Lautan Air Mata Di Agra Karena Serangan Khaibar. Cerita Ini ada di Jodha Akbar ANTV Epiosde 291. Di Agra sedang berlangsung perayaan atas kehamilan Jodha, semua orang sudah menunggu kedatangan ratu Jodha. Tiba-tiba sosok Ratu Jodha yang tampil anggun dengan pakaian Mughal dengan tatanan rambut lebih fresh hadir di tengah-tengah perayaan. Raja Jalal yang sedang duduk di singgasana menunjukkan wajah kebahagiannya pada semua orang atas kedatangan ratu Jodha. Ratu Jodha pun memberi salam pada Jalal, kemudian duduk di sebelah Jalal. Kini tibalah ibu ratu Hamida yang kemudian mendoakan Jalal dan Jodha.
Penjaga memberitahukan akan kedatangan Ratu Ruqaiyya, Ruqaiyya pun menemui Jalal dan Jodha dan mengucapkan selamat kemudian berlalu pergi setelah Ibu Ratu Hamidah meminta perayaan dimulai. Namun belum sempat, Jodha menghentikan Ruqaiyya dan memintanya untuk bergabung dan duduk si sebelah Raja. Mereka pun duduk bertiga dengan Raja Jalal berada diantara keduanya.
Penjaga memberitahukan akan kedatangan Ratu Ruqaiyya, Ruqaiyya pun menemui Jalal dan Jodha dan mengucapkan selamat kemudian berlalu pergi setelah Ibu Ratu Hamidah meminta perayaan dimulai. Namun belum sempat, Jodha menghentikan Ruqaiyya dan memintanya untuk bergabung dan duduk si sebelah Raja. Mereka pun duduk bertiga dengan Raja Jalal berada diantara keduanya.
Kemudian Raja Bharmal menyerahkan hadiahnya yang diikuti oleh Ratu Salima. Ratu Jodha pun tersenyum bahagia melihat hadiah-hadiah itu. Kemudian Raja Jalal menatap Ratu Jodha menawarkan hadiah apa yang diinginkan Ratu Jodha, Ratu Jodha berbalik meminta Ratu Ruqaiyya untuk menyatakan apa yng diinginkannya. Namun ratu Ruqaiyya berkata bahwa Ruqaiyya tak memerlukan hadiat saat ini dan ia akan meminta hadiahnya nanti. Raja Jalal kembali menatap ke arah ratu Jodha dan berkata bahwa ia berharap Jodha suka dengan hadiah dari Jalal. Hadiah Jalal ternyata adalah ayunan yang berisi patung dewa Khrishna, Jodha pun tersenyum bahagia dan menyatakan bahwa itu hadiah terbaik sepanjang hidupnya.
Di luar, bala tentara Maha Chucak dan Khaibar tiba di Agra, pawang itu memberikan contoh darah Jalal ke Khaibar dan melepaskannya untuk segera membunuh Jalal. Prajurit Maha Chucak yang lain juga sedang beraksi mengendap-endap untuk memasuki Agra. Khaibar yang hendak masuk ke Agra berusaha di hadang oleh prajurit Agra, namun apa daya Khaibar melibas habis prajurit Mughal yang menghalanginya
Sementara di dalam perayaan, Raja Jalal kembali menghadirkan kejutan untuk Ratu Jodha dengan menghadirkan seniman musik kesukaan Jodha yaitu Tansen. Setelah mendendangkan suara merdunya, Jalal mengatakan bahwa Tansen akan tinggal di Agra dan menjadi seniman istana. Jodha yang mendengar itu terlihat senang, namun tak untuk Ratu Ruqaiyya dan Maham Anga yang mencoba menyembunyikan kekesalannya.
Kabar kedatangan Raksasa dan tentara Maha Chucak tiba di telinga Atgha Khan, ia pu menyampaikan kepada Raja Jalal. Jalal terkejut kemudian meminta Todar Mal dan Raja Bharmal untuk mengamankan para wanita. Raja Jalal dan ksatria Mughal yang lain bergegas, namun di jalan, Ratu Jodha menghentikan Raja dan menunjukkan rasa khawatirnya pada Jalal. Namun Jalal berusaha menenagkan Ratu Jodha dengan mengatakan bahwa tak ada apa-apa sambil tersenyum kemudian mengelus kepala ratu Jodha. Kemudian Raja Jalal kembali bergegas, rasa tak percaya dan khawatir tetap menyelimuti ratu Jodha.
Setelah tiba di altar, Atgha Khan meneriakkan “Astaga!! Apa itu, ia sepertinya bukan manusia?”. Khaibar menunjukkan keganasannya dengan auman dan wajah seram. Atgha kembali berujar bahwa ia pernah mendengar soal makhluk seperti itu, dan ternyata itu adalah benar. Raja Jalal mencoba menyerang Khaibar, namun Khaibar mementalkan raja hingga terjatuh dan ditahan oleh yang lain. Para ratu yang mendengar keributan, pergi keluar dan melihat dengan penuh kecemasan. Raja Jalal kembali menyerang Khaibar dengan pedang, tak berhasil Raja Jalal kembali terhempas oleh kekuatan Khaibar. Todar Mal, Atgha Khan dan juga pangeran dari Amer menyerang Khaibar secara bersamaan namun tak berdaya mereka berhasil dihempaskan oleh Khaibar. Kemudian Raja Jalal kembali dihajar oleh Khaibar hingga Raja Jalal terjatuh dan hampir tertimpa tiang yang dilempar Khaibar.
