Sinopsis Saraswatichandra Episode 64. Kumari mengatakan setelah acara mehendi akan di adakan permainan Dandiya. Semua orang senang mendengarnya. Kumud melihat Saras. Kumari berkata jika mereka semua harus berlatih dulu sebelumnya. Saras memberitahu jika dia tak tahu cara bermain Dandiya. Sunny malah tak tahu apa itu Dandiya, tapi itu tak akan menghentikannya, dia akan berlatih hingga bisa memainkannya . Sunny : “bermainlah dengan baik sehingga semua orang ingin bermain denganmu. dia (kumud) mencintai mu”
Saras meralat :”dia SANGAT mencintaiku, aku tahu bagaimana Kumud”
Radha datang dan mengajak Saras bermain sebagai pasangan, Saras memperkenalkan Sunny pada Radha. Sunny tak bisa menghindar.
Saras menyuruh mereka bersenang-senang lalu pergi. Kumud mendengar ini dan tertawa. Saras datang dan duduk di dekat Kumud.
Kumud :” Radha ingin bermain dengan mu”
Saras menjawab :” aku ingin bermain dengan mu”
. Kumud mengajarkan Saras berrmainDandiya. Saras mendapat beberapa tips dari Kumud. Kumud terluka, Saras menyuruh kumud mempelihatkan lukanya, kumud menunjukkan tangannya, Saras tersenyum minta maaf.
Saras meralat :”dia SANGAT mencintaiku, aku tahu bagaimana Kumud”
Radha datang dan mengajak Saras bermain sebagai pasangan, Saras memperkenalkan Sunny pada Radha. Sunny tak bisa menghindar.
Saras menyuruh mereka bersenang-senang lalu pergi. Kumud mendengar ini dan tertawa. Saras datang dan duduk di dekat Kumud.
Kumud :” Radha ingin bermain dengan mu”
Saras menjawab :” aku ingin bermain dengan mu”
. Kumud mengajarkan Saras berrmainDandiya. Saras mendapat beberapa tips dari Kumud. Kumud terluka, Saras menyuruh kumud mempelihatkan lukanya, kumud menunjukkan tangannya, Saras tersenyum minta maaf.
Kumud :” mari kita mencoba lagi, hati-hati”
Kumud kembali mengajari Saras dan mereka bermain dengan baik. semua orang terlihat bermain Dandiya di aula. Saras tiba-tiba jatuh dan Kumud menertawakannya. Saras terkejut melihat kumud tertawa melihat dia jatuh.
Kumud :” kamu tak akan bisa bermain”
Kumari membela Saras “ jangan berkata begitu, , Saras akan bermain lebih baik daripada kau.
Kumud bermain dengan orang lain, Saras menatapnya, dan merasa jengkel. Dia menatap kumud dengan marah. Saras tak mampu berkonsentrasi, dia lalu pergi.
Sementara itu, para wanita melakukan persiapan, ibu Kumud menmberi beberapa pekerjaan untuk Dugba, Dugba bilang dia telah melakukannya.
melihat Dugba terlihat tegang,
Guniyal : kita tak merasakan ketika anak perempuan kita telah dewasa. kita akan selalu mencintai mereka, tapi merka adalah kebahagiaan terrbesar kami. Jika putri kami menikah, bagaimana rumah jadinya?”
Saras berpikir tentang Kumud, membayangkannya dengan beberapa pria. Kumud datang dan bertanya :”mengapa kamu tak berlatih?apakah kamu jatuh lagi?.
Saras kesal :” jangan meledekku, dan kamu tadi berlatih dengan pria itu”
kumud menjawab :” itu Raghav. Kami bermain sejak kecil”
Saras :” kamu harus merapikan dirimu, rambut mu berrkibar mengenai wajahnya.”
Kumud :” Raghav menyukai penampilanku”
Saras bertanya:” dengan siapa kamu bermain malam ini?.
Kumud :”lihat saja nanti, jika kamu bermain dengan baik, maka aku akan bermain denganu , jika tak aku akan bermain dengan Raghav”
Saras marah, dia menyuruh Kumud pergi karena dia ingin sendirian.
Kumud :”bukankah kamu ingin tahu nama siapa yg akan aku tulis di tanganku?”
