Sinopsis Thapki Season 2 Antv Episode 14 |
Kemudian datang thapki dan melihat bihaan mereka saling berpandangan. Bihan bertanya "bagaimana keadaan anda? Saya tak melakukannya dengn sengaja"
Thapki berkata "saya merasa baik sekarang. Saya percaya pada anda, anda tak akan melakukannya dengan sengaja"
Bihan berkata "namun saya tak mempercayai anda"
Bihan pergi meninggalkan thapki. Thapki sedih dan berkata "bihaan, saya masih mencintai anda, saya seperti mayat hidup tanpa anda"
Bihaan menghentikan langkahnya dan berbalik menatap thapki. Bihan ingat saat-saat romantis yang di habiskannya dengan thapki.
Tiba-tiba lampu padam daan kemudian ruangan penuh kain-kain putih yang tertiup angin. Bihaan menarik selendang thapki dan secara perlahan thapki mundur. Bihaan memeluk thapki dari belakang dan mencium rambut thapki. Thapki berlari dan bihaan mengejarnya. Bihaan menangkap tangan thapki lalu memeluknya.Bihaan menarik thapki dan jatuh di pelukan bihaan mreka bertatapan penuh cinta. Lampu kembali menyala mereka tersadar dati imajinasi mreka lalu pergi berlawanan arah.
Di tempat lain,Kabir membuka rante pada neha dan memberinya makan. Nehapun menyuapi kabir. Kabir berkata "saya akan pergi sekarang"
Neha berkata "tidak. Jangan pergi"
Kabiir berkata "ini untuk beberapa hari saja kemudian saya akan membawa anda dari sini"
Kabir kembali merante neha dan ponsel kabir brdering. Tanpa sadar kabir menjatuhkan kunci juga chip yang thapki tempelekan, neha melihat kunci terjatuh.
Thapki akan berjalan keluar namun vasundra menghentikannya dan berkata, "thapki, anda akan pergi kemana?"
Thapki berkata "kabir selalu pergi ke suatu tempat tiap malam dan saya telah meletakkan chip pelacak di jaketnya. Jadi saya akan pergi mengikuti dia"
Vasundra berjalan dan mengajak thapki pergi. Thapki heran dan hanya diam. Vasundra berbalik dan berkata "saya akan ikut dengan anda. Anda selalu brjuang sendiri namun tak untuk kali ini"
Mereka berdua pergi. Thapki terus melihat ponsel agar tahu kemana kabir pergi. Mereka mendatangi sebuah rumah. Thapki berkata "ini rumah yg sama dan kita harus menangkap basah kabir"
Mereka membuka pintu perlahan dan masuk ke dlm rumah namun tak ada orang disana.Mereka menemukan chip dan thapki berkata, "sekali lagi kabir menipu kita dan membuang chip ini disini"
Vasundra berkata "tenang thapki,kabir akan tertangkap dengan cara dewa"
Kabir kembali di rumah pandey dan neha mengikutinya. Neha berkata "anda tak akan menangkap saya lagi, kak"
Neha melihat bunga dan mendekati bunga itu.Kabir merasa ada yang mengikutj dan menengok kebelakang namun tak melihat siapapun, kabir masuk ke rumah.
Setelah Neha mencium bunga dan keadaan aman neha masuk ke dalam rumah dan sangat senang. Lalu neha pun duduk dikursi kemudian chuti datang sedang mencari sesuatu untuk sakit lehernya. Melihat chuti, neha langsung bersembunyi. Chutki mendapatkan obatnya dan pergi. Neha keluar dri persembunyiannya.
Thapki dan vasundra kembali ke rumah. Neha pergi ke kamar thapki dan kabir di kegelapan.
Di sisi lain bihaan sedang melihat piala. Kabir datang dan bertanya "anda dapat melihat sepuasnya, namun tak akan memenangkannya"
Bihan berkata "saya tak peduli dengan piala itu, namun rumah saya dan tak ada seorang pun yag bsa mencegah saya untuk menang"
Kabir berkata "kompetisi ini bernama thapki pyar ki, dan piala ini adalah thapki, hanya saya yang mempunyai hubungan dengan ia dan segalanya mengenai thapki"
Bihan berkata "saya mempunya hubungan dengan thapjki,mskipun iru adalah KEBENCIAN dan itu lebih kuat daripada cinta anda. karena itulah saya akan menang"
Kabir berbicara dalam hati "ya hanya kbencian yangg akan menang, namun kebencian dan dendam saya."
