Saat itu Pangeran Salim menemu Ruqaiya untuk meminta hadiha ulang tahun darinya namun Ruqaiya akan memberikannya besok. Lalu Pangeran Salim menceritakan pada Ruqaiya jika Jodha dan Jalal tak sejahat apa yang ia pikirkan sambil mengungkapkan jika Jodha dan Jalal sangat mencintainya. Setelah Pangeran Salim pergi Ruqaiya merasa tak senang karena Pangeran Salim kembali akrab dengan Jodha dan Jalal.
Siang itu Jalal tengah memperhatikan Pangeran Salim dan anak-anak lain berlatih pedang hingga Jodha datang sambil mulai berbicara dengan Jalal. Jodha mengungkapkan jika ia mulai menunjukkan rasa cintanya pada Pangeran Salim yang diblas dengan cinta pula oleh Pangeran Salim. Jodha menceirtakan soal kejadian dimana ia bisa memeluk Pangeran Salim yang dibalas oleh Pangeran Salim. Jalal pun menceritakan bahwa ia juga menunjukkan rasa cintanya pada Pangeran Salim ketika secara tak sengaja Pangeran Salim melempar bola ke arahnya. Lalu Jodha meminta pada Jalal jika ia ingin membuat Pangeran Salim bahagia ia hari ulang tahunnya dan Jodha akan membuatkan Pangeran Salim baju yang dihiasi mutiara. Disisi lain Maan Singh merasa cemas saat ditanya oleh Jalal dan mengatakan jika Syarifudin berhasil melarikan diri.
Esok hari semua langsung memberi ucapan pada Pangeran Salim serta hadiah untuk Pangeran Salim termasuk Jodha bahkan Pangeran Salim menyukai hadiah dari Jodha yang membuat Ruqaiya merasa cemburu. Jalal sendiri juga memberikan hadiah untuk Pangeran Salim berupa pedang kecil lalu semua berdoa untuk keselamatan Pangeran Salim yang kelak akan menjadi seorang ksatria yang agung. Lalu Pangeran Salim duduk di timbangan lalu ditimbangnya emas seberat Pangeran Salim dimana emas tersebut akan dibagikan ke fakir miskin. Kemudian anak-anak lainnya juga memberikan ucapan selamat pada Pangeran Salim serta hadiah untuk Pangeran Salim.
Setelah itu Jodha meminta ijin pada Jalal untuk membawa Pangeran Salim ikut pergi ke Mandir untuk berdoa pada Dewi Kali. Jalal mengijinkan hingga saat sampai disana Jodha pun melakukan pemujaan namun Pangeran Salim diam-diam pergi ke sebuah tempat terpencil bersama para prajurit hingga ada seorang penjahat yang menyamar menjadi pengemis lalu menculik Pangeran Salim. Jodha langsung terkejut ketika mengetahui Pangeran Salim diculik. Disisi lain Pangeran Salim tengah disekap oleh beberapa penjahat dan salah satu mengatakan untuk mengirim surat pada Jalal untuk membebaskan ayah Syarifudin jika ingin Pangeran Salim selamat.
Jodha kembali ke istana sambil tergopoh-gopoh dan membuat semua panik sambil menceritakan jika Pangeran Salim diculik dan membuat semua terkejut. Ruqaiya mengatakan jika semua ini pasti telah direncanakan. Jalal langsung meminta pada semu menteri dan keluarga berkumpul hingga datang seorang prajurit sambil membawa ssebuah surat yang menyebutkan jika Pangeran Salim menjadi tawanan dan jika Jalal ingin Pangeran Salim selamat ia harus membebaskan Ayah Syarifudin. Jalal sangat marah hingga merobek surat tersebut.
Siang itu Jalal tengah memperhatikan Pangeran Salim dan anak-anak lain berlatih pedang hingga Jodha datang sambil mulai berbicara dengan Jalal. Jodha mengungkapkan jika ia mulai menunjukkan rasa cintanya pada Pangeran Salim yang diblas dengan cinta pula oleh Pangeran Salim. Jodha menceirtakan soal kejadian dimana ia bisa memeluk Pangeran Salim yang dibalas oleh Pangeran Salim. Jalal pun menceritakan bahwa ia juga menunjukkan rasa cintanya pada Pangeran Salim ketika secara tak sengaja Pangeran Salim melempar bola ke arahnya. Lalu Jodha meminta pada Jalal jika ia ingin membuat Pangeran Salim bahagia ia hari ulang tahunnya dan Jodha akan membuatkan Pangeran Salim baju yang dihiasi mutiara. Disisi lain Maan Singh merasa cemas saat ditanya oleh Jalal dan mengatakan jika Syarifudin berhasil melarikan diri.
Esok hari semua langsung memberi ucapan pada Pangeran Salim serta hadiah untuk Pangeran Salim termasuk Jodha bahkan Pangeran Salim menyukai hadiah dari Jodha yang membuat Ruqaiya merasa cemburu. Jalal sendiri juga memberikan hadiah untuk Pangeran Salim berupa pedang kecil lalu semua berdoa untuk keselamatan Pangeran Salim yang kelak akan menjadi seorang ksatria yang agung. Lalu Pangeran Salim duduk di timbangan lalu ditimbangnya emas seberat Pangeran Salim dimana emas tersebut akan dibagikan ke fakir miskin. Kemudian anak-anak lainnya juga memberikan ucapan selamat pada Pangeran Salim serta hadiah untuk Pangeran Salim.
Setelah itu Jodha meminta ijin pada Jalal untuk membawa Pangeran Salim ikut pergi ke Mandir untuk berdoa pada Dewi Kali. Jalal mengijinkan hingga saat sampai disana Jodha pun melakukan pemujaan namun Pangeran Salim diam-diam pergi ke sebuah tempat terpencil bersama para prajurit hingga ada seorang penjahat yang menyamar menjadi pengemis lalu menculik Pangeran Salim. Jodha langsung terkejut ketika mengetahui Pangeran Salim diculik. Disisi lain Pangeran Salim tengah disekap oleh beberapa penjahat dan salah satu mengatakan untuk mengirim surat pada Jalal untuk membebaskan ayah Syarifudin jika ingin Pangeran Salim selamat.
Jodha kembali ke istana sambil tergopoh-gopoh dan membuat semua panik sambil menceritakan jika Pangeran Salim diculik dan membuat semua terkejut. Ruqaiya mengatakan jika semua ini pasti telah direncanakan. Jalal langsung meminta pada semu menteri dan keluarga berkumpul hingga datang seorang prajurit sambil membawa ssebuah surat yang menyebutkan jika Pangeran Salim menjadi tawanan dan jika Jalal ingin Pangeran Salim selamat ia harus membebaskan Ayah Syarifudin. Jalal sangat marah hingga merobek surat tersebut.