Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 15 Part 1

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 15 Part 1. Ibrahim meminta agar Hurrem mulai dari sekarang mematuhi Permaisuri Mahidevran. dia harus mencium baju Mahi dan memohon maaf darinya “Ibrahim kamu tahu aku sangat menderita, ayahku, ibuku, saudaraku mati terbunuh. aku dijual dan dimasukkan kepenjara. Seseorang mencoba meracuniku, teman baikku tidur dengan suamiku.lalu aku dituduh membunuh, dipisahkan dari anak dan orang yang kucintai..aku akan melakukan apapun untuk orang yang kucintai”

“jadi kamu akan datang.”tanya Ibrahim.

“tidakaku tidak akan melakukannya. aku tidak akan hormat dan menundukkan kepalaku untuk orang yang itu. tidak ada satu kekuatanpun yang bisa melakukan itu.aku lebih baik mati dengan kenangan yang baik tentang orang orang yang kucintai.”kata Hurrem.
http://informasidiary.blogspot.com/2015/02/sinopsis-abad-kejayaan-antv-episode-15.html

Ibrahim lalu pergi meninggalkannya Hurrem menceritakan kepada Gulnihal apa yang diinginkan Ibrahim..

Sultan suleiman gundah dikamarnya , dia masih memikirkan surat yang dikirim Hurrem untuknya

Ia lalu memanggil penjaga untuk Mengundang Gulfem hatun kekamarnya. Dikamar keduanya saling bercerita, mengungkapkan perasaan hatinya masing masing

Sultan merasa tenang karena Gulfem bisa dekat dengan ibunya dan selalu menemai Khatijah
Hurrem menceritakan kepada Gulnihal apa yang diinginkan Ibrahim..

Sultan suleiman gundah dikamarnya , dia masih memikirkan surat yang dikirim Hurrem untuknya

Ia lalu memanggil penjaga untuk Mengundang Gulfem hatun kekamarnya. Dikamar keduanya saling bercerita, mengungkapkan perasaan hatinya masing masing

Sultan merasa tenang karena Gulfem bisa dekat dengan ibunya dan selalu menemai Khatijah
Gulfem berkata kepada Suleiman bahwa Suleiman adalah seseorang yang sangat menghargai cinta

Permaisuri Mahi datang kekamar Khatijah dan bertanya dimana Gulfem. Saat Gulfem datang, dia langsung nyerocos dan ingin tahu tentang apa yang dilakukan Gulfem dikamar Sultan.Mahi sedikit cemburu.

Daye melaporkan kepada Ibu suri tentang persiapan pernikahan besok, dia juga menyampaikan keluhan gadis diharemtentang sadika yang tidur sendiri dikamar khusus, meski dia bukan favorit.

Daye menyuruh Nigal untuk membersihkan kamar khususdan memindahkan Sadika agar tidur bersama para gadis.

Nigal bertanya kepada Daye apakah Hurrem diundang, karena pangeran Mehmet selalu menangis mencari ibunya.Daye meminta Nigal untuk tidak ikut campur soal itu.
Matrakei memuji gambar sketsa Leo yang menurutnya sangat bagusia sering menemai Leo berjalan jalan dipasar.ia menawari Leo untuk minum minum agar segala kegundahan dan kesedihannya hilang.

Matrakei melihat kesedihan diwajah Leo.tapi Leo berkata kepada Matrakei bahwa dia hanya ingin sendiri

Matrakei kaget begitu melihat dua orang Ibrahim didepannya

Ibrahim menjelaskan bahwa itu adalah saudara kembarnya Nico. Matrakei lalu bertanya kepada Ibrahim tentang kabar Victoria. ibrahim menjelaskan bahwa sekarang Victoria melayani Ibu suri dan berganti nama menjadi Sadika

Khatijah sedang lewat ketika mendengar tangisan Pangeran Mehmet, pengasuh mehmet berkata bahwa seharian ini dia tidak berhenti menangis. Bahkan tidak mau makan dan minum.

Khatijah lalu berkata kepada pengasuh agar menyiapkan kereta, dia akan membawa Mehmet menemui ibunya diistana lama

Sultan memperlihatkan kepada Ibrahim hadiahnya untuk Khatijah. Sebuah kalung berlian yang sangat indah dipenuhi dengan berlian dan ruby

Nigal memberitahu Sadika agar memindahkan semua barangnnya. Sadika menolak, tapi itu sudah perintahia takut tidur bersama para gadis.
Hurrem hatun sangat bahagia saat Khatijah menghubunginya, apalagi ketika Khatijah mengajak Mehmet turut serta.Ia tertawa bahagia sambil menciumi Mehmet. Gulnihal dan Khatijah juga ikut tertawa senang

Ibu suri datang kekamar Mehmetia marah saat tahu Khatijah membawa Mehmet keistana Lama untuk menemui Hurrem. dia juga marah kepada Daye, dia minta Daye menunggu Khatijah datang dan suruh langsung menemuinya.

Khatijah berjanji kepada Hurrem dia akan bicara dengan Ibrahim soal ini.

