Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 15 Part 2

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 15 Part 2. Ibu suri memasukkan Musuh Kekamar Anaknya sendiri. Nigal berkata kepada Hurrem ….ia takut saat Hurrem berkata tentang mahi dengan nada seperti itu… “jangan takut Nigal…aku mengambil banyak pelajaran. Hurrem yang sekarang akan berbeda dengan Hurrem sebelumnya…..terima kasih Nigal” kata Hurrem kepada NigalSadika memanggil Sumbul, ia ingin menjadi favorit Sultan. Sumbul berlalu menjauh bagaimana ia bisa menjadi favorit jika bahasanya masih semrawut . Permaisuri Mahi datang kekamar sultan, tapi penjaga berkata bahwa sultan tidak ada, beliau sedang kekamar Hurrem.

Mahi sangat kecewaia berbalik dengan lesu kekamarnya. Ia berhenti didepan kamar Ibrahim yang tertutup rapat
http://informasidiary.blogspot.com/2015/02/sinopsis-abad-kejayaan-antv-episode-15-part-2.html
Ia meminta penjelasan Ibrahim bagaimana Hurrem bisa kembali. Karena memang ia tidak bersalah kata Ibrahim. Mahi bicara lagitapi Ibrahim langsung berkata bahwa ia tidak ingin membicarakan masalah pribadi denga Mahi, karena itu bukan urusannya.

Hurrem kaget saat melihat Sultan berdiri dikamarnya.”selamat datang dirumah kita Hurrem”
Mereka berdua berdiri saling berhadapan

“yang mulia  aku merindukanmu sangat.

“surat yang kau kirim sangat menyentuhkuapakah cintamu begitu besar??”kata Suleiman. Hurrem mengangguk.

“aku sangat mencintaimu, apa kau baru menyadarinya. aku akan menjadi Hurrem yang akan selalu membuatmu tersenyum, tidak ada lagi perbedaan pendapat, tidak ada lagi ketidak dewasaanaku akan dewasa.”

Suleiman terhanyut mendengar pernyataan cinta Hurrem, ia membelai bibir indah Hurrem. Mereka berdua berciuman penuh cinta.

Malam itu sangat indah bagi mereka berdua

Ibu suri memanggil sadika, sadika membantu ia mengenakan kalung yang telah dipilihnya

Ibu suri memuji Baju sadika yang menurutnya pagi ini indah.Sadika mengatakan bahwa itu milik Mahi yang diberikan kepadanya.

Sultan suleiman datang menemui ibunya, ia memberitahu ibunya bahwa istana yang luas telah disiapkan untuk Ibrahim dan Khatijah.

Sadika berusaha mencuri perhatian sultan, ia mendorong meja dibelakangnya sehingga Sultan menengok kearahnya

Hurrem hatun bertanya kepada Nigal tentang kasusnya, Nigal berkata bahwa ada seorang saksi yang meringankannya..

Hurrem berkata kepada dirinya sendiri.”Ibrahim kau mempermainkakukau menipuku”

“ada seorang pembunuh di harem dan tidak seorangpun tau.ini berbahaya , sangat berbahaya”kata Hurrem kepada Nigal.

Ibu suri memuji kerja Daye, pesta kemaren berlangsung meriah dan mengesankan.ia juga meminta Daye memanggil Sumbul, ia akan menjadikan sadika selir sultan

Hurrem hatun bertanya kepada Nigal tentang kasusnya, Nigal berkata bahwa ada seorang saksi yang meringankannya..

Hurrem berkata kepada dirinya sendiri.”Ibrahim kau mempermainkakukau menipuku”

“ada seorang pembunuh di harem dan tidak seorangpun tau.ini berbahaya , sangat berbahaya”kata Hurrem kepada Nigal.

Ibu suri memuji kerja Daye, pesta kemaren berlangsung meriah dan mengesankan.ia juga meminta Daye memanggil Sumbul, ia akan menjadikan sadika selir sultan

Sultan suleiman mempercayakan wilayah eropa kepada Ibrahim, ia ingin orang yang sangat ia percaya memimpin eropa.

Sumbul mendatangi Sadika ”kau sangat beruntung.” Sadika gembira saat tau Sumbul akan mengajarinya banyak hal agar ia segera menuju kamar Sultan

“aku ibrahim..seorang anak nelayan yang diambil dari Parga. kau ada diistanamu sendiri sekaranglihat dan percayalah kepada takdirmu, dan tetaplah memiliki iman.”Ibrahim bicara kepada dirinya sendiri..tiba tiba Matrakei datang

Ibrahim berkata kepada Matrakci, ia ingin sebuah lukisan tergantung diruangan itu. Matrakci lalu bercerita tentang pria bernama Leo dari Crimean yang sangat berbakat. Tapi ia tidak yakin ia mau melakukannya apa tidak.

