Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 548. |
Ratu Jodha melihat ada seseorang yang berdiri dikegelapan. Dia berkata kepada Raja Jalal, “sepertinya ada seseorang disana, aku rasa orang itu sedang memata - matai kita. Raja Jalal memanggil prajuritnya & menyuruhnya utk mengecek apa memang benar ada orang disana. Raja Jalal meminta Ratu Jodha utk tidak merasa khawatir, prajuritnya akan menemukannya. Seorang prajurit datang & melaporkan bahwa tidak ada siapa-siapa disana. Raja Jalal berkata kepada Ratu Jodha, "mungkin itu hanya ketakutanmu akan kegelapan saja. Ratu Jodha berkata, “ya mungkin. Kemudian Raja Jalal membawa Ratu Jodha kesamping & berkata, “kau benar, memang ada seseorang diteras. Aku tidak mau dia tahu bahwa kita sudah mengetahui tentang kehadirannya, kita harus tetap ngobrol seperti biasa. Raja Jalal berkata, “cuacanya bagus, ayo kita pergi keteras. Merekapun pergi keteras. Tiba - tiba ada orang muncul dari belakang dengan pedang ditangannya. Raja Jalal berbalik & memegang tangannya & berkata, “kau tidak akan selamat hari ini. Kemudian orang itu menyapa Ratu Jodha. Ratu Jodha berkata, “kau? Raja Jalal bertanya kepada Ratu Jodha, “apa kamu mengenalnya? Ratu Jodha menjawab, “dia adalah Madhav Singh, saudara laki - laki Maan Bai & keponakanku. Kemudian prajurit mulai berdatangan utk menangkapnya tetapi Raja Jalal menyuruh mereka utk pergi. Aku tidak mengenalinya karena aku tidak pernah bertemu dengannya sebelumnya. Ratu Jodha bertanya kepada Madhav, “apakah begini caramu bertamu? Madhav menjawab, “aku datang dijam seperti ini karena aku ingin memberikan kejutan padamu bibi, & yang Mulia Raja aku minta maaf. Raja Jalal berkata, “tidak masalah tetapi lain kali kamu harus berhati-hati jika ingin bermain-main denganku, jangan lakukan itu lagi. Kemudian Raja Jalal menyuruh prajuritnya mengantar Madhav kekamar tamu & diapun pergi bersama Ratu Jodha. Madhav berkata dalam hati, “Aku bukan Maan Singh yang menjadi bayanganmu tetapi aku adalah bayangan kematianmu yang selalu mengintaimu mulai dari sekarang. Sinopsis Jodha Akbar Episode 548
Dikamar Tampak Ratu Ruqayah sedang terlentang ditempat tidurnya, dengan keadaan yang sangat menyedihkan, rambutnya acak-acakan, matanya terlihat sembab karena habis menangis, Kamar & seisi ruangannya semua terlihat berserakan diLantai kamar, Ratu Ruqayah merasa kesal, dia menghirup opium. Dia berkata, “kau selalu mencintai Ratu Jodha, meski setelah semua yang terjadi kamu tetap menjauh dariku Raja Jalal. kamu adalah garis hidupku, aku ada di Agra sekian lama karenamu. Aku sudah berusaha merubah diriku utkmu tetapi kamu tetap saja mencintai Ratu Jodha, kenapa? Apa aku kurang cantik? Apa aku tidak baik? Apa yang di Ratu Jodha yang tidak ada padaku? & diapun menangis.
