Jalal Punya Keponakan Baru - Sinopsis Cerita Jodha Akbar Antv Episode 318. Jodha sedang termenung seperti tengah memikirkan sesuatu kemudian Jalal datang mendekati Jodha dan duduk disampingnya, Jodha pun tersenyum karena kedatangan Jalal. tetapi Jalal melihat Jodha yang terlihat tegang ia pun kemudian menanyakan pada Jodha apa yang terjadi karena seharusnya Jodha tak boleh tegang karena hal tersebut akan memberikan efek tak baik bagi di dalam kandungannya. tetapi Jodha tampak masih terus memikirkan sesuatu dan Jalal pun merasa tak senang kemudian ia hendak pergi tetapi Jodha menahannya lalu menanyakan pada Jalal apakah ia akan marah jika Jodha melahirkan bayi perempuan. tetapi dengan sabar Jalal mengatakan bahwa ia sama sekali tak masalah karena menurutnya seorang anak adalah berkat bagi seorang ayah seperti Jodha dan Salima yang telah membuat ayah mereka bangga. Jodha sendiri menyakan hal itu karen ia berpikir bahwa Jalal hanya ingin anak laki-laki untuk ahli warisnya. Jalal pun menenangkan Jodha bahwa ia akan memutuskan masa depan anak mereka. tetapi saat mereka sedang berbincang mereka berdua mendengar Bhaksibhano berteriak lalu mereka berdua segera pergi menemui Bhaksi.
Di kamarnya Bhaksibhano berteriak kesakitan, kemudian Syarif datang tetapi Bhaksi bertanya pada Syarif bagaimana jika ia melahirkan bayi perempuan tetapi justru Syarif menampar Bhaksi karena ia tak menginginkan anak perempuan dan hanya menginginkan anak laki-laki karena menurut Syarif anak perempuan akan membawa malu baginya. Kemudian Jodha dan Jalal datang dan bertanya paa Bhaksi mengapa ia berteriak dan menangis tetapi Bhaksi menjawab bahwa ia hanya merasa nyeri pada kehamilannya. tetapi Jalal kemudian berkata bahwa jika nanti bayi Bhaksi laki-laki pasti ia akan menjadi prajurit yang pemberani seprti Syarif dan jika ia bayi perempuan, belum selesai Jalal melanjutkan kalimatnya Syarif memotong perkataan Jalal dan mengatakan bahwa ia akan memiliki bayi laki-laki sementara Jalal pasti akan memiliki bayi perempuan, tetapi dengan santai Jalal menjawab bahwa semua itu hanya Tuhan yang menentukan, lalu seorang tabib yang memeriksa Bhaksi berkata bahwa ia akan melahirkan lalu meminta semua orang untuk pergi keluar.
Disisi lain Ruqaiya sedang bersama seorang perempuan, kemudian Ruqaiya berpikir bahwa Bhaksi dan Jodha akan segera memiliki pewaris Mughal sedangkan Salima sudah memiliki Rahim, tetapi ia berpikir apa yang ia miliki. tetapi kemudian Hosiyar datang membawa sebuah ayunan bayi, wanita tadi bertanya pada Hosiyar untuk siapa ayunan bayi tersebut, Hosiyar pun hanya menjawab bahwa Ruqaiya yang memintanya untuk membawa ayunan tersebut. Ruqaiya sendiri tersenyum melihat ayunan tersebut sambil berkata sendiri bahwa ayunan tersebut untuk Marium uz Zamani. Sedangkan Jalal dan Jodha sedang menungg kelahiran Bhaksi di luar sambil mendengar saat Bhaksi berteriak kesakitan, ia berpikir bagaimana rasa sakit yang dirasakan Bhaksi sementara Jodha masih terlihat tenang. Jalal sendiri merasa khawatir pada Bhaksi lalu ia berkata bahwa ia akan bersama Jodha ketika ia melahirkan nanti tetapi Jodha justru melarangnya dan Jalal pun hanya tersenyum. Sementara Syarif yang berada di luar masih memikirkan bayi laki-laki atau perempuan yang akan dilahirkan Bhaksi ia terlihat sangat khawatir.
