Sinopsis Lengkap 4 Episode Jodha Akbar Yang Tayang 29 Januari 2015

Posted by

Sinopsis Lengkap 4 Episode Jodha Akbar Yang Tayang 29 Januari 2015. Jalal telah di obati oleh tabib dengan menggunakan ramuan obat dari Jodha. Tabib memberitahu pada pengawal agar membiarkan jalal istirahat dulu. Jodha pergi menuju kamarnya, mendadak seorang wanita menegurnya, kau dari mana saja ? sebelah sana hanya untuk pria. Jodha berkata pria yang sudah selamatkan kami terluka parah. Aku
pergi untuk memberikan obat untuknya. Wanita itu berkata itu bagus, kenapa kamu tidak beritahu kami kalau kamu juga tahu tentang pengobatan? ia sungguh pria pemberani dan memberitahu semua orang kalau wanita harus di hormati. Dia sepertinya pria yang baik. Istrinya pasti sangat beruntung. Saya yakin wanita di keluarganya pasti bahagia
 
http://informasidiary.blogspot.com/2015/01/sinopsis-lengkap-4-episode-jodha-akbar-yang-tayang-29-januari-2015.html
Jodha berpikir (buktinya Saya nggak bahagia. Saya kan istrinya) Saya tidak tahu sebesar apa ia mencintaiku,
 Saya tidak pernah merasakan cintanya padaku wanita lain datang dan berkata pria pemberani itu dan rombongannya akan menginap selama beberapa hari. Jadi masaklah sesuatu yang sesuai dengan selera mereka . Jodha bertanya boleh Saya membantu menyiapkan makanannya? Wanita itu menjawab tentu saja. Di dapur umum,

Jodha mendekati salah satu wanita yang sedang membuat roti. Jodha teringat ketika melakukan
perjalanan ke sikri dengan Jalal, dan ia membuatkan roti untuknya. Dia juga teringat bagaimana Jalal telah menceraikan dirinya dari pernikahan dan mengusirnya dari Agra. tiba tiba Timbul niat iseng di hati jodha, ia meminta wanita itu agar menambahkan cabe lebih banyak lagi.

Wanita itu heran dan bertanya darimana kamu tahu kalau ia suka rasa pedas? Jodha menjawab bohong Saya mendengar jika pria pemberani itu suka makanan pedas. Jodha berpikir kehadiranya sudah membuat ketetapan hatiku melemah. Saya tidak bisa tetap di sini selama ia ada di sini. Saya harus
pergi dari sini setelah perayaan holi.

Jodha mengintip jalal di kamarnya, ia menangis melihatnya. Kenangan manis dan pahit berputar di benak Jodha. Adham memanggil temannya dan memberitahu Jalal tidak di agra, dia pergi untuk mencari istrinya.
Ini kesempatan untuk membunuh atgah dan orang-orang yang setia pada Jalal.

Sabbudin rekannya menyuruh Adham untuk menuruti saran maham mengenai hal ini dan menyuruhnya menjauh dari atgah, karena ia tidak akan mendapatkan apapun. kalau nanti Adham menjadi raja, ia (atgah) juga akan melayaninya. Adham setuju.

sementara itu Abul mali dan anak buahnya belum bisa menemukan Jalal. Anak buahnya bilang aku mendengar kabar kalau Jalal ada di Mathura. Tapi kita tidak bisa menemukannya, Jalal pasti sedang
menyamar. abul Mali senang dan berkata Saya akan menemukan Jalal dan membunuhnya.

Maham memberitahu Hamida kalau Farhad Khan asisten jalal mengirim surat bahwa
Jodha tidak ada di Amer. Jalal dan para pengawal tidak akan kembali ke Agra sampai mereka
menemukan Jodha.

Ruqaiya berkata apakah Jalal akan terus mencari jodha seumur hidupnya kalau ia tidak menemukan Jodha, Saya hanya mencemaskan Jalal. Hamida berkata Jalal sudah berdosa karena meragukan Jodha. ia harus
menerima hukuman dan harus membawa Jodha kembali.

