Ruqaiya Inginkan Anak Jodha. Cerita Ini ada di Jodha Akbar Antv Episode 325. Di kamar Ruqaiya, Hosiyar tengah menyisiri rambut Ruqaiya. Mereka pun terlibat dalam pembicaraan tetapi kemudian Moti datang dan menanyakan padakah Ruqaiya telah memanggilnya. Ruqaiya pun menjawab bahwa memang ia telah memanggil Moti untuk menemuinya, Ruqaiya pun meminta Moti untuk menyanikan lagu pengantar tidur yang biasa dinyanyikan Jodha untuk Rahim. Dengan senang hati Moti lalu menyanyikan lagu tersebut, Ruqaiy begitu meresapi dan menghayati lagu yang dinyanyikan Moti. Setelah Moti selesai menyanyikan lagu tersebut Ruqaiya meberikan hadian kalung pada Moti tetapi ia menolak. Ruqaiya tetapa meminta Moti untuk menerimanya karena ia menghargai bayi Jodha hingga akhirnya Moti menerima kalung tersebut lalu pergi, sementara Ruqaiya masih menyanyikan lagu yang dinyanyikan Moti sambail tersenyum sinis.
Saat Jalal duduk santai dikamarnya, Ruqaiya datang menemui Jalal. Jalal merasa heran karena ia tidak memanggil Ruqaiy untuk datang ke kamarnya, tetapi Ruqaiya mengatakan bahwa sudah lama ia tidak berbicara pada Jalal untuk itu ia datang menemui Jalal untuk berbicara dengannya. Ruqaiya pun mulai bercerita pada Jalal akan kebahagian Jodha yang sebentar lagi akan mendapat anak sementara Ruqaiya tidk bisa mendapat kebahagiannya dengan mendapatkan seorang anak. Ruqaiya lalu menumpahkan kesedihannya pada Jalal hingga ia menangis, Jalal merasa kasihan pada Ruqaiya tetapi ia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Lalu ia mengajak kompromi pada Jalal, Ruqiaya meminta agar salah satu dari anak Jodha nantinya diberikan pada Ruqaiya. Jodha akan mendapat anak pertama sementara Ruqaiya akan mendapat anak kedua karena anak pertama yang akan menjadi pewaris. Ruqaiya mengatakan bahwa ia akan menyanyangi, mencintai dan merawat anak tersebut dengan sepenuh hatinya. Jalal mulai gelisah lalu ia mengatakan pada Ruqaiya bahwa ia belum bisa memberi jawaban apapun karena ia tidak bisa meminta seorang ibu untuk memberikan anaknya pada orang lain. tetapi Ruqaiya terus memaksa Jalal agar ia bisa meminta Jodha untuk memberikan satu anak mereka pada Ruqaiya. Ruqaiya juga berjanji akan merawat anak tersebut dengan baik, Jalal hanya menjawab bahwa Ruqaiya bisa meminta hal lain bahkan hidup Jalal tetapi untuk permintaan Ruqaiya tersebut Jalal tidak bisa. Ruqaiya pun terdiam dan memikirkan cara untuk bisa membujuk Jalal.
Saat Jalal duduk santai dikamarnya, Ruqaiya datang menemui Jalal. Jalal merasa heran karena ia tidak memanggil Ruqaiy untuk datang ke kamarnya, tetapi Ruqaiya mengatakan bahwa sudah lama ia tidak berbicara pada Jalal untuk itu ia datang menemui Jalal untuk berbicara dengannya. Ruqaiya pun mulai bercerita pada Jalal akan kebahagian Jodha yang sebentar lagi akan mendapat anak sementara Ruqaiya tidk bisa mendapat kebahagiannya dengan mendapatkan seorang anak. Ruqaiya lalu menumpahkan kesedihannya pada Jalal hingga ia menangis, Jalal merasa kasihan pada Ruqaiya tetapi ia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Lalu ia mengajak kompromi pada Jalal, Ruqiaya meminta agar salah satu dari anak Jodha nantinya diberikan pada Ruqaiya. Jodha akan mendapat anak pertama sementara Ruqaiya akan mendapat anak kedua karena anak pertama yang akan menjadi pewaris. Ruqaiya mengatakan bahwa ia akan menyanyangi, mencintai dan merawat anak tersebut dengan sepenuh hatinya. Jalal mulai gelisah lalu ia mengatakan pada Ruqaiya bahwa ia belum bisa memberi jawaban apapun karena ia tidak bisa meminta seorang ibu untuk memberikan anaknya pada orang lain. tetapi Ruqaiya terus memaksa Jalal agar ia bisa meminta Jodha untuk memberikan satu anak mereka pada Ruqaiya. Ruqaiya juga berjanji akan merawat anak tersebut dengan baik, Jalal hanya menjawab bahwa Ruqaiya bisa meminta hal lain bahkan hidup Jalal tetapi untuk permintaan Ruqaiya tersebut Jalal tidak bisa. Ruqaiya pun terdiam dan memikirkan cara untuk bisa membujuk Jalal.
