Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 536

Posted by

Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 536
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 536
Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 536. Jalal masih bersama Jodha di dalam kamar Jodha “Ratu Jodha, bagaimana kalau kita bermain teka teki ? Apakah kamu ingat ?” kedua bola mata Jalal berbinar terang ketika mengajak Jodha memainkan sebuah teka teki “Iya, aku ingat ,,, itu pasti yang tentang Dewa Khrisnaku dan Tuhan kamu kan ?” Jodha langsung tanggap dengan ucapan Jalal “Kalau begitu, katakan padaku dimana Dewa Khrisnamu berada saat ini ?” ujar Jalal sambil berkata dalam hati “Aku harap kamu bisa mengerti maksudku, Ratu Jodha” Jodha tertegun memandang Jalal sambil berkata dalam hati “Yang Mulia, pasti bertanya padaku dimana Laboni sekarang” Jodha tersenyum pada Jalal sebagai tanda mengerti ucapan Jalal, sementara Laboni tak mengerti maksud Jalal dan Jodha “Dia kadang ada disini, ada disana dan kadang juga duduk di antara kita berdua” saat itu Laboni duduk diantara mereka sambil memandang Jodha dan Jalal yang sedang bercakap cakap “Tuhan dan Dewa Khrisna ada dimana mana, Yang Mulia” Jalal mengerti maksud Jodha “Iya, kamu benar, Ratu Jodha” namun tiba tiba Laboni berteriak lantang “Tuhan tak ada dimanapun, Jodha !” Laboni marah sambil menjatuhkan hiasan kendi di kamar Jodha, Jodha kaget, Jalal mendengarnya tapi tak menggubrisnya “Kamu benar, Ratu Jodha ,,, Dewa Khrisna ada disini, kalau begitu aku akan membawa patung Dewa Khrisna ke dalam kamarmu lagi, dengan begitu kamu bisa melakukan pooja”

Jodha tersenyum senang mendengarnya namun Laboni semakin murka seraya menunjuk Jodha dan berkata “Jodha ! Kalau sampai patung Dewa Khrisna itu dibawa kesini lagi maka aku tak akan merusaknya tapi aku akan membunuh Jalal saat itu juga !” Jodha terkejut mendengar ancaman Laboni “Yang Mulia, tak usah ,,, aku telah melakukan pooja beberapa kali tanpa patung itu, tak apa apa” Jalal tertegun menatap Jodha “Aku ingin berdoa untukmu, Ratu Jodha”, “Kalau begitu pergilah ke kuil Dewi Kali (Dewi Parwati / istri Dewa Siwa) jika kamu ingin menemukan penerangan dalam kegelapan maka kamu harus pergi kesana” Jalal mengerti maksud Jodha “Baiklah, kalau begitu ,,, aku akan pergi dan berdoa untuk kamu, kamu jaga diri baik baik ya” Jalal menatap Jodha haru sambil membelai rambut Jodha lembut, Jodha hanya tersenyum kemudian Jalal berbalik pergi meninggalkan Jodha, ketika dilihatnya hiasan kendi yang jatuh, Jalal segera mengambilnya dan mengembalikan ke tempatnya semula, Laboni menatap Jalal penuh cinta sambil hendak membelai wajah Jalal namun Jalal cepat berkelit dan kembali melanjutkan perjalanan berlalu meninggalkan Jodha. Sepeninggal Jalal, Laboni segera mendekati Jodha seraya berkata “Aku tak akan membiarkan patung itu ada di dalam istana ini atau aku tak akan mengijinkan Jalal mendekati kamu” Jodha panik.

JA logo 100Jalal berkumpul dengan para menterinya “Ayah, lalu apa yang akan kamu lakukan ? Sampai saat ini kita belum menemukan penyihir manapun” Salim merasa cemas dengan kondisi ibunya “Ibumu, mengungkapkan sesuatu dalam bahasa isyaratnya, ia meminta ayah untuk pergi ke kuil Dewi Kali” Jalal merasa penasaran dengan ucapan Jodha “Mungkin Ratu Jodha mencoba memberikan sebuah petunjuk pada anda, Yang Mulia” Abu Fazal ikut menimpali “Iya, ia bilang bahwa kita bisa menemukan penerangan disana, aku akan pergi kesana sekarang juga” semua orang menyetujuinya