Tapi Saya takut musuh kita akan memanfaatkan kesempatan dalam situasi seperti ini.ujar maham

Ruqaiya berkata omongan maham benar, lagipula Jodha pergi dengan sendirinya, kenapa raja harus repot
mencarinya? Salima tidak setuju dengan ruqaiya ia berkata tidak,justru Yang mulia yang menyuruh Jodha
meninggalkan Agra. Itu alasannya Jodha meninggalkan Agra.

Hamida berkata Saya yakin jodha berada disuatu tempat di mana tidak ada yang bisa menemukan dia. Tapi Saya yakin kalau Jalal akan srgera menemukan dia tak peduli dimanapun ia berada. Ruqaiya merasa kesal dan pergi. Maham juga pergi,

tinggal Salima ia menenangkan Hamida dengan berkata jangan hilang harapan, ibu. Saya yakin raja
akan menemukan Jodha.

Keesokan harinya, di mathura Todar mal menemui jalal dan bilang apa kau sudah siap untuk pergi. kurasa kau masih harus istirahat

. Jalal berkata sekarang yang lebih penting adalah menemukan Jodha, Saya tidak bisa tenang sampai Saya menemukan dia.

Todar Mal memberitahu jalal kalau hari ini ada perayaan holi di halaman kuil krisna, Saya yakin
dia pasti menghadiri perayaan itu. jalal berkata kalau begitu, kita jangan tidak boleh buang waktu.

Pendeta menemui Todar mal dan mengucapkan terima kasih karena
dia telah memberi kesempatan pada mereka semua untuk bermain
holi dengan megah.

Todar mal merendah dan berkata Saya hanyalah perantara, mereka semua yang tinggal di
pertapaan inilah pemiliknya sesungguhnya dan menjadikan asilum ini layak huni.
Semoga perayaan Holi menjadi semarak bagimu dan semua yang merayakannya Pendeta tertawa.

Shehnaz merasa senang ia mengajak orang-orang untuk bermain Holi tapi tidak ada yang mau bermain dengannya . Akhirnya karena kesal ia mewarnai dirinya sendiri.
Jodha menghampiri shenaz dan bertanya aneh kenapa kau mengoleskan holi ketubuhmu
sendiri. ? Shehnaz menjawab dengan kesal Saya tidak mau orang lain mengoleskan
warna padaku. Saya mau oleskan warna di hidupku sendiri (kemudian ia heran melihat jodha dan bertanya). lalu kenapa kamu tidak bermain holi?

Jodha diam, Shehnaz tiba2 mengoleskan warna holi di pipi Jodha sambil
mengucapkan selamat Holi. Jodha menyentuh pipinya, melihat warna hijau
di tangannya, ia tersenyum dan mengoleskan warna ke wajah
Shehnaz juga . Keduanya kemudian berpelukan. shehnaz berkata aku yakin disini kamu takkan merindukan keluargamu disana dan juga suamimu . Mendengar kata suami,dari shenaz membuat
jodha menangis . Shehnaz berkata tolong jangan menangis, karena Saya sudah
mengoleskan warna yang indah di tubuhmu. tenanglah ini bisa dihilangkan, jadi jangan menangis.

Jodha tersenyum mendengarnya. Jodha dan Shehnaz pergi ke kuil
Krisna buat berdoa Disana sangat ramai orang. jalal menyuruh rombongannya untuk
menyebar agar lebih mudah menemukan Jodha.

Shehnaz berlari
kesana kemari dan Jodha
mengejarnya.men
dadak Shehnaz hilang
dalam keramaian. Jodha bingung
mencarinya. Jalal berada tidak jauh
dari Jodha, tapi mereka tidak saling
melihat. (biasa film)-.-

Jodha merasa capek mencari Shehnaz. Tiba-
tiba saja shehnaz muncul dan
mengagetkan Jodha.
Jodha kesal dia
mengambil bubuk holi dan
mengejar shehnaz. Shehnaz berlari menjauh
dan Jodha melemparkan warna
kearah shehnaz, tapi shehnaz berhasil
menghindar. Dan warna itu malah
mengenai wajah jalal tapi jodhatidak mengenali jalal karena ia kaeena mukanya comel. Jodha
meminta maaf ia ,maaf Saya tidak sengaja melempar bubuk warna kearahmu.
jalal kaget ia mengenali suara Jodha

dia mengucek matanya lalu membuka
mata, tapi saat matanya sudah terang Jodha sudah tidak ada.

