Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 208
Arjuna masih ragu untuk berperang. Krishna mengingatkan kejahatan-kejahatan di pihak Kurawa. Contohnya Duryudana yg saat itu memerintahkan Dursasana membawa Drupadi ke pendopop kerajaan, Sengkuni yg merencanakan membakar hidup-hidup PKamuwa & Kunti di Warnabrata (Varnavrat), Dursasana yg tangannya menjambak rambut Drupadi, Bhishma & Drona yg hanya melihat saja saat Drupadi dilecehkan, Ashwathama yg menghina Drupadi. Arjuna jadi bersemangat untuk memerangi mereka.
Lalu Krishna juga mengingatkan kebaikan-kebaikan di pihak Kurawa. Misalnya Bhishma yg telah banyak berkorban hingga bersumpah mengikuti perintah Destarastra, Drona yg demi menjadikan Arjuna pemanah terbaik di dunia melakukan dosa menyuruh Ekalaya memotong jempol, Vikarna yg saat itu hanya dia yg berani protes atas pelecehan Drupadi. Mendengar hal itu, Arjuna jadi mengurungkan niatnya.
"Jika Duryudana memang benar tamak pada kekuasaan & Dursasana memang menghina Drupadi, apa kau yg membiarkan saja Yudhistira (saat berjudi) waktu itu & membiarkan istrimu dilecehkan bukankah itu sebuah kejahatan?"
Kakekmu menganggap sumpahnya lebih penting daripada kehormatan menantu perempuannya. Apakah itu bukan adharma?
Jadi apakah benar untuk menganggap Duryudana sebagai musuh? Apakah di pihakmu tidak ada dharma?"
Arjuna membenarkan ucapan Krishna. Dia berkata bahwa di kedua pihak ada dharma & ada juga adharma. Krishna menganggap Arjuna tidak bisa memahami tujuan perang ini & menerima wujud dharma. Arjuna berkata dia bahkan sudah tidak sanggup mengangkat senjata sebab yg terbayang kini hanya kehancuran yg menakutkan. Krishna menjelaskan kehancuran adalah dasar dari perubahan yg dianalogikan dengan memotong 1 ranting pohon dapat menumbuhkan 2 ranting baru. Krishna menyemangati Arjuan bahwa Arjuna tidak cocok menjadi banci begini. Sudah menjadi kewajiban Arjuna untuk berperang angkat senjata.
Krishna menjelaskan bahwa manusia untuk dunia, dunia untuk penciptaan & penciptaan adalah untuk Tuhan sendiri. Orang yg memahami hal itu akan selalu dapat melihat jalan dharma. Masalahnya warisan Weda telah disalahgunakan masyarakat. Tatanan status sosial yg berdasarkan keahlian seseorang (pKamui besi, pematung, petani, prajurit, pendekar, dll) malah menjadi berdasarkan kelahiran. Perang ini pasti akan menimbulkan kehancuran tapi setelah perang ini manusia akan benar-benar bersih dari bencana. Seperti halnya setelah hujan, langit & bumi menjadi bersih. Krishna menyuruh Arjuna mengesampingkan rasa sayang & lebih memikirkan kepentingan dunia maka berperanglah.
Arjuna berkata makna kata-kata Krishna masih belum menyentuh hatinya. Arjuna berlutut memohon diberi pencerahan agar kelemahannya hilang. Maka dimulai pengajaran Bhagavad Gita. Pengetahuan pertama yg diajarkan adalah
"Jika mencelupkan kepalan tangan ke sungai Gangga kau tidak akan mendapat apa-apa. Tapi jika mencelupkan kedua telapak tangan kau akan bisa mengangkat air suci Gangga (Gangaajal, baca: ganggajal) hingga ke kepala. Nah, apakah kepalan keangkuhan atau telapak tangan yg berisi pengorbanan?"
CERITA SELANJUTNYA
Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 209
Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 210
Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 211
Analisis Mahabharata Di ANTV Episode 208-210