Sesampainya di kuil Dewi Kali, Jalal segera mengatupkan kedua tangannya di depan dada seraya berkata “Aku telah datang ke kuilmu untuk berdoa demi seorang perempuan yang selalu berdoa untuk semua orang, aku minta maaf kalau aku tak tahu apa apa, aku hanya ingin kamu menyelamatkan Ratu Jodha, aku mohon tolong tunjukkan jalannya padaku, tolonglah aku, Dewi” Jalal berusaha bersungguh berdoa pada Dewi Kali, tiba tiba dari arah belakang terdengar suara wanita tua yang berkata “Sebuah cara itu tak ditanyakan tapi harus di cari !” Jalal kaget dan menoleh ke arah belakang, dilihatnya seorang wanita tua dengan rambutnya yang putih panjang dan sebuah tongkat penyangga tubuhnya yang bungkuk “Shagnui Bai, kamu disini ?” Jalal segera mengenali wanita itu sebagai Shagnui Bai salah satu peramal kepercayaan Jodha “Shagnui Bai, tolonglah aku, Ratu Jodha saat ini sedang dalam masalah” Jalal jadi teringat akan ucapan Jodha yang menyuruhnya ke tempat tersebut “Jadi kamu adalah penerangan dalam kegelapan itu, Ratu Jodha meminta aku untuk menemuimu” Jalal semakin mengerti tujuannya kesana “Itu akan terjadi, apa yang tertulis dalam sebuah takdir, sekarang kita lihat apa yang tertulis dalam takdir Ratu Jodha” Shagnui Bai kemudian melemparkan kerang kerang magicnya yang bisa membaca bagaimana takdir Jodha di masa mendatang “Arwah Laboni merasuki tubuh Ratu Jodha rupanya, hanya ada satu cara yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan Ratu Jodha” Jalal kaget “Apa itu ?” Shagnui Bai nampak berat ketika hendak mengatakannya

“Yang Mulia, Ratu Jodha harus mati, hanya dengan cara itu maka roh jahat itu akan meninggalkan Ratu Jodha” Jalal terperangah dan kesal “Apa kamu bilang ? Aku ini mencoba untuk menyelamatkan Ratu Jodha dan kamu seenaknya mengatakan hal seperti ini ? Selama aku masih hidup tak ada seorangpun yang bisa menyakiti istriku !” nada suara Jalal terdengar meninggi “Tidak ada seorangpun yang bisa bertarung dengan roh jahat, Yang Mulia ! Apa yang akan kamu lakukan ? Apakah kamu akan memotong Ratu Jodha ? Apakah kamu akan menembak Ratu Jodha ? Katakan padaku apa yang akan kamu lakukan ? tak ada seorangpun di dunia ini yang mampu melawan roh jahat ! Ratu Jodha harus mati !” suara Shagnui Bai juga terdengar meninggi, Jalal terlihat pasrah seraya berkata dengan nada lemah “Apakah tak ada cara lain yang bisa aku lakukan ?” Shagnui Bai merasa iba “Ada satu cara lagi, Yang Mulia ,,, kamu harus berani mengorbankan dirimu sendiri untuk Ratu Jodha” sejenak Jalal berpikir dan berkata “Iya, baiklah ,,, aku akan melakukan apapun caranya untuk menyelamatkan Ratu Jodha, katakan padaku apa yang harus aku lakukan, Shagnui Bai ?” Shagnui Bai segera memberikan instruksi ke Jalal bagaimana caranya menyelamatkan Ratu Jodha

Sementara itu Murad sedang terbaring di kamarnya, ketika salah satu prajuritnya mengabarkan tentang Shahabudin “Prajurit, dimana Shahabudin ?” suara Murad terdengar meninggi “Tuan Shahabudin tak terlihat dimana mana, pangeran” prajurit itu nampak ketakutan “Cari ia segera ! Suruh ia menghadap aku ! Cepaaat !!!” Murad membentak si prajurit, prajurit itupun bergegas meninggalkan Murad

