Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Kamis 26 Oktober - Episode 221

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Kamis 26 Oktober - Episode 221
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Kamis 26 Oktober - Episode 221
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Kamis 26 Oktober - Episode 221. Jodha masuk ke pondoknya sambil menahan tangis. Begitu pintu di tutup, airmata tak lagi dapat di bendung. Dilema yang melandanya lebih menyesakkan dada daripada kesedihan itu sendiri. Bayangan penyesalan di mata jalal dan permohonannya agar Jodha mau kembali bersamanya ke agra, telah meruntuhkan pertahanan dirinya.  Jodha menyesali takdirnya. Kenapa takdir selalu menempatkannya di posisi yang aneh. Sebelumnya Jalal menuduhnya berselingkuh lalu mengusirnya. Kini ia datang untuk mengajaknya kembali ke Agra. Dan Kahna, pada siapa ia memuja seperti gak berpihak padanya.  Terdengar ketukan di pintu.  Jodha menduga kalau itu Jalal.  Kapanikan melanda dirinya.  ia berdiri dan berusaha melarikan diri. namun gak ada jalal keluar dari pondok ini selain pintu itu.  Pintu terbuka. Bharmal berdiri di tengah pintu dengan tatapan lega dan gembira melihat Jodha, begitu pula Jodha. ia sama sekali tak menyangka Bharmal akan datang menemuinya. Dengan mata berkaca-kaca bharmal memanggil Jodha, "Jodha.." Jodha menghambur dalam pelukan ayahnya, "ayah.." Bharmal memeluk Jodha dan menenangkannya, "Tidak, anakku. Kau gadis pemberani, kau tak boleh menangis. Lihatlah, aku datang untuk menjemputmu. Ayahmu ada di sini. Semuanya akan baik-baik saja. Semuanya." Jalal melihat pertemuan ayah dan anak itu dengan perasaan terharu dan lega. Lega karena akhirnya ada yang bisa membantunya membujuk Jodha agar kembali ke Agra. Bharmal memberitahu Jodha bagaimana Jalal mencarinya kemana-mana.  Bharmal tak ingin melihat Jodha menderita. ia tahu betapa sulitnya semua ini bagi seorang Rajvanshi, namun Bharmal meminta Jodha memaafkan Jalal. ia gak meminta Jodha kembali ke Agra, namun mengajaknya pulang ke Amer. Jodha menolak. ia bilang dirinya baik-baik saja di sini. Bharmal berkata, "aku tahu tentang janjimu pada ibumu. namun ia melakukan itu untuk menyelamatkan pernikahanmu. namun mengapa kau marah padanya? Rasanya seperti mati saja kalau sampai seorang anak gak mau pulang ke rumah orang tuanya. Untuk seorang putri, rumah seorang ayah akan terbuka untuknya. Ayolah kita kembali ke Amer." Jodha berkata, "tidak ayah. Aku gak sanggup, aku gak akan kembali kesana." Bharmal dengan putus asa berkata, "baiklah. Aku menghormati keputusanmu. Aku akan tinggal disini, meninggalkan kerajaanku." Bharmal dengan pura-pura kesal duduk di bale-bale bambu. Jodha menghampiri bharmal dan bersimpuh di depannya sambil berkata, "tidak, ayah. Jangan berkata begitu. Aku akan pergi denganmu." Jodha menangis di pangkuan Bharmal. Bharmal membelai kepala Jodha dengan penuh kasih sayang.

Jalal duduk termenung di pondoknya. Todar mal memberitahu kalau Raja Bharmal ingin bertemu denganya.  Raja Bharmal masuk. Mereka bertiga saling memberi salam. Todar mal pamit keluar. Jalal menanyakan keadaan Jodha pada Bharmal. Bharmal menjawab, "dia baik-baik saja. ia berkeras gak mau kembali. Aku gak bisa membujuknya."  Jalal berkata, "tidak Rajasa. Apa yang telah aku lakukan pada Ratu Jodha sangat menyakitkan. namun kalau ia jauh dariku bagaiman aku akan membujuknya?" Raja Bhramal berkata akan lebih baik kalau Jodha pergi ke Amer, "Yang mulia, Jodha gak ingin kembali ke Agra. Akan lebih baik kalau ia tinggal di Amer untuk beberapa waktu. Di sana ada ibu juga neneknya yang akan memberi penjelasan padanya yang akan membantunya berpikir tentang anda. Apalagi sekarang sedang ada upacara Ganghaur di Amer, jadi lebih baik ia datang ke sana. Maaf aku gak bisa mengundangmu. Seiring berjalanya waktu, kemarahan Jodha pasti akan hilang, saat itulah kau bisa datang ke Amer untuk menjemputnya." Jalal berkata, "aku setuju denganmu, Rajasa. Aku merasa bersalah atas apa yang terjadi." Bharmal mendekati Jalal dan menepuk pundaknya, "aku yakin yang mulia, Jodha akan berubah pikiran, ia akan kembali padamu dan segalanya akan baik-baik saja." Jalal dengan penuh penyesalan berkata kalau ia ingin minta maaf pada Jodha dan ia bisa merasakan penderitaannya. Bharmal mengangguk penuh pengertian. Dalam hati Jalal berkata, "Ratu Jodha, aku gak mendapatkanmu meski setelah aku menemukanmu. Aku akan menanti hari di mana kau akan bicara padaku seperti dulu lagi."