Saras yg masih marah menjawab dia tak mau mendengar.
kumud bilang dia hanya bercanda. Saras menyuruhnya bercanda dengan Raghav. Kumud:” aku tak akan memakai mehendi”.
Saras menjawab dia tak peduli. Kumud pergi. Saras berpikir tentang apa yang dikatakan sebelum pergi dan dia menjadi marah.
Guman mendatang Kumud, dia berkata :” semua orang menari dengan gembira, namun kamu malah bersedih di kamarmu, ada apa?”
Kumud menjawab dia sedang sakit kepala
Guman :” aku ingin minta tolong padamu, lemari ku tak bisa di kunci, jika kamu tak keberatan, maukah kamu menyimpan kotak ini untukku?”
Dugba memasuki kamar, dia yg menjawab :” tidak! simpanlah sendiri, itu tanggung jawabmu. kamu yg menyuruh Laxminandan memberi kan uang pada Vidya. aku akan memperbaiki lemarimu, jadi simpanlah perhiasan mu sendiri” Guman pergi dengan kesal. himeaime.blogspot.com
Dugba menyuruh Kumud keluar untuk melakukan Aarti.
Para gadis sedang menghias tangan merreka dengan mehendi. Saras datang mencari Kumud, namun dia tak melihatnya dimana-mana. dia lalu bertanya pada Kumari, :” Dimana kumud?”
Kumari :”kak Kumud mengatakan dia tak akan memakai mehendi”
Kumud duduk di atas, dia terliha sangat sedih. Saras datang dan melihat Kumud duduk sendirian.
Saras memanggil nya :” kumud..”
Kumud menyela :” jangan bicara padaku. kalau tidak, aku akan melempar bubuk cabe ke matamu”
Saras menjawab :” lakukanlah. jika mataku perih karena cabe, aku tak akan bisa melihat kamu bersama orang lain”
Kumud :” jika kamu cemburu melihat aku dan Raghav bersama-sama, berarti kamu tak mencintaiku, kamu hanya ingin memiliki ku”
Saras menjawab :” hanya aku yg memiliki hak untuk menyentuhmu. rambutmu hanya boleh menyentuh wajahku. matamu, seharusnya hanya melihat aku, hanya aku!”
Kumud :” cukup.. nafas ku hanya menghembuskan nama mu”
Saras memegang tangan kumud. kumud bertanya :” kamu masih ingin tahu nama siapa yg akan saya tulis di mehendi?”
Saras menulis namanya di tangan kumud dengan mahendi. Kumud melihatnya dan tersenyum.
Saras :” kamu adalah milikku Kumud, hanya milikku”
Kumud menatapnya. Mereka berdua tersenyum. Kumud merasa malu dan bangkit. Saras mendekati Kumud lalu memegang tangannya. saras membuat kumud berbalik menghadapnya. merreka melihat satu sama lain lalu tersenyum. musik sudah di mainkan, kumud lari. saras tersenyum. kumud pergi ke kuil yg ada di dalam rumah, dia menunjukkan tulisan di tangannya pada patung Dewa . tiba-tiba sindoor jatuh mengenainya. kumud merasa gembira, dia menganggap itu pertanda dia dan Saras akan segera menikah
Kumud kembali mengajari Saras dan mereka bermain dengan baik. semua orang terlihat bermain Dandiya di aula. Saras tiba-tiba jatuh dan Kumud menertawakannya. Saras terkejut melihat kumud tertawa melihat dia jatuh.
Kumud :” kamu tak akan bisa bermain”
Kumari membela Saras “ jangan berkata begitu, , Saras akan bermain lebih baik daripada kau.
Kumud bermain dengan orang lain, Saras menatapnya, dan merasa jengkel. Dia menatap kumud dengan marah. Saras tak mampu berkonsentrasi, dia lalu pergi.
Sementara itu, para wanita melakukan persiapan, ibu Kumud menmberi beberapa pekerjaan untuk Dugba, Dugba bilang dia telah melakukannya.
melihat Dugba terlihat tegang,
Guniyal : kita tak merasakan ketika anak perempuan kita telah dewasa. kita akan selalu mencintai mereka, tapi merka adalah kebahagiaan terrbesar kami. Jika putri kami menikah, bagaimana rumah jadinya?”
