Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Kamis 28 September - Episode 193 |
Bharmal menjawab kalau semua baik-baik saja, "kami sangat khawatir saat mendengar kamu minum racun. Dan baru lega setelah aku memberitahu mereka kamu baik-baik saja. kamu sudah membuat aku bangga sekali lagi. kamu sudah menunjukkan keberanianmu dengan mempertaruhkan nyawamu untuk menyelamatkan nyawa kaisar." Jalal menimpali, "tentu saja. Aku bisa hidup akibat keberanian dari ratu Jodha. Aku selalu berhutang nyawa kepadanya sepanjang hidupku." Bharmal menyela, "aku mohon, jangan berkata seperti itu. Jodha telah melakukan tugasnya itu sebagai seorang Rajputs." Jalal mengangguk setuju, "dan aku tahu ia akan melakukan apapun untuk melaksanakan tugasnya. Ratu Jodha, aku minta kamu bersiap-siap untuk perayaan. Aku ingin bicara dengan raja Bharmal secara pribadi." Jodha mengangguk, "ya. Baiklah. ~kata Jodha pada keluarganya~ Aku akan bertemu lagi dengan kalian semua saat perayaannya nanti."
Sepeninggal Jodha Jalal bertanya pada Raja Bharmal. "aku harap kamu tahu jika wilayah Mewat telah di serang. ~Bharmal mengangguk~ Dan aku harap kamu juga tahu jika ada keluargaku yang terbunuh dalam penyerangan itu." Barmal dengan wajah tegang berkata, "ya Yang Mulia, aku turut berduka atas kehilanganmu. Dan aku datang menemuimu untuk membahas masalah ini. Yang Mulia, aku ingin mengingatkanmu jika aku sudah memutuskan tali persaudaraan dengan Sujamal Singh. ia pergi dari Amer sudah sejak lama, semenjak ia memberontak padaku. Dan aku sangat malu padamu karena tindakannya itu. Itu karena ia adalah bagian dari keluargaku." Jalal menenangkan, "Aku gak marah padamu aku bisa mengerti keadaanmu. Sujamal Singh menyerang Mewat. gak lama lagi, aku akan bertarung dengannya. Sekarang silahkan istirahat. Aku ingin ia di layani. Aku akan bertemu denganmu lagi saat perayaan nanti malam." Jalal kemudian berpamitan.
vlcsnap-2014-12-31-21h09m57s70Mali dan Sharif bertemu di dalam sebuah gubuk di tengah hutan. Mali bertanya, "siapa orang yang tahu tentang konspirasi kita melawan raja?" Sharif menjawab, "aku gak tahu. Apa langkahmu berikutnya?" Mali berkata, "kita akan menyerang Raja malam ini. Sharifuddin, katakan padaku secara detail tentang tempat perayaannya." Sharifudin membuka lembaran peta yang di bawa nya dan menjelaskan detailnya pada Mali. Mali memuji Sahrif dan menjelaskan rencananya. Penyerangan hanya akan di lakukan setelah acara di mulai, karena pada awal acara, pasti pengawalan sangat ketat. namun setelah acara berlangsung, maka penjagaan pasti akan sedikit longgar. Itulah saat yang tepat untuk menyerang. Saat perayaan pada puncaknya." Mali dan Sharif berdiri menatap anak buahnya yang akan menjalankan rencana mereka. Pada anak buah itu, Mali berkata, "aku harap kamu tahu apa yang harus kamu lakukan .." Si anak buah menjawab, "tentu." Mali menegaskan kembali, "aku ingin kamu ingat, kalau kamu hanya punya satu kesempatan untuk menyerang jalal. kamu harus membunuh Jalal dengan satu serangan saja. Malam ini, jalal akan tidur dengan tenang selamanya. Besok pagi, aku akan merebut Agra." Mali tersenyum penuh harap. Begitu juga Sharif.
Jodha sedang bersiap-siap untuk menghadiri perayaan di bantu Moti. Jodha berkata, "aku senang ayah bisa menemuiku. Itu akan menambah kan kebahagiaan semua orang." Moti menyahut, "ya. Kedatangan ia telah mengejutkan kita. Aku rasa, Tuhan ingin memberikanmu kebahagiaan di dunia ini, Jodha." Moti lalu memasangkan dupatta Jodha ke kepalanya.
vlcsnap-2014-12-31-21h10m03s136Di kamarnya, Ruq juga sedang berdandan dan bersiap-siap di bantu oleh Hoshiyar. Hoshiyar berkata, "aku akan menemuimu sesegara mungkin saat aku mendapatkan kesempatan. ~Ruq tertawa~ AKu hanya punya satu permintaan. Aku harap kaulah yang tercantik di perayaan ini." Ruq tersenyum dan menyahut, "aku senang kamu bisa datang kesini. Aku gak ingin Jalal melihat orang lain di perayaan itu selain aku. Dandani aku sebaik mungkin. Walaupun perayaannya untuk Jodha, aku ingin ke perayaan itu bersama Jalal."
Semua pelayan sedang berarak menuju ke tempat perayaan. Mereka terlihat gembira karena mereka semua di undang ke pesta dan itu karena Jodha. Sebab itu mereka semua memuji Jodha.