Jalal sungguh yakin tadi itu suara Jodha,
Jalal segera berkeliling mencari
Jodha.

Jalal berpapasan dengan
Todar Mal.

Todar Mal melihat jalal
begitu gelisah.

Jalal berkata Saya tadi
mendengar suara Jodha, tapi
kemana ia ? Jalal meminta
Todar mal membantu
mencarinya.
jalal terus berputar-putar kesana kemari mencari jodha,

Todar mal mendekatinya,dan berkata
tenanglah. lukamu itu belum pulih.
Jalal berkata kalau Saya sampai gagal
temukan ia hari ini, Saya tidak
akan pernah bisa bertemu dia
selamanya.
Todar Mal berkata mungkin dewa
telah berikan kamu kesempatan percayalah. Kau
akan menemukanya, itu sebabnya
dia muncul di depanmu
. Jalal berkata tapi apa alasanya dia
kabur dariku. Saya tahu alasannya
karena Saya sangat melukai
perasaannya sampai ia tidak mau
bertemu Saya lagi.

Todar mal berkata
kau sungguh mencintai dia. yakinlah kamu pasti akan menemukan dia. Dan
kalau ia terluka karena
perkataanmu itu artinya ia juga
mencintaimu.

Pendeta Asilum datang dan
berkata bukankah kamu pria yang
datang untuk mencari seorang
wanita? bagaimana kamu sudah menemukan dia?
Jalal berkata Saya belum beruntung.
Pendeta bertanya bagaimana kau
bisa terluka?
Todar Mal memberitahu semalam beberapa orang berusaha membunuh
seorang janda dan Jalal
menyelamatkan janda itu
dan 2 wanita
. tiba tiba Pendeta
berkata aneh sekali. Semua sifat
wanita yang kamu ceritakan pada
kami, mirip dengan sifat lakshmi
yang tinggal di pertapaan kami.
Dia juga selalu membawa patung dewa
krisna, Saya diberitahu kalau saat
kau menemui ia di pondoknya,
dia tidak ada di sana, yang ada
hanya shehnaz. Aneh sekali, karena
kau juga telah menyelamatkan
Lakshmi dan shehnaz semalam
bersama janda itu. bahkan dia
mengirimkan obat untukmu.

Jalal kembali teringat peristiwa semalam ketika
dia menolong tiga wanita yang di
lempar batu. Pada akhirnya yang
dua wanita pergi dan hanya ada satu.

jalal berkata Saya punya firasat
yang kuat kalau Jodhalah yang
mengirimkan obat itu untukku.
Todar Mal berkata kamu harus segera
menemui dia.

Jalal berkata tidak, jika dia
tahu kalau Saya berada disini. Artinya dia
tidak mau bertemu denganku.
Kalau Saya salah langkah, Saya bisa
kehilangan ia selamanya jalal berfikir sejenak dan bilang
. Saya butuh bantuan kalian. jalal
memberitahu rencananya.

Jodha dan Shehnaz kembali ke
asilum, para wanita membicarakan
tentang pria malang yang
menolong seorang janda, wanita
lain mengatakan kudengar dia
meninggal karena lukanya terlalu
parah.
Jodha kaget bukan kepalang dan bergegas pergi menghampiri kerumunan orang di mana di tengahnya tergeletak tubuh ditutupi
kain putih
Jodha berharap bahwa
itu bukan Jalal. Tapi angin bertiup kencang
menyingkap kain putih yang
menutupi wajah jalal

. Jodha langsung kaget dan berteriak memanggil
yang mulia...!!

Jalal berpikir dalam hati aku. tahu kamu akan datang. kamu sangat
mencintaiku,

karena hal itu Jodha hampir jatuh
pingsan, Jalal menangkap
tubuhnya.(Wow akting apa itu cepet banget sadarnya :O)

Jodha kaget dan lega
saat melihat jalal ada didepannya.

Jalal berkata Saya tahu kamu akan
datang. Maafkan Aku, Saya hanya berpura-
pura mati (napa nggak koid benaran) agar kamu mau datang.