Sementara Syarifudin menemui Bhaksibano dan anaknya di kamar, Bhaksibano yang hendak pergi mandi tetapi ia tidak bisa meninggalkan anaknya sendiri. Lalu Syarifudin meminta Bhaskibano untuk mandi dan ia yang akan menjaga anaknya, Bhaksibano pun percaya pada Syarifudin dan meninggalkan anaknya bersama Syarifudin. Bhaksibano lalu pergi untuk mandi, disisi lain Jodha sedang berada di taman bersama Moti, Syarifudin yang melihatnya pun memiliki sebuah rencana. Syarifudin pergi ke taman dengan menggendong bayinya dan membuat anaknya menangis. Syarif berpura-pura berkata manis saat menenangkan bayinya. Jodha dan Moti melihatnya, mereka senang karena kini Syarifudin sudah mulai menyayangi anaknya. Jodha mendekati Syarifudin dan menanyakan banyinya yang sedari tadi menangis. Lalu Jodha hendak mencoba menenangkan bayi Syarifudin, Syarifudin memberikan bayinya pada Jodah ia juga mengambil kesempatan untuk bisa menyentuh tangan Jodha, Jodha sendiri terlihat merasa tidak enak. Syarifudin pun mulai merayu Jodha yang semakin membuat Jodha kurang nyaman lalu ia mengatakan pada Syarif bahwa ia akan membawa bayinya ke kamarnya. Jodha pun pergi dengan membawa bayi Syarifudin sementara Syarifudin tersenyum karena tadi ia berhasil menyentuh tangan Jodha.
Jodha membawa bayi Bhaksibano di ayunan mereka dan mulai bernyanyi untuknya, Jalal datang dan melihat Jodha yang terlihat begitu menyayangi anak Bhaksibano ia semakin merasa bangga pada Jodha yang bisa memberikan kasih sayangnya pda siapa saja tak hanya Rahim tetapi juga pada bayi Bhaksi, ia lalu teringat bagaimana bisa ia akan memberikan salah satu bayinya pada Ruqaiya lalu ia berkata bahwa ia tak akan memenuhi permintaan Ruqaiya. Jodha melihat Jalal datang dan memintanya untuk mendekat sambil mengatakan bahwa ia membawa bayi Bhaksibano bersamanya karena ia menangis. Lalu Jalal menanyakan darimana Jodh mendapat ayunan tersebut lalu ia mengatakan bahwa ia mendapatkan ayunan tersebut yang ia bawa dari Amer. Sebenarnya Jodha juga tau bahwa di kamar Ruqaiya juga ada ayunan untuk anaknya tetapi ia masih merasa kasihan pada Ruqaiya yang kehilangan anaknya sehingga ia ingin berbagi kebahagiaan pada Ruqaiya. Jodha menanyakan apa yang tengah dipikirkan Jalal, tetapi Jalal mengatakan bahwa di sangat bangga pada Jodha dan ia sangat berbeda dengan wanita lain, Jalal mulai mendekati Jodha lalu menciun kenidng Jodha, Jodha pun tersenyum bahagia.
Sementara itu Ruqaiya masih terus memikirkan cara untuk bisa membujuk Jalal agar ia bisa mendapatkan bayi. Lalu Ruqaiya teringat sesuatu yang akan mampu membuat Jalal mengabulkan permintaannya. Ruqaiya teringat bahwa Jalal akan menemuhi permintaan dari ketiga istri utamanya, dan ia telah memenuhi permintaan Jodha untuk membebaskan Khaibar tetapi Jalal tak memenuhi keinginan Ruqaiya. Ruqaiya pun tau apa yang harus dilakukannya ia membuka sebuah kotak dan mengambil sebuah surat, ia akan mempergunakan dokumen tersebut untuk bisa memenuhi keinginannya. Baca Selanjutnya Upacara Pemberian Nama Anak Syarifudin - Jodha Akbar Antv Episode 326
Jodha membawa bayi Bhaksibano di ayunan mereka dan mulai bernyanyi untuknya, Jalal datang dan melihat Jodha yang terlihat begitu menyayangi anak Bhaksibano ia semakin merasa bangga pada Jodha yang bisa memberikan kasih sayangnya pda siapa saja tak hanya Rahim tetapi juga pada bayi Bhaksi, ia lalu teringat bagaimana bisa ia akan memberikan salah satu bayinya pada Ruqaiya lalu ia berkata bahwa ia tak akan memenuhi permintaan Ruqaiya. Jodha melihat Jalal datang dan memintanya untuk mendekat sambil mengatakan bahwa ia membawa bayi Bhaksibano bersamanya karena ia menangis. Lalu Jalal menanyakan darimana Jodh mendapat ayunan tersebut lalu ia mengatakan bahwa ia mendapatkan ayunan tersebut yang ia bawa dari Amer. Sebenarnya Jodha juga tau bahwa di kamar Ruqaiya juga ada ayunan untuk anaknya tetapi ia masih merasa kasihan pada Ruqaiya yang kehilangan anaknya sehingga ia ingin berbagi kebahagiaan pada Ruqaiya. Jodha menanyakan apa yang tengah dipikirkan Jalal, tetapi Jalal mengatakan bahwa di sangat bangga pada Jodha dan ia sangat berbeda dengan wanita lain, Jalal mulai mendekati Jodha lalu menciun kenidng Jodha, Jodha pun tersenyum bahagia.
Sementara itu Ruqaiya masih terus memikirkan cara untuk bisa membujuk Jalal agar ia bisa mendapatkan bayi. Lalu Ruqaiya teringat sesuatu yang akan mampu membuat Jalal mengabulkan permintaannya. Ruqaiya teringat bahwa Jalal akan menemuhi permintaan dari ketiga istri utamanya, dan ia telah memenuhi permintaan Jodha untuk membebaskan Khaibar tetapi Jalal tak memenuhi keinginan Ruqaiya. Ruqaiya pun tau apa yang harus dilakukannya ia membuka sebuah kotak dan mengambil sebuah surat, ia akan mempergunakan dokumen tersebut untuk bisa memenuhi keinginannya. Baca Selanjutnya Upacara Pemberian Nama Anak Syarifudin - Jodha Akbar Antv Episode 326