Sinopsis Jodha Akbar episode 221 . Keesokan pagi, semua orang berkumpul di depan pondok Jodha. Jodha keluar dan mengucapkan terima kasih atas kebaikan mereka semua. Seroang wanita mednekati Jodha dan berkata, "Ratu Jodha, kami semua merasa beruntung bisa melayanimu. maafkan kami jika ada kesalahan yang kami buat selama kau tinggal di sini." Jodha menjawab, "tidak. Kalian semua sangat baik dan memperlakukan aku seperti keluarga, menghormatiku." Seorang wanita berkata, kalau Jodha mau ia tak perlu pergi, dan tetap tinggal di sini. Jodha berkata bagaimanapun ia harus pulang ke Amer, keluarganya sedang menunggu di sana. Jodha menanyakan Shehnaz. Soerang wanita meminta Jodha jangan mengkhawatirkan Shehnaz ia akan baik-baik saja di sini.

Bharmal memberikan sedikit sumbangan kepada penghuni asilum sambil berucap, "aku berterima kasih pada kalian semua karena telah menjaga putriku Johda." Jodha memberi salam pada mereka semua. Bharmal berpamitan pada Todar Mal dan mengucapkan terima kasih atas kebaikannya. Todar menjawab kalau itu sudah tugasnya. Todar meminta maaf pada Jodha karena gak mengenalinya. Jodha mengucapakan terima kasih pada Todar karena telah memberinya banyak pelajaran di asilum. Todar berkata kalau mereka sangat beruntung karena bisa melayani ratu Jodha. Jodha menitipkan hadiah untuk shehnaz karena ia tak bisa berpamitan langsung padanya. Setelah berpamitan, Jodha masuk ke tandunya. Alangkah terkejutnya ia saat melihat Shehnaz sudah lebih dulu duduk di dalamnya. Shehnaz dengan memelas meminta agar Jodha gak meninggalkannya. ia ingin ikut bersamanya. Ibu asrama memanggil Shehnaz dan mengajaknya keluar dari tandu Jodha. Shehnaz gak mau, ia ingin ikut Jodha dan melayaninya. namun ibu asrama berhasil memaksanya. Dengan sedih Shehnaz keluar dari tandu dan meninggalkan Jodha. Jodha keluar dari tandu dan memanggil shehnaz. Shehnaz menoleh, Jodha berkata, "kau boleh ikut denganku." Shehnaz tertawa gembira dan memeluk Jodha sambil berkata, "terima kasih lakshmi." Lalu ia mengelu-elukan Jodha dengan berteriak, "hidup dewi lakshmi...hidup dewi lakshmi." Jodha berkata, "cukup..sukup! Sekarang hapus air matamu." Jodha juga melarang Shehnaz memanggilnya lakshmi, karena namanya Jodha. Shehnaz melafalkan nama Jodha dengan merdu, "Jodha..."

Shehnaz kemudian masuk ke dalam tandu. Jodha memberi salam pada semua lalu berbalik hendak masuk tandu, katika sudut matanya menangkap sosok Jalal yang berdiri dikejauhan menatapnya dengan penuh harap. Keduanya saling berpandangan. Dalam hati jalal berkata, "jangan pergi ratu Jodha, jangan pergi!" Dalam hati Jodha menyahut, "maafkan aku yang mulia, aku gak bisa pergi denganmu. Aku gak bisa memaafmu. Kita gak bisa menjalani hidup seperi ini." Jodha masuk kedalam tandu. Jalal tertunduk dengan kecewa.  Bharmal menatap jalal dengan iba, namun ia juga gak bisa berbuat apa-apa. Bharmal  naik kekudanya dan memberi salam jarak jauh pada jalal. Rombongan Bharmal dan jodha pun berangkat ke Amer. Jalal menatap dengan sedih dan putus asa. Dalam hati Jalal berkata, "aku kehilangan cintamu karena keraguanku, Ratu Jodha. namun akan mendapatkan hatimu kembali dengan cintaku. Aku gak akan membiarkan dirimu terpisah dariku."
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Jumat 27 Oktober - Episode 222


Tags: Jodha Akbar, Jodha Akbar Mnctv, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Kamis 26 Oktober - Episode 221. Please share...!

Blog, Updated at: 14:55