Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 162. |
Seseorang memberinya penghiburan, “Tuan, berhentilah menangis. tak ada yang mengendalikan hidup dan mati, kecuali hanya Tuhan semata. Anda memang bukan berasal dari Agra, tapi aku akan membantu untuk kemanusiaan. Apa teman-temanmu meninggal, setelah minum air dari sumur ini?” Si pengembara mengiyakan, padahal sebelumnya mereka baik-baik saja.
Seorang prajurit istana memekik, “Ini adalah sebuah masalah penting. Air di sumur takkan beracun. Musuh Raja Jalal pasti yang meracuninya. Sebagai seorang penjaga kerajaan ini, sudah tugasku memberitahu raja soal ini!”
Ratu Jodha mengatakan kepada Ratu Salima bahwa situasinya makin berkembang tak terkendali. Dengan adanya hal ini, rakyat berada dalam bahaya. Ia bertanya bagaimana jadinya jika musuh meracuni sumur lainnya? Wajah Ratu Jodha terlihat menegang. Ia menegaskan kepada Ratu Salima akan memberitahu Raja Jalal tentang semua ini.
Raja Jalal sedang berdiskusi soal politik bersama Adham Khan dan Tuan Atgah Khan ketika pelayan memberitahu jika Ibu Suri Hamida datang. Raja Jalal segera mengatakan jika pertemuan selesai. Ia kemudian memberi salam kepada Ibu Suri, yang mengatakan hendak berbicara serius. “Setelah banyak hal yang terjadi, aku merasa Anda harus memikirkan baik-baik apa yang dikatakan Ratu Jodha.”
“Ibu, saya telah mendengarkan apa yang dikatakan Ratu Jodha,” Raja Jalal menjawab, “Saya tak habis pikir kenapa ia menentang pernikahanku dengan Benazir? Tak seorang pun di istana berani menentang kata-kataku, selain Ratu Jodha. Tapi, entah kenapa, tiap kali aku coba membuktikan ucapannya, semuanya selalu saja bertolak belakang.”
“Apa menurut Anda, Ratu Jodha telah berbohong?” tanya Ibu Suri.
Raja Jalal dengan bijaksana menjelaskan jika fakta yang dilihat Ratu Jodha tak dilihat langsung olehnya. Pun ketika Raja Jalal telah mencoba menguaknya. Benazir tetap bisa membuktikan dirinya tak bersalah. Sementara itu, Ratu Jodha selalu membuktikan dirinya bersalah. Ibu Suri mengerti dengan semua itu, namun ia meminta Raja Jalal memikirkan keputusannya menikahi Benazir – jangan sampai Raja Jalal mengacuhkan ucapan Ratu Jodha dan menyesal di kemudian hari.
Raja Jalal berlutut di depan Ibu Suri. Ia menggenggam tangannya dan menegaskan, “Ibu, saya mengerti tentang kekhawatiran Anda. Yang ingin saya katakan adalah saya putra dari mendiang Raja Humayun dan Ratu Hamida Bano. Orang tua saya telah membuat saya cukup berani menghadapi marabahaya. Itulah kenapa saya menjanjikan satu hal pada Anda bahwa saya akan menemani Anda seumur hidup saya.”
Ratu Jodha dan Ratu Salima telah sampai kembali ke istana. Ratu Jodha bertanya, “Ratu Salima, apa yang Anda takutkan?”
Ratu Salima menjelaskan bahwa dirinya bukan hanya takut, tapi juga senang. Ia menyatakan takut bahwa kekuatan Benazir akan membuat seluruh air sumur menjadi beracun. Apa jadinya bila air sumur itu diminum oleh Raja Jalal? Saat itu, Adham Khan melintas dan secara tak sengaja mendengar obrolan mereka berdua. Ia berhenti untuk menyimaknya.
Kumpulan Sinopsis di Informasi
Diary – Blog Sinopsis
“Tapi, Ratu Jodha, saya juga senang, Anda telah mendapatkan bukti jika Benazir adalah wanita beracun,” sambung Ratu Salima. Ratu Jodha mengangguk-angguk dan mengajak Ratu Salima pergi. Sementara itu, Adham Khan tersenyum. Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 163