Syarifudin Marah Anaknya Perempuan - Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 319. Setelah di episode sebelumnya akhirnya Jodha mengetahui kebenaran bahwa bayi Bhaksi adalah seorang perempuan. Jodha pun akhirnya menanyakan pada Bhaksi mengapa ia berbohong karena kebohongan yang dilakukan dapat menyebabkan badai di istana. Namun Bhaksi hanya bisa terdiam dan menangis, lalu mereka mendengar percakapan Syarif kepada para menteri bagaimana bangganya ia memiliki bayi laki-laki yang akan menjadi seorang prajutrit pemberani seperti dirinya. Bhaksi lalu mengatakn pada Jodha bahwa ia terpaksa harus berbohong karena Syarif hanya menginginkan anak laki-laki dan bukan anak perempuan dan jika ia mengetahui kebenarannya maka ia akan membunuh Bhaksi dan anaknya. Jodha pun berkata bahwa ia harus mengatakan kebenarannya, namun Bhaksi mencegah dan mengatakan bahwa buka sekarang waktu yang tepat. Jodha pun lalu berkata bahwa Hamida harus mengerahui hal ini, namun Bhaksi tetap melarang karena akan membuatnya hancur.
Tiba-tiba Syarif datang dan menanyakan siapa yang hancur, Bhaksi pun langsung menghapus air matanya. Agar tak ketahuan Bhaksi berbohong pada Syarif dengan mengatakan bahwa Hamida akan hancur jika Bhaksi tak memakan laddu yang dibuat untuknya. Syarif pun mengambil anaknya dan memberikan ke pangkuan Jodha agar ia juga dapat memiliki kesematan untuk berdekatan dengan Jodha, Bhaksi yang melihat pun merasa tak senang. Namun Jodha langsung memberikan bayinya pada Bhaksi dan kemudian pamit pergi, lalu syarif mengatakan bahwa ia telah memutuskan memberi nama untuk anaknya. Syarif lalu pergi dan berada di sebuah ruangan dengan membawa obor dan melihat lukisan Jodha lalu ia berkata bahwa ia akan memiliki Jodha karena ia akan menghabisi Jalal.
Saat pagi hari Jodha ia masih meikirkan untuk mengatakan kebenaran akan anak Bhaksi pada Jalal, namun ia ragu karena ia sudah berjanji pada Bhaksi, tetapi hal ini juga tak baik jika disembunyikan dari Jalal. Jalal datang menemui Jodha, ia lalu berkata bahwa suara anak Bhaksi telah memenuhi ruangan istana dan ia berharap anak mereka akan segera hadir menemaninya.Bahkan Jalal akan mengatur perayaan besar untuk Bhaksi namun Jodha berusaha mencegah dengan mengatakan untuk menunggu Bhaksi kembali normal dulu kondisinya. Lalu Jalal pun pamit untuk pergi. Jalal sendiri pergi ke pengadilan dan mengungkapkan rasa kegembiraannya mendapat keponakan dan meminta Todar Mal untuk menangani semuanya. Sementara Man Singh berbicara pada Jalal bahwa beberapa rajvanshies akan menyerang Agra yang dipimpin oleh Maharana Partap. Jalal pun meminta Man Singh untuk tak pergi berperang namun Man Sing bertekad untuk ikut berperang dan selalu bersama Jalal. Kemudian Todar Mal untuk mempersiapkan perang. Jalal pun pergi bersama Man Singh dan lainnya.
Sementara Jodha dikamar tanpa sengaja sedanga mengatakan bahwa bayi Bhaksi adalah perempuan bukan laki-laki, Salima mendengar dan merasa terkejut. Lalu ia pun hendak menceritakan pada Hamida karena jika tak maka semua orang akan menertawakan Jalal. Akhirnya Jodha dan Salima mengatakan kebenarannya pada Hamida yang membuatnya terkejut. Ruqaiya pun merasa terkejut kemudia mereka menanyakan kebenarannya pada tabib yang merawat Bhaksi dan mengatakan kebenarannya. Jodha pun mengungkapkan bahwa Bhaksi hanya takut pada Syarif yang menginginkan bayi laki-laki sehingga ia Bhaksi pun berbohong untuk menyelamatkan anaknya. Namun disisi lain Bhaksi yang sedang bermain dengan anaknya Syarif datang dan mengambil bayinya. Bhaksi menanyakan kemana Syrif akan membawa anaknya, Syarif pun menjawab bahwa ia akan melakukan khatna atau khitan bagi anaknya. Hal tersebut membuat Bhaksi terkejut karena Syarif akan mengetahui kebenarannya. Syarif pun langsung membawa pergi anaknya tanpa mendengarkan perkataan Bhaksi. Bhaksi pun hanya bisa berdoa agar Tuhan menolong anaknya karena jika Syarif mengetahui kebenarannya maka ia akan membunuh anaknya, lalu Hamida dan ratu lainnya datang menemui Bhaksi, Hamida nampak kecewa dengan tindakan Bhaksi.
