Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 163

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 163.
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 163.
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 163. Adham Khan duduk bersama prajurit kepercayaannya. ia memberikan perintah kepada mereka, setelah Raja Jalal mati di tangan Benazir, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membunuh Benazir dan Abu Mali. Semua harus dilakukan bersih – tanpa meninggalkan saksi mata.

Di saat bersamaan Ibunda Adham Khan, PM Maham, datang. Mendengar sedikit obrolan putranya, PM Maham bertanya, “Ada apa Adham Khan?” Segera Adham Khan dan para prajuritnya berdiri memberikan salam. PM Maham membalas salam tersebut dan bertanya kembali, menuntut penjelasan, “Apa yang coba kamu sembunyikan dariku, Nak?”

Adham Khan yang tak mau rencananya bocor ke Ibundanya menjelaskan jika dirinya sedang mendiskusikan mengenai Perang Malwa bersama para prajuritnya. PM Maham menyatakan, “Saat ini, selain Perang Malwa, hal terpenting yang harus dilakukan adalah memberikan keamanan super ketat untuk Raja Jalal jelang pernikahannya.” Usai mengingatkan itu, PM Maham pergi meninggalkan mereka.

Adham Khan kembali duduk bersama para prajuritnya. ia bergumam tak memberitahu Ibunya soal rencana rahasianya, sebab bila Ibunya mengetahui Benazir adalah wanita beracun yang sesungguhnya, ia yakin Ibunya pasti akan membunuh Benazir. “Bisa-bisa impianku naik takhta hancur seketika!” sebut Adham Khan.

Di kamarnya, Raja Jalal menatap anak panah yang dilesatkan Ratu Jodha ke arahnya. Ia menggumam jika rasa cemburu Ratu Jodha sudah pada taraf kebangetan.

Tuan Atgah Khan datang untuk memberikan laporan, “Lapor, Baginda, Hamba telah menggeledah kamar Benazir, tapi tak menemukan apapun yang mencurigakan, kecuali kotak ini.” Dua orang prajurit meletakkan kotak di atas meja.

“Apa isinya?” tanya Raja Jalal. Tuan Atgah Khan mengaku tak tahu. Raja Jalal memerintahkan Tuan Atgah Khan membukanya.

Sementara itu, Benazir sedang mencari kotak perhiasannya (kotak ini dibawa Tuan Atgah Khan ke hadapan Raja Jalal). Wajahnya terlihat khawatir.

Zakira yang membantu Benazir mencari kotak itu bertanya, “Apa sih isinya?”

Benazir menjelaskan jika kotak itu berisi penawar racunnya. Walaupun penawar racun itu berbentuk mutiara, yang takkan bisa dikenali oleh orang yang melihatnya, tetap saja hal itu membuat dirinya galau. ia merasa harus menemukannya.

Waktu kotak dibuka, Raja Jalal hanya menemukan mutiara-mutiara di sana. “Apa Anda menemukan hal aneh lainnya Tuan Atgah?” tanyanya sambil mengambil sebutir mutiara dan menatapnya. Tuan Atgah Khan menggeleng.

Raja Jalal menjelaskan alasannya meminta Tuan Atgah Khan menggeledah kamar Benazir. “Aku berpikir untuk membuktikan kekhawatiran Ratu Jodha sekali lagi sebelum pernikahanku dengan Benazir dilakukan. Namun, ketakutan Ratu Jodha sepertinya benar-benar tak berdasar,” ucapnya. Kemudian, Raja Jalal memerintahkan Tuan Atgah Khan mengembalikan kotak tersebut pada tempatnya.

Benazir yakin jika kotak miliknya pasti sudah tak ada di kamarnya lagi. ia mengatakan kepada Zakira, “Hanya satu orang yang akan melakukannya, dan ia adalah Ratu Jodha!”

“Kenapa kamu berpikir ia orangnya?” tanya Zakira, “Bukankah Adham Khan juga memiliki kemungkinan yang sama?”

“Ya, aku tahu. Tapi kurasa, aku akan mengesampingkan hal itu kali ini!” (Yeah, lagi-lagi Ratu Jodha tertimpa kesalahan yang tak dilakukan olehnya).

Ratu Ruqaiya datang ke kamar Ratu Jodha untuk memantau pekerjaan para pelayan merapikan dan membereskan pakaian.  Melihat kedatangan Ratu Ruqaiya, segera Ratu Jodha yang sedari tadi duduk di sana mengurus patung dewanya, meminta izin supaya lampu mandir-nya tak ikut dipindahkan.

Namun, Ratu Ruqaiya menyatakan bahwa lampu mandir itu harus dipindahkan, sebab ada kemungkinan akan mengganggu Benazir nanti. Terlebih Benazir berbeda agama dari Ratu Jodha. tak peduli permohonan Ratu Jodha, Ratu Ruqaiya mengambil lampu dari tempat mandir. Ratu Jodha buru-buru menahannya.


Kumpulan Sinopsis di Informasi Diary – Blog Sinopsis

Ratu Ruqaiya mempertanyakan alasan Ratu Jodha kenapa masih mau lampu itu ada di sana, toh dirinya akan pindah kamar juga? Lagipula, lampu itu bukanlah simbol kepercayaan Benazir. Ratu Jodha menegaskan bila dirinya memiliki simbol kepercayaan juga. “Aku tak mempercayai simbol kepercayaanmu,” sahut Ratu Ruqaiya. Pernyataan terakhir Ratu Ruqaiya membuat Ratu Jodha tak berkutik. Pada akhirnya, ia memilih pergi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 164


Tags: Jodha Akbar, Jodha Akbar Mnctv, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 163. Please share...!

Blog, Updated at: 12:11