Sinopsis Nakusha Senin 14 Agustus - Episode 36. Sahib berkata sesuatu mengomentari ucapan Nakku.
Ponsel Baji berbunyi.
Baji menerimanya dan kaget mendengarnya kemudian beranjak pergi keluar rumah.
Kala memperhatikan Baji dan menjadi khawatir.
Sahib kembali berbicara,
Nakusha berusaha menjelaskan pada Dutta dan yang lain kalau dirinya gak mungkin melakukan seperti apa yang dituduhkan karena Dutta telah menyelamatkan hidupnya.
Kala terus berusaha menyudutkan dan menyalahkan Nakku.
Nakku kembali membela diri namun Kala terus mencercanya dan kemudian menyeretnya ke hadapan Sahib dan keluarganya.
Dutta hanya bisa menahan amarah.
Nakku kembali membela diri dan bersimpuh dihadapan Kala namun Kala menjambak rambut Nakku dan mencacinya.
Kala kemudian berbicara pada Dutta agar menghukum Nakku.
Dutta lalu berjalan mendekati Nakku.
Baji datang dan melempar dua lelaki ke dalam rumah sambil membentaknya.
Mereka berdua kemudian dihadapkan pada Dutta,
Kala kaget melihat mereka.
Baji kemudian berkata sesuatu pada Dutta degan menghajar dua lelaki tadi agar membuka mulut.
Nakku mengenali salah satunya sebagai penjual kelapa.
Baji menghajar mereka tanpa henti agar mereka buka mulut tentang pelaku yang sebenarnya,
mereka tetap diam.
Baji lalu mengarahkan senjata ke dahi mereka.
Salah satunya berkata akan memberitau dan ia mulai menatap semua orang,
Kala memberi kode agar mereka menuduh Nakku.
Mereka lalu menunjuk Nakku.
Orang2 kaget melihatnya.
Nakku lalu terperanjat dengan tuduhan padanya dan Nakku berusaha membela diri dengan berkata mereka berbohong.
Kala merasa senang rencananya berjalan mulus.
Dutta mendekati dua lelaki tadi dan mengambil senjatanya kemudian menghajar lelaki tadi karena berusaha menipunya dengan menunjuk Nakku sebagai pelakunya.
Dutta dan Baji kembali mengarahkan senjata pada mereka,
Kala merasa harus membantu agar rencananya gak gagal.
Kala kemudian berbicara pada Sahib mengenai salah satu pelaku yag mencari Nakku disumur.
Sahib teringat apa yang terjadi di sumur dan berkatanya pada Dutta.
Kala merebut senjata Baji dan mendongkannya pada lelaki suruhannya sambil berpura2 mengancamnya.
Kala juga mengarahkan senjata pada Nakku namun Dutta mendekati Nakku dengan kemarahan dan bertanya mengapa ia hadir diantara dirinya dan Supriya.
Dutta membentak Nakku dan mengarahkan senjatanya ke kepala Nakku seraya berkata kalau kini ia akan melihat bagaimana sebuah kesepakatan dibuat dengan penipuan.
Baadi lalu memohon pada Dutta untuk gak menghukum Nakku.
Kala membentak Baadi dan menyuruhnya diam.
Kala kemudian mendorong Baadi agar pergi dan terus memakinya.
Dutta kembali mengarahkan senjatanya pada Nakku.
Baadi kembali memohon dan berkata kalau Nakku gak mungkin melakukan semua itu karena Nakku sangat mencintai Dutta.
Semua orang kembali kaget mendengarnya.
Baadi lalu tersadar dengan ucapannya dan seketika terdiam.
Dutta melepas senjatanya karena kaget,
Kala kemudian bertanya jika Nakku mencintai Dutta untuk apa ia melakukan semua itu.
Dutta kembali membidikkan senjatanya pada Nakku.
Nakku memegang senjata Dutta dan mengarahkan ke kepalanya seraya berkata jika dirinya memang mencintainya dan akan sekemudian mencintainya,
orang2 kaget dengan keberanian Nakku.
Dutta berkata sesuatu dan melepas kembali todongan senjatanya.
Dutta kemudian menendang barang didekatnya untuk meluapkan amarahnya.
kemudian Dutta menghabiskan isi senjatanya untuk menembak lampu gantung diatasnya.
Lampu gantung itu terjatuh diantara Dutta dan Nakku.
Nakku sedikitpun gak merasa gentar disaat orang lain berteriak.Baca Selanjutnya Sinopsis Nakusha Selasa 15 Agustus - Episode 37
Sinopsis Nakusha Senin 14 Agustus - Episode 36
Posted by Putri Viona
Tags:
Nakusha,
Sinopsis
Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Nakusha Senin 14 Agustus - Episode 36. Please share...!
Blog, Updated at: 13:59