Di ruang keluarga Hamida sedang berkumpul dengan Rukayah dan Salima “Aku tak tahu apa yang harus kita lakukan ?” Hamida semakin cemas dengan situasi yang terjadi saat ini “Roh jahat ini sangatlah berbahaya, ibu ,,, ia selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, ketika aku ingin bersama Jalal pada malam ulang tahunku, ia tak mengijinkan aku” Rukayah juga gelisah “Iya, kamu benar, Ratu Rukayah ,,, ketika ia masih hidup pun, ia sangat menginginkan Yang Mulia” tepat pada saat itu Jalal memasuki ruangan tersebut menemui keluarganya “Jalal, darimana saja kamu ?” Hamida penasaran dengan kepergian Jalal “Aku baru saja pergi ke kuil Dewi Kali, ibu”, “Apa yang terjadi disana, Jalal ?” Hamida dan kedua ratu kesayangan Jalal semakin penasaran “Aku bertemu dengan Shagnui Bai disana”, “Apa yang ia bilang, Jalal ? Apakah ia mengatakan bagaimana caranya untuk mengatasi permasalahan ini ?” sela Rukayah “Iya, tapi aku akan menceritakannya nanti, sekarang saatnya kita harus menghadapi roh jahat ini” semua orang ada disana terkejut

“Jalal, ia bisa saja menyakiti Ratu Jodha” Hamida cemas “Kita akan mengambil keuntungan dari hal ini, ibu ,,, kita akan membuatnya percaya bahwa kita ini memang lemah maka dengan begitu kita akan menangkap roh jahat itu, aku tak ingin apa yang terjadi pada Yogi Uday terjadi pula pada Shagnui Bai” ujar Jalal lalu pergi meninggalkan mereka tapi Rukayah segera mencegatnya “Jangan Jalal ! Jangan pergi ke kamar Ratu Jodha malam ini, karena saat ini pasti Laboni telah merasuki tubuhnya, ia bisa menyakiti dirimu” ujar Rukayah sambil memegangi lengan Jalal “Laboni menginginkan aku, ketika ia hidup, Ratu Jodha tak mengijinkannya tapi sekarang ketika ia sudah menjadi arwah gentayangan, ia ingin memenuhi keinginannya, ia tak akan menyakiti aku karena tubuh Ratu Jodha kerasukan arwahnya tapi jiwa Ratu Jodha masih berada di tubuhnya juga dan selama jiwa Ratu Jodha tetap bersamaku, tak akan terjadi apa apa padaku dan aku harus mengatakan pada Ratu Jodha juga bahwa apapun yang terjadi, aku akan selalu bersamanya” Jalal mencoba meyakinkan keluarganya kemudian berlalu dari sana


Kumpulan Sinopsis di Informasi Diary – Blog Sinopsis
Sinopsis Bidaai Antv
Malam itu Jodha sudah ke kerasukan arwah Laboni, saat itu Jodha sedang berkaca di depan cermin riasnya sambil memperhatikan wajahnya sendiri dan rambutnya, tepat pada saat itu Jalal menemuinya, Jodha berbalik dan menatap kearah Jalal dengan perasaan senang “Aku harus bertingkah senormal mungkin didepannya” bathin Jalal dalam hati “Yang Mulia, kamu terlihat sangat tampan, aku ingin memelukmu” Jodha segera menghambur mendekati Jalal “Tidak sekarang, Ratu Jodha ,,, malam baru saja tiba” Jalal menghindari pelukkan Jodha “Sepertinya kamu tak mencintai aku lagi” Jodha merasa kecewa “Aku hanya mencintai kamu dan hanya kamu Ratu Jodha yang aku cintai” Jodha menyeringai senang “Tidakkah kamu tahu seberapa besar cintaku padamu ?” Jalal mengangguk “Aku sangat tahu dengan baik, sampai sejauh kamu bisa menggapai cintamu ,,, Laboni” Jodha tertegun “Lihat, mendengarkan nama Laboni saja, mukamu langsung pucat, kamu kan telah mengakhirinya” Jodha tersenyum masam mendengar ucapan Jalal “Kamu tak tahu kan seberapa besar cintaku padamu ?” Jalal hanya tersenyum dan berkata dalam hati “Aku tahu, Laboni ,,, seberapa banyak kamu itu harus di hentikan” Jodha menatap Jalal dengan tatapan yang tajam “Kita belum pernah bicara banyak, sekarang aku ingin ngobrol denganmu” Jodha kelihatan gelisah sambil memlintir mlintir ujung rambutnya Baca Selanjutnya Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 537


Tags: Jodha Akbar, Jodha Akbar Mnctv, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Jodha Akbar Mnctv Episode 536. Please share...!

Blog, Updated at: 13:39