Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 219. Krishna mengatakan siapapun yg menghalangi putra Destarastra dihukum akan dibinasakan. Arjuna mengatakan berarti membunuh Bhishma adalah gak terelakkan. "Kakek tadi bertarung dengan Yudhistira tapi gak membunuhnya. Bahkan dalam perang ini Kakek berharap kita yg menang."
Di kemah Kurawa Bhishma sedang galau. Drona mengajak membahas strategi perang jika kondisinya sudah membaik. "Bagaimana aku bisa membaik? Yudhistira meminta haknya atas tahta Hastina. Aku telah bertahun-tahun memperbudak diri demi tahta itu. Kini aku harus membunuhnya."
Di kemah Kurawa Bhishma sedang galau. Drona mengajak membahas strategi perang jika kondisinya sudah membaik. "Bagaimana aku bisa membaik? Yudhistira meminta haknya atas tahta Hastina. Aku telah bertahun-tahun memperbudak diri demi tahta itu. Kini aku harus membunuhnya."
Terdengar suara sangkakala untuk memanggil para ksatria. Ternyata Duryudana yg memanggil. Dia mengumumkan di depan semua orang bahwa Karna akan masuk medan perang. Bhishma protes apa Duryudana & saudara-saudaranya merasa gak dilindungi? Sebab tanpa Bhishma, mereka semua sudah gugur di hari pertama. Duryudana juga protes karena tadi Bhishma gak membunuh Yudhistira. Padahal jika Bhishma membunuh Yudhistira perang sudah berakhir pada hari ini. Duryudana menegaskan bahwa ada atau tiadanya Bhishma gak memberi perbedaan. Duryudana juga membawa-bawa nama ayah Bhishma yaitu Raja Shantanu. Hal ini membuat Bhishma naik darah. "Jika sebelumnya aku gak bersumpah melindungimu, aku sudah membunuhmu hari ini juga."
Karna menegur sahabatnya untuk gak meneruskan hinaan pada Bhishma. Karna juga tetap percaya pada Bhishma yg artinya dia bersedia gak masuk medan perang lagi. Bhishma terlanjur tersinggung sehingga dia pergi. Drona menasihati "Kalung hanya berharga jika ada mutiara. Jika mutiara itu hilang maka gak ada lagi harganya." Duryudana mengatakan bahwa gak ada yg berhak meninggalkan pertempuran. Akhirnya Bhishma kembali & berjanji dia akan mengalahkan musuh seperti halnya tarian Tandav Dewa Shiva yg selalu membuat semesta gelap gulita.
Drupadi bertanya pada Krishna kenapa angin jadi sangat kencang? Krishna mengatakan ini adalah angin perubahan. Ada seseorang yg telah berubah total. Di tempat lain Bhishma berjanji bahwa segala kesedihan & perasaan akan berakhir seiring malam berakhir. Besok dia akan masuk medan perang layaknya binatang ganas.
BACA SELANJUTNYA EPISODE 220
Karna menegur sahabatnya untuk gak meneruskan hinaan pada Bhishma. Karna juga tetap percaya pada Bhishma yg artinya dia bersedia gak masuk medan perang lagi. Bhishma terlanjur tersinggung sehingga dia pergi. Drona menasihati "Kalung hanya berharga jika ada mutiara. Jika mutiara itu hilang maka gak ada lagi harganya." Duryudana mengatakan bahwa gak ada yg berhak meninggalkan pertempuran. Akhirnya Bhishma kembali & berjanji dia akan mengalahkan musuh seperti halnya tarian Tandav Dewa Shiva yg selalu membuat semesta gelap gulita.
Drupadi bertanya pada Krishna kenapa angin jadi sangat kencang? Krishna mengatakan ini adalah angin perubahan. Ada seseorang yg telah berubah total. Di tempat lain Bhishma berjanji bahwa segala kesedihan & perasaan akan berakhir seiring malam berakhir. Besok dia akan masuk medan perang layaknya binatang ganas.
BACA SELANJUTNYA EPISODE 220