Jodha kesal menepis tangan jalal da berlari pergi (kejarlah d Saya kamu kutangkap. )

Jalal mengejar sambil
memanggil namanya
"JODHAAAAA TUNGGU ABANG
tongue emoticon
. Tapi Jodha
terus berlari demgan cepat tanpa henti . Berkali-kali bayangan
Jalal yang marah dan mengusirnya
dari agra terlintas lagi di
benaknya.

Jodha mengusap air matanya. Dan sampai Di tepi sungai Jamuna

, Jalal berhasil menangkapnya tapi Jodha malah mendorong Jalal hingga jatuh,
jodha berlari ke arah dalam sungai. (neng nggak salah arah napa nggak puter balik aja..balik ke bang ke jalal maksudnya ‪#‎Eaaaa‬)

Jalal segera menceburkan diri ke sungai dan mendekati Jodha yang hampi sampai ketengah. Jalal berhasil
meraih tangan jodha dan membentaknya
apa kamu tidak memikirkan siapapun
sebelum melakukan ini? kamu tidak
memikirkan orang tuamu, ibuku,
Rahim, dan diriku. Ayo Ikutlah denganku.
Jalal menyeret tangan Jodha agar
mengikutinya ke tepi

. Jodha melawan tapi percuma jalal tetap bisa menyeretnya keluar dari air.
Sampai di tepi sungai,
Jalal berkata apa kamu begitu sangat marah padaku. Saya meng Saya Saya sudah melakukan kesalahan besar. Aku
berbuat dosa karena salah paham padamu
Tapi Saya menyadari kesalahanku.
sudah berhari-hari Saya mencarimu
 Saya ingin minta maaf padamu dan
membawamu pulang ke Agra. kau
boleh membunuhku tapi jangan
tinggalkan Saya seorang diri, Aku
tak bisa hidup tanpamu meski
hanya sebentar. Saya tahu kau
mencintaiku. Itu alasannya kau
bawakan obat itu untukku. Kau
langsung menghampiriku begitu
kau mendengar kematianku. Aku
benarkan?

Jodha dengan marah berkata kamu selalu
bertanya pad Saya lagi? Benar, Aku
peduli padamu. Saya merasa
bersalah saat melihatmu sedih.
 Saya tidak bisa menahan rasa sakit
atas kematianmu dan Saya bisa
bunuh diri karena takut kehilanganmu.
Selama Saya masih hidup, Saya akan
menjadi istrimu. Saya akan lakukan
kewajibanku sebagai istrimu bukan karena

Jalal memegang tangan Jodha tapi jodha menepis tangan Jalal. Jalal
berkata Saya tahu Saya sudah berbuat
salah. Tapi Saya sangat menyesali semua
yang telah Saya lakukan padamu . jalal
berlutut menyembah Jodha dan memohon
pengampunan,
 Saya mohon Kembalilah
bersamaku.?

Jodha berkata Saya tidak mau
kembali ke Agra, mengapa kau
ingin membaw Saya bersamamu? Kau
pikir kamu bisa marah dan gembira
semaumu? kamu bisa mengusir dan
menerim Saya kembali sesukamu?
Kau bahkan tidak peduli dengan
harga diriku. Apakah Saya tak
punya perasaan? Saya adalah wanita
Rajvanshi dan memikirkan pria lain
saja sudah dianggap dosa. Aku
lebih baik bunuh diri daripada
seseorang menuduhku melakukan
tindak asusila. Saya lebih baik
bunuh diri sebelum pria lain
menyentuhku, tapi kau. (jodha merasa tercekat) . Kata-
katamu dulu masih terdengar di
telingaku, tuduhanmu yang keji
itu. Saya masih tidak percaya, pria
yang melakukan sumpah
pernikahan denganku bisa sekejam
itu padaku. Saya tidak
memberitahumu soal Sujamal
karena Saya sudah berjanji
padanya. Kami para wanita
meninggalkan seluruh keluarga
kami, ibu, ayah dan saudara kami
dan kami lakukan ini dengan
ikhlas. ia meninggalkan
keluarganya dan menerima
keluarga suaminya bagaikan
keluarganya sendiri. Seorang
wanita bisa mengorbankan apapun.
Tapi ia takkan mengorbankan
harga dirinya. Wanita bisa
Menanggung berbagai penderitaan,
tapi ia takkan biarkan seseorang
meragukan moral dan harga
dirinya.(Bagus sekali ceramahnya neng cry emoticon ..biar tahu rasa loe di ocehin ama bini )

Jalal berkata Saya tahu kamu sangat marah,
itulah sebabnya kamu boleh
menghukumku, tapi setelah itu,
maafkanlah aku. Kumohon
kembalilah ke Agra bersamaku.

