Sinopsis Nakusha Rabu 16 Agustus - Episode 38

Baca Juga:

Sinopsis Nakusha Rabu 16 Agustus - Episode 38

Sinopsis Nakusha Rabu 16 Agustus - Episode 38. dutta pergi sarapan ia pergi untuk duduk, berikutnya 2 supriya dan  3 penyihir memiliki seringai di wajahnya yang jahat bahwa supriya kutu membuat dan alasan dan pergi namun malah ia hanya bergerak beberapa inci jauhnya yang dutta pemberitahuan ia ingat kata-kata bajis Bahwa kamu takut naku jadi berpikir mengapa para sups berperilaku seperti ini ia aulia dutta memanggil naku namun ibu nakus berkata bahwa ia melayani dutta namun kala dengan sengaja berkata di mana ia dutta menyadari bahwa ia akan menghindarinya kecuali ibu nakus berkata bahwa ia gak baik dan leela menggosoknya di wajah ayah yang membuatnya menyakiti dirinya sehingga membuatnya merasa bersalah

Dutta pergi ke naku ia bertemu sethji dan bertanya mengapa ia gak sekolah dan sethji berkata karena ia anak laki-laki yangpaling besar, kamu tahu namun berkata sebenarnya sis aku nt baik dutta bertanya apa yang salah wid ia dia pergi gak ada yang akan memberitahu aku ia berkata ia bilang ia sakit namun sedang membersihkan ruang tengah, ia memiliki kilatan balik baji yang memberitahunya apakah ia pergi ke kamar nakus dan melihat ia membersihkannya ia gak menyadari bahwa ia sudah sampai ia batuk ia tampak terkejut dan takut melihat ia dan bertanya apakah ia membutuhkan apapun yang ia katakan? ia mencoba menyembunyikan luka yang ia nyatakan masa lalu lagi.

Dia bertanya bahwa apa yang salah dengan naku jangan ragu-ragu katakan padanya ia berkata bahwa malam terakhir aku mabuk aku gak bermaksud 2 menakuti kamu Naku berkata 2 ia nt ur kesalahan nya, aku berkata bahwa aku adalah pelayan dan wat tempat aku adalah dan meminta untuk memaafkannya bukan dan berkata ia knws tempat ia merasa bersalah dan berkata datang kesini namun ia terlihat takut dan goes sahib bilang maaf, ia Pergi dan akan datang sini namun ia pergi, jangan memukul aku dan ia berteriak chup dan berkata aku berkata kepada kamu terakhir malam aku mabuk, aku gak pernah mengangkat tangan aku pada wanita yang gak akan aku rencanakan di masa depan, ia berkata bahwa ia gak tahu mengapa aku melakukannya sehingga ia menyeretnya.

Di luar baji terlihat khawatir dan dutta meminta ia masuk da mobil dan meletakkan sabuk pengamannya dimana ia gak mulai mengemudi namun di sela-sela hes yang menatapnya, ia menemukan tempat dimana nakus keluar ia meraih lengan nakus yang membawanya. Jumlah langkah dan mari pergi ia berkata aku menggunakannya menjadi seperti cowok normal o digunakan 2 tersenyum dll naku luks padanya wid ekspresi aneh seperti kamu. sebenarnya ia bilang kamu gak percaya itu dan bilang ini adalah tempat dimana aku dikuburkan dutta dan dutta Bhao lahir dan teriak namanya

Dia membawa pada kegilaannya dan mengambil napas dalam-dalam sementara naku luks pada ia pergi semua mimpinya naku pergi sahib namun tempat ini indah namun dutta pergi aku benci tempat ini ia pergi sedikit gila dan bilang kamu adalah orang yang sed sahib dard Ko ta ta bhole bye bhole namun apa kamu tahu mengapa im seperti wat ini membuat aku yang aku 2 hari ia pergi itu terjadi 10 tahun yang lalu namun sepertinya kemarin telah berakhir.Baca Selanjutnya Sinopsis Nakusha Kamis 17 Agustus - Episode 39