Pangeran Salim & Anarkali sedang berada dikamar, kemudian Maan Bai datang & melihat Pangeran Salim memegang kaki Anarkali. Anarkali melihat kedatangan Maan Bai & berkata kepada Pangeran Salim, “sudah cukup, kenapa kamu terlalu perhatian kepadaku? Aku tahu kamu melakukannya karena aku teman Maan Bai tetapi tetap saja aku hanya seorang pelayan. Maan Bai tersenyum mendengarnya. Kemudian Maan Bai masuk & Pangeran Salim terkejut melihatnya. Maan Bai bertanya, “Anarkali apa kamu baik-baik saja? Anarkali menjawab, “ya aku baik-baik saja & dia meminta Maan Bai utk meyakinkan Pangeran Salim bahwa dia tidak apa-apa. Maan Bai menjawab, “Pangeran Salim melakukan apa yang seharusnya aku lakukan, maaf aku datang terlambat. Dia berterima kasih kepada Pangeran Salim karena sudah merawat sahabatnya. Pangeran Salim berkata, “bagaimana aku tidak peduli dengannya, ini karena dia dekat dihatiku. Maan Bai terkejut. Pangeran Salim menjelaskan, “maksud dia dekat denganmu jadi aku juga merasa dekat dengannya. Maan Bai tersenyum tersipu malu. Pangeran Salim berkata, “kalu aku tidak memperdulikannya, kamu pasti akan kesal padaku. Maan Bai berkata, “aku tidak akan pernah marah padamu. Pangeran Salim berkata, “sekarang kalian berdua silahkan ngobrol, aku akan pergi dulu. Kemudian Pangeran Salimpun pergi. Maan Bai berkata, “aku sangat beruntung bisa menikah dengan Pangeran Salim, seseorang yang sangat perhatian dengan sahabatku pasti punya cinta yang besar untukku. Anarkali berkata, “ya kamu benar, kamu memang beruntung mendapatkan pasangan hidup sepertinya. Aku juga turut berbahagia untukmu (sambil menahan sedih).
Sahabuddin yang sedang dipenjara ditemui oleh Murad. Sahabuddin senang melihatnya & berkata, “aku tahu kamu pasti akan datang menyelamatkanku. Murad berkata, “diamlah, jika ada orang yang melihatku maka aku akan ada dalam masalah. Sahabuddin berkata, “aku sudah tidak tahan berada disini. Aku khawatir bagaimana jika aku beritahu seseorang tentangmu. Murad berkata, “kau tidak akan melakukan sesuatu seperti itu. Sahabuddin berkata, "aku belum beritahu siapapun sampai sekarang tetapi rasa sakit ada batasnya, lidahku bisa saja keseleo. Murad marah & berkata, “aku sudah punya rencana utkmu, dia memberikan kunci duplikat. Dia menyuruh Sahabuddin melarikan diri dari penjara besok malam & menemuinya didekat danau. Kemudia dia pergi.
Dikamar Ratu Jodha berkata kepada Raja Jalal, “Maan Bai akan bahagia bertemu Madhav disini, kamu tahu Madhav selalu menentang hubungan Mughal & Rajvanshi. Saat kita menikah dia masih kecil, dia sering menghina ayahku. Aku bahagia bahwa sekarang dia sudah bisa menerimanya. Raja Jalal berkata, “merupakan hal yang wajar apabila ada ketidak sepahaman, masih banyak Rajvanshies yang tidak menyukaiku. Dia telah datang kemari dengan mengesampingkan perbedaan itu. Itu hal yang bagus tetapi jika dia berulah disini maka aku tidak akan membiarkannya. Ratu Jodha berkata, “dia tidak seperti itu. Jika dia masih punya kebencian maka pasti dia tidak akan datang kesini. Dia sangat menyayangi Maan Bai.
Kumpulan Sinopsis di Informasi
Diary – Blog Sinopsis
Raja Jalal berkata kepada Ratu Jodha, “sudah sekian lama sejak kita menjadi lebih dekat jadi aku pikir kita harus lebih dekat lagi. Wajah Ratu Jodha merona merah, tiba - tiba Aram Banoo datang, Ratu Jodha berkata, “bukankah kamu sedang bersama Maan Bai. Aram Banoo berkata, “aku kesal dengannya. Ratu Jodha bertanya, “apa yang sudah dia lakukan? Aram Banoo menjawab, “dia berkata padaku bahwa aku harus pergi meninggalkan istana ini, aku harus meninggalkan Ibu & Ayah. Ini adalah rumahku jadi mengapa aku harus pergi? Dia berkata, “aku akan menikah & akan pergi.Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 549