Jodha menolak berkata tidak, sebuah hukuman tidak
akan cukup untuk kejahatanmu itu.
 Saya tidak ingin kembali ke Agra
bersamamu. Saya senang karena
 Saya telah menyelamatkan
kehormatan dan harga diriku
sendiri. Kalau kamu peduli dengan
kebahagiaanku, kumohon jangan
ikuti aku. Kumohon jangan
membuat perjalananku semakin
sulit.! Dengan berderai airmata
jodha pergi.

Jalal Terus mengikuti
langkah Jodha (kayak bebek)

.
Sharifudin menancapkan pisau di
meja dan berkata dalam hati,
kenapa semua ini terjadi padaku?
Yang mulia memiliki semua yang
kuinginkan. Memiliki tahta Agra
dan juga ratu Jodha. Saya tidak
menyangka jodha bisa bertahan
selama ini. Saya yakin ia pasti
sekarang sudah mati. Pikinya Tapi aku
berterima kasih padamu Ratu
Jodha, kamu membantuku meski
dengan kematianmu (sek oreeep oeee) gasp emoticon
. Yang Mulia sudah
hampir gila karena kehilanganmu.
Ini kesempatanku untuk merebut
tahta. Saya akan melupakanmu
setelah Saya menjadi Raja. Kau
mungkin tidak bisa jadi milikku, tapi
 Saya akan menguasai kerajaan,
Sharifudin tertawa. +kumat

Di sebuah kerajaan Baz Bahadur menghasut Pratap
Singh agar mau menyerang Jalal
sekarang, karena ini kesempatan
yang langka. Jalal sedang dalam
posisi sangat lemah karena
kehilangan istrinya

. Pratap mengatakan tidak ada alasan untuk menyerang jalal, ia sangat baik pada rakyatnya dan juga pada
negara tetangga. Saya punya
rencana sendiri untuk
menghancurkan mughal. Aku
rajvansi tidak akan menyerang
secara diam (Ini baru musuh sejati..sportif) glasses emoticon
Di Asilum, Jodha masuk kedalam kamar dan
bersandar sambil menangis.

Jodha teringat ketika jalal meminta maaf
dan mengajaknya kembali ke Agra.
Jodha berpikir Saya sudah tidak bisa
tinggal di sini. Pada patung
krishna
, jodha berkata engkaulah
yang bertanggung jawab atas
semuanya. Sebelumnya yang mulia
Sudah menuduhku dan mengusirku dari Agra. Sekarang ia di sini untuk
Mengajakku kembali. Mengapa dia
selalu dekat lalu kemudian pergi dariku?
Mengapa Saya sering mengalami
cobaan yang begitu berat. Apakah Saya belum cukup di permalukan?
Bukankah Saya selalu berdoa
dengan tulus?

Jodha menangis dan
berpikir Saya harus pergi dari sini.
terdengar ketukan pintu dan jodha
menyangka itu jalal.

Tapi Raja Bharmal yang datang. Jodha
senang dan berlari memeluk
Bharmal sambil menangis. Bharmal
berkata kamu gadis pemberani, kau
tak boleh menangis.

Sementara itu Jalal berdiri di
luar pintu menatap pertemuan
ayah dan putri itu dengan
perasaan lega dan haru. .Bharmal memeluk Jodha dan
berkata Saya datang untuk
menjemputmu. Semuanya akan
baik-baik saja. Saya tidak
memintamu kembali ke Agra, tapi
mengajakmu pulang ke Amer.

