 |
| Sinopsis Nakusha Kamis 24 Agustus - Episode 46. |
Kala di kamarnya, mengepak herbivora. (Oye aaj tho miracle pe miracle? Kaget Kala benar-benar pergi dari PN? Terkejut. Iam menonton LTL bukan? Kaget). SEBAGAI masuk dan berkata "Saya gak mengizinkan kamu pergi seperti ini". Kala menjawab bahwa ia gak mau meninggalkan tempat itu sendiri dan ia benar-benar diusir dari rumah. AS terlihat kaget. Kala melanjutkan "Iam cara Iam cuz u". (Ahaa Shocked kaise? Kala Kaget jaathe jaathe yeh sach bhi ugalthe jaiye, agar kita bisa tidur nyenyak). AS mencoba untuk memohon Kala berkata gak ada yang salah dalam Nakku. Kala menjawab "kamu berkata Nakku bukan salah? karena dari ia adikku meninggikan suaranya melawan saya. Saudara laki-laki yang bertanggung jawab atas kematian ayah saya". SEBAGAI untuk min mendapat kejutan (Kyun AS bhool gayi kya? Dan yeh lo naya twister kya? Ab yeh DAD kahan se tapak pade? Kahin yeh Badi Hasti se related tho nahin? Bingung). Kala melanjutkan "dan hari ini aku kehilangan ibuku juga".
As mengatakan, "Dutta gak bertanggung jawab atas kematian ayah dan infact ia kehilangan ayahnya juga, saya selalu berusaha untuk mencintai semua anak saya secara setara". . Kala yang sangat sedih dengan kejadian itu, berkata "Itu sangat benar dan itulah mengapa kamu gak mengambil sisi saya hari ini". AS mencoba berkata bahwa ia hanya mengambil sisi orang yang benar. Kala menanggapi bahwa setiap orang di rumah yang meninggalkannya terdampar akan menderita. (Hmmm ini gak terdengar bagus sama sekali). Baik AS maupun Kala memiliki air mata di mata mereka.
Kembali ke Dutta di kamarnya dan ke balkon hilang dalam pikiran manisnya Hari Bermimpi . Lagu dimulai dari latar belakang "Hai dil ko teri aarzoo ". ia memiliki kilatan episode Jungle, adegan episode penculikan Anna ..merasa sedih memikirkan kehilangan Nakku. ia kemudian remmebers Kala's ejekan dari episode kemarin, terus merasa sedih. ia kemudian melihat ada yang bergerak di balik tirai dan mengira Nakku-nya menghapus tirai dan TA-DA, apa? Kaget kuharap Nakku berada di balik tirai itu? . Dutta sayang kami sedang bermimpi teman-teman (Naya sa pagalpan cheda hai isko, buka mata se dream karne ka). ia kemudian mulai berjalan kembali saat ia mendengar Nakku memanggil "Saab". ia berbalik kembali dan seperti yang diharapkan itu adalah halusinasi lagi. ia ingat dialog wala Nakku yang "tidak tepat untukmu", berdiri di sepanjang tiang yang menyedihkan . Song berakhir (hooffff D'oh Jangan pikir Nakku terlalu lama untuk mencapai PN, Iss rafthar se Dutta mimpi mein hi potha pothi ko utana shuru kardega).
Dutta berjalan ke kamarnya dengan musik wala "organ mulut" yang terkenal di latar belakang ..dan Violoa Kaget, Nakku di kamarnya dengan punggungnya menghadapinya. Dutta berhenti sejenak, menutup matanya, mencoba mengerti apakah halusinasi atau dirinya benar-benar nyata, membuka matanya, dan berjalan ke Nakku ..meletakkan tangannya di bahunya, berkata "Nakku". Skor latar belakang, Humor wanita "Hmmm hmmm hmmm" .hanya mengangkat mood. (Saya hanya menyukai nilai latar belakang itu, hari yang sangat romantis dan romantis). Nakku berbalik, perlahan-lahan dan TA-DA kembali ke riasan hitamnya. TaSha berbagi kelopak mata singkat. Nakku menyembunyikan foto Dutta di tangannya, di belakang. Dutta memperhatikannya dan memiliki sedikit tatapan di matanya. Nakku mencoba mengalihkan perhatiannya, berkata bahwa ruangan itu kotor karena ia gak tertarik. Dutta berjalan kembali ke sofa kerajaannya, duduk di atasnya, dengan mata membelok ke arah Nakku dan berkata "Sekarang kamu telah kembali semuanya akan baik-baik saja". Nakku mencoba untuk membersihkan tempat itu sementara Dutta melanjutkan "cinta kasihnya melalui mata" Day Dreaming. Nakku melakukan pembersihannya, mulai berjalan sambil berkata "Jaathi hain mein". Satu lagi Ta-Da, Dutta memegang tangan Nakku (Oyeeeeeeeeee Day Dreaming Kabhi socha naa tha ki yeh din bhi dekhne ko milega Day Dreaming ). Dutta kemudian bertanya kepada Nakku apakah ia akan kembali lagi. Nakku tersipu sedikit dan menjawab "Kemana saya akan pergi" (rantai jahe Thab mila Dutta ko).