Neha melihat kesekeliling kamar dan tersenyum. Thapki sedang berjalan menuju kamarnya. neha sedang bermain-main dengan bantal. Thapki masuk ke kamarnya dan duduk di temlat tidur. Thapki tak melihat neha dan Neha bersembunyi di bawah tempat tidur. Thapki memikirkan kembali kebencian dan perhatian bihaan padanya.
Paginya bihan,shankara, thapki dn bihan akan pergi menuju lapangan kriket. Shankar betkaya "kita akan barmain di lapangan"
Kabir berkata "bihaan berhentilah menatap istri saya akan lebih baik jika anda menatap rumah anda untuk yang terakhir kalinya"
Neha masih bersembunyi di bawah kasur lalu bergegas keluar. Neha melihat mobil kakaknya dan berlari mengejar mobil dan memintanya menghentikan mobil, namun kabir dan thapki tak mendengar apapun. Neha terus berlari di belakang mobil kabir dan terus berteriak.
Di lapangan kriket, vasundra mulai brkomentar "mari kita lihat siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah.."
Bihaan bersiap dengan pemukulnya dan kabir bersiap melempar lalu ia melempar bolanya. Bihaan tak brgerak. Vasundra berkata "ayoo bihaan.."
Vasundra terus memberikan semangat pada bihan agar bermain dengan baik dan mendoakan kemenangan bihan . Lalu bihaan memukul dan mencetak 4 angka dan 6 angka. Shankarpun senang. thapki mendapat bola agar bihaan keluar namun bola mengenai bihaan. Thapki khawatir dan berkata "bihaan apakah anda terluka?"
Bihan berkata "anda telah memberi saya banyak luka dan ini bukan apa-apa."
Kabir berkata"thapki,anda telah memukulnya dengan tepat, thapki"
Thapki berkata "saya tak melakukannya dgn sengaja"
Kabir berkata "tidak masalah,yang penting hasilnya"
Vasundra memberikan komentar.
Bihaan dan ashwin bermain dan ashwin keluar.Kemudian shradha datang membawa pemukul dan helm pengaman yg telah dipakainya, ia siap bermain. Shraddha bergumam "saya akan bermain dengan permainan saya sendiri dan membunuh aditi bserta bayi yang dikandungnya.."
Shradha menatap tajam pada aditi dan aditi tegang melihatnya merasa shraddha akan melakukan sesuatu. Vasundra berkomentar "Shradha sudah siap dengn pemukulnya dan dhruv siap dengan bolanya,"
Lalu dhruv melempar bolanya dan shradha memukul dengan keras dan bola terlempar jauh mengarah aditi. Aditi terkejut melihat bola yang mengarah ke arahnya, namun thapki berhasil menahan bola tepat wktu sehingga aditi selamat.
Vasundra marah dan kembali berkomentar "saya tahu anda mencoba membunuh menantu dan cucu saya dengan itu semua"
Aditi terkejut dan dhruv berlari menghampiri istrinya. Dhruv bertanya "apakah anda baik-baik saja, sayang?"
Aditi bberkata "saya baik-baik saja"
Thapki menghampiri shradha dan berkata "saya tahu permainan seperti apa yang anda mainkan disini, jika terjadi sesuatu pada adik saya dan calon bayinya saya tdk akan membiarkan anda hidup tenang"
Shradha terlihat sangat kesal. Aditi berkata "terimakasih telah menyelamatkan saya,kak Aditi memeluknya. Bihaan dan shradha kembali melanjutkan permainan.
Vasundra berkomentar "tim bihaan telah bekerja keras sejauh ini mreka mendapatkan 40 angka smpai saat ini"
Shankar merasa cemas atas semua ini dan berpikir "saya harus melakukan sesuatu atau bihaan akan kalah"
Kemudian ia melihat ke botol minuman yang ada di meja. ia mulai merencanakan sesuatu. Shankara pergi menghampiri meja, sambil melihat keadaan sekitar ia mengeluarkan bhang dan mencampurkannya pada botol minuman tim thapki. ia bergumam "sekarang kalian akan meminum minuman spesial ini dan saya akan merebut semua bola"
Disisi lain neha datang ke lapangan kriket dan meminta petugas untuk membiarkannya pergi menemui kakaknya namun petugas memintanya duduk dan berkata "diam dan tonton saja pertandingannya"
Vasundra berkomentar "perlahan namun pasti mereka mengumpulkan runs dgn total 70 runs"
Shradha kembali bermain, ketika shradha akan memukul bola tiba-tiba tongkat pemukul tergelincir dari tangannya dan hampir mencelakai aditi.