Jodha menolak. Bharmal berkata
 Saya tahu tentang janjimu pada
ibumu. Tapi ia melakukan itu
untuk menyelamatkan
pernikahanmu. ia bilang Rasanya ingin mati
saja kalau sampai seorang anak
tidak mau pulang ke rumah orang
tuanya. Jodha tetap menolak.
Bharmal berkata baiklah, Saya akan
tinggal disini, meninggalkan
kerajaanku

. Jodha berkata tidak,
ayah. Jangan berkata begitu. Aku
akan pergi denganmu.

Jodha. menangis di pangkuan Bharmal.
Bharmal menemui jalal dan berkata
Jodha tidak ingin kembali ke Agra.
Akan lebih baik kalau ia tinggal
di Amer untuk beberapa waktu. Di
sana ada ibu dan juga neneknya,
mereka akan memberi penjelasan
Buat membantunya berpikir
tentangmu.

Seiring berjalanya
waktu, kemarahan Jodha pasti akan
hilang, saat itulah kamu bisa datang
ke Amer untuk menjemputnya

. Jalal berkata baiklah Saya setuju. Saya merasa
bersalah atas apa yang terjadi.
Bharmal berkata jodha akan
kembali padamu dan segalanya
akan baik-baik saja.


Jalal berkata dlam hati
 Saya tidak mendapatkanmu meski setelah aku
menemukanmu. Saya akan menanti
hari di mana kamu akan bicara
pad Saya seperti dulu lagi.
Keesokan paginya semua orang
berkumpul

. Jodha mengucapkan
terima kasih atas kebaikan mereka
semua. Jodha menanyakan tentang
Shehnaz.
Seorang wanita berkata
jangan khawatir, ia akan baik-baik
saja di sini.
Bharmal memberikan sumbangan
kepada penghuni asilium lalu
berpamitan pada Todar Mal.

Jodha menitipkan hadiah buat shehnaz
karena ia tidak bisa berpamitan
langsung padanya

. Jodha masuk tandu dan ia terkejut melihat shenaz sudah duduk didalamnya
Shehnaz meminta Jodha agar tidak
meninggalkannya. Seorang wanita
mengajaknya keluar. Jodha
memanggil shehnaz dan berkata
kau boleh ikut denganku
. Shehnaz gembira dan memeluk Jodha dan
berkata terima kasih lakshmi.

Jodha berkata jangan panggil Saya lakshmibvlagi, nam Saya sebenarnya adalah jodha.
Jodha melihat jalal dan berpikir
maafkan Saya yang mulia, Saya tidak
bisa pergi denganmu. Saya tidak
bisa memaafkanmu.

Rombongan
Bharmal dan jodha berangkat pulang ke Amer.

Jalal berpikir Saya sudah kehilangan
cintamu karena keraguanku tapi aku
akan berusaha mendapatkan hatimu kembali dengan cintaku.
Di amer, para pelayan
membicarakan kedatangan Jodha.
Nenek menegur mereka, Seorang
pelayan memberitahu kalau jodha
akan datang bersama bharmal.
dadisa sangat senang dan meminta
mereka membuat persiapan untuk
menyambut kedatangan Jodha dan
Bharmal.
Dadisa memberitahu menawati
kalau Jodha akan datang, Menawati
senang dan berkata Saya akan
membuat persiapan untuk
menyambut Jodha.

Dia teringat apa
yang sudah dikatakannya pada Jodha saat di agra dulu. Menawati jadi sedih
dan mengurungkan niatnya untuk
menyambut Jodha

. Dadisa menyuruh Menawati meminta maaf
pada Jodha, Saya rasa ia akan
memaafkanmu

. Menawati tetap
tidak mau ia malu. ia meminta dadisa yang menyambut Jodha sementara , ia akan
menunggu di dalam saja.
Jalal kembali ke Agra dengan kesedihan.
Tiba 2 Jalal melihat Jodha di
depanya dan berkata Saya yakin kau
pasti datang menemuiku di sini.
jalal teringat ketika menolong tiga
wanita saat di lempari batu dan
salah satu dari mereka adalah
Jodha. Saat ia menarik Jodha
keluar dari sungai Yamuna dengan
susah payah. Jalal tersenyum
mengingatnya.Jalal sangat bahagia melihat Jodha
ada di depannya. Saat hendak
turun dari kudanya, ia melihat ke
arah Jodha tapi Jodha sudah
hilang. (bayangang lagi ngayal lagi bang)

Jalal teringat kata-kata
Jodha bahwa ia tidak bisa ikut
denganya dan juga melarang Jalal
mengikutinya

. Jalal berpikir Jodha
pasti tersakiti ketika aku
mencurigainya (sakitnya tuh disini). Sekarang Saya yang
merasa sakit ditolak olehnya

.
Di Amer, Jodha keluar dari tandu.
Semua tersenyum melihatnya.Dadisa melakukan aarti untuk
menyambut Jodha. Jodha bertanya
di mana ibu?