Dutta perlahan melepaskan tangan Nakku (AwwwwwwwwDay Dreaming) .6) Dutta bangkit dan berkata "Saya harus meminta maaf kamu ". Nakku melihat ke arahnya terkejut. Dutta melihat ke mata Nakku berkata "Meine tumhe pooche bina, izaazath liye bina hi shaadi ka faisla karliya.". Nakku memiliki air mata di matanya. Dutta dengan suara tersedak berkata "Kuch adathe choothi nahin" (beberapa habbits harus dilepaskan). Nakku melanjutkan menatapnya dengan mata berkaca-kaca. ia berkata "Kali ini saya telah meninggalkannya di Bappa". Nakku memiliki senyum lega, kagum dan cinta .dia berjalan keluar ruangan, dan berdiri bersembunyi di balik pintu dan mengintip Dutta. (Sungguh sebuah gambaran menakjubkan tentang Cinta !!! HeartDay Dreaming Oh betapa aku berharap Dutta menatapnya saat ia mengintip Day Dreaming). ia kemudian mulai berjalan keluar.7) Leela Roops mencoba menghentikan Kala agar gak pergi. ia terus mengejek adik perempuannya juga sehingga mereka mundur saat harus membantunya dan mereka semua akan menderita begitu ia meninggalkan rumah.
Semua orang berdiri kaget. Nakku sayang berlari ke parmeshwar kesayangannya atau saya gak tahu apa status mereka saat ini adalah hubungan yang bijaksana, bagaimanapun juga, ia lari ke Dutta dan memberitahukan kepadanya bahwa Kala meninggalkan Mansion andholan yang terjadi di panggung utama Pagal niwas. Dutta cooly berkata "Biarkan ia pergi, keinginannya bukan milikku. ia gak akan membiarkan kita hidup bahagia" Nakku melanjutkan pembicaraan maahannya untuk hari itu, berkata "Kita harus berhenti Dia, ia lebih tua untuk saya tugas saya untuk menghentikannya ". Dutta bangkit, dan berteriak "Kis mitti ki bani hai tu nakku". Dutta melanjutkan "Dia gak ingin kamu tinggal di rumah ini dan kamu gak mengerti?". Nakku memutuskan bahwa pemborosan waktu berdebat dengannya, berjalan ke bawah dan meminta Kala untuk berhenti. "Chel hat" adalah respon yang ia terima. (Kala adalah orang yang sombong). Dutta yang juga berdiri disana mendengarkan hal itu dan merasa kesal. Naaku memohon agar ia bisa menghukumnya namun gak meninggalkan rumah. Kala menjawab bahwa ia gak membutuhkan bantuan Nakkus agar ia tinggal di rumahnya.
Kala pergi ke Dutta yang berdiri dengan kepala menghadap ke bawah, dan berkata, "Kapan kamu akan mengetahui kebenarannya, kamu akan mengerti siapa yang benar dan Siapa yang salah " Baaji tersenyum. Dutta terus menjadi ibu. Kala terus meludahkan racun (serius kata-kata ini sangat sangat menyakitkan ia srsly membuatku sakit hati hari ini) "Orang yang menjadi parasit, siapa yang mengisap darahku, yang gak punya nama Miliknya sendiri, hari ini kamu percaya pada kata-katanya atas saya hanya ingat satu hal, ketika seseorang takut kehilangan segalanya, maka orang itu akan melewati semua batas "Semua orang bertanya-tanya Apa selanjutnya dari mulutnya dan ia bilang, salah satu baris yang paling menyakitkan dalam acara ini ."Dost bhi aastheen ka saamp banjaatha hai". (Oh, iya, biar ia bilang begitu, ia telah meludahkan racunnya pada persahabatan Dutta-Baaji Oh bagaimana saya membenci wanita ini). semuanya dengan kepala itu ke bawah).
Precap: Kishore menawar Dutta selamat tinggal, meminta Dutta untuk mengurus Nakku. Dutta menatap Kala dan melihat ke arah Kishore dan meminta untuk berhati-hati sendiri (Oh pria yang dimaksudnya "Jaga Kala Tai saya" .Hanya jika Kala bisa melihat hati emas Dutta. Baca Selanjutnya Sinopsis Nakusha Jumat 25 Agustus - Episode 47.