Saras berpikir tentang Kumud, membayangkannya dengan beberapa pria. Kumud datang dan bertanya :”mengapa kamu tak berlatih?apakah kamu jatuh lagi?.
Saras kesal :” jangan meledekku, dan kamu tadi berlatih dengan pria itu”
kumud menjawab :” itu Raghav. Kami bermain sejak kecil”
Saras :” kamu harus merapikan dirimu, rambut mu berrkibar mengenai wajahnya.”
Kumud :” Raghav menyukai penampilanku”
Saras bertanya:” dengan siapa kamu bermain malam ini?.
Kumud :”lihat saja nanti, jika kamu bermain dengan baik, maka aku akan bermain denganu , jika tak aku akan bermain dengan Raghav”
Saras marah, dia menyuruh Kumud pergi karena dia ingin sendirian.
Kumud :”bukankah kamu ingin tahu nama siapa yg akan aku tulis di tanganku?”
Saras yg masih marah menjawab dia tak mau mendengar.
kumud bilang dia hanya bercanda. Saras menyuruhnya bercanda dengan Raghav. Kumud:” aku tak akan memakai mehendi”.
Saras menjawab dia tak peduli. Kumud pergi. Saras berpikir tentang apa yang dikatakan sebelum pergi dan dia menjadi marah.
Guman mendatang Kumud, dia berkata :” semua orang menari dengan gembira, namun kamu malah bersedih di kamarmu, ada apa?”
Kumud menjawab dia sedang sakit kepala
Guman :” aku ingin minta tolong padamu, lemari ku tak bisa di kunci, jika kamu tak keberatan, maukah kamu menyimpan kotak ini untukku?”
Dugba memasuki kamar, dia yg menjawab :” tidak! simpanlah sendiri, itu tanggung jawabmu. kamu yg menyuruh Laxminandan memberi kan uang pada Vidya. aku akan memperbaiki lemarimu, jadi simpanlah perhiasan mu sendiri” Guman pergi dengan kesal. himeaime.blogspot.com
Dugba menyuruh Kumud keluar untuk melakukan Aarti.
Para gadis sedang menghias tangan merreka dengan mehendi. Saras datang mencari Kumud, namun dia tak melihatnya dimana-mana. dia lalu bertanya pada Kumari, :” Dimana kumud?”
Kumari :”kak Kumud mengatakan dia tak akan memakai mehendi”
Kumud duduk di atas, dia terliha sangat sedih. Saras datang dan melihat Kumud duduk sendirian.
Saras memanggil nya :” kumud..”
Kumud menyela :” jangan bicara padaku. kalau tidak, aku akan melempar bubuk cabe ke matamu”
Saras menjawab :” lakukanlah. jika mataku perih karena cabe, aku tak akan bisa melihat kamu bersama orang lain”
Kumud :” jika kamu cemburu melihat aku dan Raghav bersama-sama, berarti kamu tak mencintaiku, kamu hanya ingin memiliki ku”
Saras menjawab :” hanya aku yg memiliki hak untuk menyentuhmu. rambutmu hanya boleh menyentuh wajahku. matamu, seharusnya hanya melihat aku, hanya aku!”
Kumud :” cukup.. nafas ku hanya menghembuskan nama mu”
Saras memegang tangan kumud. kumud bertanya :” kamu masih ingin tahu nama siapa yg akan saya tulis di mehendi?”
Saras menulis namanya di tangan kumud dengan mahendi. Kumud melihatnya dan tersenyum.
Saras :” kamu adalah milikku Kumud, hanya milikku”
Kumud menatapnya. Mereka berdua tersenyum. Kumud merasa malu dan bangkit. Saras mendekati Kumud lalu memegang tangannya. saras membuat kumud berbalik menghadapnya. merreka melihat satu sama lain lalu tersenyum. musik sudah di mainkan, kumud lari. saras tersenyum. kumud pergi ke kuil yg ada di dalam rumah, dia menunjukkan tulisan di tangannya pada patung Dewa . tiba-tiba sindoor jatuh mengenainya. kumud merasa gembira, dia menganggap itu pertanda dia dan Saras akan segera menikah