Ruqaiya datang ke kamar Jalal. namun pelayan Jalal mengatakan kalau Jalal pergi ke perayaan bersama Jodha, Ruq menjadi kesal dan geram, ia berpikir,"Dia pergi ke perayaan itu bersama Ratu Jodha? Sekali lagi Ratu Jodha telah mengganggu waktuku bersama Jalal. Aku gak akan menyerah dengan mudah. Aku akan menghentikan Ratu Jodha mendapatkan apa yang ia inginkan.
Sinopsis Jodha Akbar episode 193. Iring-iringan Jodha dan jalal tiba ditempat perayaan. Jalal mengendarai kuda sedangkan Jodha duduk dalam tandu. Semua orang memberi salam dan mengelu-ngelukan Jodha dan Jalal. Saat Pengawal mengumumkan kedatangan Jalal dan Jodha, Sujamal terlihat di antara para kerumuman sedang mengamati sekeliling mencari-cari orang yang akan membunuh Jalal. Diantara kerumunan juga ternampak Sharifudin. Jalal turun dari kudanya dan Jodha keluar dari tandunya. Sujamal memgamati Jodha dengan rasa banga bercampur khawatir. Jodha dan Jalal duduk berdua diatas tahta yang tersedia di sana. Para ratu pun berdatangan, Hamida, Salima, Ruqaiya dan lain-lain. Ruq menatap Jodha dan Jalal yang duduk berdampingan dengan tatapan iri dan cemburu. Maham anga juga hadir. Javeda yang melihat maham menyapa, "ibu, kenapa kamu gak pergi bersamaku?" Maham tersenyum di paksakan, "memangnya kenapa Javeda?" Javeda menjawab, "aku sudah memakai pakaian yang sangat bagus." Maham tertawa, "bagus kalau begitu, kenapa kamu gak datang ke perayaan itu?" Javeda tersenyum dan pergi meninggalkan maham.
vlcsnap-2014-12-31-21h10m48s74Atgah menanyakan kondisi keamanan pada anak buahnya. Atgah berkata, "aku ingin kalian semua tetap waspada di sini." Sementara itu, Sharifudin terlihat gelisah, dalam hati ia berkata, "kenapa utusannya Abu mali belum datang juga? ia harus menyerang Jalal, kenapa ia belum datang juga?" Sujamal juga berada dalam kerumunan mencari-cari utusan mali yang akan membunuh Jalal. ia menatap Jodha yang terlihat bahagia duduk disamping Jalal. Sujamal berkata dalam hati, "aku sudah berjanji kepada Ratu Jodha, jika aku akan menjaga suaminya. Dan kaisar akan di serang hari ini. Aku harus melindungi ia apapun resikonya. Ini adalah kesempatanan emas untuk musuh. Untuk menyerang raja saat ia bersama rakyatnya. Musuh pasti akan memanfaatkan kesempatan ini. Dan aku harus menghentikan serangan mereka kepada kaisar."
Kumpulan Sinopsis di Informasi
Diary – Blog Sinopsis
Ruqaiya dengan marah menatap Jodha dan berkata dalam hati, "aku gak akan memaafkanmu Ratu Jodha. kamu telah membuat kesalahan besar karena datang ke perayaan ini bersama Jalal." Maham yang berada di dekat Ruqaiya berkata, "ratu Ruqaiya, aku tahu apa yang kamu pikirkan. Ratu Jodha membuat kesalahan besar karena datang ke perayaan ini bersama Jalal." Ruq tersenyum dan mengelak, "bukan itu yang kupikirkan. Lagi pula perayaan ini untuk Ratu Jodha. Jadi gak masalah bagiku jika kaisar datang bersama ratu Jodha." Maham tertawa, "aku berharap aku ini bukan wanita yang cerdas. Aku tahu kenapa kamu marah. gak ada orang yang menyadari itu, namun aku bisa melihatnya. Aku bisa mengerti situasimu. Saat kaisar datang gak bersama istri utamanya. " Ruq tertawa sinis, "Ratu Jodha mungkin meminta Jalal untuk menemaninya ke perayaan ini dan ia pasti sudah menyakinkannya." Maham menggeleng gak percaya, "aku berharap jika itu benar, namun sayangnya kamu salah. Ratu Jodha gak memaksa Jalal. Jalal yang meminta Ratu Jodha untuk menemaninya datang ke perayaan ini. Lagipula, apa yang terjadi ini selalu untuk kebaikan. Dan sangat bagus sekali jika kamu gak berkata apa-apa. Itu bisa membantumu menjaga toleransi. Dengan semua yang akan terjadi selanjutnya, kamu akan terbiasa hidup seperti ini. Dan kamu harus hidup seperti ini selamanya." Ruq menyerigai licik, "berapa lama Ratu Jodha akan membuat Jalal jauh dariku? Setelah perayaannya berakhir, Jalal dan aku akan bermain carur dan kami akan pergi berburu. Dan ratu Jodha terpaksa harus sendirian."Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Jumat 28 September - Episode 194.