Suleiman memanggil Hurrem kekamarnya, ia menunjukkan kalung yang sedang ia buat untuk KhatijahHurrem mengira itu untuknya. Ia mengucapkan terima kasih..

Sultan berkata ia akan membuat untuk Hurrem lain kali.ini untuk Khatijah sultan. Hurrem kecewa sedikit..lalu ia segera berkata bahwa kalung itu akan nampak indah dileher khatijah.

Sumbul mulai mengajari Sadika untuk berjalan di tangga emas menuju suleiman.

Matrakci memperkenalkan Leo kepada Ibrahim, ia melihat lihat lukisan leo dan nampak cocok. Ada gambar Hurrem juga tapi Tuhan tidak memperkenankan Ibrahim melihat lukisan itu. Bahkan ketika lukisan itu jatuh, Ibrahim juga tidak melihatnya..

Mereka berdua segera menuju istana Ibrahim untuk memulai pekerjaan itu.

Ibu suri memanggil Hurrem untuk memberitahunya bahwa ia mengajaknya melihat istana Khatijah yang baru.Hurrem senang sekali, Ibu suri sengaja mengajak Hurrem agar Sadika bisa menghibur sultan malam ini

Hurrem hatun mengatakan dengan senang kepada Nigal dan Gulnihal bahwa ibu suri mengundangnnya. Nigal berpikir Hurrem telah mendapatkan maaf dari Ibu suri.

Saat hendak menuju keharem, Nigal melihat sadika dan Sumbul yang akan mandi. Ia bertanya tanya apa yang terjadi, bagaimana bisa sadika masuk ke tempat mandi yang dipersiapkan untuk selir yang akan menghibur Raja

Mahi datang ke tempat ibu suri, ia kaget karena tidak seorangpun memberitahunya bahwa Valide sultan akan mengunjungi istana baru Khatijah , dan tidak menajaknya

Leo dan Matrakci sudah sampai diistana Ibrahim, ia senang dan bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di istana yang indah itu.
Sumbul mendatangi Suleiman yang sedang asyik mengukir perhiasan. Ia mengatakan bahwa ibu suri telah menyiapkan selir untuk menghiburnya malam ini.

Dikamarnya Sadika sibuk meletakkan belati di pahanya, ia senang dengan kesempatan yang didapatnya malam ini. Dan ini adalah saat yang tepat untuk membunuh suleiman, dan membalas sakit hatinya karena Suleiman telah membunuh Ariel suaminya.

Sultan suleiman sedang bersantai dibalkon, ia tersenyum melihat Pangeran Mustafa dan Pangeran mehmet yang sedang melihat ikan dikolam bersama sama
Sumbul mendatangi Suleiman yang sedang asyik mengukir perhiasan. Ia mengatakan bahwa ibu suri telah menyiapkan selir untuk menghiburnya malam ini.

Dikamarnya Sadika sibuk meletakkan belati di pahanya, ia senang dengan kesempatan yang didapatnya malam ini. Dan ini adalah saat yang tepat untuk membunuh suleiman, dan membalas sakit hatinya karena Suleiman telah membunuh Ariel suaminya.

Sultan suleiman sedang bersantai dibalkon, ia tersenyum melihat Pangeran Mustafa dan Pangeran mehmet yang sedang melihat ikan dikolam bersama sama
Khatijah dan rombongan telah sampai diistana barunya, ia bahagia melihat keindahan dan kemegahan yang akan ditempatinya bersama Ibrahim nanti

Ibrahim sendiri masih diistana dan hendak menemui Sultan suleiman ketika melihat rombongan Sumbul dan sadika datang. Ia kaget melihat sadika, dan memandang penuh tanya kearah Sumbul aga.
Sadika masuk kekamar Suleiman, ia mendekat dan mencium baju suleiman. Matanya menatap penuh kebencianIa kembali mengingat dimana Suleiman menancapkan pedangnya kedada ariel. Baca Selanjutnya ABAD KEJAYAAN EPISODE 16


Tags: Abad Kejayaan, King Suleiman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Episode 15 Part 2. Please share...!

Blog, Updated at: 05:11