Dhruv yang melihatnya langsung menghampiri shraddha dan berkata, "apakah anda sudah gila, shradha?"
Bihan berkata "kenapa anda melakukan itu?"
Shraddha menjelaskan berkata "saya tdk melakukannya dengan sengaja. Tadi pemukul tergelincir dari tangan saya,"
Thapki kembali memperingati shradha. Shraddha kesal dan berkata "saya tak mempunyai waktu untuk mendengar omong kosong seorang kakak," berikan pemukulnya"
Kemudian mereka bermain kembali dan ia melawan thapki.
Vasundra berkomentar "thapki, buat shradha keluar dan jangan lepaskan dia"
Shradha kemudian keluar dri permainan oleh thapki. Semua orang bertepuk tangan untuknya. kabir sangat senang dan berkata "bagus thapki.."
Vasundra kembali berkomentar "Shradha keluar dan sekarang waktunya istirahat"
Semua tim berhenti dan pergi utk minum. Aditi hendak meminum jus namun thapki menghentikannya dan berkata "jangan minum air dingin lebih baik minum air biasa saja"
Shankar terus menatap ke arah mereka yang sedang meminum jus dan berpikir " sekarang tak akan ada seorang pun yg bsa menghentikan kemenangan saya."
Shankara kemudian berkata "bihaan sekarang anda akan mendapat 4 dan 6 angka"
Thapki melihat bihaan.
Shankar datang menggantikan shradha, bersama bihaan mereka mulai bermain. Shankar melihat tim thapki yang sekrng sudah mulai merasakan efek dari bhang tadi. Dhruv merasa pusing dan dengn mudah shankara mencetak angka. Vasundra berkomentar "tampaknya mereka memiliki minyak di tangannya sehingga tak bisa menangkap bola."
Thapki meminta pada wasit tambahan istirahat dan menyetujuinya. Thapki berkata "bagaimana kita bisa seperti ini?"
Kabur berkata "saya rasa setelah minum jus tadi kita menjadi seperti ini"
Mereka menyimoulkan bahwa mereka telah meminum sesuatu yang kalah. Aditi berkata "kak, apakah kita ingin menang atau membiarkan tim bihaan yg menang?"
Thapki berkata "saya ingin bermain dengn jujur dan sata punya ide"
Thapki menunjukkan mangkok yang pnuh cabe hijau dan menyuruh timnya makan kecuali aditi untuk menghilangkan pusing. Dan semuanya kembali normal. Shankar melihat semua itu dan berkata, "thapki sangat cerdik walaupun ia gagap"
Permainan kembali dilanjutkan, thapki membuat shankar keluar namun shankar protes pada wasit yang kmudian protesnya itu di tolak. Shankar terlihat kesal. Shankar berkata "kabir ,istri anda bermain sangat bagus,"
Kabir berkata "istri saya yang akan membuat saya menang, ia memang gadis kberuntungan saya."
Kumpulan Sinopsis di Informasi
Diary – Blog Sinopsis
Sinopsis Bidaai AntvBihan berkata "saya tdk butuh semua itu"
Bhatki datang dan membantu bihaan.Neha sangat senang menonton pertandingan.Bihaan merasa panas dan membasagi wajahnya. bihaan lalu memakai helm pengaman dan siap bermain.Kabir melempar bola dan bihaan mencetak 4 angka. Kabir menatap bihaan tak suka dan bihaan tersenyum.Ketika bihaan sedang berlari tiba-tiba kabir menabrak bihaan dan membuatnya jatuh.Tangan bihaan terluka parah dan ia menjerit kesakitan. Thapki brlari ke arahnya. Bihan berkata "bagus sekali, suaminya yang memberikan luka dan kemudian istrinya datang memberi obat"
Bhatki berkata "saya rasa tangan bihaan patah".
Baca selanjutnya Sinopsis Thapki Season 2 Antv Episode 15