Sementara Syarif membawa anaknya pada Imam yang akan melakukan khitan pada anaknya. Namun saat sanga tabib melepas pakaian bayi Syarif ia nampak terkejut dengan mengatakan bahwa ia tak mengaharapkan hal ini dari Tuhan. Tentu hal tersebut membuat Syarif bingung dan berkata mengapa tabib marah padanya karena Syarif hanya memintanya untuk melakukan khitan pada anaknya, namun kemudian sang tabib bahwa anak Syarif bukanlan laki-laki melainkan seorang bayi perempuan, tentu saja Syarif merasa tak percaya dan ia langsung marah. Baca Selanjutnya Syarifudin Marah Pada Bhaksi Bano. Cerita Ini ada Jodha Akbar Antv Episode 320
Saat pagi hari Jodha ia masih meikirkan untuk mengatakan kebenaran akan anak Bhaksi pada Jalal, namun ia ragu karena ia sudah berjanji pada Bhaksi, tetapi hal ini juga tak baik jika disembunyikan dari Jalal. Jalal datang menemui Jodha, ia lalu berkata bahwa suara anak Bhaksi telah memenuhi ruangan istana dan ia berharap anak mereka akan segera hadir menemaninya.Bahkan Jalal akan mengatur perayaan besar untuk Bhaksi namun Jodha berusaha mencegah dengan mengatakan untuk menunggu Bhaksi kembali normal dulu kondisinya. Lalu Jalal pun pamit untuk pergi. Jalal sendiri pergi ke pengadilan dan mengungkapkan rasa kegembiraannya mendapat keponakan dan meminta Todar Mal untuk menangani semuanya. Sementara Man Singh berbicara pada Jalal bahwa beberapa rajvanshies akan menyerang Agra yang dipimpin oleh Maharana Partap. Jalal pun meminta Man Singh untuk tak pergi berperang namun Man Sing bertekad untuk ikut berperang dan selalu bersama Jalal. Kemudian Todar Mal untuk mempersiapkan perang. Jalal pun pergi bersama Man Singh dan lainnya.
Sementara Jodha dikamar tanpa sengaja sedanga mengatakan bahwa bayi Bhaksi adalah perempuan bukan laki-laki, Salima mendengar dan merasa terkejut. Lalu ia pun hendak menceritakan pada Hamida karena jika tak maka semua orang akan menertawakan Jalal. Akhirnya Jodha dan Salima mengatakan kebenarannya pada Hamida yang membuatnya terkejut. Ruqaiya pun merasa terkejut kemudia mereka menanyakan kebenarannya pada tabib yang merawat Bhaksi dan mengatakan kebenarannya. Jodha pun mengungkapkan bahwa Bhaksi hanya takut pada Syarif yang menginginkan bayi laki-laki sehingga ia Bhaksi pun berbohong untuk menyelamatkan anaknya. Namun disisi lain Bhaksi yang sedang bermain dengan anaknya Syarif datang dan mengambil bayinya. Bhaksi menanyakan kemana Syrif akan membawa anaknya, Syarif pun menjawab bahwa ia akan melakukan khatna atau khitan bagi anaknya. Hal tersebut membuat Bhaksi terkejut karena Syarif akan mengetahui kebenarannya. Syarif pun langsung membawa pergi anaknya tanpa mendengarkan perkataan Bhaksi. Bhaksi pun hanya bisa berdoa agar Tuhan menolong anaknya karena jika Syarif mengetahui kebenarannya maka ia akan membunuh anaknya, lalu Hamida dan ratu lainnya datang menemui Bhaksi, Hamida nampak kecewa dengan tindakan Bhaksi.
Sementara Syarif membawa anaknya pada Imam yang akan melakukan khitan pada anaknya. Namun saat sanga tabib melepas pakaian bayi Syarif ia nampak terkejut dengan mengatakan bahwa ia tak mengaharapkan hal ini dari Tuhan. Tentu hal tersebut membuat Syarif bingung dan berkata mengapa tabib marah padanya karena Syarif hanya memintanya untuk melakukan khitan pada anaknya, namun kemudian sang tabib bahwa anak Syarif bukanlan laki-laki melainkan seorang bayi perempuan, tentu saja Syarif merasa tak percaya dan ia langsung marah. Baca Selanjutnya Syarifudin Marah Pada Bhaksi Bano. Cerita Ini ada Jodha Akbar Antv Episode 320