Sinopsis Episode Hubungan Salim Dan Jodha Membaik. Malam itu para prajurit mulai berkalahi dan saling ribut yang membuat Jalal terganggu akhirnya meminta Maan Singh untuk mengurusnya namun kemudian sesuai rencana Syarifudin ia berusaha untuk mengalihkan perhatian Jalal dari Jodha agar Syarifudin bisa dengan mudah melancarkan aksinya untuk menculik Jodha. Akhirnya Jalal pun pergi keluar untuk mengurusi masalah yang terjadi sementara itu Syarifudin berhasil masuk ke dalam tenda Jodha dan bersiap melakukan aksinya namun kemudian ia secara tak sengaja menjatuhkan sebuah bejana yang membuat Jodha terbangun dan berteriak ketika melihat Syarifudin ada di sana.
Jalal dan Maan Singh langsung bergegas menemui Jodha dan melihat Jodha yang nampak terkejut sambil menceritakan jika Syarifudin telah datang ke tendanya. Jalal langsung meminta Maan Singh untuk menangkap Syarifudin. Maan Singh berusaha mengejar Syarifudin hingga akhirnya berhasil tertangkap dan dihadapkan ke Jalal. Jalal berasa marah dan bersiap untuk menghunuskan pedang namun Jodha mengingatkan jika ia adalah ayah dari Mehtab. Akhirnya Jalal memutuskan untuk menahan Syarifudin sambil mengatakan jika Bhaksibano yang akan memberikan hukuman padanya.
Saat di ruang sidang, Syarifudin dihadapakan disana kemudian Jalal memanggil Bhaksibano. Jalal meminta agar Bhaksibano memebrikan hukuman pada Syarifudin. Syarifudin sendiri berusaha memelas dan memohon maaf pada Bhaksibano namun Bhaksibano sendiri teringat bagaimana Syarifudin yang berlaku kesar padanya bahkan hampir membunuh anaknya, Mehtab. Akhirnya ia memutuskan untuk meminta Jalal memberi hukuman pada Syarifudin. Akhirnya Jalal meminta prajurit untuk menahan Syarifudin bersama ayahnya di ruang bawah tanah dimana tak ada cahaya matahari, Bhaksibano mendekati Jodha dengan perasaan terluka dan Jodha sendiri berusaha menenangkan Bhaksibano.
Siang itu Jodha menemui Pangeran Salim, namun seprti biasa Pangeran Salim bersipak cuek dan tak peduli. Jodha tetap berusaha untuk membujuka Pangeran Salim karena besok adalah hari ulang tahun Pangeran Salim sambil mengungkapkan rasa cintanya pada Pangeran Salim, Jodha menangis dan terus mengatakan apda Pangeran Salim jika ia sangat mencintai Pangeran Salim melebihi apapun. Jodha pun memeluk Pangeran Salim begitu pula dengan Pangeran Salim yang membalas erat pelukan Jodha yang membuat Jodha semakin terharu, Moti yang melihatnya pun ikut merasa sedih. Hingga kemudian Pangeran Salim pergi dan Jodha tersenyum merasa senang bisa memeluk Pangeran Salim.
Jalal dan Maan Singh langsung bergegas menemui Jodha dan melihat Jodha yang nampak terkejut sambil menceritakan jika Syarifudin telah datang ke tendanya. Jalal langsung meminta Maan Singh untuk menangkap Syarifudin. Maan Singh berusaha mengejar Syarifudin hingga akhirnya berhasil tertangkap dan dihadapkan ke Jalal. Jalal berasa marah dan bersiap untuk menghunuskan pedang namun Jodha mengingatkan jika ia adalah ayah dari Mehtab. Akhirnya Jalal memutuskan untuk menahan Syarifudin sambil mengatakan jika Bhaksibano yang akan memberikan hukuman padanya.
Saat di ruang sidang, Syarifudin dihadapakan disana kemudian Jalal memanggil Bhaksibano. Jalal meminta agar Bhaksibano memebrikan hukuman pada Syarifudin. Syarifudin sendiri berusaha memelas dan memohon maaf pada Bhaksibano namun Bhaksibano sendiri teringat bagaimana Syarifudin yang berlaku kesar padanya bahkan hampir membunuh anaknya, Mehtab. Akhirnya ia memutuskan untuk meminta Jalal memberi hukuman pada Syarifudin. Akhirnya Jalal meminta prajurit untuk menahan Syarifudin bersama ayahnya di ruang bawah tanah dimana tak ada cahaya matahari, Bhaksibano mendekati Jodha dengan perasaan terluka dan Jodha sendiri berusaha menenangkan Bhaksibano.
Siang itu Jodha menemui Pangeran Salim, namun seprti biasa Pangeran Salim bersipak cuek dan tak peduli. Jodha tetap berusaha untuk membujuka Pangeran Salim karena besok adalah hari ulang tahun Pangeran Salim sambil mengungkapkan rasa cintanya pada Pangeran Salim, Jodha menangis dan terus mengatakan apda Pangeran Salim jika ia sangat mencintai Pangeran Salim melebihi apapun. Jodha pun memeluk Pangeran Salim begitu pula dengan Pangeran Salim yang membalas erat pelukan Jodha yang membuat Jodha semakin terharu, Moti yang melihatnya pun ikut merasa sedih. Hingga kemudian Pangeran Salim pergi dan Jodha tersenyum merasa senang bisa memeluk Pangeran Salim.