Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Minggu 1 Oktober - Episode 196

Baca Juga:

Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Minggu 30 September - Episode 196

Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Minggu 1 Oktober - Episode 196, Jalal sedang tersenyum di atas kudanya, tapi tiba2 ia melihat sesuatu dri kejauhan. ia lalu memacu kudanya dengan kecepatan tinggi. Ruq yang berada di dekatnya heran karena tiba2 jalal meninggalkan permainan chooghan dengannya. Jalal masih memacu kudanya mendekati atgah, Ratu hamida, bibi gulbadan dan jiji angga langsung berdiri dri tmpat duduk mereka Untuk mengetahui apa yang terjadi pada jalal, ratu salima dan jodha pun sama herannya dngn kelakuan jalal, bakshi bano dan syariff juga berdiri melihat ke arah jalal. Setelah sdh berada gak terlalu jauh dri atgah, Jalal membuang tongkatnya dan menggambil belatinya, lalu ia melemparkannya ke arah atgah. seketika itu atgah jatuh ke tanah dengan pisau menancap di punggungnya ,semua tertegun, syariffuddin tersenyum senang, Ruq menutup mulutnya dngan tangan ia sngat kaget, salima dan jodha gak kalah kaget, hamida dan bibi gulbadan menopang Jiji angga yang pingsan. stlh atgah jatuh ada seorg pria yang berdiri di belakang atgah ikut jatuh ke tanah karena terkena lemparan pisau jalal yang menembus jantungnya. Seketika itu senyum syarifuddin hilang. sebenarnya yang akan diserang oleh jalal pada saat itu adlh lelaki yang akan menyerang atgah dan ia berdiri tepat di belakang atgah. Jalal langsung melompat turun dari kudanya dan berteriak meminta pertolongan. Di kamar atgah, tabib sedang memeriksa atgah, untunglah atgah masih bisa di selamatkan. Semua yang hadir di sana mengutarakan kecemasan mereka pd atgah yang hri ini di serang seseorg dri arah belakang. Jalal berkata pd atgah kamu harus banyak istirahat agar lukamu cepat sembuh. Uzuur...Saya harus tetap memperhatikan keamanan anda yang mulia, ujar atgah. Nehii, orang lain yang akan melihat tugasmu, tegas rukz. Jalal setuju, ia lalu berkata pd maham Untuk memperhatikan pekerjaan atgah. Maham mengangguk setuju. Jalal berkata siapa yang berniat menyerangmu. Atgah berkata : "aku akan mencari tahu nya,Dia adalah karyawan treasury (bagian keuangan yang menempati peran sentral dalam tata kelola keuangan kerajaan )dia sdh melakukan korupsi uang, seharusnya anda gak perlu membunuhnya yang mulia, gak ada orang lain yang lbh penting dri pd keselamatan kmu, ujar jalal. atgah mengatakan hidup saya adalah untuk melindungi Anda, jalal mengatakan saya sdh kehilangan banyak org yang kusayangi, saya gak bisa kehilangan mu, kamu gak tahu betapa pentingnya kamu untukku, Atgah dan istrinya jiji angga tersenyum senang ats perhatian jalal. Jalal lalu pergi.

Moti bertanya pada jodha apakah ia akan pergi ke mandir (kuil)? kamu pergilah mewakiliku, jwb jodha. Baiklah...Ujar Moti. Sementara itu di Mandir Sujamal sedang menantikan kedatangan Jodha. Sujamal lalu bertanya pd seseorg yang sedang brdoa di kuil, Mengapa hari ini banyak sekali org d mandir? Hari ini adlh hari Maa Puja, jwb org itu.Sujamal berfikir hari ini pasti jodha akan datang. (SJA,By:FP) Moti akhirnya memasuki mandir, ia berkata pada pundit (cendekiawaan yang ahli dlm agama dan menerapkannya dlm kehidupan sehari2 semacam para ustat dan ulama dlm islam) moti berkata hari ini jodha gak bsa dtng karena itu ia mengutus saya Untuk dtng kemari. Pundit lalu menitipkan bunga suci Untuk jodha. Pemujaan dimulai, org khusyuk berdoa. Sujamal lalu berfikir menulis surat Untuk jodha, ia datang kedepan dan mulai menulis lembaran suratnya Untuk jodha. ia lalu melipatnya dan meletakkan di piring alas pooja moti. Maa Pooja selesai , moti lalu pergi tanpa ia ketahui perbuatan sujamal. Sujamal berdoa semoga jodha mendapatkan pesan itu.

