Jalal Kagum Pada Ratu Jodha Yang Pemberani. Cerita Ini ada pada Jodha Akbar Antv Episode 286. Jalal yang sedang berada di istananya, mengatakan bahwa ia sangat bangga pada prajurit Mughal karena telah memberikan ia satu kemenangan lagi. Jalal mengatakan kekagumannya pada Mansing atas keberaniannya meskipun ia adalah paling muda. Mansing pun diangkat sebagai panglima perang dan diberi mehakota baru sebagai peningkatan jabatan. Jalal berkata bahwa ia paling terkejut dengan para istrinya, Jalal berkata bahwa wanita membuktikan bahwa mereka tidak memerlukan pria sekalipun untuk menjaganya. Raja Jalal mengutarakan kekagumannya pada ratu Jodha yang telah membangkitakan keberanian dan semangat di antara para ratu Mughal. Raja Jalal pun menunjukkan hormatnya pada ratu Jodha, Jodha pun berdiri memberikan horma pula kepada raja. Raja berjanji akan memberikan hadiah pada mereka setelah tiba di Agra.
Di tempat lain, Ratu Mahachuchak mendengar berita kekalahan perang, Ratu Maha Chuchak pun marah kepada prajurit pembawa berita lantas mengulurkan pedangnya. Haider yang melihat Ratu Maha Chuchak membunuh prajurit lantas dihampiri Maha Chuchak. Maha Chuchak berkata pada Haider kalau ia tidak membunuhnya ia tidak akan tenang. Haidar mengatakan permintaan maafnya pada ratu Maha Chuchak, Ratu Maha Chuchak karena tentara Haidar, ia kalah perang, tetapi Maha Chuchak tidak menunjukkan kemarahannya karena Haidar adalah suaminya. Maha Chuchak mengatakan ia akan berperang dengan menggunakan senjata baru, ia adalah binatang, ia berjalan dengan dua kaki tetapi ia bukanlah seorang manusia.
Di tempat lain, Raja Bharmal mengucapkan selamat atas keberanian ratu Jodha, Jodha pun mengatakan bahwa itu semua di dapat dalam kehidupannya sehari-hari di Amer, Jodha pun berucap terima kasih pada seluruh keluarganya. Raja Bharmal selaku ayah Jodha, mengira bahwa Jodha sedang menyembunyikan sebuah kebahagiaan dari semua orang, Jodha mendengar ayahnya berkata demikian, ia hanya tersenyum.
Di kamar Jodha, Moti Bai meminta kepada Jodha untuk tidak melakukan pekerjaan apa pun, ia meminta Jodha untuk istirahat. Moti berkata, kalau kau mengatakan kehamilanmu, raja dan ibu ratu Hamida pasti akan senang. Jodha pun berkata bahwa ia ingin mengatakan kabar gembira itu di tempat raja pernah mengutarakan keinginannya memiliki pewaris.
Di tempat lain, tentara ratu Maha Chuchak mendekati perkampungan untuk meminta banyak telur dan kambing, prajurit Maha Chuchak meminta orang biasa itu untuk membawa telur ke dekat gua. tetapi selang beberapa waktu, telur-telur itu hilang. Orang itu pun kaget siapa yang menghabiskan telur-telur itu, demikian juga kambing yang ditaruh di dekat gua. Orang itu pun berteriak bahwa yang di dalam gua bukanlah manusia, lantas prajurit Mahachuchak mengatakan memang ia bukan manusia ia adalah binatang.
Di tempat lain, Raja Bharmal mengucapkan selamat atas keberanian ratu Jodha, Jodha pun mengatakan bahwa itu semua di dapat dalam kehidupannya sehari-hari di Amer, Jodha pun berucap terima kasih pada seluruh keluarganya. Raja Bharmal selaku ayah Jodha, mengira bahwa Jodha sedang menyembunyikan sebuah kebahagiaan dari semua orang, Jodha mendengar ayahnya berkata demikian, ia hanya tersenyum.
Di kamar Jodha, Moti Bai meminta kepada Jodha untuk tidak melakukan pekerjaan apa pun, ia meminta Jodha untuk istirahat. Moti berkata, kalau kau mengatakan kehamilanmu, raja dan ibu ratu Hamida pasti akan senang. Jodha pun berkata bahwa ia ingin mengatakan kabar gembira itu di tempat raja pernah mengutarakan keinginannya memiliki pewaris.
Di tempat lain, tentara ratu Maha Chuchak mendekati perkampungan untuk meminta banyak telur dan kambing, prajurit Maha Chuchak meminta orang biasa itu untuk membawa telur ke dekat gua. tetapi selang beberapa waktu, telur-telur itu hilang. Orang itu pun kaget siapa yang menghabiskan telur-telur itu, demikian juga kambing yang ditaruh di dekat gua. Orang itu pun berteriak bahwa yang di dalam gua bukanlah manusia, lantas prajurit Mahachuchak mengatakan memang ia bukan manusia ia adalah binatang.
