Sinopsis Abad Kejayaan Tayang Rabu 24 Juni 2015. Rustem berusaha mencari informasi dari mercam aga dengan menggunakan kekerasan. Mercam tak memuaskan rustem, rustem melihat kearah zal mahmud yang langsung memukul perut mercam hinggat terjatuh.rustem mencengkeram dagu mercam dan mulai mengancamnya.
Afife, sumbul dan fahriye sedang berkumpul. Afife berkata kepada fahriye untuk menjaga cihangir, fahriye mengangguk. Ketiganya dikejutkan oleh kedatangan Guzdum aga.yang berjalan tertatih tatih dan akhirnya pingsan.
Sumbul segera berlari lari dengan senang dan melapor kepada bali bey jika guzdum aga telah kembali. Guzdum aga adalah orang yang ikut mengawal kepergian hurrem sultan.
Para sultana dan gulfem berkumpul , mereka membicarakan apa yang terjadi.
Kemudian pintu diketuk dan mercam aga masuk. Sah kaget melihat kondisi mercam yang babak belurdia bertanya apa yang terjadi dengannya?
Mercam mengatakan jika rustem pasa menjadikan dia tawanan dan memaksanya untuk mengakui apa yang
Rustem menyambut kedatangan sultan dan melaporkan tentang kemajuan penyelidikan. Sultan segera menuju keruang perawatan
Guzdum aga mengaku kepada bali bey jika mereka diserang dijalan dan hurrem sultan dibawa pergi. Hanya itu informasi yang bisa dia berikan. Sultan kemudian datang, dia berteriak kepada guzdum apa yang terjadi ? Sultan tak sabar dia ingin tahu lebih banyak hingga menampar guzdumlalu afife dan bali bey menariknya.
Rustem mendekati guzdum dan mencengkeram dagunya, untuk menginterogasinya untuk menunjukkan lokasi ketika rombongan hurrem diserang, dan mereka pergi kesana bersama sama.
Sultan keluar dengan emosi diikuti oleh rustem, Sumbul segera membantu guzdum untuk berdiri dan berjalan keluar ruangan. Sultan berjalan dilorong dengan marah, dia tak perduli sapaan mehmet dan mustafa.
Kemudian mustafa bertanya kepada bali apa yang terjadi?? Bali menjelaskan jika aga yang menemani hurrem pergi telah kembali keistana dan akan menujukkan tempat dimana mereka diserang.
Rombongan sultan sudah dalam perjalanan menuju tempat pencarian
Sultan dan para rombongan sudah sampai ditempat ketika rombongan hurrem diserang, kemudian guzdum aga menujukkan arah dimana hurem dibawa. Sultan kemudian memerintahkan untuk mencari disetiap rumah didaerah itu, untuk melihat dimana saja
Didalam hutan Tak sengaja sultan melihat sesuatu dibawah pohon tumbang, dia mengambilnya. Sebuah cincin dengan batu zamrud warna hijau yang dia berikan kepada hurrem sebagai hadiah. Sultan memegang cincin itu ditangannya dan memaksa dirinya untuk tak lemah.
Ia kemudian membaca sebuah puisi cinta untuk hurrem
---BERTAHUN-TAHUN HURREM MASIH JUGA BELUM DITEMUKAN---
Tahun 1543—Musim terus berganti, tahun berlalu dan sultan masih terus datang ketempat dimana dia menemukan cincin hurrem.
Sultan Masih Menunggu istri tercintanya akan kembali dalam pelukannya
Sultan terlihat lebih tua dan dia terus menantikan hurrem. tetapi dia tak kunjung kembali juga.
Pangeran mehmet bersiap, ada ilyas yang selalu mendampinginya.
Kemudian ilyas keluar dari ruangan, tampak seseorang mendekatinya dan berbisik.
Ilyas kemudian berjalan menuju kehutan dimana sudah menunggu mahidevran disana, mahidevran mengatakan kepada ilyas sudah saatnya bagi dia untuk bertindak. Mahidevran berpikir jika mehmet mati maka mustafa akan kembali ke manisa
Bali bey masih melakukan interogasi kepada si penyampai surat palsu.
Ia mengikat pemuda itu ditembok dan terus memukulnya agar dia mengaku.
