Sinopsis Nakusha Antv Episode 96

Baca Juga:

Sinopsis Nakusha Antv Episode 96. Dutta mempertanyakan Kala mengapa ia menghalangi? ia bertanya bagaimana jika sesuatu telah terjadi pada kamu? Kala menjawab Dan bagaimana jika sesuatu terjadi pada kamu? Katakan padaku? Dutta mengatakan bahwa saya menghasilkan buah perbuatan saya tetapi mengapa kamu melakukan intervensi? Kala bilang kau mungkin sudah lupa tetapi belum. ia mengatakan kepadanya bahwa ia adalah kehidupan mereka .. (yep .. Tentu ia hidup mereka .. jika ia tak menghasilkan uang maka bagaimana mereka bisa bertahan?) ia menangis jika saya mati untuk kamu apa bedanya? Kala mengatakan bahwa jika kematian saya membawa kamu kembali maka saya akan mati dengan bahagia. ia mengatakan karena pengkhianatan Nakusha dan mencoba membalas dendam darinya, kamu telah melupakan kita semua.

Dia bilang lihat Aai sahib? ia tak pernah berhenti menangis .. ia bilang lihat keluarga? Maukah kamu melupakan semuanya untuk Nakusha? ia bilang tidakkah kamu mengerti bahwa jika kamu ada maka kita sebaliknya kita bukan apa-apa (aku hanya berharap ia nyata .. Adegan itu brilian tetapi tahu Kala adalah pembohong dan semua akting terlalu menyedihkan untuk ditonton).

Kala bilang kita semua atas kepercayaanmu, tolong jangan lakukan ini. Melihat darah di lengan Dutta, Kala mencoba bangkit dan mengatakan mengapa kamu tak melihat luka kamu? Dutta mengatakan kepadanya bahwa saya terbiasa dengan luka-luka ini, jangan khawatir tentang saya. Kala mengatakan bahwa kamu prihatin untuk kita semua adalah kamu? Dutta mengatakan tak mengatakan itu .. Kalian semua adalah hidupku (ini adalah pemandangan yang menyentuh hati .. Ini benar-benar akan menghancurkan Dutta saat ia menemukan saudara perempuannya 'di balik patah hati.)

Kala mengatakan berjanji kepada saya bahwa setelah hari ini kamu tak akan melakukan ini lagi. ia bilang kau ingin menghukum Naku, tinggalkan itu padaku, aku akan menghukumnya. ia bilang ia telah menyakiti hatimu, aku akan memberinya hukuman seperti itu sehingga ia akan mati hidup. Dutta menceritakan istirahatnya yang akan kita bicarakan besok. Aai Sahib mengatakan tak besok sekarang, ia mengatakan berjanji pada kita hari ini bahwa kamu tak akan pernah melakukan tindakan seperti itu lagi.

Kala mengatakan jika kamu tak memberi janji maka saya akan terus mencampuri, katanya hari ini adalah lengan saya besok dada saya. ia melanjutkan dengan mengatakan jika kamu tak berjanji maka bunuhlah saya. Dutta berjanji dan menyuruh Kala untuk beristirahat. Semua orang bahagia.

Dia bilang ia membenci Nakusha, ia mengatakan kepada dosamu bahwa kamu telah menambahkan dosa yang lain .. Membuat Aai Sahib menangis, ia bilang aku tak akan pernah memaafkanmu untuk ini. ia bilang kamu sangat beruntung karena Aai Sahib menyelamatkanmu dengan janjinya tetapi aku berjanji pada diri sendiri bahwa aku tak akan pernah memaafkanmu (hmm .. Jadi Dutta marah karena air mata Aai Sahib bukan lengan Kala? Baiklah selama beberapa minggu terakhir ini ia telah membuat Aai Menangis berkali-kali? ia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia membenci Naku tetapi jauh di lubuk hatinya, ia mencintainya karenanya mengapa ia sangat sedih dengan pengkhianatan palsu ini).

Naku berjalan tanpa tujuan mengingat Dutta menyuruhnya untuk menembak. ia mengurai melihat tangannya dan berkata dengan kedua tangan ini aku doamu sholat Baapa jadi kenapa? ia melihat ke tangannya dan mengatakan bahwa ini adalah tangan yang saya tertembak dan mulai memukul tangannya ke dinding sementara memiliki kilas balik pelajaran menembaknya. ia terus memukul tangannya ke dinding dan dindingnya menjadi berwarna oleh darahnya.

Dia berhenti dengan berlutut dan berkata kepada Tuhan, seberapa banyak kamu akan membuat saya menderita Deva? ia bilang aku tak terganggu dengan rasa sakitku tetapi aku tak bisa melihat rasa sakit Dutta. ia mengatakan bahwa hatinya telah menjadi batu dan itulah sebabnya ia menyuruh saya untuk menembak. ia menangis mengapa Tuhan kau membuatku melakukan dosa besar seperti itu? Mengapa kamu memberi saya takdir seperti itu? ia mengatakan orang yang saya cintai sangat menyakitinya. ia bilang aku hanya melihat kebencian dan rasa sakit di matanya. ia bilang Tuhan, kamu benar-benar membuatku Nakusha .. Seseorang yang tak ada yang mau atau mencintai. ia mulai memukul tangannya ke dinding lagi.

Saat itulah Babi datang dan menyuruhnya berhenti. Naku mengatakan Aai dengan tangan-tangan ini, saya belajar bagaimana berjalan dari kamu, saya menawarkan Bappa dengan bunga tetapi hari ini saya membenci kedua tangan ini. ia mulai memukul tangannya lagi sementara Babi mencoba menghentikannya. Babi mengatakan bahwa Tuhan telah menjadi lawan kita sekarang. ia bilang saya pasti telah melakukan beberapa dosa maka mengapa kamu dihukum dengan sangat kasar. Keduanya menangis. (Adegan sangat menyentak).

Trio jahat (Kala, Leela dan Roops) di kamar Kala, Leela dan Roops mengatakan bagaimana kamu bisa membahayakan hidup kamu? Bagaimana jika sesuatu terjadi padamu? Kala mengatakan cukup mengkhawatirkan saya, ia bilang Roops mendapatkan amrit jaum saya (sampanye). Leela mengatakan di sini kita khawatir dan kamu .. Roops menyela dan mengatakan Tai kamu pasti sangat kesakitan. Kala mengejek mengatakan tidak, saya sedang menikmati di sini .. ia bilang penting untuk mengajukan pertanyaan bodoh sekarang? Kala bilang iya saya kesakitan, ia bilang saya tertembak maka saya akan kesakitan, tetapi ia bilang kalau Bhao ditembak bayangkan betapa sakitnya kami. Leela bilang sejak kapan kamu peduli dengan Bhao?.

Kala mengatakan bahwa Bhao dan Aai tak mengerti saya dan juga kedua saudara perempuan saya. ia mengatakan siapa yang akan mengerti tentang Kalavatsaya? ia bilang apa yang kamu pikirkan? Peluru itu benar-benar bisa menembakku? Leela mengingat kembali kejadian tersebut dengan bingung seperti Roops dan Kala tersenyum.

Precap: Kishore mengatakan bahwa kamu harus melewati agnipareksha, kamu harus menginjak duri, kamu harus melewati neraka. tetapi Tuhan memberi kekuatan kepada semua orang. ia bilang kau harus membawa Tuhan keluar di Dutta, Naku. ia bilang sekarang ia dikendalikan oleh Setan. kamu harus membuat Dutta manusia lagi, Naku.. baca Selanjutnya Sinopsis Nakusha Antv Episode 97