem bagaimana bisa Rustem melakukan keberanian memenjarakan seseorang yang dirinya percaya, Rustem menjawab bahwa Atmaca adalah penghianat dan Mustafa gak boleh percaya pada Atmaca, kala itu Yavuz datang memasuki sel sembari mengatakan dirinya menemukan Atmaca hendak dibunuh dan dirinya menyelamtkan Atmaca

Mihrimah berbicara pada ibunya dan berkata agar ibunya berhati.hati agar ibunya gak berada dalam kesulitan lagi, tetapi Hurrem menjawab dengan penuh kekesalan apakah perpisahan membuat anak.anaknya berbalik melawan dirinya, Hurrem kemudian menenangkan dirinya sendirilalu mengatakan pada Mihrimah bahwa Mihrimah harus mengatur makan malam untuk Pangeran Elkas karena dia adalah orang yang sangat penting

Mustafa menemui Atmaca dan mengungkapkan kekhawatiran dirinya tentang apa yang Rustem katakan, tetapi dirinya percaya bahwa Atmaca gak menghianti dirinya, bahwa Rustem sengaja menabur keraguan diantara dirinya dan Atmaca

kala itu di Manisa, Nurbanu melihat Selim keluar dari rumah wanita bernama Efthalia, setelah Selim menghilangNur
banu segera memaksa masuk dalam rumah tersebut, Nurbanu memaksa Efthalia mengatakan ada hubungan apa antara Eftahalia dan Selim.kemudian suasana berubah karena kedatangan Dimitri yaitu suami Efthalia

Mustafa dan Cihangir sedang berdiskusi dengan melihat peta untuk membuat rencana penaklukan baru, Mustafa begitu terkesan dengan Cihangir yang memiliki banyak pengetahuan dalam dunia desaian Militer, Mustafa lalu berkata jika Allah menghendaki dirinya mendapat tahta maka dirinya akan membuat Cihangir lebih kuat, sehingga dirinya selalu dekat dengan Cihangir

Elkas bertemu Rustem dan mengatakan dirinya telah melakukan apa yang Rustem inginkan dan sekarang dirinya akan menunggu apa yang akan Rustem katakan pada Raja tentang dirinya, Elkas berkata dirinya tau Provinsi Mustafa berada di perbatatasan dengan Negaranya dan berharap Rustem membantu mendapatkannya, Rustem meminta Elkas bersabar karena ini adalah permainan kekusaan
BACA SELANJUTNYA Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 117.
SUMBER SINOPSIS :
Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 116