Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 172

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 172
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 172
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 172. Napi laki-laki yang mendekati Raja Jalal bertanya ini-itu kepada Raja Jalal, sehingga yang ditanya merasa terganggu. Ratu Jodha hanya tersenyum sesekali.

“Lalu, kenapa kau sampai bisa masuk penjara?” tanya napi itu. Raja Jalal menjawab dirinya telah mencuri sesuatu. Napi itu kemudian mendesak apa yang dicuri oleh Raja Jalal? Terdesak, Raja Jalal hanya menatap Ratu Jodha, seolah ingin mengatakan bawah ia telah mencuri Ratu Jodha. Napi itu paham, kemudian berkomentar, “Hah, kau telah mencuri sesuatu yang besar kawan. Perempuan itu bak seorang putri. Tapi ngomong-ngomong, bagaimana kau mendapatkannya?”

Raja Jalal diam saja. Sehingga Ratu Jodha memperlihatkan ekspresi tak senang. “Hahaha, kalian ini bak awak kapal dan mutiara,” komentar sang napi lagi. Ratu Jodha terkekeh mendengar, membuat Raja Jalal memperlihatkan wajah kecut. Laki-laki itu mengatakan bahwa istri Raja Jalal sangatlah cantik, yang rela minum racun deminya. Kemudian ia membandingkan Raja Jalal yang ada di hadapannya dengan Raja Jalal yang ada di dalam imajinasinya. ia tertawa-tawa, untuk menghiburnya laki-laki itu memeluk Raja Jalal. Namun itu membuat Raja Jalal risih. Kemudian, Raja Jalal menepis pria ini sampai jatuh dan laki-laki masih tertawa-tawa. Raja Jalal kemudian menatap Ratu Jodha yang ikut-ikutan tertawa.

Malam harinya, Raja Jalal mendekati Ratu Jodha, dan bertanya mengenai kondisinya. Ratu Jodha menyahut, “Saya baik-baik saja Paduka.”

“Apa kamu lapar?” tanya Raja Jalal, kemudian berteriak minta makan pada penjaga. tak lama kemudian, sipir membawa makanan untuk para tahanan – makanan penjara tak layak makan. Raja Jalal protes, menolak makan.

“Apa kamu bilang? tak layak makan? Hahaha, kamu ini bukan Raja Jalal, jadi makan sajalah,” jelas sipir.

“Hei, siapa yang menyuruh kalian mengambil pajak yatra?” pekik Raja Jalal. Penjaga penjara menjawab jika itu merupakan perintah Raja Jalal. Demi membuktikan kebenarannya, kepala sipir mendatanginya dan memperlihatkan surat pernyataan mengenai pajak yatra dibubuhi stempel shahi.

“Itu tak benar!” pekik Raja Jalal. Kepala sipir kesal dan siap menghukum Raja Jalal, karena telah menentang hukum! Sebelum dibawa ke tempat penghukuman, Raja Jalal bertanya kenapa orang yang pergi harus membayar pajak yatra?

“Karena kamu itu beragama Hindu!” jelas sipir.

Tidak lama kemudian, beberapa orang sipir masuk ke sel yang dihuni Raja Jalal dan Ratu Jodha. Mereka segera menyeret Raja Jalal ke tempat penghukuman. Ratu Jodha mengikuti mereka semua. Di tempat penghukuman Raja Jalal diikat ke sebuah tiang sementara sipir akan memukulinya. Ratu Jodha menghentikannya. ia mendekat dan meminta Raja Jalal untuk mengungkap siapa mereka sebenarnya. Namun Raja Jalal menolaknya.

“Biar aku tahu masalah apa yang dihadapi oleh rakyat! Bersumpahlah Ratu Jodha untuk tak membocorkan kepada mereka siapa kita sebenarnya!” perintah Raja Jalal, dan sipir menarik tangan Ratu Jodha menjauhi Raja Jalal.

Saat itu, kepala sipir telah bersiap dengan cambuk di tangannya. Sekali lagi, Ratu Jodha berusaha mencegahnya dengan merampas cambuk tersebut dan membuangnya. Kemudian, ia menawarkan semua perhiasannya sebagai ganti hukuman Raja Jalal. Tentu saja kepala sipir setuju dengan itu. Keduanya pun dibebaskan. Raja Jalal menyayangkan sikap Ratu Jodha yang membuatnya menerima hukuman dari aturannya sendiri.

Hanya mereka berdua saja yang kemudian melanjutkan perjalanan ke Sikri. Sebab, para pengawal masih meringkuk di sel tahanan. Meski berdua, ada perubahan hubungan yang terjadi di antara mereka. Malam itu, keduanya menjadi lebih dekat. Bak sepasang kekasih yang sedang kasmaran, keduanya saling bergandengan berjalan bersisian.


Kumpulan Sinopsis di Informasi Diary – Blog Sinopsis
Sinopsis Bidaai Antv
“Kita istirahat dulu di sini, tanpa pengawal melakukan perjalanan di malam hari sangatlah berbahaya. Terlebih kamu sudah terlihat sangat letih.” Diberi kelonggaran seperti itu, Ratu Jodha malah mengaku belum letih dan meminta Raja Jalal untuk melanjutkan perjalanan saja. Tentu saja, Raja Jalal tak mau. ia menyuruh Ratu Jodha melihat kakinya sendiri yang bengkak.
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 173


Tags: Jodha Akbar, Jodha Akbar Mnctv, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 172. Please share...!

Blog, Updated at: 13:22