Surat Perpisahan Jodha Untuk Jalal. Kaisar yg terhormat salam, aku bingung apakah aku harus menuliskan surat ini untukmu atau tak tetapi aku menyadari..
akan menjadi sebuah kejahatan untuk pergi tanpa mengabarkan suaminya. aku tdk akan bisa melakukan itu, surat ini kutuliskan ini kepadamu dan hanya moti bai yg berhak untuk membacakannya kepadamu. dia akan membacakan kata2 perpisahan ku untukmu
Aku tdk pergi karena aku marah padamu,kau yang telah menyuruhku meninggalkan agra. kamu adalah seorang kaisar tetapi kamu juga suamiku, karena itu aku harus menuruti perintahmu, karena kedua hubungan yangg kita miliki. aku juga membawa patung krisna tanpa seiijinmu
akan menjadi sebuah kejahatan untuk pergi tanpa mengabarkan suaminya. aku tdk akan bisa melakukan itu, surat ini kutuliskan ini kepadamu dan hanya moti bai yg berhak untuk membacakannya kepadamu. dia akan membacakan kata2 perpisahan ku untukmu
Aku tdk pergi karena aku marah padamu,kau yang telah menyuruhku meninggalkan agra. kamu adalah seorang kaisar tetapi kamu juga suamiku, karena itu aku harus menuruti perintahmu, karena kedua hubungan yangg kita miliki. aku juga membawa patung krisna tanpa seiijinmu
Saat kamu datang ke ruanganku semalam, kamu sangat marah. kamu tak hanya marah tetapi meragukanku, aku diam dan mendengarkanmu.
aku tak bisa mengatakan apapun aku juga merasa resah, karena kamu telah meragukan moralku. aku ingin menolak semua tuduhanmu tp aku kesal karena aku tak mendapatkan kepercayaannmu
Aku ingin mengatakan yang sebenarnya tentang kakak ku, tetapi aku merasa sangat sedih. aku tdk dapat mengatakan apapun. aku menduga apapun yg kukatakan kamu akan mempercayaiku. kamu tak akan meragukanku. kukira kamu percaya kl aku mencintai seseorang sebelum pernikahan kita aku tak akan menikahimu. aku selalu berdoa kepada dewa krisna, aku bersumpah dihadapannya, jika aku pernah mencintai orang lain sebelum menikahimu, aku akan membatalkan pernikahanku. aku tdk akan melakukan sumpah pernikahan bersamamu
(narator : memang, aku tak mencintaimu ketika pertama kita menikah, tetapi aku juga tak mencintai orang lain) memang aku membencimu ketika pertama kita menikah, tp kebencianku berubah menjadi cinta ketika kau..........
aku berharap suamiku tak meragukanku, aku berharap dia bisa membaca ekspresiku...
Tapi kamu telah merusak harapanku baginda, kamu telah mendengar jawaban dariku dan mengartikan apa yg ingin kamu dengar.
kau menarik diriku kepadamu, tetapi kamu tak menatap mataku dangan kepercayaan.
baginda seharusnya membela martabat istrinya, tetapi suamiku mempertanyakan kehormatanku dan martabatku
Kami memuja para suami, tetapi saat suamiku tak lagi mempercayaiku. aku tak memiliki pilihan. aku harus pergi, kamu telah melupakan sumpah pernikahan kita.
sumpah pertama adalah bahwa kan akan selalu mempercayaiku dan menghormatiku, tetapi aku mengingat sumpah pertama bahwa aku akan selalu menurutimu.
Hari ini kamu telah mengetahui kenyataan, tentang diriku dan kamu juga pasti kesal.
tapi jalinan cinta yg telah rusak tak dapat digantikan, ini bukan kesalahanmu baginda. ini hanyalah norma sosial, bahwa hanya wanita yg harus membuktikan kesetiaan mereka. Dan pria akan selalu meragukan wanita
aku pergi baginda...
aku mendoakanmu semoga kamu bahagia, aku berharap kamu akan menemukan cintamu dan perasaan yg tdk kamu miliki.
Aku tak akan pernah kembali
Jika kamu menghormatiku, jangan mengirimkan prajuritmu untuk mencariku. karena bahkan jika kamu menemukannku, aku bisa tetap bersamamu sebagai istrimu. Selamat tinggal baginda
Salam jodha tersayang...
aku tak bisa mengatakan apapun aku juga merasa resah, karena kamu telah meragukan moralku. aku ingin menolak semua tuduhanmu tp aku kesal karena aku tak mendapatkan kepercayaannmu
Aku ingin mengatakan yang sebenarnya tentang kakak ku, tetapi aku merasa sangat sedih. aku tdk dapat mengatakan apapun. aku menduga apapun yg kukatakan kamu akan mempercayaiku. kamu tak akan meragukanku. kukira kamu percaya kl aku mencintai seseorang sebelum pernikahan kita aku tak akan menikahimu. aku selalu berdoa kepada dewa krisna, aku bersumpah dihadapannya, jika aku pernah mencintai orang lain sebelum menikahimu, aku akan membatalkan pernikahanku. aku tdk akan melakukan sumpah pernikahan bersamamu
(narator : memang, aku tak mencintaimu ketika pertama kita menikah, tetapi aku juga tak mencintai orang lain) memang aku membencimu ketika pertama kita menikah, tp kebencianku berubah menjadi cinta ketika kau..........
aku berharap suamiku tak meragukanku, aku berharap dia bisa membaca ekspresiku...
Tapi kamu telah merusak harapanku baginda, kamu telah mendengar jawaban dariku dan mengartikan apa yg ingin kamu dengar.
kau menarik diriku kepadamu, tetapi kamu tak menatap mataku dangan kepercayaan.
baginda seharusnya membela martabat istrinya, tetapi suamiku mempertanyakan kehormatanku dan martabatku
Kami memuja para suami, tetapi saat suamiku tak lagi mempercayaiku. aku tak memiliki pilihan. aku harus pergi, kamu telah melupakan sumpah pernikahan kita.
sumpah pertama adalah bahwa kan akan selalu mempercayaiku dan menghormatiku, tetapi aku mengingat sumpah pertama bahwa aku akan selalu menurutimu.
Hari ini kamu telah mengetahui kenyataan, tentang diriku dan kamu juga pasti kesal.
tapi jalinan cinta yg telah rusak tak dapat digantikan, ini bukan kesalahanmu baginda. ini hanyalah norma sosial, bahwa hanya wanita yg harus membuktikan kesetiaan mereka. Dan pria akan selalu meragukan wanita
aku pergi baginda...
aku mendoakanmu semoga kamu bahagia, aku berharap kamu akan menemukan cintamu dan perasaan yg tdk kamu miliki.
Aku tak akan pernah kembali
Jika kamu menghormatiku, jangan mengirimkan prajuritmu untuk mencariku. karena bahkan jika kamu menemukannku, aku bisa tetap bersamamu sebagai istrimu. Selamat tinggal baginda
Salam jodha tersayang...