Ratu Jodha yang melihat suaminya dihajar, menunjukkan rasa khawatirnya dengan berteriak. Namun tanpa sengaja sari Ratu Jodha tersangkuat dan tangan ratu Jodha terluka hingga mengeluarkan darah. Ratu Jodha mengusap darah di tangannya ke sari. Ratu Jodha yang panik berbalik arah dan hendak menemui raja Jalal, namun Ratu Salima menahan ratu Jodha. Nampaknya memang benar jika ratu Jodha adalah perisai bagi Jalal sang raja India. Ketika Raja Jalal hendak dilumpukan oleh Khaibar, tiba-tiba sari (selendang) ratu Jodha diterbangkan oleh angin dan mengenai wajah Khaibar. Khaibar lalu mencium bau darah di Sari itu, lantas ia berhenti menyerang Jalal.
Detik-detik akhir Kisah Jodha Akbar episode 291 ini ditunjukkan flashback pawang berkata kepada Maha Chucak bahwa Khaibar akan membunuh siapa pun yang darahnya dicium karena Khaibar.
Khaibar beralih mencari orang yang darahnya ada di sari itu yang tak lain adalah ratu Jodha. Sebelum pergi, Khaibar melemparkan tiang untuk kedua kalinya ke arah Jalal namun dengan sigap ksatria Mughal menahan tiang balok itu hingga Jalal tak tertimpa tiang.
Di luar, bala tentara Maha Chucak dan Khaibar tiba di Agra, pawang itu memberikan contoh darah Jalal ke Khaibar dan melepaskannya untuk segera membunuh Jalal. Prajurit Maha Chucak yang lain juga sedang beraksi mengendap-endap untuk memasuki Agra. Khaibar yang hendak masuk ke Agra berusaha di hadang oleh prajurit Agra, namun apa daya Khaibar melibas habis prajurit Mughal yang menghalanginya
Sementara di dalam perayaan, Raja Jalal kembali menghadirkan kejutan untuk Ratu Jodha dengan menghadirkan seniman musik kesukaan Jodha yaitu Tansen. Setelah mendendangkan suara merdunya, Jalal mengatakan bahwa Tansen akan tinggal di Agra dan menjadi seniman istana. Jodha yang mendengar itu terlihat senang, namun tak untuk Ratu Ruqaiyya dan Maham Anga yang mencoba menyembunyikan kekesalannya.
Kabar kedatangan Raksasa dan tentara Maha Chucak tiba di telinga Atgha Khan, ia pu menyampaikan kepada Raja Jalal. Jalal terkejut kemudian meminta Todar Mal dan Raja Bharmal untuk mengamankan para wanita. Raja Jalal dan ksatria Mughal yang lain bergegas, namun di jalan, Ratu Jodha menghentikan Raja dan menunjukkan rasa khawatirnya pada Jalal. Namun Jalal berusaha menenagkan Ratu Jodha dengan mengatakan bahwa tak ada apa-apa sambil tersenyum kemudian mengelus kepala ratu Jodha. Kemudian Raja Jalal kembali bergegas, rasa tak percaya dan khawatir tetap menyelimuti ratu Jodha.
Setelah tiba di altar, Atgha Khan meneriakkan “Astaga!! Apa itu, ia sepertinya bukan manusia?”. Khaibar menunjukkan keganasannya dengan auman dan wajah seram. Atgha kembali berujar bahwa ia pernah mendengar soal makhluk seperti itu, dan ternyata itu adalah benar. Raja Jalal mencoba menyerang Khaibar, namun Khaibar mementalkan raja hingga terjatuh dan ditahan oleh yang lain. Para ratu yang mendengar keributan, pergi keluar dan melihat dengan penuh kecemasan. Raja Jalal kembali menyerang Khaibar dengan pedang, tak berhasil Raja Jalal kembali terhempas oleh kekuatan Khaibar. Todar Mal, Atgha Khan dan juga pangeran dari Amer menyerang Khaibar secara bersamaan namun tak berdaya mereka berhasil dihempaskan oleh Khaibar. Kemudian Raja Jalal kembali dihajar oleh Khaibar hingga Raja Jalal terjatuh dan hampir tertimpa tiang yang dilempar Khaibar.
Ratu Jodha yang melihat suaminya dihajar, menunjukkan rasa khawatirnya dengan berteriak. Namun tanpa sengaja sari Ratu Jodha tersangkuat dan tangan ratu Jodha terluka hingga mengeluarkan darah. Ratu Jodha mengusap darah di tangannya ke sari. Ratu Jodha yang panik berbalik arah dan hendak menemui raja Jalal, namun Ratu Salima menahan ratu Jodha. Nampaknya memang benar jika ratu Jodha adalah perisai bagi Jalal sang raja India. Ketika Raja Jalal hendak dilumpukan oleh Khaibar, tiba-tiba sari (selendang) ratu Jodha diterbangkan oleh angin dan mengenai wajah Khaibar. Khaibar lalu mencium bau darah di Sari itu, lantas ia berhenti menyerang Jalal.
Detik-detik akhir Kisah Jodha Akbar episode 291 ini ditunjukkan flashback pawang berkata kepada Maha Chucak bahwa Khaibar akan membunuh siapa pun yang darahnya dicium karena Khaibar.
Khaibar beralih mencari orang yang darahnya ada di sari itu yang tak lain adalah ratu Jodha. Sebelum pergi, Khaibar melemparkan tiang untuk kedua kalinya ke arah Jalal namun dengan sigap ksatria Mughal menahan tiang balok itu hingga Jalal tak tertimpa tiang.