Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 210. Arjuna bertanya bagaimana bisa manusia tidak terikat oleh karmanya tetapi oleh pengharapan dari karmanya itu? Krishna menjelaskan "Jika kamu berharap menang dalam perang ini, saat kamu kalah kamu akan menderita & melakukan apapun bahkan berharap dilahirkan kembali. Namun jika kamu menang kamu akan angkuh & terus-menerus membunuh sehingga kamu akan berdosa. Jika kamu tidak punya ekspektasi untuk mendapatkan & tidak takut kehilangan, apa kamu akan bahagia atau sedih di akhir perang ini?" Arjuna menyadari tanpa ekspektasi & tanpa takut kehilangan dia akan bahagia pada akhirnya bagaimanapun perang ini berakhir. Krishna melanjutkan, "Jadi jika kamu senang & sedih secara seimbang tanpa khawatir kalah, kehilangan , dan sebagainya kamu tidak akan berdosa. Inilah Karma Yoga."
Arjuna berpendapat "Bukankah lebih baik meninggalkan duniawi & mengasingkan diri dari dunia (sanyas)?"
Krishna: Inilah satu-satunya pemikiran dari perang ini. Ketika orang yg menguasai Gunas & berpengetahuan berhenti melakukan dharma, dunia akan dikuasai oleh adharmik. Jika Bhishma tidak meninggalkan duniawi maka penderitaan dunia tidak akan seluas sekarang. Jika ayahmu tidak mengasingkan diri maka Yudhistira akan memerintah dengan tenang sekarang lalu mengajari rakyatnya tentang dharma. Masalahnya manusia yg baik memang akan selalu berpikir meninggalkan duniawi seperti uap sedangkan debu tetap di sana (orang yg tidak baik tidak akan meninggalkan duniawi). Karma Yoga melindungi dunia. Karmi Yogi (orang yg menjalankan Karma Yoga) tidak akan berharap pada apapun. Dia melakukan apapun tetetapi tidak kehilangan dirinya. Jika makhluk adalah Tuhan & manusia bagian dari Tuhan maka semua tindakan disebabkan oleh Tuhan. Manusia tidak melakukannya atas keinginannya sendiri. Inilah prinsip Karma Yoga."
Jadi intinya manusia berbuat lalu serahkan hasil akhirnya pada Tuhan.
"Lalu bagaimana Karma Yogi bisa dikenali," tanya Arjuna?
Krishna: Orang yg meninggalkan makanan hanya meninggalkan rasa dari makanan sesungguhnya akan merasa lebih lapar karena dia masih punya keinginan untuk makan. Jadi lebih baik tinggalkanlah keinginan untuk makan itu sendiri. (Prinsip puasa). Seperti itu juga Karmi Yogi yg menjalankan kewajibannya tetetapi tidak mengharapkan apapun. Orang yg tidak terguncang setelah gagal & tidak menganggap dirinya yg terhebat setelah sukses disebut Karmi Yogi. Orang seperti inilah yg akan sukses berulang-ulang."
Krishna menyimpulkan Karma Yoga adalah jalan lain mendapatkan pengetahuan Dewata, menguatkan keyakinanmu pada Sang Pencipta, membuatmu mengenali jiwamu, membebaskanmu dari belenggu, dan melepaskan ekspektasi atas perbuatanmu.
Arjuna: Dengan menjadi Karmi Yogi, bagaimana aku berbakti pada Tuhan?
Krishna: Sankhya Yoga membuatmu terus mengingat Tuhan. Mengingat Tuhan melahirkan rasa pengabdian yg disebut bakti. Bakti mampu membedakan yg salah & yg benar. Ini akan membuat manusia dapat mendapat penglihatan tentang Tuhan. Orang yg paling mendapat penglihatan tentang Tuhan adalah yg paling berbakti & terbebas dari lingkaran kelahiran kembali. Terbebas dari kelahiran kembali adalah tujuan semua jiwa & akhir dari jalan dharma."
Arjuna bertanya bagaimana cara mendapat penglihatan tentang Tuhan? Krishna memberitahu caranya adalah melepaskan keangkuhan, kemarahan & prasangka. Orang yg bisa melihat jiwanya mampu 'melihat' Yang Maha Kuasa. Arjuna menyadari bahwa Krishna adalah Yang Maha Kuasa.
Krishna membenarkan hal itu. Dia berkata "Aku bintang & bulan. Aku lebih tua dari matahari tetetapi sesegar bunga yg baru mekar. Aku adalah seluruh manusia. Aku Duryudana & juga Arjuna."
Arjuna: tetetapi manusia telah menyaksikan kelahiranmu. Ibumu masih hidup. Bagaimana bisa kamu lama & juga baru?
