 |
| Sinopsis Thapki Season 2 Minggu 1 Oktober - Episode 13 |
Bihan sebenarnya merasa sedu namun bihaan merobek pamflet itu dan membuangnya ke udara. Shankara mendengar mereka dan tersenyum licik.
Vasundra menjadi komentator pertandingan berkata "Tim bihaan dan tim thapki sudah siap untuk bermain. Nama Umpire ( Wasit dalam kriket) bernama Insaaf khan"
Komentator lain berkata "oleh karena itu ia bercerai 4 kali. ia gak pernah berbohong namun terkadang ia melakukan kesalahan juga"
Vasundra berkata "kita lihat siapa yg menang, kebenaran atau kebohongan"
Permainan di mulai, bihaan melempar bola dan mereka mengira bola keluar. Tim bihan berpelukan dan senang. namun wasit berkata tidak. Membuat tim bihan kecewa.
Vasundra berkata "wasit berkata bola masuk, jadi kabir selamat"
Kabir berkata "Ini adalah keberuntungan saya."
Bihan berkata "permainan baru saja dimulai, jangan senang dulu"
Vasundra kembali brkomentar berkata "bihaan melempar kembali bola dan ini adalah 6 angka"
Bihaan terus melempar dan kabir terus menahan. Thapki berlari dan datang pda kabir dan menggantinya . Kabir berkata "kita harus menang dalam prtandingan ini. Hati-hati"
Bihaan melempar bola kembali, thapki memukul dan mencetak 4 angka.. Shankar berpikir "bihaan akan luluh melihat wajah sedih thapki dan kita akan kalah aku gak akan membiarkan ini terjadi"
Shankar pergi untuk mengambil bola "kali ini kau akan keluar"
shankar menggosok bola dengan duppatanya dan tersenyum. Shankara bergumam "saya telah mengoleskan minyak pada bola dan bola akan tergelincir dari tangan bihaan dan wajah kau akan hancur thapki"
Shankar memberikan bola pada bihaan dan bihaan melemparnya namun bola itu tergelincir dari tangannya dan jatuh tepat di kepala thapki.
Thapki merasa pusing dan jatuh semua orang brlari menuju thapki. Bihan bergegas mendekati thapki dan Bihaan meletakkan kepala thapki di tangannya. Bihan berkata "thapki apakah kau baik-baik saja?"
Kabir meminta bihaan untuk berhenti brsandiwara.
Seseorang bergosip tentang bihaan yang gak membiarkan mantan istrinya bahagia dengan suami brunya.
Vasundra mengobati jidat thapki. Bihan masih disana melihat thapki dengan khawatir. Kabir membawa air dan meminta thapki untuk minum. Thapki brterima kasih dan minum. Kabir berkata "bihan,apa yang kau katakan tadi? kau ingin kemenangan dengan berjuang bukan dengan kecurangan namun kau mencoba merebut kemenangan"
Bihan mencoba menjelaskan "thapki, aku tdk tau bagaimana bisa bola itu tergelincir dari tangan saya"
Tapi kabir terus menyalahkan bihaan. Thapki gak suka perkataan kabir dan membela bihan. Thapki berkata "bihaan gak bisa menyakiti siapapun"
Kabir berkata "thapki, kau bisa brmain lagi?"
Vasundra menegur dia, berkata "apakah kau sudah gila?thapki akan beristirahat"
Shankara berkata "kita sebaiknya kembali sekarang"
Thapki bersikera untuk kembali dalam pertandingan dan berkata "ibu, aku gak perlu bermaintapi aku perlu ada di sana."
akhirnya vasundra setuju. Thapki berpikir "saya gak akan membiarkan pertandingan ini berhenti bihaan harus menang dan menyelamatkan rumah kita"
Selanjutnya aditi yang akan memukul bola. kabir memintanya untuk sangat berhati-hati. Shradha mengambil bola ditangannya dan mengarahkannya pada aditi untuk mencelakinya. Tetapi aditi dapat memukul bola itu dan mencetak 4 angka.