Dadisa menjawab ibumu
menunggu di dalam

. Jodha berkata
 Saya akan menemui ibu. Jodha
mengenalkan shehnaz pada
keluarganya dan menyuruh pelayan
membawa shehnaz ke kamar.
Jodha menemui ibunya

. Menawati menangis bahagia dan
memeluknya

. Jodha bilang aku
marah padamu karena tidak
menyambutku di depan

. Menawati berkata Saya merasa malu. Saya sudaah memintamu untuk tidak
pernah datang ke Amer. Aku
membuat kesalahan yang sangat
besar, maafkan aku. Saya bukan ibu
yang baik.

Jodha berkata jangan
bicara seperti itu. kamu adalah ibu
terbaik di dunia. Saya tidak marah
pada apa yang kamu katakan
padaku. Lagipula kamu malarangku
pulang ke Amer demi kebaikanku
sendiri. Saya tahu kamu sangat
mencintaiku. Mereka berpelukan.
Dadisa datang mengingatkan
tentang festival ganghaur pooja. Menawati mengatakan ganghaur akan
dilakukan dengan penuh
kebahagiaan karena kehadiran
Jodha.

Jalal tiba di sebuah hutan dan
menyuruh prajurit agar tidak
mengikutinya. Jalal berjalan kaki
memasuki hutan

. Jalal berkatav bagaimana bisa Saya bodoh mencurigai
seseorang yang benar. Jalal duduk
di bawah pohon dan menangis meraung raung.
Jalal teringat saat Jodha
mengatakan tidak mau ikut ke Agra.
Seorang pria menghampiri jalal
dan memberikan makanan. +pasti ia kira jalal nangis karena lapar.

Jalal bertanya siapa kau?

Pria itu menjawab Saya hanyalah seorang pria miskin

Jalal berkata tapi kau
punya hati seorang raja

. Pria itu berkata hanya ada satu raja,
Yaitu Jalaluddin Muhammad. ia adalah pejuang tapi ia bilang tidak
punya hati tapi Saya percaya dia
punya hati. (nih orang pasti peramal)

jalal teringat saat
mengatakan pada Ruqaiya kalau
dirinya tidak punya hati. Jalal
mengambil uang dan menyuruh
menyimpannya sebagai bayaran
untuk makanannya

. Pria itu menolak, itu bukan pertukaran
yang adil, seorang yang lapar,
makanan adalah hal yang paling
penting.

 Saya memberimu makanan,
hal yang paling berharga bagiku,
maka berikan Saya satu hal yang
sangat berharga bagimu.

Jalal mengangguk dan mengambil satu koin yang lain dan bilang
Seseorang sudah
memberikan koin ini pad Saya dan
berkata Saya seharusnya
memberikannya pada orang yang
mengenaliku.

pria itu heran tapi
 Saya tidak mengenalmu?
. Jalal berkata tapi kamu membuatku sadar kalau Saya punya hati.

Pria itu menyadari kalau ia adalah Jalal. ia segera bersujud sambil menangis
dan memohon maaf atas
kesalahannya

. Jalal berkata kau
tidak membuat kesalahan apapun,
kau membuatku menyadari bahwa
 Saya punya hati

. Pria itu menolak
menerima koinnya

, Jalal teringat saat Jodha berkata Jika seseorang
pernah menganggapmu kamu punya
hati, maka kamu bisa memberikan
koin ini padanya.
Menawati memberikan Jodha
kalung dan meminta agar
memakainya saat festival ganghaur.
Jodha bertanya kenapa ibu ingin
 Saya memakainya?

Menawati berkata kita akan berdoa kepada dewa siwa dan dewi parwati yang. menjadi lambang kebahagiaan
perkawinan.