Krihsna: kamu melihat tubuh sedang aku bicara tentang jiwa. Aku sudah berkali-kali terlahir dalam banyak tubuh/wujud. Aku perwujudan Matsya, aku Parasurama & aku juga Sri Rama. Aku Brahma, Wisnu, Mahesh (=Dewa Shiva) dan juga Saraswati, Lakshmi & Kali. Ini sudah terjadi dari dulu & akan berlanjut di masa depan. 'Setiap adharma menguasai dunia maka untuk menghancurkannya aku akan lahir terus-menerus' (Arti dari shloka Yada Yada Hi Dharmasya)
Krishna: Inilah satu-satunya pemikiran dari perang ini. Ketika orang yg menguasai Gunas & berpengetahuan berhenti melakukan dharma, dunia akan dikuasai oleh adharmik. Jika Bhishma tidak meninggalkan duniawi maka penderitaan dunia tidak akan seluas sekarang. Jika ayahmu tidak mengasingkan diri maka Yudhistira akan memerintah dengan tenang sekarang lalu mengajari rakyatnya tentang dharma. Masalahnya manusia yg baik memang akan selalu berpikir meninggalkan duniawi seperti uap sedangkan debu tetap di sana (orang yg tidak baik tidak akan meninggalkan duniawi). Karma Yoga melindungi dunia. Karmi Yogi (orang yg menjalankan Karma Yoga) tidak akan berharap pada apapun. Dia melakukan apapun tetetapi tidak kehilangan dirinya. Jika makhluk adalah Tuhan & manusia bagian dari Tuhan maka semua tindakan disebabkan oleh Tuhan. Manusia tidak melakukannya atas keinginannya sendiri. Inilah prinsip Karma Yoga."
Jadi intinya manusia berbuat lalu serahkan hasil akhirnya pada Tuhan.
"Lalu bagaimana Karma Yogi bisa dikenali," tanya Arjuna?
Krishna: Orang yg meninggalkan makanan hanya meninggalkan rasa dari makanan sesungguhnya akan merasa lebih lapar karena dia masih punya keinginan untuk makan. Jadi lebih baik tinggalkanlah keinginan untuk makan itu sendiri. (Prinsip puasa). Seperti itu juga Karmi Yogi yg menjalankan kewajibannya tetetapi tidak mengharapkan apapun. Orang yg tidak terguncang setelah gagal & tidak menganggap dirinya yg terhebat setelah sukses disebut Karmi Yogi. Orang seperti inilah yg akan sukses berulang-ulang."
Krishna menyimpulkan Karma Yoga adalah jalan lain mendapatkan pengetahuan Dewata, menguatkan keyakinanmu pada Sang Pencipta, membuatmu mengenali jiwamu, membebaskanmu dari belenggu, dan melepaskan ekspektasi atas perbuatanmu.
Arjuna: Dengan menjadi Karmi Yogi, bagaimana aku berbakti pada Tuhan?
Krishna: Sankhya Yoga membuatmu terus mengingat Tuhan. Mengingat Tuhan melahirkan rasa pengabdian yg disebut bakti. Bakti mampu membedakan yg salah & yg benar. Ini akan membuat manusia dapat mendapat penglihatan tentang Tuhan. Orang yg paling mendapat penglihatan tentang Tuhan adalah yg paling berbakti & terbebas dari lingkaran kelahiran kembali. Terbebas dari kelahiran kembali adalah tujuan semua jiwa & akhir dari jalan dharma."
Arjuna bertanya bagaimana cara mendapat penglihatan tentang Tuhan? Krishna memberitahu caranya adalah melepaskan keangkuhan, kemarahan & prasangka. Orang yg bisa melihat jiwanya mampu 'melihat' Yang Maha Kuasa. Arjuna menyadari bahwa Krishna adalah Yang Maha Kuasa.
Krishna membenarkan hal itu. Dia berkata "Aku bintang & bulan. Aku lebih tua dari matahari tetetapi sesegar bunga yg baru mekar. Aku adalah seluruh manusia. Aku Duryudana & juga Arjuna."
Arjuna: tetetapi manusia telah menyaksikan kelahiranmu. Ibumu masih hidup. Bagaimana bisa kamu lama & juga baru?
Krihsna: kamu melihat tubuh sedang aku bicara tentang jiwa. Aku sudah berkali-kali terlahir dalam banyak tubuh/wujud. Aku perwujudan Matsya, aku Parasurama & aku juga Sri Rama. Aku Brahma, Wisnu, Mahesh (=Dewa Shiva) dan juga Saraswati, Lakshmi & Kali. Ini sudah terjadi dari dulu & akan berlanjut di masa depan. 'Setiap adharma menguasai dunia maka untuk menghancurkannya aku akan lahir terus-menerus' (Arti dari shloka Yada Yada Hi Dharmasya)
Sinopsis Mahabharata Di ANTV Episode 211