Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 216-218. Pandawa
membahas strategi perang. Arjuna ingin melawan Bhishma besok.
Dristadyumna akan menangkis serangan Guru Drona besok. Krishna
menyarankan menggunakan tipuan agar Bhishma meninggalkan medan perang.
Yudhistira menolak karena itu adharma. Krishna berkata pada Arjuna bahwa
dalam perang ini pasti akan menggunakan tipuan & inilah saatnya.
Krishna juga berkata pada Yudhistira bahwa perang ini pun hasil dari tipuan. Jika tipuan ini didasarkan oleh dharma, maka menggunakan tipuan itupun adalah dharma.
Pada hari ke-2 Pandawa menggunakan formasi burung (Kronch vyuh) sedangkan Kurawa menggunakan formasi Maha vyuh Menurut Bhishma, Pandawa bisa dihalau dengan mencekik 'leher' formasi burung.
Krishna menjalankan 5 langkah strateginya. Pertama, Arjuna memanah ke langit untuk menciptakan kabut & badai. Kedua, Yudhistira diminta meninggalkan medan perang untuk menyerang Hastina. Bima 'memberi kabar' tentang hal itu pada Dursasana. Bima meminta Wirata membantu Yudhistira.
Dursasana melaporkan berita yg didengarnya pada Bhishma. Sengkuni meminta Bhishma menyusul Yudhistira untuk mencegah serangan ke Hastina walau aturannya dilarang bertarung di luar batas Samantha Panchaka. Sengkuni menganggap Yudhistira akan melakukan adharma agar bisa menang. Bhishma yakin Yudhistira tidak akan begitu. Sengkuni berkata bahwa ketidakyakinan menguntungkan sedangkan keyakinan membawa kekalahan. Bhishma ragu jika dia pergi lalu siapa yg melindungi Duryudana. Sengkuni menjawab ada banyak pasukan yg akan melindungi. Duryudana memerintahkan Bhishma untuk menyusul Yudhistira & jika ada kesempatan, bunuhlah Yudhistira.
Krishna menyuruh menjalankan langkah ketiga yaitu menjauhkan Drona dari Duryudana. Dristadyumna memang sudah mulai bertarung dengan Drona. Arjuna menyadari bahwa kelemahan Drona adalah putranya. Jadi Arjuna menantang Ashwathama bertarung dengannya. Drona yg sedang bertarung dengan Dristadyumna dikabari tentang Ashwathama oleh prajurit. Drona langsung pergi meski sudah ditahan oleh Dristadyumna.
Bhishma berhasil menghentikan Yudhistira. Yudhistira mengklarifikasi bahwa dia hanya menuju ke arah Hastina tapi tidak menyerang Hastina. Yudhistira bertarung dengan Bhishma.
Di medan perang Bima sengaja memancing emosi Duryudana yg sedang tidak dijaga siapapun. Sengkuni sudah menyuruh untuk tenang tapi Duryudana terpancing. Terjadi pertarungan sengit di antara mereka. Awalnya Bima sempat KO tetapi segera Bima kembali pulih. Bima akan membunuh Duryudana tapi Duryudana mengejek bahwa Bima tidak berhak. Bima hanya bisa diperintahkan oleh Yudhistira. Di saat itu Bhishma kembali ke medan perang membawa Yudhistira sebagai sandera. Bhishma mengumumkan jika Duryudana dibunuh, maka Yudhistira juga gak selamat. Hal ini menjadi dilema bagi Bima sehingga walau sudah disuruh Yudhistira, dia tidak membunuh Duryudana hingga matahari terbenam.
SELANJUTNYA
Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 219
Pada hari ke-2 Pandawa menggunakan formasi burung (Kronch vyuh) sedangkan Kurawa menggunakan formasi Maha vyuh Menurut Bhishma, Pandawa bisa dihalau dengan mencekik 'leher' formasi burung.
Krishna menjalankan 5 langkah strateginya. Pertama, Arjuna memanah ke langit untuk menciptakan kabut & badai. Kedua, Yudhistira diminta meninggalkan medan perang untuk menyerang Hastina. Bima 'memberi kabar' tentang hal itu pada Dursasana. Bima meminta Wirata membantu Yudhistira.
Dursasana melaporkan berita yg didengarnya pada Bhishma. Sengkuni meminta Bhishma menyusul Yudhistira untuk mencegah serangan ke Hastina walau aturannya dilarang bertarung di luar batas Samantha Panchaka. Sengkuni menganggap Yudhistira akan melakukan adharma agar bisa menang. Bhishma yakin Yudhistira tidak akan begitu. Sengkuni berkata bahwa ketidakyakinan menguntungkan sedangkan keyakinan membawa kekalahan. Bhishma ragu jika dia pergi lalu siapa yg melindungi Duryudana. Sengkuni menjawab ada banyak pasukan yg akan melindungi. Duryudana memerintahkan Bhishma untuk menyusul Yudhistira & jika ada kesempatan, bunuhlah Yudhistira.
Krishna menyuruh menjalankan langkah ketiga yaitu menjauhkan Drona dari Duryudana. Dristadyumna memang sudah mulai bertarung dengan Drona. Arjuna menyadari bahwa kelemahan Drona adalah putranya. Jadi Arjuna menantang Ashwathama bertarung dengannya. Drona yg sedang bertarung dengan Dristadyumna dikabari tentang Ashwathama oleh prajurit. Drona langsung pergi meski sudah ditahan oleh Dristadyumna.
Bhishma berhasil menghentikan Yudhistira. Yudhistira mengklarifikasi bahwa dia hanya menuju ke arah Hastina tapi tidak menyerang Hastina. Yudhistira bertarung dengan Bhishma.
Di medan perang Bima sengaja memancing emosi Duryudana yg sedang tidak dijaga siapapun. Sengkuni sudah menyuruh untuk tenang tapi Duryudana terpancing. Terjadi pertarungan sengit di antara mereka. Awalnya Bima sempat KO tetapi segera Bima kembali pulih. Bima akan membunuh Duryudana tapi Duryudana mengejek bahwa Bima tidak berhak. Bima hanya bisa diperintahkan oleh Yudhistira. Di saat itu Bhishma kembali ke medan perang membawa Yudhistira sebagai sandera. Bhishma mengumumkan jika Duryudana dibunuh, maka Yudhistira juga gak selamat. Hal ini menjadi dilema bagi Bima sehingga walau sudah disuruh Yudhistira, dia tidak membunuh Duryudana hingga matahari terbenam.
SELANJUTNYA
Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 219