Ini adalah simbol dewi parwati untuk melindungi para suami dari setiap kejahatan dan bahaya. Tiba tiba kalung yang di pegang
Jodha terjatuh dan patah

.
Menawati memberikan kalung lain
padanya tapi Jodha menolaknya
dan berkata Saya akan memperbaiki
kalung ini dan memakainya

, aku. takut kalau terjadi sesuatu bisa pada Jalal.
Jalal menyimpan kembali koinya,
tiba2 saja ada Seorang pria asing menyerang jalal
dari belakang

, tapi jalal bergerak dengan
cepat menahan tangan pria itu dan
melemparkannya ke tanah. Jalal
berkata marah saat kamu menyerangku dari
belakang, itu membuktikan kau
seroang pengecut

. Jalal menghajarnya dan menyuruhnya
pergi. Pergilah dari sini !!
Pria itu mencoba menusuk
Jalal tepat di hatinya tapi Jalal
menahan tangan orang itu dan
berkata Saya tidak punya hati tapi
sekarang Saya menyadari kalau aku
Ini punya hati, hatiku sudah kuberikan
pada seseorang dan Saya tidak bisa
membiarkanmu menghancurkan
hatinya.

Tiba-tiba ada seseorang
berteriak mengayunkan pedang
kearah Jalal. Jalal melemparkan
pria itu kearah penyerang dan
pedang orang tersebut mengenai
pria itu.

Jalal hanya melihat punggung
penyerang itu dan berkata aku
tidak tahu siapa kamu tapi Saya tidak
mau membuang waktuku untuk
mengenalimu

. Saya selalu menatap
musuhku sebelum Saya membunuh
mereka dan setelah Saya melihat
mereka Saya tidak akan
mengampuni mereka

. Penyerang itu membalikan tubuhnya, itu ternyata
adalah Abul mali,

dia berkata Saya tidak akan mengampuni hidupmu juga.
 Saya tahu kamu sedang terluka
tapi itu tidak akan mencegahku
dari membunuhmu.
Abul mali tertawa, dan banyak pria bersenjata bersembunyi diatas pohon
, Mereka adalah anak buah Abul Mali.
Mereka mengelilingi Jalal

, Abul mali berkata kamu orang yang sangat bodoh,
Kau pergi ke wilayah musuh tanpa
prajurit dan itupun demi seorang
wanita, walaupun kamu telah
mencarinya,tapi ia menolakmu.
Sekarang kamu akan memohon
pad Saya untuk mengampuni
hidupmu. Apa keinginan
terakhirmu?

Jalal berkata Saya akan
berdoa sebentar.

Abul mali berkata aku
harus memenuhi keinginan terakhir
dari seseorang yang hampir mati.
Jalal mengangkat kedua tanganya
untuk berdoa.

Melihat itu, anak
buah abul mali, membuang
senjatanya dan ikut mengangkat
tangan untuk berdoa (Wow anak buah O.on)
dan Abul mali jadi bingung melihatnya . Selesai berdoa,
dengan cepat Jalal menyerang abul mali dan menodongkan senjata abul
mali ke arah lehernya sendiri.
Semua anak buahnya kaget dan
bergegas mengambil senjatanya. (telat oeee)

Jalal berkata kamu seharusnya tidak
membiarkan Saya berdoa.Allah
telah mengabulkan keinginanku.
Jalal merebut pedang abul mali
dan melemparkannya.
Jalal menyerang anak buah abul mali
tanpa ampun. Tapi sebuah sabetan
pedang mengenai punggung jalal.
Pada saat bersamaan,
Jodha sedang
memperbaiki kalung ganghaur dan
tanganya tergores
Jempolnya berdarah.
Menawati meminta Jodha
agar membiarkan saja kalung itu,
tapi Jodha menolak.

Jodha terlihat cemas dan khawatir memikirkan jalal,
dewi kali kumohon lindungi
suamiku.
Di hutan, pundak Jalal terluka dan
berdarah-darah terkena sabetan
pedang abul mali


Tags: Jodha Akbar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Lengkap 4 Episode Jodha Akbar Yang Tayang 29 Januari 2015. Please share...!

Blog, Updated at: 01:09