Adegan Jodha Yang di Cut atau dipotong.Jodha mendekati patung krishna dan duduk dihadapannya
”Khana engkaulah yang bertanggung jawab atas semuanya. Sebelumnya yang mulia menuduhku dan mengusirku dari Agra. Sekarang ia di sini untuk menerimsaya kembali. Mengapa? Mengapa ia selalu dekat dan pergi dariku? mengapa? Mengapa saya sering mengalami cobaan yang berat, mengapa? Mengapa saya harus malu? Apakah saya belum cukup di permalukan? Bukankah saya selalu berdoa padamu dengan tulus? Mengapa saya alami penderitaan ini? Mengapa kamu selalu menempatkan saya pada situasi yang aneh? Mengapa? Mengapa? Mengapa engkau melakukan ini kepadaku?”
Jodha menangis , kemudian mengusap air matanya
”saya harus pergi dari sini. saya akan pergi dari sini, khana ”
”Khana engkaulah yang bertanggung jawab atas semuanya. Sebelumnya yang mulia menuduhku dan mengusirku dari Agra. Sekarang ia di sini untuk menerimsaya kembali. Mengapa? Mengapa ia selalu dekat dan pergi dariku? mengapa? Mengapa saya sering mengalami cobaan yang berat, mengapa? Mengapa saya harus malu? Apakah saya belum cukup di permalukan? Bukankah saya selalu berdoa padamu dengan tulus? Mengapa saya alami penderitaan ini? Mengapa kamu selalu menempatkan saya pada situasi yang aneh? Mengapa? Mengapa? Mengapa engkau melakukan ini kepadaku?”
Jodha menangis , kemudian mengusap air matanya
”saya harus pergi dari sini. saya akan pergi dari sini, khana ”
Lalu terdengar ada suara ketukkan pintu. Jodha menjadi panik. ia mengira Jalal yg datang....
” itu pasti Yang mulia. Khana, yang mulia ada di sini, apa yg harus saya lakukan?”
Jodha mendekati patung krishna dan duduk dihadapannya
”Khana engkaulah yang bertanggung jawab atas semuanya. Sebelumnya yang mulia menuduhku dan mengusirku dari Agra. Sekarang ia di sini untuk menerimsaya kembali. Mengapa? Mengapa ia selalu dekat dan pergi dariku? mengapa? Mengapa saya sering mengalami cobaan yang berat, mengapa? Mengapa saya harus malu? Apakah saya belum cukup di permalukan? Bukankah saya selalu berdoa padamu dengan tulus? Mengapa saya alami penderitaan ini? Mengapa kamu selalu menempatkan saya pada situasi yang aneh? Mengapa? Mengapa? Mengapa engkau melakukan ini kepadaku?”
Jodha menangis , kemudian mengusap air matanya
”saya harus pergi dari sini. saya akan pergi dari sini, khana ”
Lalu terdengar ada suara ketukkan pintu. Jodha menjadi panik. ia mengira Jalal yg datang....
” itu pasti Yang mulia. Khana, yang mulia ada di sini, apa yg harus saya lakukan?”
” itu pasti Yang mulia. Khana, yang mulia ada di sini, apa yg harus saya lakukan?”
Jodha mendekati patung krishna dan duduk dihadapannya
”Khana engkaulah yang bertanggung jawab atas semuanya. Sebelumnya yang mulia menuduhku dan mengusirku dari Agra. Sekarang ia di sini untuk menerimsaya kembali. Mengapa? Mengapa ia selalu dekat dan pergi dariku? mengapa? Mengapa saya sering mengalami cobaan yang berat, mengapa? Mengapa saya harus malu? Apakah saya belum cukup di permalukan? Bukankah saya selalu berdoa padamu dengan tulus? Mengapa saya alami penderitaan ini? Mengapa kamu selalu menempatkan saya pada situasi yang aneh? Mengapa? Mengapa? Mengapa engkau melakukan ini kepadaku?”
Jodha menangis , kemudian mengusap air matanya
”saya harus pergi dari sini. saya akan pergi dari sini, khana ”
Lalu terdengar ada suara ketukkan pintu. Jodha menjadi panik. ia mengira Jalal yg datang....
” itu pasti Yang mulia. Khana, yang mulia ada di sini, apa yg harus saya lakukan?”