Vasundra mengomentari "shraddha dalam bhaya dan ia bisa melakukan apa saja utk mendapatkan kemenangan"
Aditi memukul dan mencetak 4 angka lagi.
Bihaan pergi utk mengambil bola lalu ia menatap thapki. Thapki juga menatap bihaan.
Shradha meminta bihaan utk memberikan bola. Chutki sengaja membiatakn bila terjatuh dan mencetak 4 angka bagi tim lawan.Shradha memutuskan untuk melemoar bola pada perut aditi untuk menggugurkan kandungannya. Shradha melempar bola. Aditi memukul bola dan bola melambung tinggi. Chutki bertindak akan menangkap bola namun kemudian berhenti. Tetapi bihaan datang dan menangkap bola, membuat aditi keluar dari permainan, hal itu membuat bayi aditi juga selamat.
Vasundra berkomenta "chutku berbicara banyak dirumah namun disini ragu-ragu untuk menangkap bola"
Permainan berhenti untuk istirahat, Thapki kmudian melihat koper uang dan bergumam "itu sebabnya bhatki dan chutki gak bermain dengan baik tadi. Bagaimana ini mungkin? Kenapa mereka melakukan semua ini?"
Ternyata bihan juga mengetahui apa yang telah dilakukan oleh kakak iparnya bhatki dan chutki. Bihan menegur mereka dan berkata "saya mencoba untuk memenangkan kompetisi ini untuk kalian bukan untuk saya, jika kalian gak tahu. aku bisa tidur di kandang gulabo namun aku menginginkan rumah untuk kalian bukan hanya rumah namun juga kuil kita.."
Bhatki dan chutki melihat satu sama lain dan merasa malu. Mereka berkata
"kami minta maaf karena telah mengkhianati kau bihaan"
Chutki berkata "kami akan brmain dan memenangkan rumah kita yang menakjubkan itu"
Bihan berkaya "bagaimana aku akan percaya pada kalian?"
Bhatki berkata "kami akan mengembalikan uang ini"
Bihan senang dan berkata "sekarang kita akan memenangkan pertandingan ini"
Thapki kemudian datang menghampiri mereka. Bihan berkata "untung ibu menceritakan kepada aku tentang kecurangan ini dan konspirasi kau bersama suami anda. sekarang aku akan bermain dan memenangkannya juga"
Bihan pergi menibggalkan thapki, thapki bergumam "saya yang telah menceritakan semua ini pada ibu utk membuat kau menang dan bihaan harus menang bgaimanapun juga'
Chutki dan bhatki kembali kelapangan kriket.Vasundra berkomentar "mereka tampak bersemangat sekarang dan begitu antusias. Mari kita mulai Pertandingan Thapki pyar ki. Pertandingan akan segera dimulai kembali"
Giliran dhruv bermain kriket melawan chutki dan bhatki, dhruv kalah dan mau gak mau dhruv keluar.
Thapki menghampiri kabir dan memberi peringatakn pada kabir. Thapki berkata "anda sangat memalukan melakukan kecurangan pada bihaan"
Vasundra yang melihat itu berkomentar "kelihatannya thapki dan kabir sdang berdebat"
Kabir kesal mendengar ucapan thapki dan setelah ia pergi kabir bergumam "saya gak buruk namun bihaan, ia yang buruk, ia yang telah menghancurkan hidup adik saya. aku akan membuat bihaan dan keluarganya kehilangan rumah mereka"
Tim thapki mencetak 100 angka.Vasundra berkomentar "kabir gak bisa bermain sendiri dan tampaknya harus berhenti sekarang".
Tapi kemudian thapki datang menggunakan helm pelindung dan siap utk bermain. Kabir bertanya "Apakah kau yakin kau akan bermain mengingat kondisi kau sekarang?"
Thapki berkaya "ya aku baik-baik saja dan aku bukan penipu seperti anda. aku akan brmain dengan jujur. Semoga bruntung.."