Setelah proses melahirkan selsai tabib memberikan selamat pada Bhaksi karena telah melahirkan bayi perempuan. Bhaksi pun merasa terkejut dan mengingat bagaiamana tak senangnya Syarif yang tak menginginkan anak perempuan. Lalu Syarif masuk dan bertanya apakah ia akan menjdi seorang ayah dari bayi laki-laki, Bhaksi pun semakin terlihat cemas dan ketakutan hingga ia pun berbohong pada Syarif dan mengatakan bahwa memang anaknya adalah seorang laki-laki. Syarif pun meras bahagia ia lalu keluar untuk memberitahu pada semua orang, sedangkan tabib pun menanyakan pada Bhaksi mengapa da berbohong, tetapi Bhaksi kemudian menjelaskan alasannya dan meminta tabib tersebut untuk merahasiakannya dan tak khawatir pada Jalal karena ia sendiri yang akan mengatakan kebenarannya pada Jalal. Syarif pun memberitahu semuanya bahwa ia akan menjadi ayah dari bayi laki-laki, kemudian semuanya datang menemui Bhaksi. Semua pun masuk untuk melihat kondisi Bhaksi dan bayinya, tak lupa mereka juga mengucapkan selamat pada Bhaksi lalu mereka saling bergantian untuk menggendong anak Bhaksi, tetapi saat Jodha duduk di sebelah Bhaksi, Bhaksi mulai terlihat tegang dan cemas.
Sementara di pengadilan istana Jalal merasa bahagia atas kelahiran keponakannya lalu ia pun menginginkan nama untuk keponakannya tersebut, tetapi Syarif berkata bahwa ia sendiri yang akan memberi nama untuk bayinya, Syarif berkata bahwa ia akan memberi nama Sarfaraz. Jalal sendiri terlihat bahagia dan bahkan juga ingin memikirkan nama-nama untuk anak-anaknya. Sedangkan Moti berkata pada Jodha bahwa Jalal sangat bahagia dan antusias untuk mendengar nama-nama yang akan diberikan pada keponakannya, lalu ia berkata ada Jodha bahawa betapa bahagianya jika Jalal akan merasa senang untuk meberikan nama-nama untuk anak-anaknya sendiri, Jodha sendiri terlihat malu dan hanya tersenyum. Disisi lain Syarif sedang berbicara pada anaknya sendiri Bhaksi yang melihatnya mulai khawatir dan meminta untuk membiarkan bayinya beristirahat, Syarif lalu memberikan anaknya pada Bhaksi dan pergi.
Saat Jodha datang ke kamar Bhaksi untuk memeberikan laddu yang dikirim oleh Hamida. tetapi Jodha yang melihat Bhaksi terlihat tegang bertanya pada Bhaksi apakah ia ada masalah lalu menanyakan keadaan bayi Bhaksi. Bhaksi pun menajwaba bahwa ia sudah meminta Jodha untuk tak datang kekamarnya, tetapi Jodha berkata bahwa ia hanya ingin mengantar laddu dan melihat kondisi bayi Bhaksi. tetapi Jodha melihat bahwa kain milik bayi Bhaksi basah, Jodha hendak mengganti pakaian bayi Bhaksi, tetapi Bhaksi mulai khawatir jika Jodha mengganti pakaian bayinya maka semua rahasianya akan ketahuan. Bhaski sudah berusaha untuk menghentikan Jodha tetapi Jodha tetap keras kepala. Jodha yang membuka pakaian bayi Bhaksi langsung terkejut saat mengetahui kebenarannya bahwa ternyata bayi Bhaksi adalah seorang perempuan bukan laki-laki. Jodha pun lalu melihat Bhaksi yang terlihat takut karena akhirnya rahasianya diketahui.
Baca Selanjutnya Syarifudin Marah Anaknya Perempuan - Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 319
Disisi lain Ruqaiya sedang bersama seorang perempuan, kemudian Ruqaiya berpikir bahwa Bhaksi dan Jodha akan segera memiliki pewaris Mughal sedangkan Salima sudah memiliki Rahim, tetapi ia berpikir apa yang ia miliki. tetapi kemudian Hosiyar datang membawa sebuah ayunan bayi, wanita tadi bertanya pada Hosiyar untuk siapa ayunan bayi tersebut, Hosiyar pun hanya menjawab bahwa Ruqaiya yang memintanya untuk membawa ayunan tersebut. Ruqaiya sendiri tersenyum melihat ayunan tersebut sambil berkata sendiri bahwa ayunan tersebut untuk Marium uz Zamani. Sedangkan Jalal dan Jodha sedang menungg kelahiran Bhaksi di luar sambil mendengar saat Bhaksi berteriak kesakitan, ia berpikir bagaimana rasa sakit yang dirasakan Bhaksi sementara Jodha masih terlihat tenang. Jalal sendiri merasa khawatir pada Bhaksi lalu ia berkata bahwa ia akan bersama Jodha ketika ia melahirkan nanti tetapi Jodha justru melarangnya dan Jalal pun hanya tersenyum. Sementara Syarif yang berada di luar masih memikirkan bayi laki-laki atau perempuan yang akan dilahirkan Bhaksi ia terlihat sangat khawatir.
