 |
| Sinopsis Nakusha Kamis 17 Agustus - Episode 39 |
Gadis itu, seema, mantannya, dan ia selalu bertemu di tepi danau itu, dan ia biasa tertawa memainkan seruling. Diikuti oleh para gadis ghungroo terdengar, lumpuh. Lalu, semua barang lucu itu, ia meletakkan tangannya di matanya, dan ia menebak nama yang salah dengan sengaja, dan ia merasa sangat marah. Lalu ia dengan sangat manis memberinya rantai perak. Dan ia memakainya, dan ia menunjukkan tanda jempol, dan jempol saya ke bawah.
Mereka berdua pergi ke pasar, melihat-lihat gelang, ia menunjukkan padanya yang sederhana, gak peduli, ia melihat yang mahal, dan ia merasa gak nyaman, karena saat itu ia sangat malang. Dan ia mengerti dan mendapatkan yang sederhana sebagai gantinya. Kemudian mulai lagu tersebut, di mana mereka menunjukkan keduanya melakukan banyak hal yang menyenangkan, lumpuh, seperti makan permen kapas, memberinya makan, dan ia mengaguminya. Kemudian ia mendatangi seorang fotografer dan mereka berdua mengklik beberapa gambar, di mana pada suatu saat ia ingin meletakkan tangannya di bahunya, namun kemudian merasa gak nyaman, dan meletakkannya kembali.
Dia menunjukkan duduk di floow, sementara ibunya. Ayyi sahib duduk di tempat tidur di sebuah rumah yang sangat kecil, dan ayyi terlihat sangat sederhana. ia menunjukkan foto padanya, dan ia sangat senang. Dan ia setuju untuk menikah, namun ia mengemukakan sebuah syarat, bahwa ia harus menghasilkan lebih banyak uang, untuk membeli rumah baru bagi mereka berdua untuk tinggal.
Di bengkel, tempat Dutta bekerja, dan baaji di sisi lain mobil yang sama, saat seorang aneh datang, dan berkata bahwa ia senang dengan pekerjaannya. Dutta berkata bahwa ia memerlukan pinjaman untuk sebuah rumah baru, dan baaji menjelaskan dengan sangat lucu tentang rencana pernikahannya. Kurasa adegan baaji Dutta adalah satu-satunya adegan yang berharga. Dan seth menolak, bahwa ia gak dapat memberikan uang, dan Dutta itu harus bekerja sangat keras, berkata hal-hal seperti, begitu Anda mengambil pinjaman, itu akan terus berkembang. Dan Dutta, seperti cowok cowok mengangguk dan kembali bekerja.
Beberapa hari kemudian, seema datang untuk menemui Dutta, dan setim memindai bagian atasnya dari bawah ke bawah, dan bertanya pada baaji, siapa yang memperhatikan Dutta. Dan seth tertawa dan pergi. Dan kemudian mereka menunjukkan seema memberi makan Dutta sedikit makanan, lalu pergi. Sementara itu, baaji menyarankan agar Dutta mengendarai taksi juga, dengan cara itu lebih banyak uang dan sedikit waktu, dan ia dengan sepenuh hati menyetujui gagasan tersebut, dan ada beberapa adegan di mana sutta diperlihatkan sebagai anak laki-laki yang baik, mengemudi taksi, siang dan malam.
Akhirnya akhir bulan tiba, ia mendapat gaji yang lumayan, dan sangat senang. Setelah beberapa lama, ia akhirnya memiliki cukup uang untuk membeli rumah, dan ia juga membeli cincin, untuk seema, dan dengan semua itu ia menunggunya di tepi laut, namun ia bahkan datang saat malam hari. mereka menunjukkan Dutta dan nakku yang tepat, Fiuh. Dan Dutta berkata secara lisan seperti itu, ia takut ada kejadian yang mungkin terjadi pada seema, dan bahwa ia telah memeriksa di mana-mana namun gak dapat menemukannya. Jadi ia memutuskan untuk mengambil mobil dari garasi, dan mulai mencarinya.
Kilas balik menunjukkan, ia sampai di garasi, dan sedang mencari mobil, ketika ia mendengar tawa aneh, ia berhenti dan berbalik ke samping, dan wajahnya ditunjukkan, terkejut dan sangat kaget, dari segala penjuru mungkin.
Precap : masa lalu masih ditampilkan, Dutta sangat marah, dan berdiri di sisi danau dengan baaji, dan berkata bahwa saya ingin menghasilkan banyak uang dengan cepat. Dan kemudian serangkaian adegan kekerasan diperlihatkan, yang darinya saya gak dapat menguraikan apapun kecuali bahwa ia melakukannya demi uang. namun aku bisa salah bagaimanapun.Baca Selanjutnya Sinopsis Nakusha Jumat 18 Agustus - Episode 40.