Di istana maham berpesan bahwa setiap orang yang datang harus di periksa secara teliti sebelum memasuki istana sebab Jalal dan atgah sdh diserang sebelumnya. moti datang ke sana, resham mengatakan biarkan ia datang, maham meminta resham untuk memeriksa parsad, resham mengambil satu lembaran dan melihat laddo, ia meminta moti untuk memakannya, ia mengambil lembaran lain yang memiliki pesan, maham mengambil dan membacanya, isinya : mengatakan bahwa saya sedang menunggu mu di dalam mandir, beri saya satu kesempatan, saya tahu kamu bahagia tapi saya hanya ingin bertemu kamu sebelum pergi, hanya demi mengingat kenangan yang kita habiskan di amer, saya akan menunggumu. Maham kembali melipat surat itu, dan memberikan pada moti. Setelah moti pergi maham berfikir permainan baru apa yang sedang ia mainkan. Moti menemui jodha, moti memberikan prasad dan bunga pd jodha. Jodha berkata Untuk meletakkannya pd khana di mandir yang ada d kamarnya. Moti bercerita tentang pemeriksaan yang d perketat di istana. Jodha berkata gak ada hal yang baik setelah benazir datang. Jodha melihat lembaran yang jatuh d lantai. Jodha mengambilnya lalu membaca isinya dan bertanya pd moti apa ini? Jenis masalah apakah yang sedang terjadi. Jodha menunjukkan surat itu dan mengatakan sujamal berkata ia akan pergi dri sini setelah bertwmu dngn ku, lalu apa yang sdng ia lakukan di sini? saya harus bertemu dengan ia sekarang, moti berkata ia sdh menyerang jalal, jodha berkata ia gak akan melakukan apa2, saya akan bertemu dengannya di malam hari.

Kumpulan Sinopsis di Informasi Diary – Blog Sinopsis

Berita Bisnis Terkini

Sinopsis Anak Langit

Sinopsis Jamai Raja

Sinopsis Nakusha

Sinopsis Jodha Akbar Mnctv

Sinopsis Mahabharata Mnctv

Sinopsis Madhubala

Sinopsis Swaragini

Sinopsis Rangrasiya

Sinopsis Bidaai Antv

 

Moti memperingatakan jodha jika ada seseorang yang melihatnya maka ia akan di katakan sebagai penghianat. Jodha berkata : Tapi ia adlh sodara ku, saya harus bertemu dngannya, saya gak berfikir ia adlh seorg penghianat. Moti berkata : Sekarang kamu adalah istri jalal yang berfikir sujamal adalah seorng penghianat. Jodha berkata ia gak mungkin menyerang jalal, ia sdh berjanji pada ku, saya harus tahu kebenarannya, saya akan pergi. Tiba2 Jalal masuk ke ruangan jodha dan mengatakan kamu gak harus pergi ke mana pun, jodha menyembunyikan pesan yang berada di tangannya, jalal berkata saya sendiri yang datang untuk bertemu dengan mu, surat sujamal jatuh dari tangan jodha, Jalal mengatakan ada sesuatu yang jatuh, jalal mengambil itu, jodha menjadi khawatir dan tegang, ia menaruhnya di samping dan berkata "Aku ingin berbicara sesuatu yang pribadi". Moti lalu pergi meninggalkan mereka berdua. jalal mengatakan saya ingin memberitahu mu bahwa sujamal berada di agra, kami sdh menemukan dia, saya pikir kamu mungkin ingin tahu tentang nya karena itu saya bilang padamu, jalal lalu pergi. moti mengatakan berpikir sekali lagi, jodha berkata : "jalal berpikir sujamal sebagai penyerang nya, saya harus pergi Untuk memastikannya. Jodha meminta moti untuk melihat situasi di istana...Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Senin 2 Oktober - Episode 197