Vasundra berkomentar lagi berkata "Thapki berkata bahwa ia baik-baik saja dan sanggup bermain, kita lihat apakah cinta akan menang atau tidak"
Bihaan melempar bola dan thapki memukulnya mencetak 4 angka dan 6 angka. Thapki dan bihan melihat satu sama lain. bola terlempar jauh sampai masuk hutan shankar brinisiatif untuk pergi ke hutan. Shankar mengambil bola dan menatap thapki seperti menyiapkan rencana.
Vasundra berkomentar "ini sangat menarik untuk melihat apakah thapki bisa mencetak 50 angka.."
Shankar melubangi bola dan menaruh bom di dalamnya. Shankara bergumam "anda gak akan mencetak angka bahkan 5 angka sekali pun. ketika kau memukul bola ini saat itu juga bola ini akan meledak dan kau akan mati. gak ada seorangpun yang akan merebut bihaan dari saya"
Shankar kembali dan memberikan bola pada bihaan. Bihaan lalu melempar bola itu dan thapki menunggu bola itu dan memukulnya seketika bom yang ada didalamnya meledak membuat thapki terkejut, cidera, dan kemudian jatuh. Bihaan dan yang lain berlari menghampiri thapki. Thapki berkata "bihaan tangan aku mati rasa tangan sata gak bsa merasakan apapun"
Bihaan menggenggam tangan thapki dan menggosok-gosoknya.
Orang-orang mulai bergosip "suami pertamanya menunjukkan cinta dan perhatian namun suami barunya malah berdiri jauh"
Shankara berkata "thapki keluar"
Wasit berkata "ya thapki keluar"
Vasundra berkaya "tim thapki membuat 200 angka dan tim kau harus membuat 201 angka"
Shankara berkata "hanya aku yang akan menang, itu berarti bihaan"
Pertandingan dilanjutkan besok keluarga pandey pulang kerumah.
Shradha menghampiri aditi dan melempar bola padanya untuk membuatnya takut. Shraddha berkata "ketika aku bisa menghilangkan dukungan suami kau saat itulah aku bisa melakukan apapun pada anda"
Dhruv kemudian datang melemparkan bola pda shradha dan menakutinya. Dhruv berkaya "menjauhlah dari aditi shradha".
Dhruv menunjukkan perhatian pada aditi.
Bihaan dikamar berdiri di depan jendela memandang langit.Bihaan mengingat kmbali perhatiannya pada thapki dan menjadi sedih.
Shankar datang sambil membawa pemukul. ia berkata "kita akan membuat lebih dari 200 angka besok."
Bihan berkata "kita akan memenangkan pertandingan dan gak ada seorangpun yang bisa merebut thapki dari saya"
Shankara berkara "rumah ini adalah milik kau dan thapki adalah istri orang lain. bagaimana bisa kau akan merebut istri org lain?"
bihaan lalu pergi.
Tapi sedang melamun sambil berjalan dan Thapki tersandung dan akan terjatuh. Kabir datang dan menangkap thapki.Thapki brpikir ia bihaan dan setelah melihat ternyata kabir, thapki kecewa. Thapki berkata "jangan mendekati saya."
Kumpulan Sinopsis di Informasi Diary – Blog Sinopsis
Sinopsis Bidaai Antv
Thapki duduk dan mengoleskan salep pada tangannya dan akan membalut tangannya.kabir melihat thapki kesulitan dan duduk di samping thapki. Kabir berkata "biarkan aku membalut tangan anda"
Thapki menyingkirkan tangannya. Kabir bersikeras. Akhirnya thapki membiarkan kabir membalut lukanya. Kabir memuji permainan thapki yg bagus tadi. Thapki berkata "saya gak bermain curang seperti kau dan bihaan akan menang besok"
Kabir sudah selesai membalut tangan thapki dan berkata "apakah kau gak akan brterima kasih, thapki?"
Thapki hanya diam. Kabir kesal dan berkata "anda menjadi sombong seperti bihaan"baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Season 2 Senin 2 Oktober - Episode 14