Bali mencengkeram mulut orang itu tetapi dia tetap tak mau bicara
Bali kemudian mencabut pisaunya, dia menempelkan pisaunya dan wajah pemuda itu dan dengan secepat kilat menancapkan ketangannya. Pemuda itu langsung menjerit kesakitanbali bey terus menggerakkan pisaunya yang membuat pemuda itu makin menjerit dan akhirnya menyerah
Bali bey menganggukkan kepalanya kepada prajurit disampingnya yang langsung menutup luka pemuda itu dengan sebuah kainKemudian sultan masuk dan bertanya tentang hurrem sultan
Sultan tak mendapatkan jawaban memuaskan dari pemuda itu, kemudian dia melihat kearah bali bey yang langsung mencekik pemuda itu agar bicara.
Pemuda itu sampai terbatuk batuk.tak lama rustem masuk dan memberitahu sultan jika pelayan Putri khatijah yang ada dibalik semua ini.
Sultan segera berjalan ketaman dan menaiki kudanya menuju istana sah, rustem dan bali bey berlari lari menyusulnya. Sultan tak memperdulikan teriakan bali bey
Sultan segera menuju kedalam dan bertanya dimana khatijah?? sah mengatakan jika dia ada dikamarnya. Sultan langsung bergegas keluar.gulfem terlihat cemas.
Sultan mendorong pintu kamar khatijah dengan keras dan berteriak memanggil.”khatijah!!!!!” tetapi kamar itu kosong. Sultan kemudian melihat khatijah ada diterasnya berdiri mengenakan pakaian putih seperti dalam mimpinya
Sultan langsung bertanya dimana hurrem berada?? Dia tak menjawab pertanyaan sultan tetapi malah menceritakan tentang kebahagiaan mereka, sampai hurrem datang dan menghancurkan kebahagiaan itu.
Khatijah juga mengatakan jika hurrem lah yang membuat ibunya dan ibrahim meninggalkannya. Sultan kemudian bertanya lagi apakah dia telah membunuh hurrem
Sah dan gulfem tiba dikamar khatijah tetapi kamar itu kosong, lalu mereka melihat khatijah dan sultan yang berada diteras
Tiba tiba suara khatijah mulai tercekat dan dia mulai limbung, sultan lalu meraihnya dan dia melihat sebuah botol jatuh ketanahternyata khatijah yang takut akan kemarahan kakaknya telah meminum racun sebelum sultan datang
Sultan bertanya apa yang telah dia lakukan?
Diantara sekaratnya khatijah berkata bahwa hurrem tak akan memiliki makam sendiri seperti halnya ibrahim.
Kemudian khatijah menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal dalam pelukan sultan.
Sultan berteriak menangisi Kematian Khatijah ”khatijah!!!” teriaknya
Sah sultan dan gulfem menangis berlinangan air mata melihat kejadian itu
keranda mayat khatijah dibawa keluar dari harem, menuju ke masjid untuk disholatkan.
Semua pasa sudah berkumpul dimasjid.tak berapa lama sultan datang, dia berdiri didepan keranda mayat adiknya.
Ketika sultan melihat kearah langit ada seekor burung terbang disana dan sultan bisa melihat khatijah tersenyum.
tampak Pangeran mehmet ditemani Ilyas sedang berburu. Mehmet mengatakan kepada ilyas bahwa dia harus datang keistambul karena mihrimah menulis surat kepadanya jika ayah mereka tak lagi tersenyum dan selalu bersedih.
Suatu Malam ilyas masuk kedalam hutan, dia menemui seseorang disana.
Orang itu kemudian memberinya sesuatu, seekor ular yang dimasukkan kedalam sebuah kotak. Ular itu akan digunakan untuk Membunuh Pangeran Mehmet.
Ilyas kembali dari hutan, dia kemudian masuk kedalam tenda pangeran mehmet dan melepaskan ular yang diberikan seseorang tadi dihutan.
==Ditenda mehmet, ular itu semakin mendekat kearah mehmet. Ilyas berada diluar tenda, tak berapa lama beberapa prajurit datang hendak bertemu pangeran. ilyas berusaha mencegah prajurit itu masuk, dia berkata jika mereka bisa bertemu pangeran esok hari tetapi sang prajurit bersikeras
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Antv Episode Kamis 25 Juni 2015
Sumber Sinopsis : Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan Antv
Sinopsis Abad Kejayaan Tayang Rabu 24 Juni 2015
Posted by Putri Viona
Tags:
Abad Kejayaan,
Sinopsis
Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Tayang Rabu 24 Juni 2015. Please share...!
Blog, Updated at: 15:36