Setelah proses melahirkan selsai tabib memberikan selamat pada Bhaksi karena telah melahirkan bayi perempuan. Bhaksi pun merasa terkejut dan mengingat bagaiamana tak senangnya Syarif yang tak menginginkan anak perempuan. Lalu Syarif masuk dan bertanya apakah ia akan menjdi seorang ayah dari bayi laki-laki, Bhaksi pun semakin terlihat cemas dan ketakutan hingga ia pun berbohong pada Syarif dan mengatakan bahwa memang anaknya adalah seorang laki-laki. Syarif pun meras bahagia ia lalu keluar untuk memberitahu pada semua orang, sedangkan tabib pun menanyakan pada Bhaksi mengapa da berbohong, tetapi Bhaksi kemudian menjelaskan alasannya dan meminta tabib tersebut untuk merahasiakannya dan tak khawatir pada Jalal karena ia sendiri yang akan mengatakan kebenarannya pada Jalal. Syarif pun memberitahu semuanya bahwa ia akan menjadi ayah dari bayi laki-laki, kemudian semuanya datang menemui Bhaksi. Semua pun masuk untuk melihat kondisi Bhaksi dan bayinya, tak lupa mereka juga mengucapkan selamat pada Bhaksi lalu mereka saling bergantian untuk menggendong anak Bhaksi, tetapi saat Jodha duduk di sebelah Bhaksi, Bhaksi mulai terlihat tegang dan cemas.
Sementara di pengadilan istana Jalal merasa bahagia atas kelahiran keponakannya lalu ia pun menginginkan nama untuk keponakannya tersebut, tetapi Syarif berkata bahwa ia sendiri yang akan memberi nama untuk bayinya, Syarif berkata bahwa ia akan memberi nama Sarfaraz. Jalal sendiri terlihat bahagia dan bahkan juga ingin memikirkan nama-nama untuk anak-anaknya. Sedangkan Moti berkata pada Jodha bahwa Jalal sangat bahagia dan antusias untuk mendengar nama-nama yang akan diberikan pada keponakannya, lalu ia berkata ada Jodha bahawa betapa bahagianya jika Jalal akan merasa senang untuk meberikan nama-nama untuk anak-anaknya sendiri, Jodha sendiri terlihat malu dan hanya tersenyum. Disisi lain Syarif sedang berbicara pada anaknya sendiri Bhaksi yang melihatnya mulai khawatir dan meminta untuk membiarkan bayinya beristirahat, Syarif lalu memberikan anaknya pada Bhaksi dan pergi.
Saat Jodha datang ke kamar Bhaksi untuk memeberikan laddu yang dikirim oleh Hamida. tetapi Jodha yang melihat Bhaksi terlihat tegang bertanya pada Bhaksi apakah ia ada masalah lalu menanyakan keadaan bayi Bhaksi. Bhaksi pun menajwaba bahwa ia sudah meminta Jodha untuk tak datang kekamarnya, tetapi Jodha berkata bahwa ia hanya ingin mengantar laddu dan melihat kondisi bayi Bhaksi. tetapi Jodha melihat bahwa kain milik bayi Bhaksi basah, Jodha hendak mengganti pakaian bayi Bhaksi, tetapi Bhaksi mulai khawatir jika Jodha mengganti pakaian bayinya maka semua rahasianya akan ketahuan. Bhaski sudah berusaha untuk menghentikan Jodha tetapi Jodha tetap keras kepala. Jodha yang membuka pakaian bayi Bhaksi langsung terkejut saat mengetahui kebenarannya bahwa ternyata bayi Bhaksi adalah seorang perempuan bukan laki-laki. Jodha pun lalu melihat Bhaksi yang terlihat takut karena akhirnya rahasianya diketahui.
Baca Selanjutnya Syarifudin Marah Anaknya Perempuan - Sinopsis Jodha Akbar Antv Episode 319
