Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 106. Hurrem terbangun saat ia merasa kesulitan bernafas, Fahriye meminta dokter yang memeriksa Hurrem untuk tutup mulut agar tak ada yang tau bahwa Hurrem sakit
Gulfem menilai harem penasaran akan kondisi Hurrem, Afife mengatakan bahwa Hurrem tak merasa baik, dokter mengatakan itu bukan hal yang serius, tiba.tiba seorang Aga mengejutkan mereka dan memberitau bahwa Fatma Sultan baru saja tiba di Istana
ketika Hurrem mendengar bahwa Raja diberitau tentang penyakitnya, Hurrem meminta untuk berpakaian serapi mungkin agar Raja tak melihatnya dalam keadaan kurang sehat
di taman, Fatma melihat wajah Gulfem yang terkejut melihatnya, Fatma bertanya apakah Gulfem merasa tak senang atas kedatangannya, Gulfem menjawab bahwa mereka mengharapkan kedatangan Fatma minggu depan
Fatma menunjukkan pada mereka akan gadis muda yang bersamanya, Gulfem melihatnya, Gulfem mengakui gadis itu cantik seperti Ibunya yaitu Hatice
Raja khawatir memasuki kamar Hurrem dan bertanya mengapa tak diberitau jika Hurrem kurang sehat, Hurrem menjawab bahwa dengan melihat Raja itu sudah cukup menyembuhkan sakitnya, Raja mengatakan bahwa dirinya tak bisa tidur karna melihat mimpi buruk
Raja mengatakan pada Hurrem bahwa dalam mimpi ia melihat Mustafa memberinya panah berdarah, saat itu Fatma dan Huricihan masuk dalam ruangan
saat Fatma memperkenalkan gadis muda yang bersamanya bahwa ia adalah Puteri dari Hatice, kenangan buruk muncul dalam pikiran Raja, karna beliau teringat kematian Ibrahim dan Hatice
Atmaca berada dikapal Barbar dan membawa surat dari Mustafa, Atmaca menjelaskan pada Barbar bahwa ia memberi surat palsu pada Mustafa karna itu satu.satunya cara untuk masuk ke Istana dan melindungi Mustafa
Hurrem mengatakan pada Sumbul dan Fahriye bahwa dirinya terganggu dengan datangnya Fatma
Huricihan memasuki kamar Cihangir dan disana juga ada Beyezid, Beyezid mengatakan bahwa Huricihan begitu cantik seperti Hatice
Hurrem bertanya pada Rustem tentang Mustafa, Rustem mengatakan bahwa cara tepat melawannya adalah menyingkirkan semua pendukung Mustafa, seperti Barbar
Fatma menanyai dokter yang memeriksa Hurrem, dokter menyembunyikan penyakit Hurrem, namun Fatma tersenyum karna ia tau bahwa sebenarnya Hurrem sedang sakit
Yahya memasuki ruang Mustafa dan memperkenalkan puteri dari Barbar yaitu Mihrunnisa
Cecilia masuk Islam dan namanya menjadi Nurbanu, kini ia bersikeras memasuki ruangan Selim namun Ganzafer Aga mencegahnya
dalam harem sedang ada hiburan yang diadakan Fatma, ketika Hurrem dan Mihrimah datang, Fatma mengatakan bahwa setiap orang iri atas cinta kasih Raja pada Hurrem, ketika Hurrem meminta kembali kekamarnya.. Fatma mencegah dengan mengatakan agar Hurrem tak perlu khawatir karna masa.masa itu akan berlalu
Hurrem pergi kekamarnya, ia melihat wajahnya dicermin dan mulai menangis menyadari dirinya kian tua
Mihrimah masih berada diharem dan mengatakan agar Fatma jangan pernah menghina Ibunya, apalagi Ibunya adalah Istri Sah Raja
Raja mengungkapkan mimpinya pada Hakim bahwa ia melihat Mustafa memberikan panah berdarah, Hakim mengatakan bahwa mimpi itu pertanda dari Allah yang menitipkan kematian Mustafa ditangan Raja
Fatma memerintahkan agar harem baru disiapkan untuk Raja
Raja berada dikamar, tiba.tiba beliau mendengar alunan biola yang kerap kali Ibrahim mainkan, hal ini membuat Raja merasa sakit dan sedih terlihat diwajahnya, dengan kesulitan ia bangun pergi keteras untuk melihat siapa yang memainkan biola
Raja melihat Huricihan berada diteras kamar Hatice, kenangan berdarah membawa kesedihan dalam wajah Raja
Beyezid mengagumi keindahan Huricihan dan kepandaian Huricihan memainkan biola
wanita harem yang dikirim Fatma telah dibunuh atas perintah Hurrem
Afife mengatakan pada Hurrem bahwa Fatma mengirim wanita untuk Raja walaupun kini wanita itu telah hilang, namun Afife mengatakan bahwa tradisi harus tetap dijalankan yaitu halvet, Hurrem marah dan mengatakan selama ia bernafas maka tak ada wanita yang boleh mendekati Raja
Raja bersama Hurrem, Hurrem mengatakan bahwa dirinya tak bisa lagi melahirkan anak sebagai penerus Dinasti, Hurrem mengatakan jika memang Raja ingin maka Hurrem akan meminta Afife memilihkan selir baru pada Raja
Huricihan meminta Fatma membimbingnya kekamar Ayahnya, Fatma mengatakan agar Huricihan bersabar dan tak lupa akan tujuannya datang di Istana, Fatma ingat pertemuannya dengan Mustafa yang sepakat bekerjasama menyingkirkan Hurrem dan Rustem, dibutuhkan wanita untuk memisahkan Hurrem dan Raja
Fatma memberikan buku harian Ibrahim pada Huricihan
Nurbanu berhasil menarik perhatian Selim dan menghabiskan malam dengannya
Huricihan membaca diary Ayahnya betapa Ayahnya sangat mengagumi Raja
Sumbul mengirimkan wanita bernama Valeria pada Raja, Hurrem berharap agar Raja tak menerimanya
Sumbul memberitau Hurrem bahwa Raja menerima Valeria dikamarnya
setelah Sumbul keluar, terlihat Hurrem mulai menangis
Sumber Sinopsis : sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 106
Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 106
Posted by Putri Viona
Tags:
Abad Kejayaan,
Sinopsis
Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode 106. Please share...!
Blog, Updated at: 04:47