Jalal Tidak Jadi Membunuh Syarifudin

Posted by

Jalal Tidak Jadi Membunuh Syarifudin. Cerita Ini ada di Jodha Akbar Antv Episode 324. Dikamarnya Jalal bersiap mengangkat pedangnya untuk membunuh Syarifudin tetapi Jodha langsung menahan Jalal. Jodha menenangkan Jalal dengan mengatakan bahwa Bhaksibano akan hancur ketika melihat suaminya mati karena sekarang ia telah memiliki seorang bayi perempuan. Jalal tetap ingin membunuh Syarifudin karena merasa marah padanya yang telah melanggar janjinya pada Bhaksibano, Jodha menghentikan Jalal dengan menahan tangannya tetapi Jalal mengehempaskan tangan Jodha hingga terluka karena hempasan Jalal. Jalal langsung memegang pedangnya lalu meminta maaf pada Jodha atas apa yang sudah ia lakukan. Jalal pun merasa bersalah pada Jodha karena telah melukainya dan meminta Jodha untuk menjauhinya, tetapi Jodha mengatakan bahwa ia akan tetap bersama Jalal dan tak akan membiarkan Jalal berbiat salah .
 
http://informasidiary.blogspot.com/2015/03/jalal-tidak-jadi-membunuh-syarifudin.html
Sedangkan dikamar Bhaksibano, Syarifudin menatap Bhaksibano dengan penuh kemarahan. Bhaksibano masih terus meminta maaf pada Syarifudin karena telah melahirkan anak perempuan. Syarifudin langsung mengambil anaknya di ayunan dan mengendongnya, Bhaksibano mulai khawatir jika Syarifudin akan melakukan kejahatan pada anaknya. Bhaksibano terus menangis dan meminta Syarifudin untuk memberikan anaknya dan meminta Syarifudin untuk membunuhnya saja tetapi jangan melukai anak mereka. Syarifudin pergi keluar dengan menggendong anaknya sementara Bhaksibano yang ketakutan mengikuti dibelakang Syarifudin, saat mereka berjalan Todar Mal dan Man Singh melihat dan mereka berdua khawatir jika Syarifudin akan melukai anaknya. Mereka pun juga mengikuti Syarifudin dan Bhaksibano.

Ternyata Syarifudin datang menemui Jalal dan Jodha, Syarifudin lalu duduk berlutut pada Jalal dan meminta maaf pada Jalal karena sudah menghina anaknya. Syarifudin meminta maaf karena ia tak menghargai bayi perempuan padahal bayi perempuan juga manusia dan merupakan berkat dari Tuhan. Jalal masih terlihat marah sambil mengatakan bahwa perbuatan Syarifudin tersebut tak bisa diampuni lalu Jalal mengambil bayi Bhaksibano dari Syarifudin dan memberikannya pada Jodha. Lalu Syarifudin berlutut pada Bhaksibano dan meminta maaf padanya karena sudah menamparnya padahal ia sudah melahirkan bayi perempuan yang cantik. Bhaksibano kasihan melihat Syarifudin dan sudah memaafkannya, Bhaksibano mengambil bayi yang digendong Jodha. Sementara Jalal hendak membunuh Syarifudin tetapi kemudian ia memikirkan nasib Bhaksibano nanti yang pasti akan hancur lalu Jalal menghentikannya. Jalal mengampuni hidup Syarifudin tetapi ia tak akan mengampuni sikap Syarifudin dan meminta untuk tak menyakiti Bhaksibano lagi. Syarifudin pun berjanji akan merawat Bhaksibano dan anaknya.

Setelah itu para Ratu berkumpul membicarakan soal kehebatan Jalal yang berhasil mengatasi masalah Bhaksibano dan Syarifudin dengan baik dan ia berhak diberi penghargaan. tetapi Jalal mengatakan bahwa semua itu dalah berkat Jodha bukan dirinya dan penghargaan itu seharusnya diberikan pada Jodha. Jalal memuji Jodha yang selalu membawanya di jalan yang benar dan mengatakan bahwa Jodha layak menjadi Marium Zamani. Jodha sendiri hanya tersenyum malu melihat pujian dari Jalal sementara Ruqaiya merasa cemburu dan kesal karena Jalal terus memuji Jodha. Ruqaiya langsung pergi setelah semua masalah berhasil diatasi. Hamida merasa bangga pada Jodha kemudian ia melihat luka ditangan Jodha dan menyindir Jalal, mereka pun saling tersenyum. Disisi lain Ruqaiya masih merasa cemburu, seorang wanita datang ke kamarnya dan mengatakan bahwa Jodha akan memiliki semuanya setelah ia menjadi Marium Zamani lalu kemudian wanita itu pergi setelah membuat hati Ruqaiya semakin cemburu. ia melihat ayunan bayi yang masih kosong lalu ia memanggil Hosiyar dan mengatakan bahwa ia masih ingat denga perkataan Jodha bahwa ayunan yang kosong tak boleh diayunkan karena itu akan menjadi pertanda burk untuk seorang anak. Lalu ia tersenyum licik memikirkan rencana yang telah dibuatnya sambil mengatakan bahwa Jodha akan menjadi ibu dan ia juga akan menjadi ibu besar, Ruqaiya tertawa penuh kemenangan.

Jalal terlihat sedih dan masih duduk di sebuah kebun lalu Jodha duduk disampingnya ia melihat wajah Jalal terlihat lelah. Jalal merasa saat ini menjadi hal yang sangat melelahkan karena sekarang ini masalahnya sudah selesai dengan baik. Dan semua itu karena Jodha yang sudah membantu memecahkan permasahannya dengan mengambil keputusan yang tepat. Padahal Jalal yang dulu yang tak memiliki hati bisa saja langsung membunuh Syarifudin tanpa berpikir lagi dalam mengambil keputusan tetapi saat ini ia sangat berbeda dan selalu mengambil keputusan dengan hati ia merasa banggsa pada Jodha yang sudah menyelesaikan masalah Jalal dengan baik bahkan hingga semua memujinya. Jalal dan Jodha kembali bermesraan Jalal pun mendekati Jodha kemudian ia mengingat akan anak-anak mereka nanti yang bisa seperti Abhimanyu putra sari Arjuna. Jalal memegangi pertu Jodha sambil mengatakan bahwa ia akan menjadi Marium Uz Zamani yang kuat serta ibu yang hebat, disisi lain Ruqaiya ada disana dan mendegar semua yang dikatakan Jalal, Ruqaiya pun terlihat kesal dan marah.


Tags: Jodha Akbar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Jalal Tidak Jadi Membunuh Syarifudin. Please share...!

Blog, Updated at: 16:30