Ia minta kepada Hurrem untuk bersabar

Nigal membawa Sadika ketempat tidurnya yang baru bersama para gadis, ketika Nigal pergi, sadika memanggilnya. dia ingin menjadi favorit Sultan dan berharap Nigal mau membantunya. Sadika mengerluarkan 2 koin dan menunjukkannya kepada Nigal

Nigal berkata kepada Sadika, agar menemui Sumbul untuk mendapatkan keinginanya

Malam ituHurrem kembali teringat ucapan Ibrahim dan Khatijah, dia mulai ragu dengan keputusannya menolak syarat Ibrahim

Ibu suri marah kepada Khatijah karena menemui Hurrem tanpa ijin darinya, apalagi membawa Mehmet bersamanya

“Hurrem seorang ibu seperti juga dirimu. Mehmet langsung berhenti menangis saat bertemu Hurrem dan sekarang dia tidur dengan nyenyak. jangan kuatir bu.tak lama lagi aku akan pergi dari istana ini. jadi aku takkan membuat ibu kawatirselamat malam ibu”kata Khatijah lalu menunduk dan keluar dari kamar ibunya.

Permaisuri Mahi datang kekamar Sultan, Suleiman lalu mendekatinya. dia memegang dagu Mahi yang menunduk, lalu dia cium bibir istrinya ini.

Sultan kemudian menutup mata Mahi dan membawanya masuk kekamar. Sultan memakaikan cincin hijau kejari Mahi.

Tiba tiba Hurrem terbangunternyata dia hanya bermimpiia melihat tangannya dan mendapati cincin berlian hijau ditangannya.

Hurrem lalu memanggil Gulnihal untuk mengepak semua barang barangnya, dia akan kembali ke istana.dia akan melakukan apa saja untuk mempertahankan posisinya.

Acara perayaan di Imperial park dimulai

Semua keluarga kerajaan berkumpul, termasuk para pejabat kerajaan juga diundang pada acara tersebut. Tapi mereka tidak tahu ada apa gerangan, Ahmed bertanya kepada Ferhat.ia hanya menggeleng karena dia sendiri pun tidak tahu pesta ini untuk apa

Suleiman datang bersama Ibrahim dan para pengawal, dia mengumumkan tentang pernikahan Ibrahim dan adiknya Khatijah.

Setelah acara pengumuman, hiburan dimulaiada pertunjukkan musik juga gulat.

Ahmed masih saja menyatakan kekesalannya karena Ibrahim

Didalam kereta yang membawanya keistana, Gulnihal bertanya cemas kepada Hurrem ,bagaimana jika mereka tidak diterima diistana.

Hurrem tidak menjawab dia malah mencemaskan kenapa kereta berjalan sangat lambat

Sumbul aga kaget saat tahu bahwa Hurrem hatun ada digerbang istana. dia minta Sumbul memberitahu Ibrahim kedatangannya.dan katakan kepadanya..”semua akan berjalan sesuai keinginannya”kata Hurrem berbisik kepada Sumbul..

Suleiman senang ketika Ibrahim mengatakan kepadanya bahwa Hurrem hatun tidak bersalah, ada seorang yang melihat kejadian malam itu.Ia minta Ibrahim segera membawa Hurrem hatun kembali ke istana

Hurrem hatun masuk, dia mencium baju Ibu suri dan khatijah dia lalu menghampiri Mahi dan mencium bajunya”Mahidevran sultanmaafkan aku. aku tidak kan membuatmu bersedih.” Mahi diam saja, dia masih kaget Hurrem kembali ke istana dengan cepat

Sultan suleiman melihat itu semua dan dia tersenyum senang. Ibrahim juga terlihat senang, dia puas karena syaratnya dilakukan oleh Hurrem.

Ibu suri lalu meminta Hurrem untuk duduk disampingnyaDari kejauhan Hurrem melihat kearah Sultan dan tersenyum

Viktoria kembali kekamar, dia menerima belati yang diberikan seseorang yang didalamnya ada sebuah pesan agar dia bersabar, dan menunggu saat dimana pisau itu menusuk jantung suleiman.

Sadika lalu membakar pesan tersebutapi dendam membara dimatanya

Matrakei meminta ijin kepada Raja untuk bermain Matrak, Ibrahim meladeninya. Suleiman berkata yang menang akan melawannya dan yang kalah akan melawan pangeran Mustafa hehe

Sinopsis Abad kejayaan Episode 15.1 – Akhirnya Hurrem kembali ke Istana

Permainan berlangsung seru, keduanya punya kemampuan bermain yang mumpuni. Tapi ketika melihat Sadika dari jauh, Matrakei hilang konsentrasiIbrahim berhasil memanfaatkan itu dan memenangkan pertandingan.

Sepertinya dia benar benar cinta mati dengan Sadika.

Ibrahim berkata kepada Matrakei atau master Nasuh jika dia terus memimpikan sadika maka dia akan kalah.

Sekarang Sultan suleiman yang bermain melawan Ibrahim
Permainan berlangsung seru, keduanya punya kemampuan bermain yang mumpuni. Tapi ketika melihat Sadika dari jauh, Matrakei hilang konsentrasiIbrahim berhasil memanfaatkan itu dan memenangkan pertandingan.

Sepertinya dia benar benar cinta mati dengan Sadika.

Ibrahim berkata kepada Matrakei atau master Nasuh jika dia terus memimpikan sadika maka dia akan kalah.

Sekarang Sultan suleiman yang bermain melawan Ibrahim
BACA SELANJUTNYA ABAD KEJAYAAN EPISODE 15 PART 2


Tags: Abad Kejayaan, King Suleiman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 15 Part 1. Please share...!

Blog, Updated at: 07:11